Jangan Panik Dulu, Begini Tips Mengatasi Cemas ketika Turbulensi Pesawat

Pernah mendapatkan pengalaman kurang mengenakan saat naik pesawat, seperti turbulensi? Hal ini tentunya bikin tidak nyaman, sebab kondisi turbulensi kerap membuat penumpang merasa takut dan cemas berlebihan. Padahal, turbulensi pesawat merupakan hal yang sangat umum terjadi dalam penerbangan, lho.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan turbulensi dan bagaimana pula tips menghadapinya? Berikut jawabannya.

Baca Juga: 5 Cara Efektif Atasi Pegal di Kaki selama Perjalanan Jauh

Sekilas Tentang Turbulensi Pesawat 

Perlu diketahui, bahwa turbulensi pesawat merupakan suatu kondisi di mana aliran udara mengalami perubahan kecepatan dan tekanan secara drastis. Terjadinya perubahan kondisi yang tiba-tiba tersebut mengakibatkan badan pesawat mengalami guncangan.

Sebetulnya, turbulensi pesawat merupakan hal yang lumrah terjadi. Kondisi ini pun juga tidak membahayakan. Pasalnya, setiap pesawat sudah dirancang dengan teknologi canggih agar mampu bertahan di berbagai kondisi, termasuk turbulensi. 

Kondisi ini pun sebenarnya juga bisa diprediksi oleh pilot dengan bantuan alat seperti radar cuaca. Sehingga, guncangan yang dialami pesawat bisa diantisipasi dengan lebih maksimal. 

Secara umum, turbulensi terjadi karena adanya perubahan cuaca yang memburuk. Bukan hanya itu saja, ada pula Clear Air Turbulence atau CAT yakni turbulensi yang terjadi ketika udara cerah.

Berdasarkan kekuatannya, kondisi turbulensi terbagi menjadi empat level, yakni:

  • Level ringan atau light turbulence.
  • Level sedang atau moderate turbulence.
  • Level hebat atau severe turbulence.
  • Level sangat hebat atau extreme turbulence.

Tips Menghadapi Turbulensi Pesawat

Tips Menghadapi Turbulensi Pesawat

Bagi seseorang yang baru pertama kali naik pesawat, kondisi turbulensi bisa mengakibatkan kepanikan hingga trauma. Karena memang guncangan yang ditimbulkan bisa memicu kekhawatiran tersendiri. Alih-alih panik, berikut ini beberapa tips menghadapi turbulensi pesawat. 

  1. Tetap Tenang

    Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, turbulensi sebetulnya merupakan suatu kondisi yang umum dan normal terjadi dalam penerbangan. 

    Sehingga, penting untuk tetap tenang dan tidak panik selama guncangan terjadi. Kepanikan hanya akan membuatmu semakin cemas dan menularkan perasaan tersebut pada orang lain.

    Hal ini bukan hanya menimbulkan ketidaknyamanan pada diri sendiri tapi juga penumpang lainnya. Kamu bisa mencoba mengatasi rasa panik yang muncul karena guncangan akibat turbulensi dengan mengatur napas. 

    Ambil napas dalam-dalam, lalu keluarkan sedikit demi sedikit secara perlahan-lahan. Atau jika masih panik, coba pejamkan mata.

  2. Lakukan Aktivitas agar Perhatian Teralihkan

    Ketika sudah lebih tenang, kamu bisa melakukan hal lain yang menyenangkan agar perhatian teralihkan. Misalnya, mendengarkan musik dari earphone, nonton film, atau baca buku favorit.

    Selain itu, kamu juga bisa mengajak penumpang yang duduk di sebelahmu untuk mengobrol. Buka obrolan yang menarik di luar topik seputar dunia penerbangan.

    Misalnya saja saling bertukar informasi tentang diri sendiri atau membahas berita yang sedang hangat diperbincangkan. Dengan begitu, pikiran tidak akan terlalu fokus pada goncangan yang membuat panik tersebut. 

  3. Pasang Selalu Sabuk Pengaman

    Ketika naik pesawat, sebagian orang memang kurang nyaman menggunakan sabuk pengaman, sehingga kerap melepasnya. 

    Sebetulnya, sabuk pengaman ini harus selalu dipakai sebagai langkah penyelamatan pertama ketika melakukan perjalanan dengan pesawat. Terutama saat landing, take-off, atau ketika lampu penanda hidup. 

    Sabuk pengaman ini boleh dilepas ketika situasi tertentu, seperti mau ke toilet atau hal mendesak lainnya. Jadi, jika memang tidak ada sesuatu yang mendesak, pastikan untuk selalu duduk dan jangan lupa untuk pasang seat belt.

  4. Minta Pindah Tempat Duduk pada Pramugari

    Bagi sebagian orang, turbulensi bisa memicu rasa cemas berlebihan. Jika kamu termasuk seseorang yang sensitif dengan guncangan, maka cobalah untuk menyampaikannya pada pramugari yang bertugas.

    Jika diperlukan, jangan sungkan untuk meminta ganti tempat duduk. Di beberapa area, misalnya area dekat bagian sayap dan depan pesawat, dampak turbulensinya cenderung minim. Sehingga dampak akibat turbulensi pesawat bisa sedikit mereda.

  5. Perhatikan Pengumuman yang Disampaikan Pilot

    Ketika turbulensi membuatmu semakin cemas, cobalah perhatikan pengumuman yang sebelumnya disampaikan. Sebab pilot kerap memberikan informasi terkait cuaca buruk agar dapat diantisipasi oleh penumpang.

    Selain itu, pilot juga sering meyakinkan para penumpang terkait turbulensi yang terjadi, termasuk level dan perkiraan durasinya. Jadi, jangan buru-buru panik ya!

Baca Juga: Gak Usah Bete! 11 Kegiatan Ini Bikin Waktu Tunggu Boarding Pesawat Makin Asyik

Bebas Khawatir dengan Memahami Apa Itu Turbulensi 

Agar tidak terlalu panik ketika terjadi turbulensi pesawat, baiknya kamu mengetahui apa itu turbulensi dan tips menghadapinya. 

Rasa panik, cemas, dan khawatir saat naik pesawat yang tiba-tiba mengalami turbulensi memang wajar. Akan tetapi, jangan sampai kecemasan yang berlebihan menghalangi keinginanmu untuk bepergian dengan pesawat ke berbagai destinasi liburan terbaik. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 10 Tips Perjalanan Jarak Jauh dengan Pesawat, Tetap Nyaman dan Anti Bosan!