Apa itu NUP? Pastikan Kamu Mengetahuinya Saat Membeli Rumah!

“Dijual rumah 2 lantai dengan fasilitas lengkap dan lokasi strategis. NUP sekarang untuk mendapatkan harga yang lebih murah!” 

Iklan dengan iming-iming akan mendapatkan harga murah seperti ini memang terlihat menggiurkan bagi sebagian orang terutama mereka yang sedang berencana untuk membeli sebuah rumahNamun, sebelum tergiur dengan harga murah, penting bagi para calon pembeli untuk mengetahui tentang NUP (Nomor Urut Pembeli) dan apa perbedaannya dengan Booking Fee terlebih dahulu. 

Oleh karena itu, bagi kamu yang sedang mencari atau hendak membeli sebuah hunian, wajib menyimak artikel ini dari awal sampai akhir, ya! 

Bingung Cari Produk KPR Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KPR Terbaik! 

Apa itu NUP?

loader

NUP merupakan singkatan dari Nomor Urut Pemesanan atau disebut juga dengan “priority pass”. Pada umumnya, NUP akan diberikan kepada calon pembeli dari pengembang properti atau yang kerap dikenal sebagai “developer. NUP dapat diibaratkan seperti tiket dimana semakin kecil nomor yang diterima oleh calon pembeli, maka akan semakin banyak pilihan dan penawaran yang akan didapatkannya. 

Pada pelaksanaannya, calon pembeli harus membayarkan sejumlah uang terlebih dahulu untuk mendapatkan nomor urut tersebut. Biaya yang ditetapkan pun berbeda-beda dan tergantung dengan masing-masing pengembang. Namun, pada umumnya biaya NUP berkisar di angka Rp500 ribu hingga Rp25 juta tergantung dari berbagai faktor yang ada. 

Salah satu hal yang membuat banyak orang berlomba untuk mendapatkan nomor kecil adalah adanya kesempatan untuk memilih unit properti yang diinginkan sebelum properti tersebut diluncurkan. Serta, yang paling penting adalah calon pembeli yang lebih dahulu melakukan transaksi memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memperoleh harga beli yang termurah. 

Fenomena NUP tersebut kini sudah menjadi hal yang umum bahkan “trend” pada belakangan waktu ini, terutama bagi para pengembang yang memiliki reputasi baik di industri properti. Beberapa pengembang dengan rekam jejak yang bagus akan percaya diri dan memberikan banyak nomor urut pemesanan untuk proyek barunya. 

NUP juga dianggap sebagai strategi penjualan yang efektif karena pengembang dapat melihat antusias masyarakat terhadap suatu lokasi perumahan yang sedang dibangun dan menghitung potensi marketing sales sejak awal. 

Apa Perbedaan NUP dan Booking Fee

Berdasarkan penjelasan diatas, mungkin kamu akan berpikir bahwa NUP merupakan booking fee karena keduanya memiliki persamaan membayar di awal. Namun, nyatanya, NUP dan booking fee merupakan dua hal yang sangat berbeda. 

Terdapat beberapa perbedaan yang cukup mencolok di antara kedua metode pemesanan unit properti melalui NUP maupun booking fee, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Pembayaran: Proses transaksi pembayaran pada NUP dilakukan sebelum proyek properti diluncurkan atau dibangun. Sedangkan, proses transaksi pembayaran pada booking fee dilakukan setelah properti sudah diluncurkan secara resmi ke publik oleh pengembang. 
  • Pemilihan Unit: Pada metode NUP, calon pembeli memiliki kesempatan dan kebebasan dalam memilih lokasi, lantai, atau tipe unit yang diinginkan berdasarkan nomor urut yang dimilikinya. Sedangkan, pada metode booking fee, calon pembeli memiliki keterbatasan dalam memilih unit properti yang diinginkannya. 
  • Sistem Refund: Refund merupakan pengembalian dana yang dilakukan oleh penjual kepada pembeli atas pembatalan transaksi karena adanya berbagai hal atau alasan tertentu. Pada umumnya, metode NUP bisa bersifat refundable atau calon pembeli dapat melakukan pembatalan pembelian unit. Sedangkan, pada metode booking fee, tidak bersifat refundable. 
  • Harga: Calon pembeli yang melakukan metode NUP memiliki kesempatan untuk mendapatkan penawaran harga termurah karena adanya sistem promo. Sedangkan, dalam booking fee tidak tersedia penawaran promo sehingga sulit untuk mendapatkan harga yang termurah. 

Lalu, manakah yang lebih baik antara NUP atau Booking Fee? Sebenarnya, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keuntungan dari NUP adalah calon pembeli memiliki kesempatan untuk memilih unit properti yang diinginkan dengan harga yang murah. 

Sementara keuntungan dari membeli rumah booking fee adalah rasa nyaman dan aman karena proyek properti sudah pasti berjalan dan waktu menunggu akan lebih sebentar daripada menggunakan nomor urut pemesanan (NUP) yang dilakukan sebelum pembangunan bahkan peluncuran proyek. Sehingga, pemilihan metode mana yang lebih baik akan tergantung pada kebutuhan dan pertimbangan masing-masing calon pembeli. 

Baca Juga: 18 Cara Cerdas Menabung untuk Beli Rumah

Lalu, Apa Saja Aturan Mengenai NUP? 

loader

Meskipun fenomena NUP sudah menjadi trend belakangan hari ini, tetapi hingga saat ini, masih belum ada aturan resmi dan sah dari pemerintah maupun undang-undang yang mengatur terkait nomor urut pemesanan. 

Oleh karena itu, NUP memiliki celah yang cukup besar untuk dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan. Serta, beresiko terjadi hal-hal yang tidak sesuai ekspektasi di dalam proses pembangunannya. 

Namun, untuk menghindari resiko kerugian yang terjadi di kemudian hari, penting bagi para calon pembeli untuk terlebih dahulu melakukan riset yang mendalam dan detail terkait pengembang proyek properti yang akan dipilih. Pastikan bahwa pengembang tersebut sudah berpengalaman di industri properti dan memiliki reputasi serta rekam jejak yang bagus. 

Selain itu, calon pembeli juga dapat melakukan survey lokasi pembangunan untuk memastikan bahwa proyek tersebut benar-benar akan dibangun di area tersebut.  Serta, pastikan juga bahwa orang yang mengurus administrasi NUP adalah pihak yang dapat kamu percaya dan memiliki rekam jejak yang baik. 

Akan lebih baik lagi, apabila calon pembeli memiliki kerabat atau kolega yang mengerti atau berada di dalam industri properti untuk dapat dimintai saran dan pendapat terkait proyek pembangunan yang diminati. 

Apa Saja Kelebihan dari NUP?

Mungkin saat ini kamu merasa bahwa NUP sangat menguntungkan terlebih apabila kamu sudah tahu pengembang proyek mana yang akan kamu tuju. NUP memang memberikan beberapa keuntungan tidak hanya bagi pengembang, melainkan juga calon pembeli. 

Bagi pengembang, NUP dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk menghitung potensi penjualan dan membantu memenuhi target sales secara lebih cepat. Selain itu, metode NUP yang menawarkan harga murah dengan unit dan waktu yang terbatas juga akan membuat calon pembeli merasa terburu-buru untuk mendapatkan properti yang ditawarkan. Sehingga akan berdampak pada minat permintaan properti dari konsumen. 

Sedangkan, bagi para pembeli, NUP dapat memberikan kesempatan untuk memilih lokasi dan unit yang diinginkan dengan biaya yang lebih murah serta adanya berbagai promo penawaran menarik lainnya. Selain itu, biaya yang dikeluarkan bersifat refundable sehingga calon pembeli dapat merasa lebih aman.

Baca Juga: Tips Beli Rumah Tanpa Harus KPR, Yakin Nolak?

Lalu, Bagaimana dengan Kekurangan NUP? 

Namun, dibalik berbagai keuntungan yang ada, NUP juga memiliki beberapa kekurangan baik bagi pengembang maupun calon pembeli. Bagi pengembang memiliki resiko akan kehilangan calon pembeli jika proses pembangunan mengalami kendala atau konsumen berubah pikiran di tengah jalan. Hingga akhirnya membuat target penjualan juga tidak berhasil karena uang calon pembeli dapat dikembalikan. 

Sementara itu, bagi para calon pembeli harus menunggu beberapa waktu yang cukup lama selama proses pembangunan. Bahkan, pada beberapa kasus, proses pembangunan baru dapat dilakukan setelah satu tahun kemudian. Sehingga, metode NUP sangat tidak cocok dan tidak direkomendasikan bagi orang-orang yang ingin mendapatkan tempat tinggal secara cepat. 

Selain itu, kekurangan lainnya dari NUP bagi pembeli adalah tingginya resiko bahwa unit yang dibangun tidak sesuai dengan ekspektasi yang dimiliki. Hal ini dikarenakan pada awal calon pembeli membeli unit tersebut hanya berdasar pada tampilan gambar dari orang proyek. 

Sedangkan, selama proses pembangunan terkadang terjadi berbagai hal yang membuat adanya beberapa perubahan dari gambaran awal dan membuat tidak sesuai dengan ekspektasi pembeli. 

Jadi, Apakah Menguntungkan Membeli Rumah dengan NUP?

Jawabannya adalah pada pertimbangan situasi dan kondisi yang calon pembeli hadapi. Penting bagi para calon pembeli untuk tidak hanya melihat dari harga saja melainkan benar-benar melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan berbagai aspek dari sisi pengembang proyek, keuangan, dan aspek penting lainnya terlebih dahulu, ya.

Baca Juga: Emang Bisa Beli Rumah Tanpa Notaris? Begini Tahapannya!