Jenis Makanan untuk Penderita Diabetes yang Dianjurkan dan Harus Dihindari

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang diakibatkan oleh adanya gangguan pada metabolisme tubuh. Pada kondisi ini, tubuh tidak mampu mengendalikan kadar gula (glukosa) darah akibat insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak cukup atau sel-sel tubuh tidak responsif terhadap insulin.

Glukosa sebenarnya merupakan bahan bakar utama untuk menghasilkan energi tubuh. Sayangnya, ketika seseorang mengalami diabetes, tubuh tidak bisa memanfaatkan glukosa. Akibatnya, kadar gula darah di dalam tubuh jadi tinggi.

Seseorang yang mengalami diabetes memiliki risiko lebih besar mengalami komplikasi seperti gagal ginjal, penyakit jantung, hingga kematian. Sampai saat ini, diabetes juga masih belum bisa diobati. Namun kabar baiknya, dengan perawatan yang tepat diabetes dapat dikendalikan dan risiko komplikasi itu bisa dikurangi.

Selain dengan obat, salah satu perawatan sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur pola makan. Dokter maupun ahli gizi biasanya merekomendasikan jenis-jenis makanan tertentu untuk penderita diabetes agar kualitas hidupnya tetap baik.

Berikut penjelasan lengkap terkait makanan untuk penderita diabetes. Mulai dari makanan yang dianjurkan hingga makanan yang harus dihindari.

Baca Juga: Pengganti Gula untuk Diabetes, Ini Rekomendasi Pemanis Alami dan Buatan yang Aman Dikonsumsi

Terapkan Prinsip 3J untuk Pengaturan Pola Makan

Prinsip 3J

Memilih jenis makanan yang tepat untuk penderita diabetes memang menjadi salah satu kunci agar komplikasi parah dari diabetes bisa dihindari. Tetapi selain itu, pengaturan makan bagi penderita diabetes juga tidak kalah penting.

Dalam mengatur pola makan orang dengan diabetes, ada beberapa hal penting untuk diperhatikan. Beberapa di antaranya adalah makan makanan beragam dengan gizi seimbang, sesuai dengan kebutuhan, serta membatasi jenis makanan tertentu. Prinsip dalam pengaturan makan untuk penderita diabetes ini sering disebut 3J, yakni tepat jenis bahan makanan, tepat jumlah makanan, serta tepat jadwal makan.

Selain itu, usahakan untuk makan makanan yang diolah sendiri dibanding dengan membeli di warung atau restoran. Sebab, dengan mengolah sendiri kamu jadi lebih tahu bahan apa saja yang digunakan, termasuk berapa banyak garam dan gula yang ditambahkan.

  1. Jenis Makanan

    Dalam prinsipnya, jenis makanan untuk diabetes harus dipilih dengan tepat. Makanan penderita diabetes harus mengandung gizi seimbang dan beragam, dengan pola konsumsi yang baik. Jenis makanan yang beragam akan membuat kebutuhan gizi penderita diabetes bisa tercukupi.

    Selain itu, terapkan pola konsumsi yang baik, yakni dengan membatasi konsumsi garam dan gula, mengurangi asupan makanan tinggi kolesterol atau lemak jenuh, membatasi asupan karbohidrat, serta memperbanyak makanan tinggi serat.

  2. Jumlah Makanan

    Jumlah asupan makanan penderita diabetes harus tepat sesuai dengan kebutuhan. Setiap kali penderita diabetes makan, porsi atau jumlah yang dimakan harus mencukupi kebutuhan karbohidrat, lemak, protein, serta berbagai zat gizi mikro yang penting untuk tubuh penderita diabetes.

    Selain itu, jumlah dari jenis makanan tertentu yang dapat menyebabkan kadar gula darah naik dengan drastis juga harus diperhatikan. Pasalnya, ini akan membuat gula darah jadi lebih sulit untuk dikontrol.

  3. Jadwal Makan

    Hal yang tidak kalah penting dalam pengaturan makan untuk penderita diabetes adalah jadwal makan. Jam makan harus teratur dan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Biasanya, jadwal makan ini dibagi ke dalam sarapan, camilan pagi, makan siang, camilan sore, makan malam, dan camilan malam jika diperlukan.

    Jadwal makan ini harus sama setiap hari. Misalnya sarapan jam 07.00, makan siang jam 12.00, dan makan malam jam 19.00. Sementara untuk camilan diberikan setiap jam 09.00, 15.00, dan 21.00.

    Mematuhi jadwal makan sangat penting terutama pada penderita diabetes agar beban kerja tubuh jadi lebih ringan dalam mengolah dan menyerap zat gizi. Dengan mengatur jadwal makan selalu di jam yang sama, lambung jadi terlatih untuk merasa “lapar” di waktu yang sudah ditentukan.

Baca Juga: 10 Tips Mengatur Asupan Makanan Sehat bagi Penderita Diabetes

Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes

Dalam penerapan prinsip 3J, ada beberapa makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes. Biasanya, dokter atau ahli gizi akan merekomendasikan penderita diabetes untuk makan makanan dengan gizi cukup namun rendah kalori dan lemak supaya kadar gula darah terkendali. Berikut penjelasannya.

Makanan untuk Penderita Diabetes

Karbohidrat

Protein

Lemak

Untuk sumber energi, biasanya direkomendasikan karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama dicerna. Dengan demikian, kadar gula darah di dalam tubuh tidak langsung melonjak dan rasa kenyang pun lebih awet.

Beberapa contoh sumber karbohidrat yang dianjurkan untuk orang diabetes seperti:

  • Sereal dari biji-bijian utuh.
  • Roti gandum.
  • Oatmeal.
  • Ubi panggang.
  • Nasi merah.

Ahli gizi akan merekomendasikan yang rendah lemak seperti: 

  • Kacang-kacangan.
  • Tahu.
  • Tempe.
  • Susu skim.
  • Produk olahan susu rendah lemak.
  • Telur.
  • Daging ayam. 
  • Ikan seperti makarel, salmon, serta tuna. 

Sedangkan untuk sumber lemak, pilih yang mudah dicerna.

Untuk buah-buahan, usahakan untuk makan buah segar atau jika dibuat jus, tanpa tambahan gula. Untuk sayur-sayuran, pilih yang mempunyai indeks glikemik rendah dan serat tinggi, seperti, selada, bayam, brokoli, dan wortel.

Hal penting yang tidak boleh diabaikan dalam makanan yang diberikan untuk orang dengan diabetes adalah cara pengolahan. Pengolahan dari bahan makanan tersebut sebaiknya dengan cara dibakar, direbus, disetup, dikukus, atau dipanggang.

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Makanan dalam kelompok ini biasanya memiliki indeks glikemik tinggi (IG). IG sendiri merupakan suatu indikator apakah makanan yang mengandung karbohidrat bisa membuat kadar gula darah naik dengan cepat atau lambat.

Makanan dengan IG tinggi akan membuat kadar gula darah di dalam tubuh naik dengan cepat. Hal ini dapat menyebabkan kerja pankreas dalam menghasilkan insulin seusai makan jadi lebih berat. Karena itu, makanan dalam kelompok ini perlu dihindari penderita diabetes.

  • Makanan dan minuman dengan kandungan gula tinggi. Misalnya, soda, sirup, dan kue. 
  • Bahan makanan tinggi gula sederhana seperti gula jawa dan gula pasir.
  • Makanan yang diolah dengan cara digoreng.
  • Makanan dengan kandungan lemak tinggi. Misalnya susu full cream, kulit ayam, dan daging berlemak. 
  • Makanan yang memiliki kandungan natrium tinggi seperti, makanan yang diawetkan, telur asin, dan ikan asin.
  • Sayuran yang dimasak dengan tambahan saus, mentega, keju, dan garam yang banyak.

Beberapa sumber karbohidrat juga perlu dihindari dan diganti dengan makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes. Misalnya saja yang dibuat dari tepung terigu, roti tawar putih, dan nasi putih.

Tambahkan Olahraga Agar Kualitas Hidup Penderita Diabetes Jadi Lebih Baik

Selain menjaga pola makan dengan menerapkan prinsip 3J, menambahkan olahraga ke dalam jadwal akan berdampak baik untuk kualitas hidup penderita diabetes. Melakukan olahraga atau aktivitas fisik juga bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah. 

Ketika seseorang melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, maka otot akan menggunakan gula sebagai sumber energi. Hal ini akan membuat kerja insulin dalam mengolah glukosa jadi lebih ringan.

Namun tentu saja, aktivitas fisik atau olahraga yang dilakukan penderita diabetes harus disesuaikan dengan kondisi. Aktivitas fisik yang dipilih tidak perlu yang terlalu berat, misalnya bersepeda, jalan cepat, berlari, atau jalan kaki. Lakukan hal ini dengan rutin setidaknya sekali seminggu.

Penderita Diabetes Jangan Asal Pilih Makanan

Bagi kamu yang mengalami diabetes, memilih makanan adalah salah satu kunci penting agar tidak terjadi komplikasi. Untuk memudahkan dalam proses memilih makanan, kamu bisa membuat daftar makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes dan daftar makanan yang perlu dihindari penderita diabetes.

Selain itu, pastikan untuk selalu menerapkan prinsip 3J, yakni tepat jam makan, tepat jenis makanan, dan tepat jumlah makanan yang dimakan. Dengan melakukan semua hal tersebut, kamu bisa tetap memiliki kualitas hidup seperti orang normal meskipun mengalami diabetes.

Untuk memastikan kadar gula darah terkendali, kamu juga perlu secara rutin melakukan pemeriksaan kadar gula darah maksimal setiap tiga bulan sekali. Kombinasi dari pengobatan yang sesuai, olahraga, dan pola makan sehat akan membantu penderita diabetes mengendalikan kadar gula darah agar tetap normal atau setidaknya mendekati normal.

Baca Juga: Mau Beli Asuransi Penyakit Kritis, Pertimbangkan Hal Ini