Kata-Kata Motivasi Tokoh Terkenal untuk Bangkitkan Semangat Korban Bullying

Beberapa orang di antara kita pasti pernah mengalami bullying. Dihina, diejek, dicemooh, disindir, bahkan mengarah pada kekerasan fisik. Bagi si korban, manusiawi sih kalau sakit hati dan dendam kepada pelaku, mengingat perilaku bullying akan selalu membayangi hidup korban. Dampak buruk yang ditimbulkan dari bullying, mulai dari down, kehilangan percaya diri, depresi, hingga keinginan bunuh diri. Ngeri banget ya.

Bullying akan selalu menyisakan trauma. Tidak mudah menyembuhkan luka itu. Tidak seperti putus cinta yang bisa diobati dengan mencari penggantinya. Tetapi, kamu harus mampu bangkit dari keterpurukan akibat perundungan tersebut. Berdiri lagi karena jalanmu masih panjang. Ada masa depan cerah menantimu.

Kamu bisa memacu semangat dari kata-kata motivasi tokoh-tokoh terkenal ini. Mereka yang pernah menjadi korban bully saat masih duduk di bangku sekolah, namun sekarang sukses, berprestasi, dan bergelimang harta.

Baca Juga: Kata-Kata Bijak yang Keren Banget agar Hidupmu Penuh Motivasi

Kata-Kata Motivasi untuk Korban Bullying

loader

Stop Bullying

  1. Lady Gaga

    “Kalau kamu memiliki mimpi, berjuanglah untuk mimpi tersebut. Bahkan passion sekalipun perlu disiplin. Ini juga bukan tentang berapa kali kamu ditolak, gagal, atau terjerembab. Tapi ini tentang berapa kali kamu bisa berdiri lagi, dan kembali memberanikan diri untuk terus bertahan.”

    Tips: Mimpi harus terus dikejar apapun halangan dan rintangan yang ada di depan mata. Tak peduli dengan perkataan, sikap, perlakuan orang-orang jahat yang menjegal mimpimu. Jika kamu terjatuh, marah, kesal, sedih, kecewa, takut, tidak percaya diri saat berusaha menggapai mimpi, jangan berlarut-larut. Segera bangkit, anjing menggonggong, kafilah berlalu. Biarkan orang mau bilang apa. Teruslah berjuang, kerja keras, disiplin, dan berdoa, maka suatu saat kamu akan mereguk kesuksesan dan mencapai apa yang kamu cita-citakan.

    Stefani Joanne Angelina Germanotta atau dikenal dengan Lady Gaga, pernah dibully habis-habisan semasa sekolah dan kuliah. Bukan hanya menjadi bahan tertawaan karena fisik, seperti memiliki hidung besar, tapi aktris dan penyanyi yang berhasil menyabet piala Oscar di tahun 2019 itu juga pernah diejek “Stefani Germanotta, kamu tidak akan pernah terkenal.”

  2. Kylie Jenner

    “Di mana-mana ada hal yang dibully. Mereka yang ter-bully, kalian tidak sendiri. Kalian yang dibully, satu-satunya pendapat yang penting adalah pendapatmu dan jangan pernah berubah.”

    Tips: Mendengar ejekan, hinaan, cemoohan, dan perkataan kasar dari orang yang tidak menyukaimu tidak akan pernah ada habisnya. Selalu saja ada yang dikomentari miring atau jelek. Jadi abaikan saja, jangan terpengaruh dengan komentar-komentar tersebut. Tetaplah jadi diri sendiri, ikuti kata hati untuk meraih impian dan cita-citamu. Ini adalah jalan hidupmu, kamu yang memutuskan dan kamu yang menjalani.

    Model sekaligus pengusaha sukses, Kylie Jenner ternyata memiliki masa lalu yang pahit. Si bungsu dari keluarga Kardashian-Jenner ini sudah dibully sejak umur 9 tahun dari sana sini. Dikatain bibir tipis lah, postur tubuh terlalu flat, bahkan dikabarkan operasi plastik, pasang implan. Pokoknya enggak ada benarnya di mata haters.

    Tapi sepertinya Kylie mampu berdamai dengan pengalaman buruk tersebut. Masa bodoh, cuek dengan komentar-komentar negatif orang lain. Terbukti, adik dari Kendal Jenner itu saat ini dinobatkan sebagai selebriti terkaya di dunia yang memiliki kekayaannya di bawah usia 30 tahun.

  3. Tom Cruise

    "Saya akan membuat diri saya sebagai diri saya sendiri, bukan seperti yang orang lain inginkan saya menjadi apa.”

    Tips: Kamu adalah kamu, bukan orang lain. Hidupmu pun demikian. Kamu pasti tidak ingin orang lain, termasuk para Netizen menyetir hidupmu untuk menjadi ini dan itu. Mereka bukan Tuhan yang menciptakan-Mu, memberi rezeki, sehingga mereka tidak berhak atas apapun di dalam dirimu. So, apapun bentuk bully-an orang lain terhadapmu, jangan sampai mengubah dirimu. Be your self, karena yang kamu butuhkan bukan seberapa banyak orang menyukaimu, tapi seberapa nyaman kamu menjadi diri sendiri.

    Tom Cruise pernah menjadi korban bullying saat masih sekolah. Aktor dan produser hollywood berusia 60 tahun itu sering diejek teman-temannya karena logat atau gaya bicara yang aneh. Tom pun kerap melawan saat dibully untuk memberi efek jera pada si pelaku.

  4. Sudhamek

    “Pada saat mengalami luka batin, emosional terus, saya lawan dengan bentuk kemarahan. Tapi kemarahan, kecewa, rasa terhina itu saya ubah menjadi energi untuk saya buktikan bahwa saya tidak seperti yang mereka bayangkan.”

    Tips: Jadikan hinaan, ejekan, cemoohan, hujatan sebagai pecutan untuk membuktikan kepada mereka yang meremehkanmu bahwa kamu bisa sukses, maju, berkembang, menjadi lebih baik. Bukan hanya mengisi hati dengan amarah dan dendam yang bisa menyeretmu pada perilaku jahat. Kalau kamu berbuat jahat untuk membalas perlakuan mereka, apa bedanya kamu dengan mereka.

    Tetaplah menjadi orang baik. Balas kejahatan dengan kebaikan dan sikap rendah hati, sehingga mereka tersadar bahwa kamu orang yang baik dan tulus, tak pantas diperlakukan buruk. Bahwa mem-bully yang ditujukan kepada siapapun adalah tindakan tidak terpuji.

    Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, pendiri GarudaFood sering dibully semasa duduk di bangku SMP dan SMA. Namanya dianggap aneh dan menjadi bahan tawaan teman-temannya ketika absen. Bukan hanya itu, konglomerat tersebut juga pernah dihina dengan sebutan “orang kere” yang membuat hatinya terluka dalam. Namun ia berusaha legowo dan mengubur kenangan pahit itu. Kini, Sudhamek dapat membuktikan. Orang kere menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.

  5. Tulus

    "Saya mulai kompromi dengan pengalaman tersebut (bully). Saya bikin twist dari cerita itu. Bahwa ternyata dengan memanggil saya gajah, mereka mendoakan yang baik-baik untuk saya.”

    Tips: Harus mendengar bully-an setiap hari memang menyakitkan. Tapi coba untuk tetap berpikir positif. Toh, belum tentu mereka lebih baik dari kamu. Diejek gendut misalnya, berarti kamu lebih makmur, sejahtera dari mereka. Jangan terlalu sedih dan dipikirkan terus menerus, malah bikin kamu stres. Mending kamu fokus pada hal-hal positif, seperti mengembangkan bakat, memperbaiki diri agar lebih mudah menggapai prestasi.

    Muhammad Tulus atau yang lebih populer dipanggil Tulus sewaktu kecil sering dipanggil gajah lantaran badannya yang bongsor. Tapi penyanyi papan atas Indonesia itu tak mau larut dalam kesedihan. Pemenang AMI Awards kategori “Artis Pria Soul/R&B/Urban Terbaik tahun 2017” itu, justru sukses dengan karier bermusik dan karyanya. Salah satunya lagu berjudul “Gajah” yang terinspirasi dari pengalaman buruk tersebut.

  6. Cinta Laura

    "Kekuatan tumbuh ketika kamu berpikir kalau kamu tidak bisa melanjutkannya, tapi kamu tetap melanjutkannya."

    Tips: Ketika kamu merasa bahwa hidup ini sudah tidak ada artinya lagi atau bahkan kamu sudah tidak sanggup untuk melanjutkannya, maka berhentilah sejenak. Berdoalah kepada Tuhan yang Maha Esa dan mintalah kekuatan. Jangan, jangan pernah sekalipun kamu mengingat lagi hal buruk yang pernah terjadi di dalam kehidupanmu. Tetaplah melangkah dan "kekuatan" pun akan hadir dengan sendirinya.

    Ya, Cinta Laura pernah menjadi korban bullying ketika ia masih berusia 12 sampai 13 tahun. Ketika itu Cinta dibully karena aksen bicaranya yang "kebule-bulean". Hal tersebut tentunya menjadi trauma tersendiri bagi seorang Cinta Laura. Bahkan, saking traumanya, ia pernah takut untuk kembali ke Indonesia. Namun, masa kelam inilah yang akhirnya membentuk Cinta Laura versi terbaik, yang sukses dan pemberani.

  7. Barack Obama

    “Tiap-tiap dari kita berhak untuk mempunyai hak kebebasan untuk mengejar kebahagiaan versi mereka sendiri. Tidak ada seorangpun yang pantas untuk dirundung.”

    Tips: Percayalah bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang pantas untuk mendapatkan perlakuan perundungan apalagi sampai penganiayaan. Setiap orang memiliki keindahan dan keunikannya masing-masing. Keinginan dan mimpi dari setiap orang pun berbeda-beda. Maka, hargailah perbedaan pendapat ini karena tidak ada seorang pun yang bisa memahami mimpi orang lain kecuali orang itu sendiri.

Kamu Juga Pantas Bahagia dan Sukses

Bahagia dan sukses milik siapapun, termasuk kamu para korban bullying. Memang tidak mudah melupakan pengalaman pahit dari praktik bullying. Tapi mau sampai kapan kamu diam dan terus terpuruk. Lawan dengan semangat dan tekad kuatmu untuk maju, membahagiakan orang-orang yang menyayangimu. Jangan berkecil hati. Buktikan kamu bisa lebih berhasil dari mereka. 

Baca Juga: Kata-kata Motivasi Pagi Hari