Mau Terjun di IT? ini Deretan Bahasa Pemrograman yang Paling Dibutuhkan Saat Ini

Perkembangan teknologi yang semakin maju seperti sekarang ini membuat bahasa pemrograman menjadi salah satu skill yang menguntungkan karena banyak dibutuhkan. Bahasa pemrograman sendiri merupakan rangkaian kata berupa perintah atau instruksi yang mampu dimengerti oleh komputer sehingga komputer mampu melaksanakan perintah atau instruksi tersebut.

Biasanya perintah yang dituliskan dengan bahasa pemrograman digunakan untuk membuat perangkat lunak (software) atau aplikasi. Karena hal tersebut, bahasa pemrograman menjadi skill yang harus dikuasai oleh para pengembang yang sering membuat aplikasi baik untuk individu, perusahaan, maupun instansi.

Di dunia IT, ada banyak bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi. Penggunaan bahasa-bahasa tersebut tergantung dari kebutuhan perusahaan maupun pengembang yang akan menggunakannya.

Jika Anda baru saja ingin terjun di dunia IT atau pengembang yang sedang mencari bahasa pemrograman yang cocok untuk perusahaanmu, berikut ada beberapa bahasa pemrograman yang sedang dibutuhkan saat ini.

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

PHP

loader
PHP

PHP atau Hypertext Preprocessor merupakan bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membangun sebuah website. Apabila Anda sedang mengembangkan website perusahaan dan mencari bahasa pemrograman yang tepat maka PHP bisa menjadi pilihan terbaik.

PHP kini juga lebih mudah dengan adanya CMS atau Content Management System. Contoh penggunaan bahasa pemrograman PHP dengan CMS adalah Wordpress. 

Setidaknya sebanyak 80% lebih dari website populer yang ada saat ini menggunakan bahasa pemrograman PHP. Hal tersebut tidak mengherankan karena PHP memiliki server side scripting khusus serta integrasi database yang mudah untuk dipahami.

Java

Java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer karena bisa dijalankan pada berbagai macam platform seperti mobile maupun komputer. Dengan fungsinya yang luas tersebut, Java telah dimanfaatkan oleh lebih dari 10 juta orang pengembang pada lebih dari 15 miliar perangkat yang tersebar di berbagai belahan dunia.

Bahasa pemrograman yang dirintis James Gosling ini memang memiliki kelebihan yaitu desainnya yang dirancang untuk bisa digunakan secara lebih general. Prinsip Object Oriented Programming yang dimiliki juga membuat Java dipakai dalam berbagai bentuk operating system computer, video games, hingga mobile and server side apps.

Baca Juga: Biar Makin Mahir, Yuk Belajar Coding Online di 5 Website Pilihan ini

JavaScript

loader
Java Script

JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang tepat untuk website penelusur seperti Opera, Internet Explorer, Netscape, dan lain sebagainya. Kelebihan dari bahasa pemrograman ini ada pada jumlah tools yang dinilai minimalis namun tetap efektif untuk digunakan.

Dalam pengaplikasiannya, JavaScript sering digunakan untuk membuat game, mobile application, serta desktop application. Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi JavaScript maupun template yang bersifat open source. Aplikasi dan template tersebut biasanya dibagikan secara gratis melalui website-website khusus seperti Github.

Swift

Apakah Anda bekerja pada lingkungan perusahaan yang banyak menggunakan iOS sebagai sistem operasi? Jika iya, maka Anda perlu mempelajari bahasa pemrograman Swift dengan lebih mendalam. Swift sendiri merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi berbasis iOS dari Apple.

Perusahaan Apple mulai memperkenalkan Swift pada WWDC di tahun 2014. Swift menggunakan LLVM dan Xcode sebagai fondasinya. Selain untuk produk Apple, aplikasi fotografi seperti VSCO Cam juga menggunakan Swift sebagai bahasa pemrograman.

Ruby

loader
Ruby

Ruby menjadi bahasa pemrograman selanjutnya yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahan besar. Bahasa pemrograman yang dirintis oleh Yukihiro Matsumoto ini memiliki prinsip dinamis berbasis skrip serta berorientasi objek. Beberapa nama besar yang memanfaatkan bahasa Ruby diantaranya yaitu AirBnb, Groupon, dan Bloomberg.

Ruby memiliki performa exception handling yang baik, sintaks sederhana, serta berkonsep open source sehingga perkembangannya sangat cepat. Bahkan banyak yang mengklaim bahwa bahasa Ruby bisa membuat pengembang menyelesaikan aplikasi dalam waktu sekitar 10 menit.

Baca Juga: Ingin Berkecimpung di Bidang Teknologi Informasi, ini Jenis Pekerjaan yang Menjanjikan

Phyton

Phyton merupakan bahasa pemrograman yang juga populer seperti PHP maupun Java. Banyak perusahaan besar berbasis internet yang memanfaatkan Phyton untuk membuat aplikasi. Perusahaan-perusahaan besar tersebut yaitu seperti Youtube, Google, Instagram, Yahoo, Pinterest, dan Reddit. 

Tidak hanya perusahaan berbasis internet saja, perusahaan sebesar NASA ternyata juga memanfaatkan Phyton sebagai bahasa pemrograman. Kepopuler dari Phyton hingga digunakan perusahaan-perusahaan besar tersebut lantaran bahasa pemrograman ini mudah dibaca dengan sintaks. Selain itu, Phyton juga dimanfaatkan untuk kebutuhan komputasi data mining, saintifik, dan machine learning.

C++

loader
C++

Bahasa pemrograman terakhir yang paling dibutuhkan saat ini adalah C++. C++ merupakan pengembangan dari bahasa pemrograman C yang telah menjadi bahasa paling tua di dunia. Beberapa perusahaan besar yang memanfaatkan C++ diantaranya yaitu Mozilla Firefox dan Adobe.

Perbedaan C++ dari bahasa pemrograman C ada pada cara menyelesaikan sebuah masalah. Jika penyelesaian masalah pada C dilakukan dengan membagi masalah ke dalam sub-sub kecil, maka C++ menyelesaikan masalah secara lebih terpusat dengan pengelompokkan berdasarkan class. 

Pelajari dan Kembangkan

Bahasa pemrograman dibutuhkan untuk membuat aplikasi pada berbagai macam platform. Setiap bahasa pemrograman memiliki fungsinya masing-masing dengan pemanfaatan yang berbeda. Anda perlu mempelajari semua bahasa pemrograman, agar Anda bisa menyelesaikan berbagai projek yang dijalankan perusahaan. Selain itu, jangan lupa juga untuk selalu mengembangkan skill coding. Dengan begitu, hasilnya akan lebih baik dan maksimal.

Baca Juga: Perempuan Berkarir di Bidang IT, Kenapa Tidak?