Cara Menghitung Dana Pensiun dari Sekarang

Memasuki usia separuh abad, umumnya seseorang akan mulai berpikir soal pensiun. Pertanyaannya, sudahkah uang pensiun cukup untuk menyambut masa ini?

Sebab, realitanya banyak orang yang sudah tua tetap bekerja, banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Apakah kamu mau mengikuti jejak di atas? Tentu tidak, karena yang diinginkan di hari tua adalah hidup nyaman dan tenang dengan keuangan yang terjamin.  

Baca Juga: 8 Jurus Berinvestasi Dana Pensiun dengan Dana Minim

Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Jenis Perlindungan
Pilih Jenis Kelamin
Pilih Tanggal Lahir
Pilih Bulan Lahir
Pilih Tahun Lahir
Pilih Tipe Asuransi

Berapa Dana Pensiun yang Kamu Butuhkan?

  loader
Menghitung dana pensiun yang kamu butuhkan

Semakin banyak dana pensiun yang bisa disiapkan, tentu semakin baik. Namun kondisi keuangan setiap orang berbeda. Porsi ideal dana pensiun yang disiapkan adalah jumlah biaya hidup dalam sebulan dikali dengan estimasi umur hidup.

Misalnya, kamu ingin pensiun umur 55 tahun dan memprediksi kalau bisa hidup sampai 70 tahun, maka dana pensiun yang perlu disiapkan adalah 15 tahun dikali biaya hidup per bulan. 

Jika biaya hidupmu sebesar Rp 10 juta per bulan, maka total dana pensiun yang disiapkan sebesar Rp 10 juta x 12 (jumlah bulan dalam setahun) x 15 = Rp 1,8 miliar.

Besar kecilnya dana pensiun tergantung gaya hidup masing-masing orang. Namun, alangkah baiknya agar dana pensiun lebih besar dari estimasi perhitungan di atas. Dengan begitu, masa pensiun bisa dijalani dengan tenang.

Baca Juga: Mempersiapkan Dana Pensiun, Enaknya Investasi Tanah atau Deposito Ya?

Tips Mengumpulkan Dana Pensiun di Usia Muda

loader
Cara mengumpulkan dana pensiun sedari muda 

1. Kontrol pengeluaran 

Masih suka belanja konsumtif? Sebaiknya mulai dikurangi dari sekarang meskipun usiamu masih tergolong muda. Belanja konsumtif membuat biaya hidup meningkat drastis, padahal kamu masih harus menyiapkan dana untuk pensiun. 

Boleh belanja, tetapi harus direncanakan agar pengeluaran menjadi terkontrol. Misalnya saat belanja mingguan, ada baiknya kamu catat dulu daftar barang yang ingin dibeli di supermarket.

Jadi kamu fokus untuk mencari barang yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan. Kalau terkontrol, bisa menghindari pembengkakan biaya pengeluaran. Kamu bisa alihkan uang yang tadinya untuk belanja ke celengan dana pensiun, jadi target dana cepat tercapai.

2. Cari penghasilan tambahan 

Mengandalkan satu sumber pemasukan saja tentu tidak cukup untuk memikirkan hari tua. Kamu perlu memikirkan cara untuk mendapatkan side job atau pekerjaan sampingan guna menambah penghasilan.

Seperti fenomena yang terjadi saat ini, sebagian besar orang membuka bisnis online dan memasarkannya lewat e-commerce untuk meningkatkan angka penjualan.

Selain bisnis online, ada juga yang memilih menjadi freelancer di bidang tertentu, seperti karya tulis, fotografi, atau editor video. Kamu dapat melakoni pekerjaan tambahan ini selesai pulang kerja, atau di hari libur.

Penghasilan tambahan ini bisa kamu alokasikan sebagian atau seluruhnya untuk memenuhi rekening pensiun.

3. Tidak bergantung pada uang pensiun dari kantor

Bersyukurlah kalau perusahaan memberikan uang pensiun kepada karyawan saat nantinya sudah tidak mengabdi lagi. Dana ini secara otomatis meringankan finansialmu saat memasuki masa pensiun.

Tapi tetap ingat, jangan jadi menggantungkan diri pada dana pensiun dari perusahaan. Jika dihitung lagi, dana tersebut masih berada jauh di bawah total penghasilan yang biasa kamu terima saat masih produktif bekerja. Sebaiknya tetap sisihkan gaji setiap bulan untuk tabungan dana pensiun agar jumlahnya maksimal.

Baca Juga: Mumpung Masih Muda, Yuk Investasi Dana Pensiun Rp 100 Ribu per Hari

4. Fokus pada investasi jangka panjang

Di umurmu yang sekarang, sudahkah kamu berinvestasi? Bagus kalau memang sudah, itu artinya kamu sudah aware terhadap kondisi finansialmu.

Namun, perlu diperhatikan jenis investasinya. Investasi dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan jangka waktunya, yaitu investasi jangka pendek, menengah, dan panjang.

Jika tujuannya untuk menjamin masa pensiun, pastikan kamu sudah punya investasi jangka panjang, seperti properti, emas, dan saham. Mumpung masih muda, coba fokus pada investasi jangka panjang.

Sedikit demi sedikit saja, sehingga lama-kelamaan menjadi bukit karena tingkat keuntungan yang kamu peroleh jauh lebih besar.

5. Tidak menutup diri atas peluang yang datang

Tips terakhir adalah cobalah buka dirimu pada setiap peluang yang ada. Jangan karena penghasilanmu sudah lebih dari cukup, kamu berhenti mengeksplor peluang yang sejatinya dapat memberimu penghasilan tambahan.

Selagi masih muda, energik, dan punya waktu yang cukup, kamu bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk mendapatkan uang. Lumayan untuk menambah rekening dana pensiun, jadi jumlah yang terkumpul lebih banyak dari yang kamu perkirakan.

Buat Hari Tua Kamu Tenang

Meskipun jarak usia menuju masa pensiun masih sangat jauh, apa salahnya menyiapkan dananya dari sekarang mumpung masih produktif.

Karena terbukti, orang-orang yang sudah menyiapkan dana pensiun sejak dini mempunyai kehidupan masa tua yang lebih tenang. Yakin, kamu tidak mau?

Baca Juga: Bagaimana Membuat Rencana Keuangan dengan Gaji UMP?