Ingin Buka Usaha dari Rumah? Simak Untung Ruginya Lebih Dulu

KOMPAS.com - Sejak masa pandemi Covid beberapa tahun yang lalu, banyak pelaku usaha yang memilih membuka bisnisnya dari rumah. Selain lebih praktis dan fleksibel, mobilitas bisnis juga lebih minim karena tak perlu pulang pergi ke kantor.

Usaha ini juga lebih hemat biaya karena tak perlu menyewa ruko atau gedung. Pemerintah pun juga mengizinkan penggunaan rumah sebagai lokasi usaha, asalkan tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Selain itu, usaha yang dijalankan juga termasuk skala mikro kecil. Jenis usaha yang cocok untuk dijalankan dari rumahan pun sangat bervariasi, mulai dari bisnis online hingga jasa kreatif dan produksi barang.

Apakah Anda tertarik membuat bisnis dari rumah? Jika iya, simak dulu untung ruginya lebih dulu dalam ulasan selengkapnya berikut ini dilansir dari Cermati.com:

Keuntungan Buka Bisnis dari Rumah

1. Mobilitas Rendah = Minim Ongkos Transportasi

Kini Anda bisa lebih santai dan tak harus berjibaku dengan kemacetan jalan yang bikin stres saat jam berangkat kerja. Jika biasanya, Anda harus bangun pagi, berangkat kerja, dan terjebak macet di jalan.

Sekarang, tak perlu pergi kemana-mana untuk bekerja atau mencari cuan, cukup dari rumah sudah bisa mengelola bisnis. Tingkat mobilitas yang rendah juga berarti lebih hemat biaya transportasi, tak perlu beli bensin untuk pergi pulang kerja.

Hal ini tentu saja akan lebih menghemat biaya, terutama di tahap awal pengembangan bisnis. Anda hanya perlu fokus berinvestasi di peralatan dan sumber daya yang diperlukan untuk bisnis tersebut.

2. Waktunya Jadi Lebih Fleksibel

Untuk pelaku usaha yang juga sebagai IRT alias ibu rumah tangga, punya usaha di rumah tentunya akan lebih menguntungkan, terutama dari sisi fleksibilitas. Anda juga lebih bebas membagi waktu antara kegiatan di rumah, usaha, menjalankan hobi, hingga mengelola waktu luang berkualitas bersama keluarga.

Tidak ada batasan waktu khusus dalam bekerja, karena bisa mengaturnya sesuai kebutuhan. Anda bersama partner kerja dan keluarga sekaligus di tempat yang sama, di rumah.

Jika sedang sepi atau pekerjaan sudah selesai, Anda bisa menggunakan waktu luang untuk tidur, menonton TV, hingga melakukan berbagai kegiatan santai lainnya.

3. Waktu untuk Bersama Keluarga Lebih Banyak

Salah satu hal positif dari menjalankan bisnis di rumah adalah bisa lebih dekat dengan keluarga, tanpa batasan waktu. Waktu kerja bisa diatur sedemikian rupa sehingga tetap dapat berinteraksi dengan anggota keluarga tanpa perlu meninggalkan rumah dan area kerja.

4. Hemat Biaya, Tak Perlu Sewa Ruko atau Kantor

Penggunaan rumah sebagai lokasi usaha juga lebih hemat biaya, lho. Jadi tidak ada lagi yang namanya pengeluaran untuk biaya sewa ruko atau kantor. Terlebih jika rumah yang ditempati sekarang merupakan rumah milik sendiri dan bukan rumah kontrakan atau apartemen sewa.

Selain itu, tidak perlu melakukan instalasi listrik dan air kembali atau memiliki tagihan double. Semakin kecil biaya operasional yang dikeluarkan, maka margin keuntungan juga akan semakin besar. Uang yang seharusnya digunakan untuk biaya sewa, bisa digunakan untuk menambah peralatan atau stok barang jualan.

5. Pengelolaan Lebih Mudah

Pengelolaan bisnis dari rumah seringkali lebih mudah karena Anda bisa punya kendali langsung atas semua aspek operasionalnya. Anda juga tidak perlu bergantung pada aturan pihak ketiga atau berurusan dengan kebijakan pihak ketiga yang biasanya cukup kompleks. Hal ini memungkinkan pemilik bisnis untuk membuat keputusan dengan lebih cepat dan fleksibel.

Baca juga: Tips Memulai Bisnis Rumah Makan, Dijamin Sukses! 

Ruginya Buka Bisnis dari Rumah

1. Susah Mengelola Waktu Kerja dan Istirahat

Esensi rumah adalah sebagai tempat istirahat dan berkumpul bersama keluarga. Ketika rumah dijadikan sebagai tempat untuk bekerja atau membuka usaha, tentu akan ada banyak hal yang tak bisa dikontrol.

Misalnya, Anda akan kesulitan memisahkan antara waktu untuk bekerja dan istirahat. Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini bisa mengganggu keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan pribadi.

Karena rumah yang digunakan untuk beristirahat dan berinteraksi dengan keluarga harus terbagi dengan kegiatan kerja. Inilah salah satu kekurangan utama memiliki bisnis di rumah, waktu dan privasi jadi tercampur dan sulit memisahkannya.

Untuk mengatasinya, perlu diterapkan manajemen waktu yang ketat untuk mengatur keduanya agar berjalan seimbang. Selain itu, meskipun ada dalam satu rumah pastikan untuk membuat area kerja terpisah, ya.

2. Keuntungan di Awal Belum Banyak

Bisnis yang dikelola dari rumah mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai keuntungan yang diharapkan. Pada awalnya, pendapatan sangat mungkin belum bisa menjadi sumber pemasukan utama.

Namun, jangan khawatir saat dikelola dengan strategi yang tepat lambat laun bisnis tersebut juga akan semakin berkembang kok.

3. Lokasi Rumah Kurang Strategis

Lokasi rumah bisa jadi salah faktor penting yang mempengaruhi kesuksesan bisnis rumahan. Jika lokasi rumah kebetulan berada di daerah yang kurang strategis atau sulit diakses oleh pelanggan potensial, tentu banyak calon pelanggan yang akhirnya tak jadi datang.

Jika hal ini terus-menerus terjadi, tentu bisa mempengaruhi tingkat penjualan. Kondisi ini tentu akan sangat berdampak terutama untuk jenis usaha kuliner dengan pengalaman langsung.

Beda cerita jika konsep bisnisnya lebih fokus dengan penjualan online. Beberapa rumah yang cocok jadi tempat usaha biasanya berada di pinggir, baik di jalan raya utama maupun jalan desa.

Asalkan jalan tersebut dilalui banyak pengendara atau jadi jalur penghubung utama. Pastikan juga area tersebut memiliki tempat parkir cukup, akses keluar masuk yang mudah, dan nyaman.

4. Urus Izin Lingkungan

Beberapa jenis bisnis rumahan mungkin memerlukan izin dari pihak berwenang dan persetujuan masyarakat sekitar. Bagaimanapun juga, saat menjalankan usaha jangan sampai mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar.

Misalnya menimbulkan bau tidak sedap, suara bising, memicu keramaian akibat aktivitas kerja hingga lalu lalang konsumen. Pastikan setiap warga di sekitar rumah sudah mengetahui dan menyetujui adanya usaha tersebut. Mintalah surat izin dari ketua RT dan ketua RW pada lingkungan setempat.

Pastikan juga untuk menyediakan lahan parkir yang luas agar konsumen tidak parkir sembarangan di bahu jalan. Buang sampah pada tempatnya, jangan mencemari lingkungan, dan taati peraturan yang berlaku di lingkungan tersebut.

Menjalankan usaha dari rumah memang tampaknya menarik, karena bisa hasilkan cuan tanpa perlu pergi kemana-mana. Namun demikian, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk membuat rumah sebagai tempat kerja dan membuka usaha.

Ulasan di atas bisa membantu Anda untuk memahami apa saja untung rugi buka usaha dari rumah. Pastikan untuk tidak hanya memikirkan keuntungan yang akan diperoleh saja, tapi juga memperhatikan kekurangan dari bisnis tersebut. Dengan begitu, Anda bisa lebih siap untuk memutuskan langkah terbaik dalam menjalankan bisnis dari rumah.