Bisnis

Marketing Communication: Pengertian, Strategi, serta Langkah Tepat untuk Melakukannya

Edited by Irene Radius Saretta 12 Oktober 2021

Marketing communication adalah bentuk komunikasi yang secara informatif dan persuasif mempromosikan produk atau layanan tertentu. Dengan marketing communication, kontak antara perusahaan dan pelanggan bisa jadi semakin mudah.

Memiliki peran yang besar, ada sejumlah manfaat yang didapatkan dari marketing communication atau komunikasi pemasaran. Selain untuk promosi, iklan dan perkenalan brand, komunikasi pemasaran juga berguna untuk membangun image, pemasaran langsung, serta peningkatan penjualan dan keuntungan.

Nah, agar kamu semakin mengerti, simak ulasan lengkap mengenai pengertian marketing communication, strategi, hingga contoh penerapannya.

Pengertian Marketing Communication

Pengertian Marketing Communication

Pada dasarnya, komunikasi adalah proses mengirim pesan dan informasi antara pengirim dan penerimanya. Komunikasi dapat dikatakan sukses jika kedua pihak tersebut bisa mengerti dan mengolah pesan yang disampaikan.

Demikian juga dengan marketing communication. Agar calon konsumen bersedia mengeluarkan uang untuk menggunakan produk dan layanan jasa yang ditawarkan, diperlukan pengertian yang sama. Di mana produk dan layanan jasa yang bersangkutan adalah solusi dari problem mereka.

Mengapa Marketing Communication Itu Penting?

Membentuk Brand Awareness

Marketing communication berfungsi penting untuk membentuk brand awareness di kalangan masyarakat. Tak peduli perusahaan lama atau baru, brand awareness perlu dibangun agar suatu produk atau layanan lebih dikenal eksistensinya.
Mengubah Citra Perusahaan serta Produk atau Layanan Jasanya

Selain itu, marketing communication dapat mengubah pandangan atau persepsi publik terhadap suatu produk/ layanan. Pasalnya, beberapa kesalahpahaman berkenaan tarif, fitur, cara penggunaan dsb dari sebuah produk/ layanan kerap terjadi di kalangan masyarakat.

Itulah sebabnya marketing communication yang tepat dapat menginformasikan dengan akurat dari manfaat suatu produk, serta citra dari perusahaan. Dengan demikian, arahan untuk membeli produk atau menggunakan suatu jasa pun bisa diberikan kepada publik.
Membujuk Konsumen Melakukan Transaksi

Selanjutnya, marketing communication juga berguna untuk memotivasi konsumen agar datang lagi/ menggunakan kembali, serta melakukan pembelian berulang di kemudian hari.

Langkah ini dapat diterapkan dengan cara membuat iklan yang membujuk, dengan menggarisbawahi apa saja manfaat dan keunggulan dari penggunaan sebuah produk atau layanan jasa daripada yang ditawarkan pesaing lainnya.

Cakupan Strategi Marketing Communication

Strategi Marketing Communication

Sebagai strategi untuk mencapai target, marketing communication sangatlah vital bagi kelangsungan pemasaran produk/ layanan suatu perusahaan. Karena apabila suatu produk/ layanan tidak dikomunikasikan, maka pasar tak akan mengetahui keunggulan serta keberadaan dari produk/ layanan tersebut.

Secara umum, marketing communication dapat disiasati melalui sejumlah langkah seperti advertising, sales promotion, public relations & publicity, personal selling, juga direct marketing.

Contoh Marketing Communication

Sebagai contoh, salah satu strategi marketing communication bisa dilakukan dengan memberikan sampel produk atau uji coba gratis sebuah layanan (sales promotion). Pelanggan dibujuk untuk mencoba menggunakan layanan atau produkmu agar mereka mengetahui nilai keunggulannya.

Beberapa layanan streaming musik yang besar seperti Spotify telah mempraktikkan strategi marketing communication ini. Demikian juga dengan platform berbagi video YouTube music yang mengizinkan pengguna mencoba layanan premium secara gratis untuk kemudian berlangganan dengan tarif tertentu.

Baik Spotify maupun YouTube menawarkan uji coba gratis selama beberapa waktu lebih dulu. Setelah layanan gratisnya berakhir, barulah produsen memberikan tawaran tarif berlangganan berbagai opsi. Itulah contoh marketing communication yang diterapkan oleh kedua platform raksasa tersebut.

Kiat Sukses Melakukan Strategi Marketing Communication

Ketahui Target Market

Target market adalah calon konsumen yang disasar untuk membeli produk atau menggunakan layanan jasa yang ditawarkan perusahaanmu. Untuk mengetahuinya, lakukan riset terkait segmentasi pasar beserta karakternya.

Terpenting, pertimbangkan juga sisi demografis, geografis, sosiokultural, hingga psikografis dari target market yang kamu sasar. Karena seluruh faktor ini akan sangat berpengaruh.

Misal jika produk/ layanan yang disediakan olehmu menyasar pembeli dengan status ekonomi high range, maka pastikan pula produkmu menyediakan nilai pelayanan atau keunggulan yang setara dengan harga jualnya.
Lakukan Penyesuaian Gaya Berkomunikasi dan Bahasa

Penyesuaian bahasa serta gaya komunikasi memegang peranan penting lantaran kedua hal ini dapat menyentuh dan mengesankan sisi emosi calon pelanggan. Kamu juga perlu mencocokkan pesanmu agar sesuai dengan kebutuhan sasaran pemasaranmu.

Sebagai contoh, bila kamu ingin mencapai target market yang berusia remaja, maka pastikan juga gaya bahasanya sudah kekinian, terkesan ringan, dan mudah dicerna. Demikian juga jika target market yang disasar ialah pelanggan perempuan, berikan kesan dan image yang feminin dan keibuan, dengan jenis font yang kesannya girlie, misalnya.
Tentukan Marketing Channels yang Sesuai

Marketing Channels alias saluran pemasaran meliputi organisasi, orang-orang serta aktivitas yang dibutuhkan untuk mendorong terjadinya transaksi pembelian dan saluran distribusi. Dengan menentukan saluran pemasaran yang tepat dan sesuai, niscaya pesanmu pun bisa disampaikan dengan lebih efektif. Jadi, sesuaikanlah saluran marketing ini dengan target pasarmu.

Misal kamu menargetkan generasi X, Y, dan Z untuk membeli produk dan menggunakan jasamu, maka optimalkanlah keberadaan media sosial dan aplikasi yang lekat dengan keseharian mereka. Ajak influencers yang sedang ngehits untuk menjadi brand ambassadormu.
Tentukan Unique Selling Point (USP)

Agar strategi pemasaranmu berhasil, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan yakni menentukan Unique Selling Point (USP). Langkah ini bermanfaat untuk memastikan bahwa produk dan atau layanan jasa yang kamu tawarkan memiliki keistimewaan, keunggulan, dan keunikan tersendiri.

Dengan demikian, calon pelanggan akan lebih tertarik menggunakan produk dan layanan jasamu. Untuk jangka panjang, mereka pun akan tetap berlangganan dan menjadi pembeli setia. Jika sudah begitu, bisnismu pun bisa lebih bersinar ketimbang para pesaing yang ada di pasaran, berkembang pesat, dan meraup banyak keuntungan.
Tonjolkan Brand dan Packaging dengan Konsisten

Kamu perlu menyampaikan pesan dan informasi yang khas dari brand produk/ layananmu dengan konsisten. Pastikan komunikasi pemasaranmu mengandung informasi yang membujuk dan mendidik calon pelanggan terkait produk/ jasa yang hendak dijual.
Bekali Diri dengan Keterampilan Pendukung

Agar komunikasi pemasaranmu efektif dan efisien, setidaknya bekali diri dengan kemampuan mendasar namun crucial di ranah komunikasi nonverbal, social skill (mencakup kepekaan serta empati yang tinggi), public speaking, penulisan (mencakup blog, advertising, SEO di internet), dan tak ketinggalan desain grafis.

Terapkan Marketing Communication untuk Kesuksesan

Komunikasi pemasaran yang efektif dapat meningkatkan jumlah penjualan produk. Yang mana sebagai hasil akhirnya, peningkatan penjualan tersebut dapat mendongkrak pemasukan laba bagi pemilik usaha.

Jika kamu memberikan pelayanan terbaik dan paham betul apa yang dibutuhkan konsumen, maka kamu bisa menciptakan produk/ layanan yang menjadi solusi praktis nan efektif. Alhasil, konsumen pun jadi terpuaskan setelah membeli dan menggunakan produk ataupun layananmu.

Tentunya, menerapkan marketing communication dapat membuat bisnis yang kecil jadi lebih cepat berkembang dan membesar. Dengan begitu, kemajuan dan kesuksesan yang jadi impian pun bisa segera diwujudkan.