Keuntungan Membeli Mobil Secara Tunai dan Kredit

Memiliki sebuah mobil idaman untuk mengangkut seluruh anggota keluarga saat bepergian tentu jadi dambaan banyak orang. Sebagai aset mahal, memiliki sebuah mobil merupakan kemewahan sehingga butuh perjuangan keras untuk membelinya. Namun belakangan, membaiknya kondisi perekonomian membuat pertumbuhan pemilik mobil di Indonesia juga semakin meningkat.

Salah satu faktor pendorong pesatnya pertumbuhan kendaraan yang beredar di jalan adalah kemudahan membeli kendaraan secara kredit. Hadirnya perusahaan pembiayaan (leasing) memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan jumlah pemilik kendaraan roda empat tersebut.

Sejak jaman dahulu, sudah diketahui bahwa membeli apa saja sebaiknya adalah dengan cara tunai. Ini sudah menjadi prinsip dasar ekonomi yang akan membebaskan diri seseorang dari utang yang bisa menjadi beban baik secara moril, terlebih materil.  

Keuntungan Membeli Mobil Secara Kredit

loader

Keuntungan Membeli Mobil secara Kredit via autobytel.com

 

Jika tak mampu membeli mobil secara tunai dan sudah berkeinginan besar untuk memiliki mobil, ambil kredit mobil bisa jadi solusi praktis. Berikut ini keuntungan yang bisa Anda dapatkan:

1. Bila Untuk Tujuan Produktif, bisa Menambah Perputaran Modal

Meski bertujuan sebagai kepemilikan pribadi, ada juga orang yang membeli mobil bukan untuk sekedar kebutuhan keluarga semata, salah satunya adalah untuk mendukung kepentingan usaha. Bila demikian membeli mobil dengan kredit bisa jadi jalan terbaik. Alasannya adalah karena perputaran modal tetap bisa terjaga.

Dengan membeli kredit, tentu tak perlu membayar keseluruhan harga. Cukup dengan memberikan DP, sisanya bisa diangsur. Tetapi tentu yang harus diperhatikan adalah likuiditas pemasukan dari usaha yang dimaksud. Harus tetap dijaga agar pemasukan tidak lebih besar dari pengeluaran, ini tentu bertujuan agar tunggakan dan angsuran tak membesar dan mengakibatkan mobil kembali ditarik oleh pihak leasing yang bisa jadi sumber kerugian.

2. Secara Psikologis ada Kesan Ringan

Keuntungan membeli secara kredit yang kedua adalah dari segi psikologis. Ada kesan bahwa mencicil lebih ringan dibandingkan membayar langsung secara tunai. Pasalnya harga mobil yang berkisar antara puluhan hingga ratusan juta memang bukan jumlah yang kecil untuk sebuah pengeluaran dalam satu waktu sekaligus.

3. Faktor Kecepatan Menjadi Salah Satu Alasan

Salah satu faktor yang jadi alasan terbesar sebagian orang membeli mobil secara kredit. Dengan kredit tentu yang harus dipikirkan adalah besaran DP dan angsuran per bulan yang jadi tunggakan untuk dibayarkan. Bagi sebagian orang, keinginan untuk segera memiliki sebuah mobil bisa jadi berubah jadi kebutuhan. Lewat leasing atau kredit cukup dengan membayar DP dan melengkapi persyaratan saja, sebuah mobil bisa langsung dikendarai.

4. Tak Perlu Membayar Total Harga Keseluruhan

Mengeluarkan uang sekali dengan besaran ratusan juta jelas akan mengurangi kemampuan ekonomi dalam satu waktu. Dengan kredit, cukup DP yang dibayarkan sedangkan sisanya masih bisa digunakan untuk mendanai keperluan lainnya. Hal ini tentu jauh lebih ringan dibandingkan harus menghabiskan keseluruhan simpanan untuk membeli sebuah mobil sedangkan ada kebutuhan lain yang tidak tercukupi.

Baca Juga : Kredit Mobil Anda Ditolak? Cek 5 Alasan Ini!

Kerugian Membeli Mobil Secara Kredit

loader

Kerugian Membeli Mobil secara Kredit via creditsudhaar.com

 

Ada keuntungan tentu ada kerugian. Meski berbagai kelebihan di atas bisa jadi pertimbangan untuk mendorong membeli mobil dengan jalan kredit, namun beberapa kelemahan pembelian secara kredit berikut ini juga perlu dipertimbangkan. Berikut beberapa kerugian yang akan ditanggung ketika membeli mobil secara kredit:

1. Menjadi Beban Keuangan Tambahan

Membeli apapun dengan cara kredit, termasuk mobil sekalipun tentu menghadirkan beban  tersendiri. Sebab meski mobil idaman sudah dimiliki, tapi ini belum sepenuhnya menjadi milik pribadi. Masih ada proses sebelum mobil lunas dan benar-benar menjadi milik pribadi, tentu lewat pembayaran perbulan yang harus dilunasi dalam tempo sekian waktu.

2. Menambah Utang, secara Tidak Langsung

Dari segi ekonomi, keuangan yang sehat adalah bebas dari utang. Mencicil mobil sebenarnya sama saja dengan menambah beban utang yang muncul dari setiap angsuran pembayaran mobil tersebut.

3. Bila Bunga Tinggi dan Kondisi Sosio Politik Tidak Stabil maka Beban akan Semakin Besar

Faktor ini adalah faktor yang bisa saja muncul. Di mana kondisi perkreditan sangat terkait dengan kestabilan perbankan dalam negeri. Pada saat yang sama bila muncul hal yang mengguncang kondisi sosio politik dalam negeri tentu bisa saja kredit mobil yang sedang berjalan turut terdampak. Setidaknya imbas yang paling mungkin adalah bila terjadi kenaikan suku bunga kredit.

Setiap keuntungan dan kerugian seperti uraian di atas bisa jadi pertimbangan Anda sebelum memutuskan membeli kendaraan secara kredit. Bila memang kemampuan keuangan Anda mendukung untuk membeli mobil dengan cara tunai maka beberapa keuntungan berikut ini bisa Anda dapatkan.

Baca Juga : Kredit Mobil, Mau Pilih Di Bank Atau Leasing?

Beli Mobil Tunai, Bebas Dari Beban Utang, Bahkan Ada Diskon

loader

Beli Mobil Tunai via shutterstock.com

 

Jika mampu membeli mobil secara tunai, sebaiknya Anda tidak perlu mengambil kredit kendaraan. Jangan tergoda untuk membeli banyak produk namun secara kredit. Lebih baik Anda fokus membeli secara tunai produk yang memang Anda butuhkan. Beberapa keuntungan membeli mobil secara tunai berikut ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi Anda untuk tidak tergoda membeli mobil secara kredit.

1. Bebas Beban, Mudah Untuk Diuangkan Kembali

Bila membeli dengan cara kredit menghadirkan beban, membeli dengan jalan tunai malah menghilangkan beban tersebut. Secara langsung mobil mutlak menjadi milik si pembeli. Buktinya BPKB langsung diserahterimakan. Dengan demikian pada suatu waktu bila ada kebutuhan mendesak setelah membeli mobil tersebut, maka mobil bisa kembali diuangkan dan uangnya bisa dipergunakan.

Ini berbeda dengan jalan kredit. Anda masih harus menunggu waktu pelunasan hingga BPKB mobil diserahkan kepada Anda. Selama masa cicilan ada setidaknya beban ganda, pertama tentu harus membayar biaya angsuran setiap bulan, sementara itu pada satu sisi yang lain bila ada kebutuhan mendadak mobil tak serta merta bisa dijual kembali.

2. Hindari Shock Therapy, dengan Tidak ada Suku Bunga Menanjak

Sebelumnya diulas di awal bahwa suku bunga cicilan sangat bergantung pada suku bunga kredit yang semua diatur dari BI. Artinya jika pada suatu waktu terjadi peningkatan maka jumlah cicilan yang harus dibayarkan plus bunga jelas ikut membengkak. Oleh karenanya membeli dengan cara tunai membebaskan diri dari kondisi labil yang terkait dengan suku bunga kredit tersebut.

3. Beberapa Dealer Punya Program Diskon untuk Pembelian secara Tunai

Program diskon dari dealer merupakan keuntungan langsung yang bisa dirasakan dan paling kasat mata. Pernahkan melakukan kalkulasi bahwa membeli secara kredit harganya jauh lebih mahal daripada membeli secara cash atau tunai? Coba Anda menghitung secara langsung pembelian secara kredit kemudian akumulasikan hasilnya jika dibandingkan dengan membeli mobil secara tunai. Hasilnya akan mengejutkan di mana membeli secara kredit jauh lebih mahal beberapa kali lipat bila dibandingkan dengan membeli mobil dengan tunai.

Pembelian kredit akan melibatkan banyak biaya mulai dari biaya uang muka/DP, cicilan perbulan plus bunga, belum lagi penalti karena keterlambatan pembayaran perbulan yang bisa saja turut dalam akumulasi perhitungan. Sedangkan pembayaran tunai akan memberikan harga asli dari mobil tersebut. Belum lagi, beberapa dealer tertentu punya promo dalam bentuk diskon harga atau yang lainnya bila pembeli membayar secara tunai.

Sesuaikan dengan Kebutuhan dan Keuangan

Membeli apapun hendaknya memang disesuaikan dengan kemampuan. Termasuk juga dalam hal pembelian mobil. Ada baiknya untuk membuat perhitungan ulang secara mendalam seluruh biaya yang harus dibayarkan agar jangan sampai jadi beban keuangan yang berlebihan.

Baca Juga : Beli Mobil Secara Kredit Rugi, Benarkah?