Kenali Angin Duduk, Penyakit yang Bisa Bikin Mati Mendadak

Apakah Anda pernah mendengar atau melihat orang meninggal dunia justru setelah berolahraga? Dari kasus itu, mungkin ada yang bilang penyebab kematian tersebut karena serangan angin duduk. Wah, angin duduk, penyakit apa itu? Kok bisa menyerang manusia? Apa dampaknya dan bagaimana mencegah atau mengobatinya?

Kalem, coba kita kupas satu persatu. Sebab kalau dibedah lebih dalam, angin duduk ini berbeda dengan masuk angin biasa. Dampak angin duduk lebih ngeri dibanding masuk angin. Jika tidak segera diobati, angin duduk dapat merenggut nyawa seseorang.

Baca Juga: Gejala Demam Berdarah (DBD), Penyebab Penyakit DBD, Pertolongan Pertama, dan Pengobatannya

Pengertian Angin Duduk


Pengertian Angin Duduk

Angin duduk atau angina merupakan sakit nyeri di bagian dada. Penyebabnya karena jantung tak mendapat banyak aliran darah. Hal ini bisa terjadi akibat pembuluh darah mengalami penyempitan, sehingga pasokan darah maupun oksigen ke jantung berkurang. Jantung pun tak mampu bekerja secara maksimal.

Lalu apa yang terjadi dengan orang yang mengalami angin duduk? Dadanya akan terasa sesak, sakit seperti diikat, diremas atau ditekan. Bukan cuma itu saja, rasa nyeri juga akan melanda di bagian punggung, rahang, leher, dan lengan.

Gejala Angin Duduk


Gejala Angin Duduk

Yang perlu diwaspadai, penyakit angin duduk dapat menyerang seseorang dengan tiba-tiba. Tapi jangan khawatir, ada tanda-tanda yang bisa Anda kenali seperti gelisah, sakit kepala, mual, sesak napas, produksi keringat berlebih, dan rasa lelah tiada henti.

Gejala angin duduk pada pria dan wanita berbeda-beda.

  • Untuk pria, rasa nyeri cenderung terjadi di bagian leher, dada, dan bahu
  • Sedangkan untuk wanita, rasa nyeri terjadi di bagian leher, rahang, punggung, perut, dan tenggorokan.

Jika Anda gejala-gejala tersebut di bagian tubuh yang menyerang, dapat dipastikan Anda terkena angin duduk. Maka segera ambil langkah dengan menghentikan semua aktivitas yang Anda lakukan dan segera istirahat. Bila sudah mendingan, Anda bisa kembali melanjutkan aktivitas seperti biasa. Namun tetap ingat, perbanyak istirahat agar angin duduk tidak kambuh.

Baca Juga: Penyakit Musim Hujan Melanda, Antisipasi dengan Cara ini!

Faktor Penyebab Angin Duduk


Faktor Penyebab Angin Duduk

Angin duduk dapat menyerang siapa saja. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena angin duduk, di antaranya:

1. Faktor Usia

Jika dibandingkan dengan anak muda, orang yang usianya sudah 40 ke atas lebih rentan terkena angin duduk. Sebab, kelenturan pembuluh darah akan berkurang seiring dengan bertambahnya umur. Oleh karenanya disarankan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat agar fungsi tubuh tetap berjalan optimal.

2. Penyakit Diabetes

Seseorang yang memiliki kadar gula tinggi rentan terhadap penyakit angin duduk. Pasalnya dinding arteri sudah mengalami kerusakan. Tidak hanya angin duduk, penderita diabetes juga memicu terjadinya kolesterol.

3. Obesitas

Sama seperti diabetes, kadar lemak yang terlalu berlebih dapat mempersempit pembuluh darah, sehingga aliran darah yang masuk ke jantung berkurang. Kalau sudah begini, pasokan oksigen pun menyusut. Akhirnya menimbulkan sesak napas.

4. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi menyebabkan jantung bekerja dua kali lipat lebih keras. Jika hal ini terjadi terus-menerus, maka dinding arteri akan mengalami kerusakan yang ditandai dengan adanya pengerasan pada pembuluh darah.

5. Gaya hidup

Kebiasaan buruk, seperti merokok, pola makan tidak teratur, dan terlalu banyak pikiran dapat meningkatkan risiko terjadinya angin duduk. Dampaknya bisa memicu produksi hormon berlebih, sehingga pembuluh darah menyempit.

Cara Menyembuhkan Angin Duduk


Cara Mengobati Angin Duduk

Jika Anda terkena angin duduk, beberapa cara berikut bisa dilakukan untuk mengobati angin duduk:

1. Minuman jahe

Kandungan gingerol yang terdapat pada jahe dapat mengobati nyeri akibat angin duduk. Caranya mudah saja, Anda bisa merebus satu atau dua potong jahe, lalu minum air rebusannya. Atau dengan cara memarut jahe, lalu campurkan parutan jahe ke dalam secangkir air hangat. Minum selagi masih hangat.

2. Konsumsi bawang putih

Selain menurunkan kolesterol dalam tubuh, bawang putih ampuh untuk menghilangkan kotoran yang yang menumpuk di dinding arteri. Dengan begitu, darah dapat mengalir ke jantung dengan lancar. Sehingga pasokan darah dan oksigen stabil.

Caranya parut satu atau dua siung bawang putih, lalu campurkan ke dalam secangkir air hangat. Aduk sampai merata, lalu minum. Agar angin duduk tidak kambuh, konsumsi satu sampai dua siung bawang putih setiap hari.

3. Mengunyah daun kemangi

Selain vitamin A, daun kemangi sangat bagus untuk membantu kerja jantung dan pembuluh darah. Konsumsi 10 lembar daun kemangi setiap hari. Atau minum air rebusan daun kemangi untuk meredakan rasa nyeri pada dada.

4. Mengoleskan minyak ke perut

Sebelum angin duduk menyerang bagian tubuh yang lain, segera oleskan minyak ke bagian yang terasa nyeri. Jika tidak mempan, Anda bisa mengambil botol yang sudah diisi air hangat, lalu tempelkan ke bagian yang nyeri. Lakukan secara terus-menerus hingga rasa nyeri reda.

Terapkan Gaya Hidup Sehat

Berolahraga dan menerapkan pola hidup sehat merupakan cara paling bagus untuk menjaga kesehatan tubuh. Kurangi atau berhenti sama sekali merokok dan minum alkohol, konsumsi makanan sehat, istirahat cukup, dan rutin minum air putih minimal delapan gelas atau dua liter per hari. Ingat sehat itu mahal, jadi lebih baik mencegah kan daripada mengobati?

Baca Juga: Sehat Enggak Harus Mahal, Rasakan Manfaat Dahsyat Gowes Sepeda