Harga Saham ISAT Hari Ini - PT Indosat Tbk (ISAT)

Harga Saham ISAT Hari Ini

Pada artikel kali ini tersedia informasi grafik harga saham ISAT (Indosat) selama 10 tahun terakhir hingga terkini. Dapatkan juga informasi sejarah perusahaan serta analisa teknikal pembelian PT Indosat Tbk (ISAT) di Cermati.com

Analisa Harga Saham ISAT Hari Ini

Profil Singkat PT Indosat Tbk (ISAT)

InformasiKeterangan
Nama Perusahaan PT Indosat Tbk
Kode Emiten ISAT
Alamat Kantor Perusahaan Jl. Medan Merdeka Barat No. 21, Jakarta 10110
Alamat E-mail Perusahaan hadi.susilo@indosatooredoo.com, cs@indosatooredoo.com
No. Telepon (021) 3000 3001 /021 3000 3000
No. NPWP Perusahaan 01.000.502.3-051.000
Situs Resmi https://indosatooredoo.com/
Bidang Usaha/Sektor Infrastructure, Utilities & Transportation

Sumber: https://www.idx.co.id & https://www.dataemiten.com/

Sejarah Singkat PT Indosat Tbk (ISAT)

Saham ISAT

Awal Pendirian Perusahaan

PT Indosat pertama kali didirikan pada tahun 1967 sebagai perusahaan modal asing pertama di Republik Indonesia yang menyediakan layanan komunikasi melalui satelit. Seiring berjalannya waktu, Indosat kemudian berkembang menjadi perusahaan telekomunikasi bertaraf internasional yang dibeli dan dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia.

IPO dan Ambil Alih Saham

Pada tahun 1994, Indosat resmi menjadi perusahaan publik dengan melakukan penawaran saham pertama (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New York Stock Exchange. Dalam pembukaanya, Indosat mendapatkan saham penawaran sebesar 103.550.000 dengan harga penawaran Rp7.000,- per lembar. Kepemilikan saham Indosat pada saat itu adalah 65% untuk pemerintah Indonesia dan 35% untuk publik.

Pada tahun 1995, Indosat kemudian mendirikan Telkomsel yang merupakan perusahaan patungan bersama PT Telkom yang kita kenal sampai sekarang. Tahun 2001, PT Indosat juga turut mengambil alih saham Satelindo dan SLI lalu mendirikan PT Indosat Multimedia Mobile (IM3) sebagai pelopor jaringan GPRS dan multimedia di Indonesia.

Berselang 1 tahun setelah itu, pada tahun 2002 Pemerintah Republik Indonesia melakukan divestasi saham sebesar 517,5 juta saham yang mewakili lebih dari 50% dari saham Seri B Indosat. Proses divestasi ini dilakukan dalam 2 tahap, pertama pada bulan Mei 2002, Pemerintah RI menjual 8,1% saham Indosat melalui tender global. Lalu pada tahap kedua bulan Desember, Pemerintah RI kembali melakukan Divestasi 41,9% saham ke mantan anak perusahaan STT Communications Ltd (STT).

Di tahun 2003, Indosat kemudian resmi bergabung dengan 3 anak perusahaan mereka yaitu Satelindo, IM3, dan Bimagaraha untuk memasuki pasar seluler Indonesia.

Perkembangan Bisnis dan Jaringan di Indonesia

Seiring berjalannya waktu, Indosat kemudian mendapatkan lisensi untuk membuka layanan jaringan 3G di Indonesia dan memperkenalkan layanan 3,5G di wilayah Jakarta serta Surabaya. Pada tahun 2009, Ooredoo melakukan akuisisi kepemilikan STT Communicationsn di PT Indosat Tbk yang mengakibatkan penawaran tender yang wajib untuk dilakukan.

Ooredoo sendiri adalah sebuah perusahaan terbuka yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh negara Qatar bersama berbagai perusahaan afiliasi mereka. Indosat kemudian melakukan transformasi bisnis dan restrukturisasi jaringan dalam rangka ekspansi jaringan seluler di Indonesia. Pada tahun 2012, Indosat telah memiliki kurang lebih 58,5 juta pelanggan di Indonesia.

Pada tanggal 24 Mei 2013, Indosat mengumumkan secara resmi keluar dari Bursa Efek New York (NYSE) karena dianggap tidak sesuai dengan kinerja perusahaan. Ini membuat saham Indosat hanya terfokus pada bursa saham Indonesia (BEI). 1 Tahun setelahnya, pada tahun 2004 Indosat meluncurkan Digital Indosat yang berfokus pada inovasi dan penyediaan layanan digital di Indonesia. Layanan digital ini mencakup bidang keuangan, iklan, dan e-commerce mobile untuk para pelanggan mereka.

Barulah pada tahun 2015 Indosat resmi mengubah identitas mereka menjadi Indosat Ooredooo dan meluncurkan layanan 4G-LTE komersial pertama di tanah air.

Layanan Digital Tanah Air

Sepak terjang Indosat di Indonesia juga tidak lepas dari inovasi layanan di smartphone dan perluasan jaringan di tanah air. Lebih dari 50 tahun berkarya, jaringan 4G Indosat Ooredoo semakin luas dan pemakaiannya melebihi kurang lebih 90% dari para penggunanya. Hal ini semakin membuktikan Indosat yang bergerak menjadi perusahaan Telco Digital ternama di Indonesia.

Pada tahun 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah resmi mengesahkan merger PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri). Penggabungan ini selanjutnya disebut sebagai PT Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH dengan harapan perluasan jaringan yang lebih merata serta layanan yang lebih baik.

NamaJabatan
Sheikh Mohammed bin Abdulla bin Mohammed Al Thani Presiden Komisaris
Afini Boer Komisaris
Andrew Tor Oddvar Kvalseth Komisaris
George Bowring Challenor Komisaris
Meirijal Nur Komisaris
Nigel Byrne Komisaris
Sri Adiningsih Komisaris
Wijayanto Samirin Komisaris Independen
Elisa Lumbantoruan Komisaris Independe
Syed Maqbul Quader Komisaris Independen
Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama Presiden Direktur
Eyas Naif Saleh Assaf Direktur
Irsyad Sahroni Direktur Independen
Vikram Sinha Direktur
Arief Musta'in Direktur
Syed Maqbul Quader Presiden Komite Audit
Unggul Saut Marupa Tampubolon Komite Audit
Wijayanto Samirin Komite Audit

Sumber: https://www.idnfinancials.com

InformasiKeterangan
IPO Date 19 Oktober 1994
Saham Penawaran 103.550.000
Saham Pendiri 673.075.000
Total Saham Terdaftar 776.625.000
Persentase 35,00%
Harga Penawaran 7.000 (IDR)
Dana Terkumpul 724.850.000.000 (IDR)
Biro Administrasi Efek PT. EDI Indonesia
Penjamin Emisi Utama PT. Bahana Securities, PT. Danareksa Sekuritas, PT. Jardine Fleming Nusantara, PT. Pentasena Arthasentosa

Sumber: https://www.idnfinancials.com

TahunBonus SahamDividen TunaiJenis
2021   920,14 (IDR) Interim
2017   73,00 (IDR) Final
2016   71,18 (IDR) Final
2012   34,52 (IDR) Final
2011   76,83 (IDR) Final
2010   59,55 (IDR) Final
2008   172,85 (IDR) Final
2006   129,75 (IDR) Final
2005   149,32 (IDR) Final
2004   154,23 (IDR) Final

Sumber: https://www.idnfinancials.com

Nama Pemegang SahamJumlah SahamModal DisetorPersentase
(Serie B) - Ooredoo Asia Pte Ltd 3.532.056.600 (Saham) 353.205.660.000 (IDR) 65,00%
(Serie B) - Publik (masing-masing di bawah 5%) 1.125.251.900 (Saham) 112.525.190.000 (IDR) 20,71%
(Serie B) - PT. Perusahaan Pengelola Aset (Persero) 776.624.999 (Saham) 77.662.499.900t (IDR) 14,29%
(Serie A) - Goverment of The Republic of Indonesia 1 (Saham) 100 (IDR) 0,00%

Sumber: https://www.idnfinancials.com

Temukan juga berbagai informasi saham lainnya di Cermati.com: