4 Tips Mengelola Modal Bisnis Agar Bebas Risiko Bangkrut

Saat bisnis berjalan lancar dan memiliki kinerja maksimal, maka secara otomatis pebisnis memiliki peluang untuk mencapai semua target bisnis dengan baik. Hal inilah yang pada akhirnya memungkinkan pebisnis memiliki potensi mendapatkan keuntungan maksimal.

Kelancaran bisnis ini bisa kamu wujudkan dengan mudah jika memiliki pengelolaan bisnis yang baik. Terutama pada pengelolaan modal untuk mendukung aktivitas produksi, gaji karyawan, promosi dan berbagai hal lainnya yang terkait di dalam bisnis tersebut.

Modal usaha yang digunakan sembarangan tanpa perhitungan yang tepat, sudah pasti usaha akan berantakan. Agar hal ini tidak terjadi, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatur modal bisnis dengan cerdas.

Bingung Cari Produk Kredit Tanpa Agunan Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk KTA Terbaik! 

1. Pahami rasio modal bisnis saat ini

loader
Mengelola modal bisnis

Penting bagi kamu untuk memiliki rasio modal yang sehat, di mana kamu memiliki sejumlah modal yang mencukupi untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik. Hal ini juga akan sekaligus mendukung keberlangsungan bisnis hingga masa yang akan datang.

Untuk menghitung rasio modal, kamu bisa membagi seluruh nilai aset perusahaan dengan berbagai kewajiban yang harus dibayarkan dalam bisnis tersebut. Nilai rasio modal kurang dari satu, maka bisnis tersebut tidak memiliki jumlah modal yang memadai untuk membayar berbagai kewajiban jangka pendek.

Sebaliknya, jika nilai rasio modal ini lebih besar dari satu, maka hal ini menandakan kondisi keuangan bisnis cukup baik dan memiliki potensi untuk berkembang menjadi lebih besar ke depannya. Namun, standar besaran rasio modal ini akan bervariasi, tergantung pada jenis industri yang digeluti.

Baca Juga: Penjual Cerdas, Begini Cara Tentukan Harga Jual Produk di E-Commerce Biar Untung

2. Kelola persediaan dengan cerdas

Membeli terlalu banyak persediaan akan menguras banyak dana dari modal bisnis. Apabila persediaan terlalu sedikit, kamu memiliki risiko kehilangan potensi penjualan di masa yang akan datang. 

Kamu bisa mengelola persediaan dengan cara membuat perkiraan pembelian yang efektif berdasarkan angka penjualan di bulan atau tahun sebelumnya. Hal ini akan memungkinkan kamu memiliki persediaan yang cukup dan tidak berlebihan. Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menjual sebagian inventaris yang tidak begitu dibutuhkan, sehingga bisa memangkas biaya penyimpanan dan pemeliharaannya.

3. Kelola faktur dengan baik

loader
Mengelola modal bisnis

Mendapatkan uang tunai lebih cepat merupakan salah satu cara pengelolaan modal yang cerdas. Hal ini bisa dilakukan dengan mengelola tagihan dan faktur bisnis dengan lebih baik lagi. 

Penagihan piutang bisnis ini akan memungkinkan kamu mendapatkan uang untuk berbagai kebutuhan bisnis, termasuk untuk memenuhi ketersediaan modal. Kalau sebelumnya, kamu memberikan tenggat waktu pembayaran selama 20 hari, maka ajukan permintaan pembayaran menjadi 10 hari kepada pelanggan. 

Sampaikan hal ini dengan cara yang baik dan profesional, sehingga tidak terkesan memaksa. Jika perlu, berikan diskon pembayaran untuk pelanggan, agar pembayaran bisa diterima dengan lebih cepat.

Lakukan juga negosiasi dengan para pemasok, agar kamu bisa mendapatkan sistem pembayaran yang lebih baik dan menguntungkan. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mencari pemasok lainnya, tentunya yang memungkinkan kamu mendapatkan harga dan penawaran yang lebih baik dari pemasok yang telah ada saat ini.

Baca Juga: Kenali 4 Level Jualan Biar Bisnis Makin Meningkat, Kamu yang Mana?

4. Buat rencana kontingensi

“Sedia payung sebelum hujan”, pepatah ini juga perlu diingat ketika menjalankan bisnis. Selalu ada risiko yang dapat menghambat perkembangan bisnis di masa-masa yang akan datang, sehingga kamu perlu membuat rencana untuk mengatasi semua hal tersebut. 

Berbagai risiko bisnis ini bisa saja membuat aktivitas bisnis menjadi terhambat atau bahkan berhenti. Untuk itu, mulailah mengelola berbagai risiko tersebut dari sekarang dengan cara-cara cerdas untuk menyelesaikannya. 

Apa saja risiko yang mungkin terjadi di dalam bisnis dan bagaimana mengatasinya? Rencana kontingensi seperti ini akan membuat kamu lebih siap untuk menghadapi berbagai risiko, bahkan yang berat sekalipun. Di saat bersamaan, kamu juga tentu akan bisa menghindarkan bisnis kamu dari risiko kebangkrutan.

Kelola Modal Bisnis dengan Cara yang Tepat

Bagi yang menjalankan bisnis, kamu tentu memahami bagaimana pentingnya memiliki modal bisnis yang memadai. Selain itu, kelancaran perputaran modal juga menjadi poin penting lainnya, sebab hal ini juga akan menentukan kelancaran bisnis secara keseluruhan. Pastikan, kamu mengelola modal bisnis dengan cara yang tepat sejak awal, agar keuangan bisnis tetap sehat dan bisa menghasilkan keuntungan.

Baca Juga: Go Internasional, Begini Cara Ekspor Produk Jualan di E-Commerce Biar Bisnis Maju