Ingin Berbisnis Perlengkapan Bayi? Pelajari 5 Strategi Branding-nya

KOMPAS.com - Bisnis perlengkapan dan kebutuhan bayi menjadi salah satu jenis bisnis yang cukup menjanjikan. Beberapa keunggulannya yaitu permintaan stabil, produk banyak dan beragam, peluang menciptakan produk baru, pasar besar dan bertumbuh, serta potensi menjadi bisnis jangka panjang.

Ingin mencoba berbisnis perlengkapan bayi atau sudah menjalankannya? Apapun itu, penting memiliki strategi branding tepat untuk bisnis tersebut. Pasalnya peluang menjanjikan dari bisnis ini membuat persaingan semakin ketat dan sengit.

Tanpa strategi branding, ini artinya akan sangat sulit untuk bisa bertahan dalam jangka waktu panjang. Branding sendiri merupakan image atau citra brand yang ingin ditampilkan pada target pasar. Setelah menerima branding yang baik dari sebuah perusahaan, maka minat target pasar pada brand tersebut bisa meningkat.

Dilansir dari Cermati.com, berikut ini beberapa strategi branding menarik yang bisa dicoba:

1. Membuat nama, logo, serta tagline yang menarik

Anda bisa memulai bisnis dengan membuat nama, logo, dan tagline untuk brand yang akan dipasarkan. Nama menjadi sesuatu yang sangat penting untuk meningkatkan branding bisnis.

Melalui nama, identitas bisnis bisa terbangun dan berkembang dengan baik. Karena bisnisnya bergerak di bidang perlengkapan bayi, maka akan lebih baik jika memakai nama yang berhubungan dengan “baby” atau bayi. Jadi, target pasar bisa langsung tahu apa yang dijual setelah melihat nama brand.

Bukan hanya nama saja, Anda juga harus memperhatikan logo brand. Logo harus yang mudah diingat dan membekas bagi target pasar. Bisa dengan memanfaatkan aplikasi logo yang saat ini tersebar secara online.

Terakhir, Anda harus membuat tagline yang menarik. Tagline ini merupakan kalimat unik dan enak didengar yang berhubungan dengan produk. Biasanya kalimat tersebut singkat namun mudah diingat, sekaligus memiliki kekuatan bisnis.

2. Menonjolkan keunikan dan keunggulan produk

Sudah banyak sekali bisnis perlengkapan dan kebutuhan bayi yang beredar di pasaran. Brand atau produk harus memiliki keunikan dan keunggulan agar bisa bersaing dengan para kompetitor.

Jika belum menemukannya, berusahalah mencarinya. Caranya bisa dengan membandingkan produk sendiri dengan produk kompetitor, lalu cari keunikannya.

Keunikan dan keunggulan yang memiliki value bagi target pasar yaitu harga, produk, jenis produk, cara pemasaran, dan lain-lain. Contohnya produk ramah lingkungan, jika membeli produk di toko Anda, maka orang-orang turut serta melestarikan lingkungan.

Tips mencari keunikan dan keunggulan produk selain melihat dari kompetitor yaitu mencari masalah di tengah masyarakat. Pastikan untuk memiliki produk yang bisa mengatasi masalah yang dihadapi target market. Selanjutnya, tonjolkan keunikan tersebut agar target pasar tertarik untuk membeli.

Baca juga: Trik Mengajari Bisnis pada Anak

3. Mengaplikasikan creative campaign

Ini merupakan strategi promosi yang dilakukan secara kreatif. Strategi ini sangat populer dan banyak dilakukan para pebisnis beberapa tahun terakhir.

Dibandingkan promosi konvensional yang terkesan monoton, creative campaign membuat inovasi berbeda sehingga target market akan merasa lebih tertarik.

Pada umumnya, pelaku bisnis menggunakan konten dalam mengaplikasikan creative campaign yang dibuat. Misalnya membuat konten video bayi seperti karakter unik dan populer Baby Boss, selanjutnya karakter tersebut dibuat seolah-olah seperti orang yang sudah dewasa.

Pastikan untuk tidak menunjukkan produk terlebih dahulu. Setelah audiens merasa penasaran, baru mulailah untuk mengenalkan produk. Jika mengenalkan produk di awal promosi, maka audiens akan mudah malas karena menganggap konten tersebut hanya iklan semata.

4. Berkolaborasi dengan influencer

Istilah influencer pastinya sudah tidak asing lagi. Akhir-akhir ini, influencer memang memenuhi berbagai macam media sosial mulai dari Instagram, YouTube, TikTok, dan lain sebagainya. Secara umum, influencer adalah orang yang memiliki banyak pengikut dan mampu mempengaruhi pengikut-pengikutnya tersebut.

Indonesia memiliki banyak sekali influencer dengan jumlah pengikut ratusan ribu sampai jutaan. Manfaatkan engagement dari para influencer untuk mempromosikan brand atau produk.

Banyak yang setuju jika influencer mampu meningkatkan omset bisnis. Meskipun begitu, tidak boleh sembarangan memilih influencer. Pasalnya setiap influencer memiliki tipe pengikut yang berbeda-beda.

Ada baiknya untuk memilih influencer yang memiliki pengikut sesuai dengan target pasar. Misalnya saja influencer yang terkenal dengan konten parenting atau public figure yang sudah memiliki bayi.

Tidak mungkin bukan para remaja mengikuti para influencer tersebut? Biasanya ibu-ibu yang sudah memiliki anak, baik orang tua baru atau yang sudah expert yang mengikutinya. Sedangkan target pasar bisnis Anda sama dengan pengikut mereka. Adapun biaya kolaborasi dengan influencer berbeda-beda, pilih saja sesuai budget yang dialokasikan untuk promosi bisnis.

5. Memberikan promo menarik secara berkala

Strategi branding untuk bisnis perlengkapan dan kebutuhan bayi berikutnya yang tak kalah penting yaitu memberikan promo menarik. Cara ini akan efektif untuk meningkatkan penjualan jika dilakukan secara berkala.

Promo bisa dilakukan dengan memberikan potongan harga, cashback, loyalty member, dan lain-lain. Selain itu, Anda juga harus meningkatkan brand awareness dengan promosi baik online dan juga offline.

Promosi online bisa dilakukan dengan memanfaatkan kanal seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Google Ads, dan lain sebagainya. Sementara promosi offline seperti brosur, banner, dan sejenisnya.

Strategi branding dalam bisnis perlengkapan dan kebutuhan bayi menjadi satu hal yang penting untuk dilakukan secara maksimal. Mengingat, pengenalan produk menjadi jembatan utama untuk mendorong calon pelanggan mengenal produk atau bisnis tersebut. Selain itu, penting juga untuk memiliki tekad dan semangat untuk menjalankan bisnis agar sukses menjadi hal yang mudah diraih.