Pengertian Investasi Leher ke Atas dan Contohnya

Investasi adalah kegiatan penanaman modal. Namun investasi tidak melulu dalam bentuk fisik atau yang terlihat, seperti saham, reksadana, emas, surat utang, dan lainnya.

Investasi yang tidak kalah penting lainnya adalah investasi untuk otak. Lebih populer disebut investasi leher ke atas.

Investasi leher ke atas, istilah apalagi itu? Mungkin hanya segelintir orang yang mengetahui tentang apa itu investasi leher ke atas.

Baca Juga: 7 Cara Investasi di Pasar Modal yang Bikin Kaya Raya

Pengertian Investasi Leher ke Atas


Investasi leher ke atas adalah...

Sederhananya, investasi leher ke atas adalah investasi berupa ilmu yang dapat terus menerus kamu gali dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ilmu tersebut menjadi bermanfaat.

Bermanfaat bagi kamu karena ilmu tersebut akan terus terasah. Membuatmu menjadi seorang yang ahli di bidangnya, bahkan meraup banyak uang dari investasi ini.

Selain itu, juga bermanfaat bagi orang lain yang mendapat transferan ilmu darimu. Inilah investasi paling mahal dan berharga.

Seperti nasihat yang mengatakan, “uang atau harta benda tidak akan dibawa mati, kecuali ilmu yang bermanfaat.”

Macam-macam Investasi Leher ke Atas


Macam-macam investasi leher ke atas

Investasi leher ke atas atau investasi ilmu ternyata banyak jenisnya. Ini macam-macam investasi leher ke atas.

1. Investasi Keterampilan

Investasi keterampilan adalah investasi pada kemampuan atau keahlian. Erat kaitannya dengan pengembangan diri.

Investasi keterampilan sangat penting untuk membantu kamu mempersiapkan masa depan. Misalnya ikut pelatihan bidang tertentu atau memperdalam bidang yang sudah dikuasai agar lebih expert, dan lainnya.

Dengan berinvestasi keterampilan, kamu bisa meraih lebih banyak peluang karier atau bisnis ke depannya.

2. Investasi Spiritual

Investasi spiritual adalah investasi yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan di sini tergantung dengan keyakinan atau kepercayaan yang dianut kamu.

Misalnya ikut bimbingan rohani, ceramah keagamaan, belajar mengaji, atau kegiatan lain yang tujuannya mendekatkan diri dengan Sang Maha Pencipta. Dengan begitu, kamu dapat berpikir dan bertindak sesuai dengan norma agama.

3. Investasi Sosial

Investasi sosial adalah investasi yang berhubungan dengan masyarakat atau lingkungan sekitar. Jadi, hubungan kamu tidak hanya ke atas (dengan Tuhan), tetapi juga antar sesama manusia. Contohnya seperti menambah relasi atau networking.

Jika memiliki banyak relasi dan memiliki hubungan baik dengan mereka, kamu sendiri yang akan diuntungkan, seperti membuka peluang karier baru, kerja sama, saling bertukar ide, dan sebagainya.

Baca Juga: Ciri-ciri Investasi Saham yang Bagus untuk Jangka Panjang

Contoh Investasi Leher ke Atas


Investasi Leher ke Atas Contohnya

Investasi leher ke atas contohnya adalah:

Kamu ikut kursus Bahasa Inggris dengan biaya Rp 7 juta per semester. Setelah lulus dengan mengambil beberapa semester, kamu sudah fasih Bahasa Inggris.

Kemudian ikut tes IELTS atau TOEFL untuk mendaftar beasiswa S2 ke luar negeri. Dan akhirnya tembus.

Sambil kuliah, kamu membuka kursus online Bahasa Inggris sembari berbagi tips sukses lolos beasiswa luar negeri. Dari mengajar itu, kamu dapat penghasilan sekitar Rp 10 juta per bulan karena peserta yang ikut lumayan banyak.

Dari contoh ini, kamu adalah orang yang berhasil melakukan investasi leher ke atas. Kamu jadi jago Bahasa Inggris, bisa kuliah gratis di luar negeri, dan menghasilkan banyak uang.   

Cara Investasi Leher ke Atas


Cara investasi leher ke atas

Jika sudah tahu arti investasi leher ke atas dan contohnya, sekarang bagaimana cara melakukan investasi tersebut? Sebetulnya mudah asalkan kamu memiliki keinginan kuat dan disiplin dalam menjalankannya.

Tidak anget-anget tai ayam. Pertama semangat, kemudian menyerah di tengah jalan dan akhirnya tidak diteruskan.

Baca Juga: 8 Jenis Investasi Diri Sendiri yang Pas untuk Millenial

Berikut cara investasi leher ke atas yang mudah dan bisa kamu terapkan:

  • Mencoba hal-hal baru

Melakukan hal-hal baru di luar dari kegiatan sehari-hari memiliki risiko yang besar. Namun, sampai kapan kamu harus takut terhadap suatu risiko?

Jika terus diselimuti rasa takut, kamu akan sulit berkembang sehingga potensi yang sudah ada semakin terkubur hingga akhirnya hilang seiring berjalannya waktu.

Dengan mencoba hal-hal baru, kamu dapat mengetahui kemampuan yang lain, di samping bidang yang sedang kamu kerjakan saat ini. Hal tersebut akan sangat membantu mengembangkan potensimu.

  • Membaca buku

Buku adalah jendela dunia. Jadilah orang yang ‘haus’ membaca. Kamu akan mendapatkan banyak pengetahuan dan wawasan dari aktivitas positif ini.

Dengan membaca, kamu akan belajar dan memahami hal baru, karena buku adalah gudangnya ilmu. Jadi, kamu bisa mempelajari semua yang kamu butuhkan lewat buku.

Membaca buku merupakan kebiasaan orang-orang sukses yang wajib kamu tiru bila ingin berhasil investasi leher ke atas. Jangan hanya sibuk dengan ponsel, meskipun kamu dapat mencari tahu hal-hal baru di dunia maya atau internet.

  • Ikut kursus, seminar, atau pelatihan

Sukses investasi leher ke atas dapat tercapai dengan kamu mengikuti kursus, seminar, atau pelatihan yang menambah keterampilan. Sehingga kamu dapat mempelajari banyak hal yang sangat berguna untuk meningkatkan potensi diri.

  • Temukan pakar atau mentor ahli

Kamu dapat menggali ilmu dari ahlinya. Dalam hal ini, temukan pakar atau mentor yang bisa memberimu pencerahan atas setiap pertanyaan.

Pakar atau mentor ini bisa keluarga, sahabat, teman, atasan, rekan kerja, atau orang lain yang kamu temui di seminar atau workshop. Setelah menemukan mentor yang tepat, ajaklah diskusi bersama agar kamu dapat menyerap ilmu darinya.

  • Dengar podcast yang berkualitas

Podcast adalah siaran audio kekinian yang bisa kamu dengar kapanpun dan di manapun. Jika ingin menambah ilmu, dengar podcast dengan topik berkualitas. Jangan cuma yang gibahin orang lain.

  • Ciptakan hubungan baik

Dalam hal ini, kamu dapat mencari hubungan yang berkualitas dengan keluarga, teman, sahabat, rekan kerja, maupun klien. Atau menambah jejaring pertemanan lintas negara agar pergaulan semakin luas.

Tetapi pastikan kamu bergaul dengan orang-orang yang selalu berpikiran positif dan haus untuk belajar atau berkembang. Dalam lingkungan seperti ini, kamu bisa mendapatkan pelajaran berharga yang belum pernah didapat sebelumnya.

Investasi Leher ke Atas adalah Investasi Paling Menguntungkan

Bapak Investasi Dunia, Warrenn Buffett pernah mengatakan investasi terbaik yang dapat kamu lakukan adalah investasi pada diri sendiri. Artinya dengan memaksimalkan kemampuan atau potensi otak kamu untuk mengembangkan diri.

Investasi ilmu atau investasi leher ke atas tidak ada ruginya. Manfaatnya akan kembali kepada kamu. Menjadi lebih percaya diri, kenaikan gaji atau jabatan, bisnis maju pesat, dan lainnya.

Baca Juga: 10 Sekuritas Terbaik di Indonesia untuk Investasi Saham