50 Cara Hidup Hemat dalam Rumah Tangga

Banyak individu yang mengalami kesulitan dalam hal keuangan pribadi. Utamanya pada hal yang paling sederhana dan paling dasar yaitu, mengelola arus uang masuk dan keluar.

Ini seringkali disebabkan oleh berbagai hal, baik itu gaya hidup yang tidak seimbang dan boros, keyakinan yang salah tentang uang dan kekayaan termasuk juga masalah hutang, pembelian produk investasi yang salah, trauma keuangan dan sebagainya.

Persoalan-persoalan keuangan semacam ini, mungkin bisa saja diabaikan semasa seseorang belum menikah atau single. Tetapi hal itu dapat menjadi bencana ketika telah membina hubungan rumah tangga terlebih jika telah dikarunia momongan. 

Namun hal itu setidaknya jangan menjadi satu alasan untuk semakin tertekan dan menjadi stress, yang mana hal ini sendiri bukan akan mengarahkan kita pada penyelesaian persoalan keuangan yang melkamu rumah tangga kita, malahan akan semakin memperburuk keadaan.

Untuk membantu kamu dalam mengelola keuangan keluarga, berikut kami sajikan rangkuman tentang 50 cara hidup hemat dalam rumah tangga yang mungkin bisa menjadi salah satu sumber inspirasi dalam menghemat pengeluaran untuk menuju kesejahteraan keluarga dan masa depan yang lebih cerah.

1. Kapan Terakhir Kali Pergi ke Pasar?

Membuka tips kali ini dengan sebuah pertanyaan sederhana, “kapan terakhir kali kamu pergi ke pasar?”. Ini adalah salah satu pertanyaan yang berujung pada solusi penghematan keuangan yang cukup signifikan. 

Mungkin ini era dimana kemudahan berbelanja lewat ritel dan convenience store yang banyak bertebaran dan menawarkan segala kebutuhan yang berpadu dengan kenyamanan. Tapi tahukah bahwa, pasar –dalam hal ini pasar tradisional-masih menjadi salah satu solusi berbelanja yang menawarkan lebih banyak pilihan dengan lebih banyak penjual dan harga flat yang cukup membantu diet keuangan kamu. 

Sekedar catatan, mungkin kenyamanan bukan termasuk faktor yang diperhitungkan di pasar-pasar tradisional di Indonesia, tapi setidaknya kamu bisa menemukan beragam kebutuhan dengan harga murah yang masih bisa ditawarkan. 

2. Simpan Recehan

Di waktu kecil kita mungkin pernah sangat terbiasa untuk menyimpan recehan kita. Lewat celengan beraneka bentuk kita sebenarnya telah dilatih untuk membiasakan diri dalam menyimpan dan memperhatikan uang yang kita miliki hingga pecahan yang terkecil. 

Yakinkan seluruh anggota keluarga kamu untuk melakukan hal yang sama kini dan perhatikan efek positif yang timbul dalam beberapa waktu dengan kebiasaan tersebut.

3. Online, Offline

Manfaatkan konsumsi internet atau kegiatan kamu sebagai salah satu saran pengembangan ekonomi keluarga yang berkesinambungan. Kamu mungkin bisa menjual benda yang tidak terpakai di toko toko online yang dapat mendaftar secara gratis, bergabung dengan grup jual beli, atau mungkin mencoba berbelanja beberapa barang secara online. Ini tentu menjadi salah satu alternatif pemasukan yang mudah dan tepat guna bagi kegiatan online.

4. Kurangi Makan di Luar

Tahukah kamu bahwa saat ini pengeluaran untuk makan siang bisa mencapai Rp 35 - 50 ribu untuk sekali makan di cafe atau resto, bahkan lebih. Membawa bekal dari rumah bisa menjadi solusi pengeluaran makan siang bagi kamu yang bekerja di kantor atau di luar rumah. Ini dapat meningkatkan kemampuan menabung dan berhemat kamu, dan lebih sehat tentunya.

5. Menu Bersama

Masih untuk kamu para pekerja kantor yang biasa makan diluar saat siang hari di jam kerja. Kamu bisa mulai memikirkan untuk melakukan manajemen makan siang informal dengan membeli menu bersama dalam bentuk paket yang biasa ditawarkan oleh resto atau jasa catering yang kini banyak bertebaran. 

Selain ini bisa menjadi solusi untuk menu yang sering terlalu besar untuk dimakan sendiri, ini juga bisa meningkatkan kedekatan dengan kolega dan teman-teman kantor kamu.

6. Jadikan Hobi kamu sebagai investasi yang menyenangkan

Bagi yang mungkin memiliki hobi tertentu, seperti misalnya memelihara ikan hias, atau burung berkicau. Atau mungkin kamu suka dengan kegiatan menulis, berkebun atau melukis. Ini adalah sebuah investasi yang dapat menguntungkan, jika ditekuni dan merubahnya menjadi satu ide entrepreneur yang menyenangkan sekaligus menghasilkan.

7. Hindari Sering-Sering ke Mall

Singkat dan satu kata, Mall dan pergi ke Mall. Ini adalah sebuah gaya hidup, simbol kekinian dan banyak pemikiran konsumtif. Jadi pertimbangkan sekali lagi tentang berapa kali pergi ke Mall dalam sebulan. 

Pastikan kamu ke Mall hanya untuk benar-benar jika ada kebutuhan yang harus dibeli dan ada disana, jika masih ingin tetap berhemat tentunya.

Baca Juga: 11 Cara Hidup Hemat yang Dapat Anda Lakukan

8. Disiplinlah dengan Tagihan dan Cicilan

Bagi yang memiliki cicilan dan tagihan tertentu yang harus dibayar perbulan, pastikan untuk tetap disiplin dalam membayar tagihan atau cicilan-cicilan tersebut tepat waktu. Ini berarti bahwa kamu berhemat untuk tidak menumpuk pembayaran cicilan pada satu waktu yang dapat menguras simpanan dan kantong kamu secara tiba-tiba.

9. Promo dan Poin Kartu Kredit, Manfaatkan!

Ada beragam alasan yang menjadikan orang enggan untuk memanfaatkan promo dari toko atau supermarket tertentu, atau juga bagi pemegang kartu kredit tertentu yang acapkali mendapatkan point yang dapat ditukar dengan hadiah atau produk tertentu. Jangan sia-siakan ini adalah hak dan keuntungan.

10. Alat Transportasi sesuai Kebutuhan, Bersama Lebih Baik

Kredit kepemilikan kendaraan bermotor bertebaran dengan beragam tawaran yang menggiurkan. Kamu tidak perlu tergoda untuk membeli terlalu banyak kendaraan, mungkin mobil atau sepeda motor. 

Pastikan kendaraan yang kamu miliki tidak menjadi aset diam yang dapat meningkatkan beban pajak dan perawatannya. Selain tidak hemat, tentu tidak baik bagi pola pendidikan anak-anak.

11. Merencanakan Pengeluaran Besar

Merencanakan terlebih dahulu pengeluaran-pengeluaran besar dalam hidup, menjadikan rencana keuangan lebih terantisipasi dengan efektif. 

Ada banyak cara untuk merencanakan dan mengantisipasi pengeluaran besar, salah satunya dengan memilih instrumen investasi yang tepat. Ini akan membantu untuk membeli masa depan dengan biaya lebih murah.

12. Butuh Liburan, rencanakan lebih awal

Tiket pesawat, akomodasi hotel dan sewa kendaraan saat berlibur akan lebih murah jika dipesan lebih. Banyak maskapai penerbangan dan hotel yang memberikan potongan harga khusus di saat-saat low season atau saat musim sepi liburan. 

Gunakan promo hotel dan tiket penerbangan murah agar bisa berhemat dan bahkan menikmati kualitas liburan yang lebih baik dengan anggaran yang sama dengan saat peak season atau musim libur.

13. Manfaatkan Sale Tahunan

Selalu ada Sale, dengan rentang penawaran diskon yang berbeda-beda.Sebut saja yang paling populer adalah Lebaran Sale, Christmas Sale, atau End of Year Sale, ada baiknya untuk memanfaatkan diskon tahunan ini untuk mendapatkan barang terbaik dengan kurang dari separuh harga.

14. Padu Padan Pakaian untuk Modifikasi Penampilan

Biasanya kita ingin tampil berbeda dalam berbagai kesempatan. Jangan buru-buru membeli pakaian baru agar terlihat berbeda. Kombinasi stok pakaian lama mungkin juga bisa digunakan untuk merubah tampilan smart tipsnya adalah, kamu harus pintar-pintar mencari referensi untuk mendapatkan kombinasi terbaik.

15. Hemat Listrik, ini penting

Hindari membiarkan alat elektronik tersambung dengan steker atau sumber listrik terus menerus sebab ini menyedot listrik dari sumbernya. Matikan jika tidak digunakan,jika perlu gunakan alat penghemat penggunaan listrik. Listrik prabayar mungkin juga bisa menjadi solusi lain yang efektif.

16. Perhatikan Cara Mengemudi

Teknik mengemudi yang baik bisa menghemat pengeluaran BBM hingga 10%. Perilaku mengemudi yang baik juga bisa menambah usia kendaraan sehingga mengurangi biaya pemeliharaan.

17. Hindari Kemacetan

Kemacetan di Jakarta kian padat, menyusul dengan kota-kota besar lain di indonesia yang mulai merangkak menuju arus lalu lintas padat yang tidak selalu berhasil untuk dihindari. Namun mengatur atau setidaknya mengurangi 50% perjalanan kita dalam kemacetan, efisiensi bahan bakar bisa cukup signifikan.

18. Jual atau Daur Ulang Barang Bekas Tak Terpakai

Bongkar gudang dan cek barang-barang dan peralatan elektronik yang sudah tidak terpakai. Beberapa mungkin ada yang menjadi barang incaran kolektor, jika masih bisa memiliki nilai, ada baiknya barang-barang tersebut kita jual, hasilnya bisa kita berdayakan atau untuk menambah tabungan.

19. Transfer Saldo Cicilan Kartu Kredit

Kartu kredit kamu berbunga tinggi? Jika ada tawaran pinjaman lunak berbunga rendah kamu juga dapat menjadikan hal ini sebagai alternatif pelunasan kartu kredit.

20. Jika Harus ke Supermarket, Beli Produk Buatan Supermarket

Terkadang kita temui supermarket yang biasanya kita kunjungi menjual produk-produk sejenis dengan mereknya sendiri. Kamu bisa memilih membeli produk semacam ini, sebab biasanya produk semacam ini ditawarkan dengan harga yang lebih rendah ketimbang produk yang sudah terkenal di pasaran.

21. Berbelanja secara Grosir

Membeli barang dalam jumlah grosir tentunya akan mendapatkan harga grosir. Ini dapat menjadi salah satu cara berbelanja alternatif karena bisa mendapatkan harga yang lebih murah, dengan jumlah banyak dan kualitas yang sama.

22. Pertimbangkan untuk Mengurangi Iuran Tahunan Pusat Kebugaran

Seberapa sering kamu datang ke pusat kebugaran? Membayar sesuai kehadiran akan lebih menghemat uang dibandingkan dengan membayar iuran keanggotaan pusat kebugaran secara tahunan. Ini semua dengan pertimbangan seberapa sering datang ke pusat kebugaran tentunya.

23. Menggunakan Kendaraan Umum atau Bersepeda ke tempat kerja

Bike to work? Kenapa tidak. Selain hemat, kegiatan ini juga menyehatkan dan mengurangi polusi lingkungan. Menggunakan fasilitas kendaraan umum juga menjadi alternatif yang baik jika lokasi rumah jauh dari lokasi kantor.

24. Kurangi Gadget

Saat ini rata-rata rumah tangga memiliki 3 gadget di rumahnya plus setiap gadget rata-rata terkoneksi dengan jaringan internet. Ada baiknya jika berbagi penggunaan gadget, dan bahkan mengurangi penggunaanya jika dirasa tidak terlalu perlu sebagai langkah penghematan.

25. Fasilitas Wifi Bersama

Koneksikan jaringan di rumah dengan jaringan wifi sehingga cukup hanya memiliki satu jaringan internet untuk semua perangkat elektronik yang membutuhkan jaringan internet.

26. Cobalah Konsep Berkebun di Rumah

Menanam sendiri buah atau sayuran kesukaan, selain bisa dinikmati sendiri, bisa juga sebagian hasilnya dijual. Saat ini di Indonesia banyak komunitas berkebun di rumah, kamu bisa bergabung dan saling berbagi tips kesuksesan berkebun di rumah.

Baca Juga: 6 Cara Hidup Hemat di Jakarta Buat Para Pengabdi UMR

27. Budayakan ASI

Dengan mengutamakan pemberian ASI kepada bayi selama masa pertumbuhan 2 tahun pertama bayi, kamu bisa melakukan penghematan susu formula yang tentu bisa dialihkan untuk investasi masa depan lainnya, seperti misalnya dana pendidikan anak nantinya.

28. Pilih Lokasi Strategis untuk hunian

Lokasi tempat tinggal yang terlalu jauh dari lokasi pekerjaan tentu menghabiskan energi juga akan menguras kantong karena biaya transportasi yang tinggi. Pertimbangkan untuk mendekatkan lokasi rumah dengan lokasi pekerjaan atau aktivitas harian seperti sekolah anak. 

29. Cari Alternatif Tempat Berakhir Pekan selain Mall

Mall saat ini menjadi wahana hiburan bagi masyarakat urban untuk rekreasi keluarga. Ini tentu minim nuansa edukasi dan tak jarang tinggi konsumsi, sebab Mall pada dasarnya adalah tempat berbelanja. 

Temukan tempat berakhir pekan keluarga lain seperti museum kota, atau taman kota yang dapat dijadikan sebagai wahana rekreasi akhir pekan bersama keluarga.

30. Buka  Rekening Tabungan Tanpa Biaya Administrasi

Kurangi pengeluaran bulanan dengan memilih tabungan yang bebas biaya administrasi. Fasilitas ini menjadikan uang kita terbebas dari pengeluaran yang tidak perlu, dan bunga tabungan bisa tetap utuh menjadi milik kita.

31. Bebaskan Iuran Tahunan Kartu Kredit

Pilih dan gunakan kartu kredit yang memungkinkan untuk bebas dari iuran tahunan, ini berarti kamu menghemat banyak uang untuk investasi hari tua.

32. Manfaatkan Cicilan 0%

Dengan memperoleh cicilan 0% kamu akan menghasilkan kenaikan nilai dari aset yang dibeli sepanjang waktu. Ini akan lebih menguntungkan apalagi jika aset yang kamu beli termasuk aset produktif.

33. Biasakan Menawar

Jangan gengsi untuk menawar, yakinlah kita bisa mendapatkan kesepakatan harga yang baik dengan pandai menawar harga.

34. Biasakan Survey Sebelum Membeli

Bandingkan kualitas, harga dan jaminan setelah pembelian kebiasaan survey sebelum membeli akan membentuk kamu  menjadi smart shopper dan memilih untuk membeli barang dengan bijak. Survey sebelum membeli saat ini bisa dilakukan dengan mudah melalui internet.

35. Membeli Barang Secondhand, kenapa tidak

Di luar banyak barang bekas atau secondhand diluar sana yang masih baik kondisinya, keputusan mencari alternatif barang bekas atau second hand dengan kondisi baik layak menjadi salah satu alternatif menemukan barang murah. Tetap cermat dalam memilih adalah satu hal yang utama.

36. Kurangi dan Cobalah Berhenti Merokok

Pertimbangkan hal ini, “Jika rata-rata orang merokok 1 bungkus sehari dengan harga sekitar Rp 15.000,- maka sebulan pengeluaran rokok menjadi sekitar Rp 450.000,-“. Nilai yang cukup untuk mendanai hal lain yang lebih dibutuhkan oleh keluarga tentunya.

37. Satu TV untuk Seluruh Keluarga

Ada baiknya TV diletakkan di ruang keluarga daripada berada di tiap-tiap kamar. Selain untuk alasan kedekatan antar anggota keluarga, ini juga berarti penghematan dari biaya listrik yang harus dikeluarkan per bulannya.

Baca Juga: Panduan Mengatur Keuangan Pribadi Anti Melarat Buat Milenial

38. Daftar dan Jadilah Member di Sebuah Toko

Hampir semua toko modern, termasuk Supermarket dan Convenience Store yang banyak bertebaran saat ini menawarkan kartu keanggotaan belanja. Manfaatkan, ini akan memberikan akses lebih pada promo serta penawaran harga yang menarik di waktu-waktu tertentu

39. Stop Belanja Makanan Berlebihan

Ada istilah Lapar mata ini seringkali terjadi saat kita berbelanja terutama produk makanan. Hindarilah hal ini, selain akan merusak rencana penghematan, juga akan menyebabkan penumpukan hal tidak terpakai yang Mubazir.

40. Memaksimalkan Fasilitas Gadget untuk Menghemat Komunikasi

Gunakan fasilitas komunikasi yang ada di gadget untuk memudahkan dan menghemat pengeluaran kamu. 

41. Temukan Sumber Informasi Gratis lewat internet

Banyak situs-situs yang bisa membantu kita di internet dalam pengembangan diri, menambah pengetahuan ataupun keahlian. Yang semua bisa kita akses kapan dan dimana saja.

42. Ingatlah Kesehatan adalah Harta yang tak ternilai

Menjaga kesehatan adalah investasi penting mengingat berapa biaya yang harus kita keluarkan jika kita jatuh sakit.

43. Katakan Tidak Pada Penawaran yg Tidak Perlu atau Tidak Berguna

Memberanikan diri untuk berkata tidak pada penawaran yang tidak perlu atau tidak berguna adalah penting, mengingat menghindari pengeluaran dan biaya belanja berlebih adalah baik adanya.

44. Kelola Rumah Sendiri

Menggunakan pekerja rumah tangga memang mengurangi beban tenaga, jika tidak dirasa perlu sekali ada baiknya melakukan pengelolaan rumah sendiri. Ada banyak hal positif yang bisa kamu rasakan dampaknya dengan mengelola rumah sendiri.

45. Beberapa Barang Hanya Tampak Menarik Ketika Dipajang di toko

Cara toko memajang barang dagangan dan memberikan pencahayaan dan peletakan sudah dipertimbangkan dengan sangat matang. Perhatikan hal itu, sekali lagi hindarkan diri dari Lapar Mata yang akan membuat kamu membeli apapun yang bahkan tidak terlalu diperlukan.

46. Gunakan Air Secara Efisien

Kita sungguh berbahagia Air melimpah di segala penjuru di Negeri Indonesia ini, tetapi menggunakan Air secara efisien harus kita pelajari sejak dini. Sebab tidak selamanya yang melimpah akan gratis untuk memperolehnya.

47.  Pandai dalam Memilih Rute Perjalanan

Rencanakan rute harian dan upayakan untuk mengelola perjalanan dalam sekali tempuh, berikut dengan kenalilah meeting point ada.

48. Pelihara Kendaraan dengan teratur

Perawatan kendaraan yang baik dapat menambah umur kendaraan dan juga meningkatkan daya tawar saat dijual kembali. Sekaligus kendaraan yang terawat tentu mengkonsumsi bahan bakar lebih konstan dibandingkan dengan yang sebaliknya.

49. Produktifkan Aset 

Temukan cara untuk memproduktifkan aset. Jadikan aset tersebut menjadi mesin uang, jangan sampai aset tersebut malahan menggerogoti kekayaan dari waktu ke waktu.

50. Jaga dan Rawat Barang yang Dimiliki Secermat Mungkin

Hobi belanja atau memiliki koleksi benda-benda bermerek? Ada baiknya rawat dan jaga secermat mungkin. Bukan tidak mungkin suatu saat harganya melonjak naik dan bisa dijual untuk dijadikan sebagai bagian dari investasi di kemudian hari.

Hidup Hemat, Kunci Sukses Kesejahteraan Keluarga

Kesuksesan dalam menjalankan rencana keuangan menuju kesejahteraan bukan hanya terletak pada memperbesar porsi pendapatan, namun juga berhemat dengan cara efisiensi pengeluaran dan memanfaatkan barang yang sudah dimiliki seperti uraian diatas. 

Dengan cara seperti itu pendapatan yang dimiliki akan lebih banyak untuk aktivitas investasi demi peningkatan kesejahteraan dan bukan justru menjadi pemborosan.

Baca Juga:  Sudah Punya Rumah Sendiri? Hindari 6 Kebiasaan Ini Biar Makin Hemat!