Anti Bikin Kantong Jebol, Cermati Kiat Cerdas dalam Mengatur Budget Pacaran untuk Keuangan yang Aman

Berpacaran dengan orang yang didamba memang menyenangkan dan membahagiakan. Apalagi jika pasanganmu ialah orang tepat yang selama ini diidamkan. Meski begitu, sudahkah Kamu dan pasanganmu pintar mengatur budget pacaran dan lebih cerdas finansial?

Umumnya, kebanyakan anak muda menghabiskan waktu pacaran mereka dengan menonton film di bioskop, hangout atau makan di luar, hingga jalan-jalan ke mall. Memang ada banyak juga yang melakukan berbagai kegiatan produktif bahkan membangun bisnis bersama, khususnya bagi pasangan yang hobi dan tujuan hidupnya sama.

Namun seringkali, budget pacaran generasi muda kerap menjadi tak terkontrol, bahkan malah mengacaukan arus keuangannya secara keseluruhan. Itulah sebabnya anak muda juga perlu memperhatikan anggaran berpacaran mereka. 

Penyampaian Bahasa Kasih yang Membutuhkan Biaya

loader

Di zaman yang menuntut masyarakat untuk lebih melek finansial ini, Kamu dan pasangan pun tak boleh ketinggalan. Kalian bisa mengoptimalkan sejumlah tips keuangan agar lebih bahagia dan sejahtera lagi, baik dari segi percintaan maupun keuangan.

Layaknya membina dan menjaga hubungan lainnya, pacaran juga membutuhkan biaya—termasuk dalam pemenuhan quality time hingga pemberian hadiah. Seperti diketahui, terdapat lima bahasa kasih menurut penulis buku dan konselor pernikahan, Dr. Gary Chapman.

Bahasa kasih ialah cara individu dalam menyampaikan, memberi dan menerima kasih sayang dalam berinteraksi sosial. Love languages ini berlaku ketika seseorang menyatakan kasih sayangnya dan mengharapkan balasan cinta dari orang lain.

Kelima love languages itu ialah waktu berkualitas, tindakan melayani, sentuhan fisik, kata-kata penguatan, dan pemberian hadiah. Jadi sejatinya, cinta juga membutuhkan biaya pemeliharaan. 

Untuk sukses dalam percintaan, diperlukan keuangan yang diatur dengan baik. Dengan begitu, hubungan pun bisa berjalan lancar tanpa hambatan. 

Tips Cerdas Finansial dalam Mengelola Budget Pacaran

Tak boleh asal, kas khusus untuk anggaran malam mingguan harus ikut diperhitungkan. Pasalnya, uangmu bisa habis tak bersisa jika tak terampil dan pandai-pandai mengaturnya.

Padahal, Kamu dan si dia pun perlu mengutamakan pendanaan tabungan dan investasi untuk sukses finansial di kemudian hari. Kamu pun tentu mempunyai kebutuhan lain dan sejumlah prioritas penting lainnya yang perlu dipenuhi dari pendapatanmu.

Jika misalkan, Kamu dan pacar bertemu seminggu sekali dan empat kali dalam sebulan, berikut adalah ilustrasi perhitungan anggarannya. Dengan catatan, harga tiket bioskop di tiap kota berbeda. 

Umumnya harga berada di kisaran Rp 25.000 – Rp 30.000 pada weekday, Rp 35.000 pada Jumat, dan Rp 50.000 – Rp 60.000 pada weekend.

Waktu

Agenda Kegiatan Berdua

Pengeluaran

Minggu pertama

Menonton bioskop weekday

Makan di angkringan

Rp50.000 – Rp70.000

Rp60.000

Minggu kedua

Makan di salah satu restoran mall

Rp250.000

Minggu ketiga

Menonton bioskop weekday

Rp50.000 – Rp70.000

Minggu keempat

Menonton bioskop weekend

Makan di cafe

Rp100.000 – Rp120.000

Rp200.000

Total Pengeluaran*

Rp710.000 – Rp770.000

*Catatan: Ilustrasi atau estimasi di atas juga belum termasuk biaya transportasi atau bahan bakar kendaraan, budget oleh-oleh untuk orang rumah, kuota internet untuk komunikasi dll.

Lantas bagaimana caranya agar budget berpacaran tak membuat kantong kering dan uangmu ludes tak bersisa? Mari perhatikan beberapa hal penting berikut:

1. Mengkhususkan Budget Pacaran

Buatlah budget khusus untuk berpacaran sejak awal. Kemudian berdisiplinlah untuk tidak berkegiatan melebihi anggaran yang sudah ditentukan. 

Idealnya, investasikan hanya 5-15% dari income bulanan, atau sesuai porsi keuangan yang sehat. Keuangan yang sehat berarti pendapatan harus selalu lebih besar daripada pengeluaran, seluruh kebutuhan terpenuhi tepat waktu, ada dana cadangan dan lainnya.

2. Kreatiflah dan Pilih Low-Cost Experience

Mendapatkan pengalaman hiburan yang beragam dengan si dia sebenarnya sah-sah saja. Tapi jangan sampai seluruh dana yang ada malah habis demi untuk memenuhi satu prioritas saja. Apalagi jika hanya demi gengsi belaka.

Jadi, pertimbangkan untuk memilih low-cost experience yang sesuai dengan gaya hidup frugal living. Kreatiflah menyusun agenda yang bervariatif dalam kegiatan berpacaran yang murah meriah.

Kamu bisa melakukan penjajakan dan mengenal si dia lebih lanjut dengan budget yang minimalis. Pilih pengalaman atau kegiatan yang anggarannya lebih bersahabat.

Baca Juga: 12 Trik Jitu Merencanakan Budget Honeymoon agar Kondisi Keuangan Tetap Terjaga

3. Jangan Terlalu Memaksakan Diri

Pandai-pandailah mengukur kemampuan finansial mu. Usahakan untuk selalu mendapatkan income lebih besar daripada yang Kamu keluarkan dan bukan sebaliknya.

Jangan paksakan menerapkan gaya hidup yang terlampau konsumtif. Terutamanya jika kamu masih hidup dari gaji ke gaji yang polos tanpa tabungan maupun investasi.

Pantau terus budget pacaranmu agar tak berlebihan atau malah tercampur dengan anggaran kebutuhan yang lain. Serupa lifestyle, jangan paksakan diri untuk keluarkan lebih besar dari kesanggupanmu. 

Jika ingin menghabiskan uang lebih banyak, maka perolehlah lebih banyak terlebih dahulu. Jangan membelanjakan uang lebih besar dari yang Kamu hasilkan agar terhindar dari masalah finansial, seperti terjerat utang misalnya.

3. Split Bill (Patungan) atau Bayar Masing-Masing

Sebagian budaya beranggapan bahwa pihak pria mesti membayar semuanya meski masih tahap pacaran. Namun split bill bukan berarti seseorang—terlepas dari apapun gendernya, adalah pelit, tak bermodal, atau enggan berinvestasi lebih.

Split bill umumnya diterapkan oleh pasangan yang pola pikirnya sudah lebih matang dan jelas tujuannya: berpacaran untuk menikah-bukan sekedar have fun. Karena dalam sebuah hubungan, sudah seharusnya kedua belah pihak berkontribusi dengan adil, merata dan seimbang.

Jadi, buatlah kesepakatan dengan si dia. Sepakati budget pacaran ideal yang sehat bagi keuangan satu sama lain. Contohnya, Kamu bisa membayar bergantian, patungan dengan pasangan, atau bayar masing-masing agar terhindar dari petaka finansial di masa depan.

4. Siapkan Budget Menikah Jika Sudah Yakin

Daripada membuang uang untuk pacaran tapi ternyata hanya menjaga jodoh orang, akan lebih bijak jika mulai berpikir serius ke depan untuk jangka panjang. Jika sudah merasa cocok dan si dia diyakini merupakan orang yang tepat, maka bersiap-siaplah untuk memasuki jenjang berikutnya. 

Segerakan untuk menyiapkan anggaran menikah jika memang sasaran kesuksesanmu dan pacar adalah pernikahan, keluarga, dan  rumah tangga yang bahagia sejahtera. 

Namun bagaimana bila ternyata si dia dan Kamu tak secocok itu? Maka pertimbangkan ulang perihal mau dibawa kemana hubungan kalian. 

Apa tujuan kalian pacaran sudah satu suara, baik dalam aspek percintaan, keuangan dan sejumlah poin penting lainnya? Karena mau tak mau, hal ini akan sangat berpengaruh terhadap dinamika keuangan di masa depan.

Baca Juga: Tips Menyusun Budget Liburan Akhir Tahun agar Keuangan Tetap Aman

5. Gunakan Perhitungan Berdasarkan Logika

Mencintai seseorang atau sesuatu terkadang bisa membutakan pikiran sampai menjadi budak cinta dibuatnya. Itulah sebabnya Kamu perlu menyertai kasih sayangmu itu dengan perhitungan yang realistis berdasarkan logika.

Tentu sangat dibenarkan jika Kamu tulus menyayangi kekasihmu. Namun ingat juga agar tetap realistis dan seimbang, baik dari segi keuangan maupun take and give dalam hubungan. 

Jangan biarkan kisah cinta dan saldo rekeningmu berakhir tragis. Alih-alih menjadi budak cinta dan dijajah oleh cinta buta, Kamu akan ingin memastikan agar hubungan kalian menerapkan win-win solution. 

Menolak bucin = merdeka finansial. Dengan begitu, kedua belah bisa pihak saling memberi dan menerima dengan seimbang dan bahagia.

6. Perkaya Diri dengan Literasi Keuangan yang Mumpuni

Sayangi dirimu, hasil kerja kerasmu, masa mudamu, dan juga kesejahteraan lahir batin sendiri—termasuk stabilitas keuangan. Jadilah decision maker yang bijak dan cerdas dalam hal keuangan. 

Hindari untuk hanya sekedar mementingkan kepuasan instan semata (instant gratification) dalam mengambil keputusan finansial. Raih dan pertahankanlah kesuksesan yang langgeng dalam jangka panjang. Termasuk dalam hal kesejahteraan lahir batin, khususnya finansial. 

Adaptasikan gaya hidup yang membuatmu lebih produktif menambah penghasilan alih-alih konsumtif menghabiskannya. Temukan ide untuk menambah penghasilan dan passive income bersama pacarmu. 

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Terapkan Frugal Living, Prioritaskan Tabungan dan Investasi

Rencanakan masa depan dan hari tua sejak dini dengan sebaik mungkin dari sekarang. Karena pada akhirnya, semua langkah itu akan berdampak besar bagi kelangsungan hidup dan keseluruhan masa depanmu.

Untuk itu, yuk prioritaskan dana tabungan dan investasi yang akan sangat bermanfaat untuk masa depanmu. Agar lebih seru, ajak juga pasanganmu untuk lebih cerdas finansial lagi.

Kamu bisa menginvestasikan uang di rekening pensiun dan pilih investasi yang dapat bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu. Terapkanlah frugal living, menabung, menyiapkan dana darurat, berinvestasi hingga memilih reksadana yang tepat dan bermanfaat untuk keuanganmu. 

Langkah ini dapat bermanfaat bagi pengembangan diri masing-masing, serta untuk melatih kekompakan satu sama lain dalam mengelola keuangan rumah tangga kelak di masa depan. 

Ingat, pasangan yang baik adalah dia yang tidak mengurangi kesejahteraan lahir batinmu, melainkan menambahkannya. Dia yang terbaik untukmu tentu tidak akan membuat hati dan dompetmu merana. 

Sebaliknya, kalian akan bahu-membahu berikhtiar dalam membangun masa depan yang lebih baik bersama. Nah, kalau sudah begitu, barulah itu namanya betul-betul cinta.

Baca Juga: Siapkan Sebelum Berangkat, Ketahui Apa Itu Dana Liburan, Tujuan Memiliki, Hingga Cara Hitungnya