Dividen Berdatangan, Kenali Istilah Cum Date, Ex Date, Recording Date, dan Payment Date

Bagi para investor, dividen merupakan salah satu faktor yang penting dalam menentukan pilihan saham. Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham.

Perusahaan yang memutuskan untuk membagikan dividen harus mengikuti serangkaian prosedur yang disebut dengan Cumulative Date, Ex Date, Recording Date, hingga Payment Date.

Lalu apa sih Cumulative Date, Ex Date, Recording Date, dan Payment Date itu?

Baca Juga: Dividen Saham: Pengertian, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Kenali Pengertian Cumulative Date, Ex Date, Recording Date, dan Payment Date 

loader

Kenali Cum Date, Ex Date, Recording Date, dan Payment Date

  1. Cum Date (Tanggal Kumulatif)

    Ringkasnya, Cum Date adalah tanggal pembagian dividen atas saham yang dimiliki seseorang. Jika ingin mendapatkan dividen dari perusahaan tersebut, pastikan untuk membeli saham sebelum Cum Date-nya. Pembelian saham sesudah Cum Date tidak akan memenuhi syarat untuk menerima dividen.

    Cum Date sendiri adalah singkatan dari Cumulative Date, tanggal yang menentukan investor berhak dapat dividen atau tidak. Cum Date adalah tanggal di mana seseorang bisa mencatatkan dirinya sebagai pemegang hak.

    Periode Cum Date biasanya berlangsung selama 1 hari, pembelian saham sesudah periode ini akan masuk ke Ex Date.

  2. Ex Date (Tanggal Tanpa Dividen)

    Atau tanggal ex-dividend adalah tanggal di mana saham diperdagangkan tanpa hak untuk menerima dividen. Ketika investor membeli saham setelah Ex Date, mereka tidak akan menerima dividen yang diumumkan oleh perusahaan. 

    Sebaliknya, dividen akan diterima oleh investor yang telah memegang saham sebelum Ex Date. Sekalipun mereka telah menjual saham tersebut setelah Ex Date.

    Perlu dicatat bahwa Ex Date biasanya diatur oleh bursa saham tempat saham tersebut diperdagangkan. Bursa saham biasanya menetapkan Ex Date sekitar dua hari sebelum Cum Date.

    Tapi hal ini juga bervariasi tergantung pada negara dan peraturan setempat. Penting untuk dipahami bahwa Ex Date dan Cum Date adalah dua tanggal yang berbeda. Keduanya juga memainkan peran yang berbeda dalam pembayaran dividen kepada pemegang saham. 

    Cum Date menentukan apakah seorang investor memenuhi syarat untuk menerima dividen. Sedangkan Ex Date menentukan apakah saham tersebut diperdagangkan dengan atau tanpa hak untuk menerima dividen.

    Hal lain yang perlu diketahui adalah bahwa pergerakan harga saham dapat dipengaruhi oleh Ex Date dan pembayaran dividen. Setelah tanggal Ex Date, saham tersebut akan diperdagangkan tanpa hak untuk menerima dividen. Beberapa investor mungkin memutuskan untuk menjual saham mereka pada saat itu untuk mencari peluang investasi lainnya. 

    Oleh karena itu, harga saham mungkin mengalami penurunan setelah Ex Date.

  3. Recording Date (Tanggal Pencatatan)

    Recording Date (tanggal pencatatan) adalah tanggal di mana perusahaan mencatat pemegang saham yang berhak menerima dividen. Tanggal pencatatan sering kali terjadi pada atau setelah tanggal Cum Date dan sebelum tanggal pembayaran dividen.

    Hal tersebut dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa dividen dikirimkan kepada pemegang saham yang memiliki saham pada saat Cum Date. Perusahaan menggunakan catatan saham di buku besar mereka untuk menentukan pemegang saham mana yang memiliki hak untuk menerima dividen. 

    Penting untuk dicatat bahwa tanggal pencatatan bukanlah tanggal yang sama dengan tanggal Cum Date atau Ex Date. Cum Date menentukan apakah seorang investor memenuhi syarat untuk menerima dividen. Ex Date menentukan apakah saham tersebut diperdagangkan dengan atau tanpa hak untuk menerima dividen. 

    Tanggal pencatatan sendiri adalah tanggal di mana perusahaan mencatat siapa saja yang berhak menerima dividen.

    Setelah tanggal pencatatan, perusahaan mulai mempersiapkan dividen untuk dikirimkan kepada pemegang saham yang memenuhi syarat. Dividen biasanya dikirimkan beberapa hari setelah tanggal pembayaran dividen.

  4. Payment Date (Tanggal Pembayaran)

    Setelah tanggal pencatatan, ada jangka waktu yang diperlukan oleh perusahaan untuk memproses daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen. Tanggal pembayaran adalah saat perusahaan benar-benar membayar dividen kepada pemegang saham yang memenuhi syarat. Tanggal ini adalah ketika investor akan melihat dividen tersebut masuk ke rekening.

Pahami Perbedaannya Agar Keuntungan Dividen Lebih Maksimal 

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Perusahaan yang memutuskan untuk membagikan dividen harus mengikuti serangkaian prosedur, yaitu Cum Date, Ex Date, Recording Date, hingga Payment Date.

Jika investor ingin menerima dividen, maka pembelian sahamnya harus dilakukan sebelum tanggal Cum Date. Jika pembelian sahamnya dilakukan setelah Ex Date, investor tersebut tidak berhak menerima dividen.

Selain itu, jika saham yang dibeli belum tercatat pada Recording Date, maka kamu juga tidak berhak menerima dividen. Sebab itulah sebagai investor penting untuk memahami keempat istilah tersebut untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dalam berinvestasi. Terutama mengenai tanggal pembelian sahamnya supaya masih bisa ikut dalam pembagian dividen.