Inilah Asal-Usul, Jenis, dan Manfaat Tanaman Keladi Hias yang Digilai Banyak Orang

Setelah sempat heboh dengan demam aglonema dan monstera, dunia tanaman hias kembali dibuat semarak dengan munculnya tren tanaman keladi. Tanaman keladi hias banyak dicari karena memiliki bentuk dan warna daun yang unik dan indah. 

Keladi atau caladium sebenarnya adalah tanaman hias asal Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, keladi mengalami banyak perubahan dan telah dinaturalisasi oleh sejumlah negara tropis, tak terkecuali Indonesia. 

Caladium adalah jenis tanaman dari family Araceae atau keluarga talas-talasan yang bisa tumbuh pada area terbuka dan memiliki tinggi sekitar 40 sampai 90 cm dan lebar daun sekitar 15 hingga 35 cm. Ciri utama dari tanaman hias keladi adalah bentuk daunnya menyerupai simbol hati. Tidak hanya itu, daun keladi juga dikenal licin. 

Nah, buat kamu yang tertarik untuk mengenal lebih dalam tentang tanaman keladi hias, beragam jenis, manfaat, dan cara menanamnya, simak ulasan berikut ini.

Baca Juga: Berbagai Tanaman Hias Indoor yang Mudah Dibudidayakan

Apa Saja Jenis-Jenis Keladi Hias?

loader

Keladi Green Spider

Jenis-Jenis Keladi

Penjelasan

Ace of Heart

Sesuai namanya, jenis keladi ini memiliki bentuk daun menyerupai hati dan memiliki warna merah muda yang menawan. Jika kamu ingin mulai menanam tanaman keladi, jenis ini tentu sangat cocok dipilih.

Spring Fling

Bagi kamu penyuka warna merah muda atau salmon, keladi spring fling ini wajib dimiliki. Warnanya yang mayoritas pink di hampir seluruh daunnya membuat caladium spring fling sanggup menarik hati setiap penikmat tanaman hias. Selain itu, bentuk daun yang seperti hati menjadikan pesona feminin keladi spring fling semakin terpancar. 

Keladi Batik

Semua orang pasti setuju jika keladi batik atau thai beauty adalah salah satu jenis tanaman keladi yang paling indah. Perpaduan warna putih, merah muda, dan hijau membuat keladi jenis ini mampu membuat takjub siapa saja yang melihatnya. Dengan bentuk daun memanjang dan runcing di ujungnya, keladi batik merupakan hasil hybrid dari Thailand. 

Caladium Gingerland

Ciri khas dari caladium gingerland adalah daunnya yang tampak memikat dengan warna putih. Kelembutan warna putih tersebut juga terasa berada di sebuah frame berwarna hijau pada pinggiran daunnya. Keindahannya semakin terlihat dengan hiasan bintik merah muda dan merah pekat di sekeliling daunnya.

Green Spider

Keladi green spider memiliki perpaduan warna merah dan hijau yang terkesan natural sekaligus eksotis. Keindahannya semakin terpancar dengan tekstur menyerupai sarang laba-laba pada bagian tulang daunnya dan menjadi asal muasal kenapa jenis ini dinamakan green spider.

Caladium Moonlight

Terakhir, ada jenis keladi moonlight atau bisa disebut juga sinar bulan. Nama tersebut didapat dari warna daunnya yang putih bersih seperti warna bulan pada saat malam hari. Dengan area tepi daun yang berwarna hijau pudar, jenis keladi ini lebih senang berada di tanah lembap serta terhindar dari cahaya matahari langsung.

Manfaat Tanaman Keladi Hias

Selain menjadi tanaman hias yang mampu menjadi dekorasi di ruangan atau halaman rumah, keladi juga memiliki sejumlah manfaat yang tentunya menarik untuk diketahui. Berikut adalah sederet manfaat tanaman keladi hias.

  • Memiliki Kandungan Pencegah Kanker

    Manfaat ini dapat kamu temui pada tanaman keladi tikus. Hal ini dikarenakan tanaman keladi tikus mempunyai kandungan Ribosome Inactivating Protein atau RIP yang dipercaya mampu melawan tumor atau sel kanker.

    Selain itu, keladi tikus kaya akan kandungan antioksidan dan juga zat kurkumin. Bagi kamu yang belum tahu, kedua kandungan tersebut krusial pada terapi kanker dan juga untuk mencegah risiko terjadinya penyakit mematikan tersebut. 

  • Ampuh Atasi Stres

    Tidak hanya penyakit secara fisik, tanaman keladi juga bermanfaat untuk mengatasi masalah stres. Penyebabnya karena beberapa jenis tanaman keladi mampu bertindak selayaknya obat penenang. Sangat mudah, kamu bisa mendapatkan manfaat tanaman keladi ini dengan cara menempatkannya di sudut ruang maupun di dekat tempat kerjamu.

  • Mampu Menyembuhkan Bisul hingga Gejala Batuk

    Tidak kalah menariknya, tanaman hias keladi juga diketahui mampu menyembuhkan berbagai penyakit lainnya, seperti, bisul, nyeri, peradangan, hingga gejala batuk.

  • Menjadi Dekorasi Menarik dan Indah

    Manfaat yang satu ini tentu sudah banyak orang yang tahu. Dengan warnanya yang ciamik dan menawan, keladi tentu tidak akan pernah gagal menjadi dekorasi dan penghias ruangan yang menarik dan indah. Tidak harus yang besar, keladi dengan ukuran yang kecil sudah mampu menambah keindahan suatu ruangan dan jauh lebih mudah ditempatkan di sudut ruang mana pun, termasuk dipasang menggantung. 

Baca Juga: Ingin Punya Tanaman Hias di Kamar Tidur? Ini Pilihannya

Cara Menanam Tanaman Keladi Hias

loader

Beberapa contoh tanaman hias keladi

Tanaman keladi hias pada dasarnya adalah jenis tanaman yang memiliki cara perawatan sangat mudah. Keladi tergolong sebagai tanaman hias yang mampu untuk tumbuh walaupun di cuaca yang panas sekalipun. Di tempat yang lembap, tanaman keladi juga bisa bertahan dan bisa ditanam pada media apapun asal menggunakan tanah gambut. 

Buat kamu yang tertarik untuk menanam tanaman keladi sendiri di rumah, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan.

  1. Siapkan Bibit Tanaman Keladi

    Untuk bisa menanam tanaman keladi hias sendiri, kamu tentu harus lebih dulu menyiapkan bibit tanamannya, baik yang telah tumbuh maupun yang masih berbentuk umbi. Bibit keladi yang sudah tumbuh dan dijual pada toko tanaman biasanya mempunyai tinggi 6 sampai 10 cm. 

    Sedangkan jika ingin menanam keladi dari bibit umbi, kamu biasanya akan diberikan 3 pilihan ukuran umbu, yakni, sedang, besar, serta jumbo. Semakin besar ukuran umbi keladi, umumnya tanamannya nanti akan menghasilkan lebih banyak daun dan mampu mencapai tingkat kematangan dengan lebih cepat. 

  2. Siapkan Alat Berkebun

    Sebelum melakukan penanaman, terdapat beberapa peralatan dan bahan yang perlu disiapkan. Jangan lupa pula menyiapkan pot dengan ukuran yang ideal, biasanya berdiameter 18 inci atau 24 inci. Juga, pilih pot yang mempunyai lubang drainase agar air tidak menggenangi permukaan pot saat disiram.

  3. Sediakan Tanah Gambut dan Pupuk

    Untuk tanahnya, keladi memerlukan media tanam berupa tanah dengan kondisi lembap, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari. Kemudian, campur tanah tersebut dengan pupuk organik maupun pupuk kompos agar tanah mempunyai nutrisi yang cukup. Dengan begitu, tanaman keladi mampu tumbuh dengan lebih baik dan tidak akan sampai layu, atau bahkan mati. 

  4. Lakukan Penanaman

    Setelah semua bahan di atas sudah kamu siapkan, kini tiba saatnya untuk melakukan penanaman. Siapkan pot dan isi dengan tanah sampai memenuhi sekitar setengah bagian pot. Lalu, buat lubang pada tanah dengan kedalaman kira-kira 2 sampai 3 cm, dan masukkan bibit keladi serta akarnya pada lubang tersebut. 

    Pastikan bahwa saat ditanam bibit keladi tersebut mampu berdiri tegak, kemudian tutup menggunakan tanah sampai hampir seluruh bagian pot terpenuhi. Sisakan sekitar ¼ jengkal tanah pada bagian bawah pot agar ketika disiram, terdapat ruang untuk menyerap air. 

  5. Perhatikan Kelembapan Tanah dan Suhu di Sekitar Tanaman

    Di malam hari, usahakan temperatur tanaman keladi berada di kisaran 15 sampai 19 derajat Celsius, dan saat siang hari 21 sampai 24 derajat Celsius. 

    Karena tanaman keladi tumbuh pada lingkungan dengan tingkat kelembapan cukup tinggi, kamu bisa menggunakan pelembap udara agar tingkat kelembapan bisa terjaga. Membuat ruangan yang gerimis juga seringkali dijadikan cara untuk meningkatkan kelembapan udara.

  6. Cek Asupan Sinar Matahari

    Terakhir, agar tanaman hias keladi dapat tumbuh dengan baik dan sehat, kamu perlu menyediakan paling tidak 4 jam paparan matahari yang dilewatkan melalui jendela dari arah timur, barat, atau selatan. Hindari membiarkan tanaman keladi mendapat terlalu banyak cahaya matahari langsung karena hal tersebut bisa membuat daun keladinya gosong. 

Tips Menyiram Tanaman Keladi

Saat melakukan penyiraman, usahakan untuk menjaga tanah pada tanaman keladi tetap lembap. Biasanya, waktu yang cocok untuk menyiram tanaman keladi adalah di pagi dan juga sore hari. 

Sangat tidak disarankan untuk menyiram tanaman keladi di siang hari karena panasnya sinar matahari mampu membuat air menguap sebelum berhasil masuk ke bagian akar tanaman. Jangan pula menyiram tanaman keladi menggunakan air terlalu banyak karena hal tersebut bisa membuatnya membusuk dan mati.

Murah dan Mudah Ditanam, Yakin Tak Mau Miliki Tanaman Menawan Ini di Rumah?

loader

Dengan bentuk daun yang menawan, harga yang terjangkau, dan cara menanam yang mudah tak mengherankan jika tanaman keladi hias sering kali menjadi incaran banyak orang. Namun, karena diketahui memiliki racun kategori dua dan tiga, letakkan tanaman keladi di tempat yang sulit dijangkau oleh hewan peliharaan maupun anak-anak agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.

Baca Juga: Mau Sukses Ubah Hobi Tanaman Hias Jadi Duit? Perhatikan 7 Cara Manjur Ini