Pecinta Perhiasan, Ketahui 3 Mitos Tentang Emas Putih yang Sering Jadi Perbincangan

Menjadi salah satu logam mulia yang banyak disukai, emas memang masih memiliki pesona tersendiri hingga saat ini. Meski harganya mengalami kenaikan selama beberapa waktu belakangan, banyak investor tetap menjadikan emas sebagai instrumen pilihan dalam portofolio mereka. 

Tidak hanya dijadikan investasi berbentuk emas batangan, emas dalam bentuk perhiasan juga tak kalah populernya. Kamu bisa menemukan banyak desain perhiasan emas yang menarik, lengkap dengan pilihan jenis emas yang berbeda. Lalu, apakah kamu sudah memiliki koleksi perhiasan dalam bentuk emas putih?

Tak bisa dipungkiri jika kepopuleran emas putih lebih rendah bila dibandingkan dengan emas kuning. Sebagian besar orang masih lebih memilih perhiasan berbahan emas kuning, terutama orangtua yang sejak awal memang tidak begitu mengenal emas putih sebelumnya. 

Banyak orang yang beranggapan jika emas putih tidak memiliki nilai yang sama dengan emas kuning. Bukan hanya itu saja, hal ini juga kerap dihubungkan dengan kualitas dan juga harga yang kelak jauh lebih rendah. Pastikan kamu tidak termakan berbagai informasi yang tidak tepat seperti ini.

Berikut ini adalah beberapa mitos terkait emas putih yang wajib diketahui kebenarannya.

1. Emas putih sama dengan platinum


Emas putih sama dengan platinum

Memiliki tampilan yang tampak sama, emas putih dan platinum memang memiliki warna yang terbilang mirip. Hal inilah yang menyebabkan banyak mitos jika emas putih sama dengan platinum. 

Hal ini cukup banyak dipercaya, terutama oleh mereka yang sejak awal memang tidak mengenal baik kedua jenis logam tersebut. Hal ini tentu masuk akal, mengingat platinum atau yang lazim disebut dengan platina ini merupakan logam yang langka dan jarang dimiliki oleh orang-orang. 

Hanya kalangan tertentu saja yang mengoleksi platinum sebagai perhiasan. Selain sulit didapatkan, harga logam mulia ini memang terbilang mahal. Platinum merupakan logam mulia yang pada dasarnya memang berbeda dengan emas putih, warnanya bahkan keabu-abuan dan tidak memiliki kilau sebagaimana emas putih. 

Kandungannya jauh lebih padat dari emas putih, bahkan mencapai 95% platinum murni, sedangkan sisanya hanya 5% saja yang terdiri dari logam lainnya. Tingkat kepadatan inilah yang menjadi salah satu penyebab tingginya harga logam mulia ini di pasaran. Selain itu, platinum juga merupakan logam mulia yang langka dan hanya dihasilkan dalam jumlah terbatas setiap tahunnya. 

Berbeda dengan platinum, emas putih justru hanya memiliki kandungan 75% saja emas, sedangkan 25% lainnya merupakan campuran logam lain. Campuran ini bisa saja menggunakan beberapa logam putih lainnya, seperti: palladium, perak, atau bahkan nikel. 

Sementara untuk menambah kilaunya, emas putih biasanya akan dilapisi dengan rhodium. Pelapisan yang seperti ini tidak lazim dilakukan pada logam platinum yang pada dasarnya memang berwarna keabu-abuan. 

Baca Juga: Raih Peluang Besar dalam Bisnis Perhiasan, Begini Tipsnya!

2. Lama kelamaan emas putih akan pudar

Pudarnya warna pada emas putih memang sangat mungkin terjadi, namun mitos seperti ini juga tidak selalu benar. Sebagaimana perhiasan emas pada umumnya, emas putih yang dipakai untuk kurun waktu yang lama juga sangat mungkin mengalami perubahan warna. 

Hal ini biasanya disebabkan oleh hilangnya lapisan rhodium yang memberikan kilau pada permukaan emas putih itu sendiri. Artinya, kondisi emas putih hanya akan kehilangan kilaunya saja. 

Meski warnanya memudah, emas putih tidak serta merta akan berubah warna menjadi kuning. Tampilan emas putih yang memudar ini hanya akan terlihat lebih sedikit pucat (tidak berkilau) saja. 

Jika kamu menginginkan emas putih ini kembali berkilau seperti ketika dalam kondisi baru, maka kamu bisa melapisinya kembali dengan rhodium. Hal ini bisa dilakukan sekali dalam beberapa tahun. 

Baca Juga: Investasi Emas: Pilih Emas Perhiasan atau Batangan

3. Emas putih tak berkualitas


Emas putih tak berkualitas

Mitos di atas tentu keliru sekali, sebab emas putih juga memiliki kualitas yang baik. Sama seperti jenis emas lainnya, emas putih juga dibuat dengan campuran emas dan logam lainnya yang berkualitas. 

Hal ini membuatnya memiliki kualitas setara dengan emas lainnya, baik itu emas kuning maupun rose gold. Emas putih juga pada umumnya dibentuk menjadi perhiasan dengan kadar yang beragam.

Kamu bisa menemukan perhiasan emas putih ini dalam kadar terendah hingga 18 karat untuk kadar tertingginya. Selain itu, emas putih bisa dipadukan dengan berbagai batu permata atau berlian yang kuat, sehingga perhiasan menjadi lebih lebih kokoh dan tahan lama. 

Sementara terkait harganya, sama dengan emas lainnya, emas putih juga akan dihargai sesuai dengan harga pasaran yang berlaku dan juga kadar emas yang dikandungnya. 

Jangan Ragu untuk Mengoleksi Perhiasan Emas Putih

Emas putih memang tidak sepopuler emas kuning yang sejak lama sudah banyak diminati di kalangan pecinta perhiasan emas. Berbagai mitos bahkan kerap dihubungkan dengan logam mulia yang satu ini. Pastikan kamu memahami kebenaran berbagai mitos ini dengan baik, agar kamu tidak ragu lagi untuk mengoleksi perhiasan emas putih ini kedepannya.

Baca Juga: Hati-hati Penipuan Emas Bodong, Ikuti 5 Tips Aman Beli Emas Online