Sering Menimbulkan Kontroversi, Kini Salmafina Sunan Sukses Jadi Selebgram
Sejak namanya mencuat dan dikenali publik, nama Salmafina Sunan alias Salmafina Khairunnisa memang selalu membuat penasaran. Kehidupan putri bungsu pengacara kondang Sunan Kalijaga dan Heidy Sunan ini memang kerap menarik perhatian.
Berawal dari kisah cinta dan pernikahan singkatnya dengan Taqy Malik, Salmafina kerap dikaitkan dengan sejumlah isu yang mengundang kontroversi. Pasalnya, selebgram kelahiran Bandung tanggal 13 Agustus 1999 ini jadi sorotan lantaran hijrah lalu melepas hijab dan gemar clubbing.
Selain itu, wanita dengan tinggi badan mencapai 165 cm ini juga diisukan telah berpindah keyakinan hingga menjalin kasih dengan pria bule. Namun terlepas dari segala kontroversinya, Salma diketahui telah fasih dalam berbisnis.
Tak hanya menguasai 40% saham dalam suatu proyek bar bersama kawan-kawannya. Salma juga merilis sejumlah bisnis lainnya di berbagai bidang, seperti Bunny Lemon by Salma Sunan hingga Scarf Salmafina Sunan dan Markamarie.
Baca Juga: Keren! Ternyata Ini Sejumlah Ladang Usaha Milik Taqy Malik, Mantan Suami Salmafina Sunan
Hijrah dan Taaruf Singkat
View this post on Instagram
Sosok Salmafina Sunan kian menjadi pusat perhatian ketika kisah cintanya terjalin dengan Taqy Malik. Memutuskan untuk menikah muda, Salmafina dan Taqy resmi menjadi suami istri di tahun 2017. Sayangnya, mahligai cinta kedua insan muda tersebut hanya bertahan seumur jagung.
Pada tahun 2018, Taqy menggugat cerai Salmafina yang ketika itu sudah hijrah dan mengenakan hijab. Padahal sebelumnya, teman dari selebgram kondang Awkarin ini gemar mengunjungi club malam serta nyaman mengenakan busana minim.
Diakui Salma, awalnya ia mengikuti sejumlah akun media sosial yang memuat berbagai konten kajian umat muslim. Tak disangka, proses yang ia jalani itu membuatnya jatuh hati kepada sosok soleh Taqy Malik.
Taqy dikenal sebagai pemuda hafidz Alquran yang juga jago berbisnis. Salma pun mulai mengagumi sosoknya hingga perkenalan mereka berujung pada pernikahan ta’aruf setelah dua minggu komunikasi.
Menulis Buku Setelah Bercerai
View this post on Instagram
Ketika mengikat janji dalam akad pada September 2017, Salma baru berumur 18 tahun sedangkan Taqy menginjak usia 20 tahun. Namun selang tiga bulan kemudian, secara mengejutkan Taqy menjatuhkan talak cerai.
Wanita yang juga akrab dipanggil Alma ini pun mengajukan cerai ke pengadilan negeri. Pengajuan tersebut lantas dikabulkan Pengadilan Agama Jakarta Barat pada Februari 2018.
Saat berulang tahun yang ke-19, ia merilis buku biografinya yang berisi curahan hati dirinya pribadi. Dalam buku yang berjudul Ketika Cinta Diuji tersebut, ia menuturkan pengalaman getirnya saat menikah muda.
Menurutnya, memang betul bahwa menikah muda dapat menghindarkan anak muda dari dosa serta fitnah. Meski begitu, ia juga menekankan agar teman-teman lainnya tak termakan dengan indahnya quotes cinta. Karena masalahnya, kenyataan sesungguhnya tidak berjalan semudah itu.
Di balik sejumput keuntungan yang menarik, ada tanggung jawab besar yang perlu diemban oleh pasangan suami istri yang memilih untuk menikah muda.
Ingin Lanjutkan Kuliah Bahkan Berpolitik
View this post on Instagram
Alma juga menuturkan. Mengalami kegagalan berumah tangga di usia yang masih sangat muda membuatnya tak ingin terburu-buru mengubah status janda. Sebaliknya, ia ingin lebih khusyuk meneruskan kuliahnya.
Bahkan, wanita yang meneruskan pendidikannya di Universitas Bung Karno ini bercita-cita untuk terjun ke ranah politik. Usut punya usut, seorang tokoh politik kenamaan telah menawari dirinya untuk menjadi calon legislatif.
Kendati tawaran tersebut terhitung menggiurkan, namun Alma tak serta-merta langsung mengiyakannya. Pasalnya, ia menyadari kapasitasnya yang masih belum mumpuni untuk saat ini.
Baginya, ia ingin terlebih dahulu menekuni dunia bisnis sampai menjadi mapan finansial dari situ. Dengan demikian, niscaya dirinya dapat terhindar dari godaan berkorupsi di kemudian hari.
Selain bertekad untuk melebarkan sayapnya di dunia bisnis, Alma juga hendak mewujudkan semua cita-cita lainnya di berbagai aspek kehidupan.
Baca Juga: Peran Penting Sosok Ayah Bagi Kesuksesan Marie Kondo
Melepas Hijab dan Pindah Agama
View this post on Instagram
Tak lama setelah menyandang status sebagai janda, Salmafina Sunan kembali menggegerkan publik. Pasalnya ia tampil tanpa hijab dan diisukan telah berpindah keyakinan. Rupanya, ia memutuskan untuk memeluk agama Kristen sejak akhir tahun 2018 tanpa berkomunikasi dahulu kepada orang tuanya.
Keputusan ini lagi-lagi mengagetkan banyak pihak, terutamanya para haters yang tampak fasih menghakimi dan menghujat sesamanya manusia. Meski begitu, wanita yang kini tengah menjalin kasih dengan pria bule terpaut 13 tahun lebih tua darinya itu terlihat mantap dengan pilihannya.
Menariknya lagi, ia tetap berinisiatif membelikan hewan kurban bagi orang tuanya saat perayaan Idul Adha. Kepeduliannya terhadap sesama lantas tampak ketika Salma menawarkan bantuannya untuk orang yang niat berkurban namun tak mampu.
Statement Bank Sperma Bikin Geger
View this post on Instagram
Tak hanya pernah dikabarkan bersitegang dengan ayahnya, Salma juga sempat menggegerkan publik dengan statement menohoknya. Melalui akun media sosialnya, ia pernah menyatakan ingin punya anak tanpa ayah dan memanfaatkan keberadaan bank sperma.
Dengan blak-blakan ia mengutarakan pendapat dan hasil penelusurannya. Menurutnya, adalah mungkin jika seorang wanita ingin punya anak tanpa perlu menikah. Karena wanita tersebut bisa saja menerima donor sperma dari European Sperm Bank misalnya.
Membangun Gurita Bisnis
View this post on Instagram
Terlepas dari pro kontra publik terkait kontroversinya, Salma sudah giat membangun gurita bisnis miliknya. Ia dan beberapa kawannya diketahui telah membuka usaha bisnis yang menyasar anak muda untuk target marketnya. Ia diketahui memegang 40% saham dari usaha bersama tersebut.
Di bidang fashion, ia juga berkreasi dengan merilis brand miliknya sendiri, yakni Markamarie x Salma Sunan. Bisnis ini dikabarkan menawarkan beraneka produk yang didesain khusus oleh Salma dengan segala detail yang menjadi ciri khasnya.
Ia juga dikabarkan merilis bisnis scarf dan kerudung dengan beraneka macam motif yang cantik. Usahanya yang satu ini dikenal dengan brand Salmafina Scarf.
Tak hanya itu saja, ia juga memproduksi minuman kemasan berkhasiat untuk diet. Minuman tersebut diberi nama Bunny Lemon by Salma Sunan.
Selain sejumlah bisnisnya, Salmafina juga aktif mendulang keuntungan dengan endorsement yang berada di kisaran ratusan ribu hingga jutaan Rupiah. Dengan ratusan ribu followers yang mengikuti akun Instagram pribadinya, tak heran jika banyak penyedia jasa dan produk yang mengajak Alma bekerja sama.
Lebih Berhati-Hati Lagi ke Depannya
Di usianya yang masih sangat belia, Salmafina harus menghadapi kenyataan pahit hancurnya pernikahan karena sudah tak ada lagi kecocokan. Ia menyebutkan, pernikahan itu tak semudah yang ia harapkan.
Selain membutuhkan pengertian dan perjuangan dari kedua belah pihak, baik suami maupun istri semestinya sudah memiliki pribadi yang terjamin matang. Tak seindah ekspektasi, memulai rumah tangga nyatanya tak diwarnai dengan cinta dan bulan madu melulu.
Sebaliknya, akan ada banyak problem yang bermunculan. Agar tak mengalami kegagalan, hendaknya setiap individu dibekali dengan cara penanggulangannya.
Kendati tak ingin disebut mengalami trauma akibat kegagalannya, namun Salma mengakui bahwa kisah pahitnya itu membuatnya menjadi lebih berhati-hati lagi. Karena baginya, pernikahan sebaiknya dilakukan untuk menyempurnakan agama.
Bangkit Lagi Meski Pernah Jatuh
Terlepas dari kontroversinya yang kerap membuat heboh bukan kepalang, namun publik dapat belajar untuk bangkit lagi setelah terjatuh. Berpisah dari orang yang pernah dicintai tentu akan menimbulkan rasa sakit.
Nyatanya, putus cinta memang menyakitkan bagi siapapun yang mempunyai perasaan dan itu wajar adanya.
Salmafina pun pernah terpuruk karena tersandung dan jatuh. Namun ia memilih untuk cepat bangkit dan melanjutkan hidup.
Bahkan ia terus berfokus untuk mengembangkan diri, belajar dari kesalahan, mengupayakan kemandirian finansialnya, serta memilih untuk mewujudkan impian dan cita-cita yang sebelumnya pernah tertunda.
Tak penting berapa kali kita pernah jatuh yang penting adalah keinginan untuk bangkit kembali dan terus melanjutkan hidup.
Percayalah, kebahagiaan pasti akan datang lagi bagi mereka yang berani maju selangkah lebih lanjut. Jangan berhenti sampai di sini ya!
Baca Juga: Dari Seksi Jadi Syar’i, Ini Perjalanan Hidup Kartika Putri Menuju Hijrah