Investasi

Serba-Serbi Investasi Tas Branded yang Kian Populer, Banyak Untung atau Ruginya?

Edited by Siti Hadijah 13 Mei 2023

Ketika membahas tentang kebiasaan membeli tas branded, kebanyakan orang pasti akan mengaitkannya dengan sikap konsumtif dan boros. Padahal, pada kenyataannya, tas branded bisa menjadi salah satu instrumen investasi yang menguntungkan dan membuahkan hasil menjanjikan di masa mendatang.

Bahkan, melalui strategi dan cara investasi yang tepat, harga dari tas branded yang dibeli saat ini bisa naik berkali-kali lipat di kemudian hari. Karena alasan inilah tidak sedikit orang kian tertarik dan ingin menekuni investasi tas branded ini, khususnya bagi kalangan sosialita dengan tingkat ekonomi atas.

Lantas, benarkah investasi tas bermerek atau branded ini sebegitu menggiurkannya? Nah, bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut tentang serba-serbi investasi tas dan masih bingung tentang bagaimana cara terbaik untuk melakukannya, simak penjelasan lengkap berikut ini.

Tentang Investasi Tas Branded

Seperti yang kita tahu, investasi adalah sarana menanam modal di suatu instrumen tertentu agar nilainya terus berkembang seiring waktu dan memberi keuntungan di masa depan. Biasanya, investor memilih instrumen investasi yang dinilai menjanjikan dan memiliki potensi memberi keuntungan. Beberapa contohnya adalah saham, emas, dan reksa dana.

Tapi, saat ini, instrumen investasi tidak terbatas pada jenis aset tersebut saja. Faktanya, tas bermerek atau tas branded juga bisa menjadi instrumen investasi yang menjanjikan jika dilakukan dengan strategi dan cara yang tepat.

Selayaknya instrumen investasi pada umumnya, berinvestasi dengan membeli tas branded mampu memberikan peluang imbal hasil yang menggiurkan di waktu mendatang. Bahkan, harga dari tas bermerek ini dapat meningkat sampai lebih dari 100 persen dalam kurun waktu tertentu.

Bagi yang mengerti tentang value dari produk fashion, mereka akan membeli barang bermerek dengan tujuan meningkatkan apresiasi visual pada penampilannya. Selain itu, mengenakan barang bermerek ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk menunjukkan strata sosial seseorang sekaligus penunjuk status ekonominya.

Terlebih, hampir semua jenis produk fashion bermerek, termasuk tas, biasanya dibuat dengan jumlah yang sangat terbatas alias limited edition. Karena sifatnya tersebut dan adanya kelompok orang yang mengetahui value produk fashion, tak mengherankan jika produk branded sekarang ini bisa menjadi sarana untuk berinvestasi.

**Rekomendasi Brand untuk Investasi Tas**

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sifat tas branded yang umumnya terbatas dan diminati oleh kelompok masyarakat tertentu berpotensi untuk meningkatkan nilainya di waktu mendatang. Alhasil, tidak sedikit orang saat ini yang menganggap produk tas branded sebagai salah satu instrumen investasi menjanjikan dan layak untuk dicoba.

Walaupun begitu, jangan sembarangan ketika memilih produk tas bermerek yang akan dijadikan sebagai aset investasi. Sebab, jika sampai salah memilih produk, yang terjadi malah tas branded tak kunjung laku terjual kembali dan hanya akan menjadi sumber pengeluaran konsumtif. Sebagai rekomendasi, berikut adalah pilihan brand ternama dunia untuk investasi tas.

Nama Produk	Keterangan
*Chanel Classic Flap*	Di antara para pecinta tas bermerek, Chanel Classic Flap kerap dianggap sebagai brand jawara untuk investasi tas. Bahkan, merek Chanel ini dianggap memiliki kasta yang lebih tinggi dari Holy Trinity. Untuk produk jenis classic flap dapat menjadi sarana investasi yang memberi peluang keuntungan menjanjikan dan telah terbukti di tahun-tahun sebelumnya. Sebagai contoh, di tahun 2010 lalu, nilai dari tas ini mengalami kenaikan hingga 70 persen. Selain itu, pada tahun 2012 hingga 2017, harga dari tas Chanel meningkat cukup signifikan. Dari awalnya harga tas brand ini sekitar 2300 Euro, nilainya terus meningkat hingga ke angka nyaris 4000 Euro. Untuk sekarang, nilainya mungkin telah berlipat ganda secara menjanjikan pula.
*Hermes Kelly & Birkin*	Tidak hanya Chanel, Hermes juga menjadi brand mewah yang layak untuk dijadikan sebagai sarana investasi tas. Tergolong sebagai Holy Trinity, Hermes memiliki pamor yang tak perlu diragukan lagi di kalangan para pecinta produk fashion mewah dunia. Akan tetapi, jika ingin investasi tas dari merek ini, ada sejumlah hal penting yang harus diperhatikan. Beberapa di antaranya adalah terkait model, bahan, dan jenis kulit yang digunakan. Di samping itu, brand Hermes ini juga dikenal memiliki produk dengan jumlah terbatas dan eksklusif sehingga perlu waktu untuk bisa mendapatkannya. Di kalangan selebritis, produk dari brand Hermes yang cukup populer adalah dari lini Birkin yang memiliki kisaran harga mulai dari 127 juta sampai 2 miliar rupiah per tasnya. Tas Hermes Birkin ini kerap direkomendasikan sebagai sarana investasi karena nilainya yang diperkirakan akan terus meroket di waktu mendatang. Hal serupa juga berlaku pada tas Hermes Kelly yang dibanderol dengan harga 7 ribuan Euro. Keunggulan dari produk tas ini adalah waktu pembuatannya oleh pengrajin yang mencapai waktu sampai 25 jam sehingga kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
*Louis Vuitton Neverfull*	Selain itu ada tas mewah Louis Vuitton Neverfull yang dikenal memiliki ketahanan dan kekuatan tak tertandingi. Tak hanya tahan banting, produk ini juga memiliki harga yang kuat di pasaran karena tingkat permintaannya yang tinggi. Memiliki model jinjing klasik, tas ini masih bersifat fungsional dan mampu memenuhi kebutuhan penggunanya. Melihat dari data tahun 2012 sampai 2017, harga dari tas ini telah melonjak sebesar 65 persen. Dengan potensi keuntungan tersebut, tentu tak mengherankan jika tas branded ini kerap dijadikan sebagai sarana investasi
*Dior Saddle Bag*	Rekomendasi yang terakhir ada Dior Saddle Bag yang sebenarnya telah dijual dari tahun 2000, tapi baru diperkenalkan kembali di tahun 2018 lalu. Tas mewah ini kembali populer dan diminati para pecinta produk fashion mewah karena kerap digunakan oleh selebritas dunia. Cukup terjangkau, harga dari produk tas ini awalnya adalah 3 juta rupiah saja, namun akibat tren, nilainya meroket ke angka 12 juta.

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!

Keunggulan Investasi Tas Bermerek

Lalu, apa saja keuntungan dan keunggulan dari investasi tas ini? Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 3 hal yang menjadikan investasi tas menjanjikan untuk dijalani.

1. Menjadi Alternatif Instrumen Investasi

Tak hanya berpaut pada saham, reksa dana, ataupun emas, kini produk fashion mewah juga bisa menjadi sarana investasi alternatif yang banyak dipilih investor. Khususnya pada tas mewah dari brand Holy Trinity, yaitu Hermes, Chanel, dan Louis Vuitton, pertumbuhan harga produknya seiring waktu tidak perlu diragukan lagi. Alasannya karena pecinta dari ketiga brand tersebut di dunia sangat banyak serta desain yang unik ciptaan kreator berkelas internasional.

2. Peluang Harga yang terus Meningkat Tiap Tahun

Khususnya pada model klasik, tas branded umumnya memiliki nilai yang terus meningkat seiring pergantian tahun. Tidak hanya karena jumlahnya yang terbatas, tas dengan model vintage juga tak lekang oleh zaman dan pasti mempunyai penikmatnya tersendiri.

Bahkan, salah satu tas dari brand Hermes Birkin diketahui memiliki kenaikan harga mencapai hampir 130 persen selama 10 tahun terakhir. Sangat menarik, bukan?

3. Potensi Imbal Hasil Mencapai 100 Persen

Mengacu pada informasi dari salah satu situs investasi dunia, diklaim jika harga dari tas Hermes Birkin mengalami kenaikan hingga 14 persen per tahunnya. Jika menyimpannya selama 8 tahun, peluang imbal hasil yang didapatkan oleh pemilik tas branded tersebut bisa mencapai 100 persen lebih. Jadi, tak mengherankan jika pelaku investasi tas mewah ini terus bermunculan karena memang terlihat menjanjikan.

Risiko Investasi Tas Branded

Selayaknya instrumen investasi lainnya, investasi tas bermerek juga memiliki kerugiannya tersendiri yang perlu diperhatikan dan diantisipasi oleh setiap pelakunya, antara lain:

1. Tak Ada Jaminan Harga Tas Naik

Umumnya, peluang investasi tas hanya berlaku pada produk dari brand yang telah dijelaskan di atas dan tak berlaku pada tas dari merek lain. Hal ini membuat jaminan harga naik ketika investasi tas tak bisa sepenuhnya dijamin.

2. Risiko Tas Rusak

Selain itu, risiko lainnya adalah ketika tas yang menjadi instrumen investasi ternyata rusak akibat penyimpanan yang kurang tepat. Dalam kondisi tersebut, sudah pasti harga tas akan menurun drastis dan tak memberi keuntungan sesuai harapan.

Jadi, Tertarik untuk Investasi Tas Branded?

Siapa sangka membeli tas mewah yang banyak dianggap sebagai pengeluaran konsumtif ternyata bisa menjadi sarana investasi menjanjikan? Hanya saja, strategi investasi di produk fashion ini tidak dapat disamakan dengan instrumen pada umumnya. Walaupun begitu, peluang cuan yang dijanjikan tidak kalah menggiurkan sehingga cukup menarik untuk dijadikan sebagai alternatif investasi.