Hidup Itu Keras Kawan! Ini Tips Hemat buat Mahasiswa Rantau

Melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah menjadi pilihan banyak anak muda, mungkin kamu salah satunya. Mereka rela meninggalkan kampung halaman untuk mengejar ilmu di kota lain.

Sebagian besar dari mereka memilih kuliah di tempat favorit, meskipun harus tinggal terpisah dari keluarga. Hal ini bukan momok selama kamu mempersiapkan dengan baik sejak awal.

Merantau dan kuliah di kota lain, kamu akan belajar hidup mandiri. Mengurus semua kebutuhan sendiri dengan uang kiriman dari orangtua atau sambil bekerja untuk tambahan uang saku maupun membayar biaya kuliah.

Jadi mahasiswa perantauan tidak mudah. Kamu harus bisa hidup hemat agar uang cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari, termasuk urusan perkuliahan. Tidak kehabisan uang di tengah bulan karena sikap boros.

Berikut cara hidup hemat untuk mahasiswa rantau:

Baca Juga: Menabung Pangkal Kaya Atau Miskin?

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

1. Kos di sekitaran kampus

loader
Cari kos di dekat kampus

Biaya transportasi menjadi salah satu yang perlu kamu pertimbangkan selama kuliah, sebab bisa jadi pengeluaran ini malah akan menghabiskan uang. Cari kos yang lokasinya di sekitaran kampus.

Jadi, tidak perlu naik angkot atau ojek online untuk sampai ke kampus. Tinggal jalan kaki, biar makin hemat. Pilih kos yang sewanya tidak terlalu mahal, yang penting nyaman dan dapat menunjang aktivitas kamu sebagai mahasiswa.

2. Buat daftar pengeluaran

Biarpun mahasiswa belum punya gaji sendiri, tidak ada salahnya membuat daftar pengeluaran setiap minggu atau setiap bulan. Catat kebutuhan yang harus dibiayai, seperti makan, minum, sewa kos, bayar tagihan, uang kuliah, fotokopi, dan lainnya.

Utamakan kebutuhan bukan keinginan. Kamu juga perlu mengalokasikan bujet untuk dana darurat, sebab kamu jauh dari keluarga. Kalau tiba-tiba jatuh sakit, kamu punya dana untuk berobat.

Tidak selalu menelepon orangtua, minta kiriman uang untuk pergi ke klinik atau rumah sakit. Setidaknya sedikit meringankan beban orangtua, terlebih jika penghasilan orangtuamu pas-pasan.

3. Batasi nongkrong di kafe

loader
Batasi nongkrong di kafe atau restoran

Anak muda biasanya hobi sekali nongkrong. Pulang kuliah, mengerjakan tugas di kafe, main ke mal nonton bioskop, pergi ke salon, sampai pergi berlibur.

Tahukah kamu bahwa aktivitas tersebut akan menghabiskan uang? Apalagi ikut-ikutan gaya hidup hedon teman. Takut dikucilkan jika tidak bergabung dengan mereka.

Inilah yang sering membuat mahasiswa boncos, kere, tidak punya uang. Padahal kalau bisa mengatur keuangan dengan baik, kamu bisa menabung untuk modal usaha.

Oleh karena itu, batasi nongkrong atau jajan di luar yang bikin kantong kering. Ingat, kamu merantau untuk kuliah dan belajar, bukan senang-senang. Jika ingin me time, boleh sekali dalam sebulan agar keuangan tetap aman.

Baca Juga: Untung Rugi Ikut Arisan yang Harus Kamu Tahu

4. Masak sendiri di kos

Saat kamu mencari kos, pastikan pilih tempat kos yang memiliki dapur bersama agar kamu bisa memasak sendiri. Masak makanan sendiri dapat menghemat pengeluaran cukup besar.

Jika sekali makan Rp 20 ribu, tiga kali makan sehari Rp 60 ribu. Sebulan berarti Rp 1,8 juta. Dengan memasak sendiri, kamu dapat menghemat separuhnya.

Tetapi bila sedang sibuk, banyak tugas kuliah, kamu bisa membeli makanan di luar. Tetapi jangan sering-sering ya, biar tidak boncos. Atau beli lauknya untuk makan tiga kali, sedangkan nasinya masak sendiri.

5. Cuci sendiri pakaianmu

loader
Cuci baju sendiri

Sewa kos yang murah biasanya tidak ada fasilitas laundri. Itu artinya, kamu harus mencuci pakaian sendiri.

Namun hindari tergoda untuk mencuci pakaian di laundri. Jika seminggu, kamu mencuci pakaian sekali di laundri merogoh kocek Rp 20 ribu, maka totalnya Rp 80 ribu per bulan.

Kalau mencuci sendiri di rumah, lebih irit. Tidak sampai menghabiskan dua bungkus sabun cuci. Lebih murah kan?

6. Jadi freelancer

Mandiri bukan hanya bisa mengurus diri sendiri. Tetapi juga mampu membiayai kebutuhan hidup sendiri di kota perantauan.

Mahasiswa punya banyak waktu luang. Libur semester pun lama bisa sampai satu bulan penuh. Manfaatkan untuk mencari penghasilan atau pemasukan dengan menjadi freelancer, seperti fotografer, content writer, ojek online, jualan online, pramusaji, dan lainnya.

Pekerjaan tersebut bisa menjadi batu loncatan untukmu. Dengan begitu, kamu akan lebih siap ketika memasuki dunia kerja yang sesungguhnya selepas kuliah.

Baca Juga: 3 Hal Penting yang Perlu Dilakukan sebelum Sewa Rumah

Kuliah dengan Mandiri dan Hemat

Jika kamu akan segera merantau untuk melanjutkan kuliah, pastikan kamu mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Mulailah menata dan membiasakan diri untuk mengelola keuangan dengan cerdas dari sekarang. Hal ini akan memungkinkan kamu hidup mandiri dan hemat selama menjalani masa kuliah nanti.

Baca Juga: 7 Tips Mencari Kerja sebelum Lulus Kuliah