7 Langkah Merintis Bisnis Tas Branded

KOMPAS.com - Suka mengoleksi tas-tas branded dari berbagai merek ternama? Ternyata hal ini bisa jadi salah satu peluang bisnis yang bagus dan investasi yang menguntungkan untuk masa depan. 

Meskipun harganya selangit, namun kualitas dan daya tahan tas-tas branded ini memang tak perlu diragukan lagi. Tas branded bukan hanya berfungsi sebagai “tas biasa”, namun juga untuk membuat status sosial penggunanya meningkat.

Tas-tas ini kerap jadi incaran para wanita sosialita yang menyukai barang-barang branded. Kalangan ini bisa jadi target pasar bisnis tas branded yang akan Anda bangun. Tertarik memulai bisnis tas bermerek? Yuk simak langkah-langkah untuk memulai bisnis ini selengkapnya dalam ulasan berikut seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Pertimbangkan Sistem dan Modal Usaha

Bisnis tas bermerek alias branded merupakan bisnis yang berkaitan dengan penjualan tas bermerek dari brand terkenal. Harga 1 buah tas branded sendiri mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah, harga yang sangat fantastis untuk sebuah tas kecil. Untuk sistem operasionalnya, ada 2 sistem yang bisa digunakan lho.

Pertama buat merek tas sendiri dan kedua jual tas bermerek dari brand terkenal yang sudah ada. Untuk opsi pertama ini, Anda tentunya butuh waktu yang lama dan modal yang tak sedikit untuk menciptakan merek tas bermerek terbaru. Sebagai referensi, coba pelajari kisah awal pendirian tas branded ternama seperti Hermes atau Louis Vuitton.

Bagi pebisnis pemula opsi kedua tampaknya lebih memungkinkan untuk dimulai. Caranya coba cari penyuplai dari merek tas ternama yang ingin dijual, pastikan tas yang dibeli asli.

2. Lakukan Riset dan Tentukan Target Pasarnya

Jangan lupa untuk melakukan riset pasar, agar sukses pelaku usaha tentu harus mengetahui siapa target pasarnya. Dengan begitu, para pelaku usaha bisa mengenali kebutuhan, keinginan, dan selera konsumen. Cari tahu merek tas apa yang paling disukai konsumen, model-model tas branded terbaru yang tengah hits, harga, dan keunggulannya. Hal ini akan sangat membantu untuk menentukan harga jual, mengetahui tingkat persaingan, dan memilih strategi bisnis yang tepat.

3. Pilih Brand yang Akan Dijual

Ada banyak merk tas branded yang terkenal dan populer di pasaran. Beberapa di antaranya adalah Louis Vuitton, Chanel, Gucci, Prada, Hermes, Dior, Fendi, Givenchy, Valentino, dan banyak lagi. Setiap merek tas memiliki karakteristik, desain, dan harga yang berbeda-beda, sehingga dapat menarik segmen pasar yang berbeda-beda pula. Kalau tidak ingin fokus pada satu brand dan ingin lebih fleksibel, coba pilih beberapa merk tas ternama sekaligus.

4. Temukan Tempat Jualan yang Tepat

Cara memulai bisnis tas bermerk selanjutnya adalah menentukan tempat dan cara penjualan yang tepat. Cobalah untuk membuka gerai atau toko untuk tas branded secara, maupun membuka toko online.

Pilihlah tempat yang strategis dan mudah diakses oleh target pasar. Selain itu, pertimbangkan juga strategi pemasaran dan promosi yang tepat untuk memperluas jangkauan pasar.

Baca juga: Raup Untung Besar dari Bisnis Daur Ulang Barang Bekas

5. Kelengkapan dan Variasi Produk

Untuk masalah kualitas tas branded tentu saja tak perlu diragukan lagi, mengingat tas ini pastinya kualitas yang sangat bagus. Tas branded umumnya dibuat dari barang-barang berkualitas tinggi, bahan premium yang langka.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah kelengkapan produknya termasuk kemasannya. Sebab, kemasan untuk tas branded adalah hal yang sangat penting, apalagi paper bag-nya yang memiliki nilai jual.

Banyak orang yang juga mengoleksi paper bag, dustbag, car card, atau kotak tas branded sebagai kenang-kenangan. Jadi jangan kecewakan pelanggan karena tidak mengikutkan kemasannya!

6. Kelola Manajemen Bisnis dengan Baik

Hal ini meliputi manajemen keuangan, pengaturan stok barang, pengembangan produk, dan banyak lagi. Pastikan bahwa bisnis tas branded tersebut berjalan dengan efisien dan terorganisir dengan baik.

Pekerjakan karyawan yang kompeten dan profesional, lakukan langkah-langkah inovasi terbaru. Jangan lupa juga untuk memantau perkembangan pasar agar bisnis tetap bisa bersaing di pasar.

7. Perluas Lingkup Pergaulan di Kalangan

Sosialita Kemampuan “menjual” seseorang tak lepas dari kemampuannya untuk bersosialisasi. Jadi, pastikan Anda memperluas koneksi dan lingkup pergaulan ke setiap konsumen potensial.

Untuk tas branded ini konsumen potensialnya adalah kaum sosialita atau mereka yang memiliki keadaan finansial yang mapan. Mengingat harganya yang terbilang sangat mahal.