Harga Saham BBNI Hari Ini - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

Harga Saham BBNI Hari Ini

Berikut adalah grafik saham BBNI, profil dan sejarah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, juga informasi mengenai BBNI saham lainnya.

Analisa Harga Saham BBNI Hari Ini

Profil PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

InformasiKeterangan
Nama Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Kode Emiten BBNI
Alamat Kantor Perusahaan Gedung Grha BNI, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1, Jakarta Pusat, 10220
Alamat E-mail Perusahaan bnicall@bni.co.id
No. Telepon 1500046/ (021) 2511946/ (021) 5728387
No. NPWP Perusahaan 01.001.606.1-093.000
Situs Resmi https://www.bni.co.id/
Bidang Usaha/Sektor Jasa Keuangan/ Perbankan

Sumber: www.bni.co.id dan www.idx.co.id

Sejarah Singkat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

Bank Negara Indonesia

PT Bank Negara Indonesia berdiri pertama kali sebagai bank sentral milik negara pada tanggal 5 Juli 1946 berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946. Pada saat itu BNI memiliki fungsi sebagai bank sentral dan bank umum.

Pada tahun 1950, BNI yang juga disebut sebagai bank pembangunan ini, diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa. Barulah pada tahun 1955, BNI diubah menjadi bank umum dan membuka cabang pertamanya di luar negeri yaitu di Singapura.

Perkembangan Layanan Perbankan di Indonesia

Bergerak sebagai bank umum, BNI berkomitmen untuk mendukung perekonomian Indonesia dengan mengenalkan berbagai layanan perbankan seperti bank terapung dan bank keliling. Pada tahun 1968, berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1968, BNI kemudian ditetapkan sebagai Bank Negara Indonesia 1956 dan mengubah statusnya menjadi Bank Umum Milik Negara.

Tugas BNI saat itu adalah memperbaiki perekonomian rakyat Indonesia dan berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional melalui pemberdayaan berbagai sektor Industri yang tersedia. 20 tahun beroperasi di Indonesia, BNI kemudian melakukan restrukturisasi operasional dan melakukan pembenahan korporasi. 

Mulai dari penyusunan visi, misi, serta menerapkan Performance Improvement Program (PIP) untuk menyediakan layanan perbankan yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia. Tahun 1989, BNI meluncurkan logo baru yang bertemakan bahtera yang berlayar di tengah samudera sebagai cerminan dan ungkapan harapan BNI untuk terus melayani masyarakat Indonesia.

Tentang BBNI Saham

Pada 25 November 1996, BNI resmi menjadi bank pemerintah pertama yang menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan penawaran saham pertama (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah saham penawaran pada saat itu adalah 1.085.032.000 dengan harga penawaran Rp850,- per lembar.

Krisis Moneter dan Tambahan Modal

Pada tahun 1997, BNI terkena dampak krisis moneter Asia yang ditandai dengan menurunnya kinerja finansial mereka selama 2 tahun terakhir. Barulah pada tahun 1999 pemerintah Indonesia mendapatkan tambahan modal usaha lewat program rekapitalisasi perbankan. Di tahun yang sama BNI juga berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 9002 sebagai pengakuan standar kualitas Unit Pemrosesan Bersama (UPB).

Perkembangan Usaha dan Layanan yang Konsisten

Terus berkomitmen untuk melayani masyarakat Indonesia, pada tahun 2004, BNI kembali meluncurkan logo dan identitas perusahaan baru dalam rangka meningkatkan citra bank yang kokoh dan pembaharuan layanan ke arah yang lebih baik. Tiga tahun setelah itu, BNI menerbitkan saham baru yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya bersamaan dengan program divestasi saham yang dilakukan oleh pemerintah.

Melalui kedua program tersebut kepemilikan publik atas BBNI saham menjadi 23,64%. Kemudian, pada tahun 2009, BNI memutuskan untuk memisahkan unit usaha Syariah menjadi entitas bisnis baru yang independen. 

Satu tahun setelahnya, tepatnya pada tahun 2010, BNI kembali melakukan penerbitan saham baru melalui penawaran umum terbatas yang membuat kepemilikan publik atas BBNI saham meningkat menjadi 40%. Tidak sampai di situ, pada tahun 2012, BNI kembali menerbitkan global bond melalui kantor cabang mereka di London senilai USD500 yang didaftarkan pada Bursa Efek Singapura.

Hingga tahun 2014, laba bersih BNI akhirnya mencapai angka Rp10,8 triliun yang merupakan hasil transformasi layanan BNI sejak tahun 2008. Beberapa tahun setelahnya BNI juga mencapai laba bersih sebesar Rp11,4 triliun dan menerbitkan obligasi berkelanjutan Tahap 1 pada tahun 2017.

Sampai akhirnya pada tahun 2019, BNI menjadi bank BUMN pertama yang meluncurkan layanan pembukaan rekening secara digital lewat aplikasi mobile banking. Hingga sekarang, BNI terus mengembangkan layanannya dengan memberikan solusi perbankan digital kepada masyarakat Indonesia.

NamaJabatan
Agus Dermawan Wintarto Martowardojo Komisaris Utama (Independen)
Pradjoto Wakil Komisaris Utama (Independen)
Sigit Widyawan Komisaris Independen
Septian Hario Seto Komisaris Independen
Asmawi Syam Komisaris Independen
Erwin Rijanto Slamet Komisaris Independen
Iman Sugema Komisaris Independen
Askolani Komisaris
Ratih Nurdiati Komisaris
Susyanto Komisaris
Royke Tumilaar Direktur Utama
Adi Sulistyowati Wakil Direktur Utama
Novita Widya Anggraini Direktur Keuangan
David Pirzada Direktur Manajemen Risiko
Henry Panjaitan Direktur Treasury dan International
Corina Leyla Karnalies Direktur Bisnis Konsumer
Muhammad Iqbal Direktur Bisnis UMKM
Y.B. Hariantono Direktur IT dan Operasi
Bob Tyasika Ananta Direktur Human Capital dan Kepatuhan
Sis Apik Wijayanto Direktur Hubungan Kelembagaan
Silvano Winston Rumantir Direktur Corporate Banking
Ronny Venir Direktur Layanan dan Jaringan

Sumber: www.bni.co.id

Nama PerusahaanPersentase
BNI Remittance Ltd. 100%
PT BNI Multifinance 99,99%
PT Bank BNI Syariah 99,95%
PT BNI Sekuritas 75,00%
PT BNI Life Insurance 60,00%

Sumber: Laporan Tahunan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2020

InformasiKeterangan
IPO Date 25 November 1996
Saham Penawaran 1.085.032.000
Saham Pendiri 3.255.096.000
Total Saham Terdaftar 4.340.128.000
Persentase 24,75%
Harga Penawaran 850 (IDR)
Dana Terkumpul 922.277.200.000 (IDR)
Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom
Penjamin Emisi Utama PT Bahana Securities, PT BNI Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Pentasena Arthasentosa
Papan Pencatatan Main

Sumber: www.idnfinancials.com

TahunBonus SahamDividen TunaiJenis
2020   44,02 (IDR) Final
2019   206,24 (IDR) Final
2018   201,29 (IDR) Final
2017   255,56 (IDR) Final
2016   212,81 (IDR) Final
2015   122,53 (IDR) Final
2014   144,55 (IDR) Interim
2013   145,71 (IDR) Final
2012   113,35 (IDR) Final
2011   62,48 (IDR) Final
2010   65,98 (IDR) Final
2009   47,48 (IDR) Final
2009   9,44 (IDR) Interim
2008   8,00 (IDR) Final
2007   29,40 (IDR) Final
2006   72,50 (IDR) Final
2005   53,26 (IDR) Final
2004   118,07 (IDR) Final
2003   23,71 (IDR) Final
2002   6,30 (IDR) Final
2001   4,41 (IDR) Final
1997   14,00 (IDR) Final
1996   13,00 (IDR) Final

Sumber: www.idnfinancials.com

Pemegang SahamPersentase
Negara Republik Indonesia 60%
Badan Usaha Asing 18,49%
Perorangan Indonesia 6,74%
Dana Pensiun 5,27%
Reksadana 5,17%
Asuransi 3,20%
Perseroan Terbatas 0,48%
Yayasan 0,47%
Bank 0,11%
Perorangan Asing 0,04%

Sumber: Laporan Tahunan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2020

Temukan juga berbagai informasi saham lainnya di Cermati.com: