5 Langkah Mudah Menyiapkan Dana Darurat untuk Kebutuhan PCR

Masa pandemi yang masih terus berlanjut tentu menjadi kendala tersendiri dalam beraktifitas. Ada banyak orang yang harus bekerja dari rumah atau lebih banyak menghindari aktfiitas di luar rumah. 

Namun jika kamu termasuk orang yang masih harus bekerja diluar rumah, maka melakukan swab tes Polymerase Chain Reaction (PCR) secara berkala tentu menjadi kebutuhan tersendiri. Lalu, apakah kamu sudah memiliki dana yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan ini?

Biaya Tes PCR Terbilang Tinggi

Secara resmi pemerintah sudah menentukan batas harga tertinggi untuk swab tes PCR sebesar Rp 900.000,- saja. Namun ini tentu bukan harga yang murah, apalagi jika kamu harus melakukannya secara berkala. 

Pastikan kamu menyiapkan dana darurat khusus untuk swab tes PCR ini, tanpa mengganggu dana penting lainnya di dalam anggaran keuangan rutin kamu. Hal ini akan membantu kamu menghindari masalah keuangan akibat tingginya pengeluaran untuk tes tersebut.

Berikut ini adalah beberapa langkah mudah, yang bisa kamu lakukan saat menyiapkan dana darurat untuk tes PCR:

1. Berapa frekuensi swab tes PCR yang kamu butuhkan?

Kebutuhan akan frekuensi swab tes PCR ini tentu akan tergantung pada rutinitas dan juga lingkungan kerja kamu. Jika kamu bekerja dari rumah saja, maka kamu mungkin tidak perlu melakukan tes ini secara rutin. 

Namun jika ternyata kamu bekerja di luar rumah atau di kantor, maka ini akan menjadi kebutuhan rutin yang dilakukan secara berkala. Selain itu, kebutuhan akan tes swab PCR ini juga perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan atau perubahan kesehatan kamu di waktu tertentu. 

Bagi kamu yang bekerja di klinik atau layanan kesehatan lainnya, maka setidaknya kamu perlu melakukan swan tes PCR sekali dalam dua minggu atau dua kali dalam sebulan. 

Namun jika ternyata kamu adalah pekerja kantoran dengan mobilitas yang terbilang tinggi, maka setidaknya kamu juga akan membutuhkan swab tes PCR ini minimal sebulan sekali.

Baca Juga: Ini Biaya Perawatan Pasien Covid-19 yang Ditanggung dan Tidak Ditanggung Pemerintah

2. Cari informasi tempat tes PCR dengan budget terjangkau

Saat ini sudah banyak klinik maupun rumah sakit yang menyediakan layanan untuk swab tes PCR. Harga yang ditawarkan juga cukup beragam, bahkan bisa saja lebih murah untuk waktu-waktu tertentu. 

Kamu perlu mencari informasi yang akurat terkait dengan hal tersebut, agar kamu bisa mendapatkan harga yang paling hemat. Namun selain harga, lokasi tes juga patut menjadi pertimbangan. 

Jangan sampai kamu harus membuang banyak waktu di perjalanan, hanya untuk mendapatkan selisih harga yang tidak seberapa saat melakukan swab tes PCR.

3. Tentukan jumlah dana yang harus disiapkan

Jika sudah melakukan kedua langkah di atas, maka kamu sudah memiliki gambaran tentang besaran dana yang kamu butuhkan untuk keperluan ini. Setidaknya, kamu perlu menyiapkan dana untuk 3 kali tes sekaligus. 

Hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu hasil swab tes PCR kamu positif, maka kamu tentu akan membutuhkan setidaknya 2 kali tes lanjutan untuk memastikan kondisi virus di tubuh kamu sudah negatif kembali. 

Jika untuk sekali tes diperlukan dana sebesar Rp 900.000,-, maka setidaknya kamu harus menyiapkan dana swab test PCR ini 3 kalinya (Rp 2.700.000,-).

Baca Juga: PHK Besar-Besaran dan Sepinya Lowongan Kerja karena Covid-19, Apa  yang Harus Dilakukan?

4. Alokasikan budget yang menganggur

Selama masa pandemi, berbagai aktifitas kamu tentu berubah drastis. Hal ini juga akan ikut mempengaruhi perubahan di dalam kondisi keuangan kamu. Cek kembali keuangan kamu dan lihatlah budget apa saja yang tidak terpakai dan bisa dialokasikan untuk dana darurat swab tes PCR kamu nantinya. 

Kamu bisa mengalokasikan beberapa pos pengeluaran fleksibel, seperti: dana traveling, dana belanja baju, dana akhir pekan, dan yang lainnya. Pastikan dana yang kamu kumpulkan memadai, agar kamu tidak kerepotan jika sewaktu-waktu membutuhkan tes PCR.

5. Cari penghasilan tambahan

Jika kondisi keuangan kamu tidak memungkinkan untuk mengumpulkan dana darurat tes PCR ini dengan memadai, maka segera cari pemasukan tambahan. kamu bisa mengambil pekerjaan sampingan di akhir pekan atau bahkan pekerjaan lainnya yang bisa dikerjakan online secara part time. Pilih pekerjaan yang tepat, agar kamu bisa mengerjakannya dengan mudah dan nyaman. 

Namun jika ternyata kamu sulit mendapatkan pekerjaan dalam waktu cepat, maka menjual beberapa barang bekas bisa menjadi pertimbangan.  Lihat kembali barang-barang kamu yang sudah tidak kamu gunakan, namun masih layak pakai. 

Kamu bisa mengumpulkannya dan menjualnya secara online. Saat ini sudah ada banyak situs jual beli barang bekas yang bisa kamu manfaatkan dengan mudah dan cepat.

Siapkan Dananya dan Lakukan Swab Tes PCR sesuai Kebutuhan

Bagi kamu yang memerlukan swab tes PCR secara berkala, pastikan kamu tidak mengabaikan urusan yang satu ini. Cek kebutuhan frekuensi tes kamu dan siapkan dana darurat untuk ini dalam jumlah yang tepat. Lakukan tes PCR dengan frekuensi yang tepat dan sesuai kebutuhan, untuk memastikan kamu tidak terpapar virus selama menjalankan rutinitas.

Baca Juga: Manfaat Besar Dana Darurat agar Keuanganmu Selamat saat Wabah Corona