5 Tips Menjadi Pemimpin Ideal yang Disukai Bawahan

Banyak orang ingin menjadi seorang pemimpin di sebuah perusahaan, mungkin Anda salah satunya. Namun yang perlu diingat, perjalanan karier dari bawah untuk sampai di pucuk dalam struktur organisasi perusahaan tidaklah mudah. Butuh kerja keras dan kriteria-kriteria tertentu.

Nah, jangan beranggapan bahwa kriteria-kriteria tersebut merupakan bawaan dari lahir alias bakat. Melainkan hasil dari proses panjang dan konsistensi seseorang. Siapapun bisa menjadi pemimpin, tak peduli berasal dari mana atau keturunan siapa. Jika layak didapuk sebagai pemimpin, maka jabatan itu bisa diraihnya.

Berikut 5 tips untuk menjadi seorang pemimpin ideal di perusahaan, antara lain:

Baca Juga: Kenapa Pemimpin yang Optimistis Membawa Aura Positif dan Dinamis?

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

1. Jadilah Role Model yang Baik

loader
Jadilah Role Model yang Baik

Namanya seorang pemimpin, ibarat kata Anda adalah 'cermin' bagi bawahan Anda. Segala tindak tanduk Anda akan menentukan bagaimana mereka bersikap. Oleh sebab itu, sebagai pemimpin, Anda harus memberikan contoh yang baik kepada bawahan.

Katakan saja, Anda ingin mempunyai tim yang disiplin terhadap waktu, baik saat datang ke kantor hadir di sebuah meeting atau pertemuan, dan lainnya. Pun begitu dengan urusan yang lainnya, semisal cara berpakaian dan berbicara.

Poinnya adalah, mulai segala sesuatunya dari diri Anda sendiri. Pimpin diri Anda sebelum memimpin orang lain. Jika sudah bisa konsisten dengan ini, maka selamat, Anda sudah memenuhi salah satu kriteria pemimpin ideal.

2. Jadikan Diri Anda Pemimpin, Bukan Bos

Cara membedakan antara pemimpin dengan bos adalah dengan melihat bagaimana tim bersikap terhadap Anda. Seorang pemimpin, ketika ia memberikan perintah, maka tidak hanya sekadar memberi perintah. Lebih dari itu, ia memiliki kerendahan hati, terbuka untuk berdiskusi, menerima kritik dan saran untuk kepentingan bersama maupun perusahaan.

Sikap pemimpin seperti ini biasanya sangat disukai oleh bawahan. Mereka pun akan merasa senang dan bangga karena ikut dilibatkan dalam mengambil keputusan. Dengan begitu, akan muncul rasa hormat dari mereka terhadap Anda.

Lain cerita dengan bos. Kata 'bos' acap kali disematkan kepada atasan yang terkesan asal kasih perintah. Si bos ini seakan acuh dan tidak terbuka mengenai mekanisme tugas yang diberikan, yang penting karyawan harus menyelesaikan target pekerjaan, bagaimanapun caranya. Padahal, sang bawahan juga butuh bimbingan manakala ada kesulitan saat mengeksekusi tugas tersebut. Inilah mengapa kita sering mendengar istilah “bossy” yang konotasinya negatif.

3. Pandai Mengelola Emosi

loader
Pandai Mengelola Emosi

Emosi yang rendah, maka energi yang dikeluarkan pun ikut rendah. Sebaliknya, jika emosi Anda meninggi, maka energi yang dialirkan juga ikut tinggi. Nah, Anda para pemimpin hendaknya pandai-pandai dalam mengontrol emosi dalam diri Anda. Jangan sampai emosi Anda berada pada titik terendah, namun jangan juga malah emosional karena hal ini bisa menjadi bumerang bagi diri Anda sendiri.

Baca Juga: Keberanian yang Wajib Dimiliki Pemimpin Bisnis

4. Asah Keterampilan Memimpin Anda Secara Konsisten

Sebagaimana telah disebutkan di awal, menjadi seorang pemimpin yang ideal membutuhkan proses. Setiap individu punya potensi untuk menjadi seorang pemimpin. Tinggal sekarang bagaimana individu tersebut, termasuk Anda, bertekad untuk terus mengembangkan potensi tersebut.

Menjadi pemimpin yang fleksibel, artinya Anda bisa menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi di lapangan. Ini merupakan cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan Anda dalam urusan memimpin. Karena dengan begitu, Anda jadi tahu bagaimana harus bersikap di berbagai situasi.

5. Berani Mengakui Kesalahan

loader
Berani Mengakui Kesalahan

Sebagai manusia, kita tak pernah luput dari yang namanya kesalahan. Hal ini berlaku juga bagi seorang pemimpin. Namun tak sedikit orang yang enggan untuk mengakui kesalahannya tersebut atas nama gengsi belaka. Hindari hal ini jika Anda ingin dicap sebagai seorang pemimpin sejati. Alih-alih Anda terlihat lemah dan tidak berintegritas, mengakui kesalahan justru akan membuat Anda dihormati oleh orang lain.

Anda Pasti Bisa Jadi Pemimpin Hebat

Jika semua kriteria pemimpin ideal ada di dalam diri Anda, bersiaplah untuk menjadi pemimpin hebat. Atasan yang bukan hanya sekadar mampu mendorong timnya mencapai target-target perusahaan, tapi juga disukai rekan kerja dan bawahannya. Gaya kepemimpinan Anda yang baik bisa dijadikan contoh oleh atasan lain di perusahaan Anda.

Baca Juga: 15 Kata-kata Bijak Presiden Indonesia