Cerdas Finansial, Kamu yang Usia 30an Wajib Punya 5 Tabungan Ini!

Tabungan menjadi salah satu pos keuangan yang tak bisa diabaikan. Bukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, melainkan tabungan ini bisa digunakan untuk memenuhi tujuan keuangan yang telah kamu rencanakan.

Umumnya, uang tabungan ini disisihkan sekian persen dari penghasilan dan ditabung ke rekening bank yang berbeda agar tidak terpakai cuma-cuma. Namun sayangnya, sebagian besar orang khususnya yang sudah berusia 30 tahunan masih memiliki pemikiran yang sama, yaitu dengan satu tabungan saja sudah cukup dalam hidup.

Nyatanya, kamu yang berusia 30 tahunan ini wajib memiliki tabungan lebih dari satu yang disesuaikan dengan tujuan keuangan. Dengan begitu, kondisi keuangan akan lebih baik dan tentunya kamu bisa mencapai cerdas finansial.

Lantas, sudah berapa tabungan yang kamu punya dan untuk tujuan keuangan apa saja?

Berikut beberapa tabungan yang wajib kamu miliki di usia 30an.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

1. Tabungan Dana Darurat

Tabungan untuk dana darurat

Mengingat berbagai kondisi bisa datang secara tiba-tiba tanpa bisa kamu prediksi, maka memiliki dana darurat sangat penting dipersiapkan. Dana darurat ini bisa kamu gunakan di saat sakit, kehilangan pekerjaan karena terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan berbagai keperluan yang mendadak lain.

Umumnya, bagi kamu yang sudah di usia 30an tapi masih lajang, dana darurat ini harus disiapkan 3-6 kali pengeluaran bulanan. Sementara kamu yang sudah menikah, siapkan n dana darurat sebesar 6-12 kali pengeluaran bulanan. Kamu bisa siapkan dana darurat minimalnya 5% dari penghasilan.

2. Tabungan untuk Item yang Butuh Biaya Besar

Tabungan untuk item yang membutuhkan biaya besar

Kamu juga perlu memiliki tabungan yang dikhususkan untuk beberapa item yang butuh biaya besar. Dengan adanya tabungan khusus ini, tentunya keuangan kamu akan lebih ringan sebab kamu sudah mempersiapkannya sejak lama.

Tabungan untuk item yang butuh biaya besar ini juga akan membuat kondisi keuanganmu menjadi lebih aman dan terkendali tanpa mengganggu pos pengeluaran yang lain. Item yang membutuhkan biaya besar, yaitu:

• Rumah

Rumah yang kamu tempati memerlukan biaya penanganan khusus sebab bisa saja bagian rumah tertentu mengalami kerusakan dan butuh renovasi. Misalnya, ada ruangan yang bocor, keramik yang pecah dan sebagainya. Untuk itu, kamu perlu menyiapkan tabungan khusus biaya rumah.

Besaran tabungan khusus penanganan rumah ini, kamu bisa menyiapkan 5% - 10% dari penghasilan, tergantung dari kondisi rumah yang kamu miliki. Semakin besar rumahmu maka semakin besar pula uang yang harus ditabung untuk biaya penanganan rumah.

• Mobil

Selain rumah, kamu yang memiliki kendaraan roda empat alias mobil juga butuh biaya penanganan. Hal ini dikarenakan asuransi mobil biasanya tak mengcover semua penanganan mobil. Bisa saja, ban mobil perlu diganti atau service mesin dan lainnya.

Mengingat biaya service mobil ini tak sedikit, sisihkan 5% - 10% dari penghasilan. Jika kamu memiliki lebih dari satu mobil, maka siapkan tabungan khusus ini sesuai dengan jumlah mobil yang kamu miliki.

Baca Juga: 10 Tabungan Pilihan Tanpa Biaya Administrasi Bulanan

3. Jangka Panjang

Tabungan untuk jangka panjang

Meski belum dibutuhkan saat ini, tapi pos keuangan untuk di masa depan atau jangka panjang justru lebih baik disiapkan sejak sekarang. Hal ini untuk meringankan keuanganmu dimasa yang akan datang dan tentunya keuanganmu menjadi lebih aman.

Menyiapkan dana untuk jangka panjang dalam investasi menjadi solusi yang tepat sebab kamu akan mendapatkan keuntungan lebih. Berikut beberapa investasi jangka panjang yang perlu kamu siapkan, antara lain:

• Dana Pendidikan Anak

Sudah menikah, tapi belum punya anak tidak menjadi masalah. Namun, kamu perlu menyiapkan dana pendidikan anak dalam bentuk investasi sejak dini agar masa depan anak menjadi lebih terjamin.

Dari penghasilan, kamu bisa investasikan untuk dana pendidikan anak mulai dari 10% - 20%. Sementara instrument investasi untuk dana pendidikan anak yang bisa kamu pilih antara reksadana, emas, deposito, dan saham.

• Dana Pensiun

Sama halnya dengan dana pendidikan anak, dana pensiun kamu juga perlu dipersiapkan sejak sekarang agar segala kebutuhan di masa tua kamu bisa terpenuhi dengan baik, kondisi keuangan lebih aman dan hidup terjamin.

Sisihkan uang untuk dana pensiun ini sekitar 10% - 20%. Siapkan dana pensiun dalam bentuk investasi deposito, emas, obligasi dan lainnya.

4. Tabungan Pengeluaran Tahunan

Tabungan untuk pengeluaran tahunan

Pengeluaran tahunan ini penting kamu siapkan setiap bulannya agar tidak memberatkan kamu ketika waktu pengeluaran sudah tiba. Berikut tabungan pengeluaran tahunan yang penting disiapkan, antara lain:

• Pajak

Pajak merupakan kontribusi wajib bagi setiap masyarakat yang telah berpenghasilan atau sebuah badan perusahaan untuk negara yang nantinya akan berguna untuk pembangunan negeri. Setiap wajib pajak ini harus membayar pajaknya setiap satu tahun sekali di waktu yang telah pemerintah tetapkan.

Biasanya, nominal pajak yang dibayarkan ini tergantung dari jumlah penghasilan yang didapatkan. Untuk memudahkannya, kamu bisa melihat pembayaran pajak di tahun sebelumnya, kemudian bagi dalam 12 bulan untuk mengetahui berapa besaran uang yang harus disiapkan khusus pajak.

• Zakat dan Qurban

Zakat merupakan kewajiban yang harus dibayarkan bagi umat islam. Setiap orang tentunya membayar zakat dalam jumlah yang berbeda-beda tergantung dari penghasilan dan harta yang dimiliki. Siapkan dana zakat ini setiap bulannya agar lebih ringan saat pembayaran zakat tiba.

Sementara qurban hewan ini hukumnya sunnah. Tidak menjadi masalah jika kamu tidak melaksanakan qurban setiap tahunnya. Akan tetapi, bagi kamu yang ingin berqurban di tahun depan, tak ada salahnya siapkan dana qurban mulai dari sekarang setiap bulannya.

Misal kamu ingin qurban kambing dengan harga Rp5 juta, maka kamu bisa mengumpulkan uang sebesar Rp400an setiap bulannya.

• Dana Sosial Lainnya

Siapapun bisa melakukan kebaikan. Bagi kamu yang memiliki rutinitas wajib setahun sekali seperti memberikan sumbangan atau mengadakan sosial lainnya, kamu bisa menyiapkan dana sosial tersebut setiap bulannya. Sesuaikan kemampuan keuanganmu dalam menyiapkan dana sosial agar semua pos keuangan dapat terpenuhi dengan baik.

Baca Juga: Manfaat Memiliki Rekening Tabungan dan Jumlah Idealnya

5. Tabungan Tujuan Jangka Pendek

Tabungan untuk tujuan jangka pendek

‘Kebutuhan jangka pendek, gampanglah. Bisa pakai uang di gajian bulan depan’. Konsep keuangan tidak seperti itu, karena keuangan perlu diatur dengan bijak agar semua kebutuhan dan keperluan bisa terpenuhi dengan baik termasuk dalam mewujudkan tujuan keuangan jangka pendek.

Misalnya saja, kamu memiliki target belanja barang branded di 5 bulan mendatang, maka kamu perlu menabung dari sekarang agar uang terkumpul dan bisa belanja di waktu yang telah kamu tentukan. Selain itu, jika laptop kamu butuh di service, maka kamu bisa memakai uang tabungan yang dikhususkan untuk penanganan gadget.

Bagi kamu yang memiliki tujuan jangka pendek lainnya, wajib menyiapkan dananya dari beberapa bulan sebelumnya dalam bentuk tabungan. Siapkan 5% - 10% dari penghasilan di masing-masing tujuan jangka pendek yang ingin kamu rencanakan.

Hal ini dikarenakan, setiap tujuan jangka pendek juga memiliki dana yang beragam, mulai dari yang ratusan ribu rupiah hingga ada pula yang butuh hingga jutaan rupiah.

Berikut beberapa tabungan yang bisa disiapkan untuk tujuan jangka pendek:

• Liburan
• Service atau Beli Gadget
• Belanja Fashion Branded
• Berangkat Umrah

Siapkan Masing-masing Dana Tabungan Sesuai Kemampuan Finansial

Meski semua pengelolaan keuangan ada patokannya, tapi siapkan besaran dana tabungan sesuai dengan kemampuan finansialmu. Jangan hanya karena dana tabungan ingin cepat terkumpul, lalu kamu menyiapkan dana tabungan lebih besar ketimbang pos keuangan lainnya. Yang terpenting kamu memiliki beberapa tabungan di masing-masing tujuan keuanganmu agar tak mengganggu pos keuangan yang lain.

Baca Juga: Aman dan Cepat, Begini Cara Buka Rekening dari Rumah di 9 Bank Digital Ini