Tips Menabung Jutaan Rupiah Dalam Waktu 30 Hari di Bulan Puasa

Ramadan semestinya menjadi momen berhemat. Menabung lebih banyak uang karena selama sebulan penuh berpuasa.

Makan dan minum hanya sewaktu sahur dan berbuka puasa. Jadi biaya makan sebetulnya bisa dipangkas lebih besar.

Kamu bisa menabung jutaan rupiah saat bulan puasa. Berikut tipsnya.

Baca Juga: Tantangan Umum di Bulan Ramadan dan Cara Menyelesaikannya

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

loader

Menabung Jutaan Rupiah di Bulan Puasa

1. Bulatkan Tekat dan Buat Alokasi Anggaran

Melakukan segala sesuatu kalau sudah diniatkan dalam hati, pasti akan semangat. Beda jika gak ada niat sama sekali, bawaannya akan malas.

Kalau sudah bertekat menabung, segera buat alokasi anggaran. Catat pemasukan dan pengeluaran selama bulan Ramadan.

Misalnya gaji Rp5 juta. Sisihkan 40% dari gaji untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk membayar cicilan utang, 20% untuk tabungan, dan 10% amal.

Kemudian seminggu menjelang Lebaran biasanya dapat THR. Katakanlah Rp5 juta. Alokasikan lagi 30% untuk bayar cicilan utang, 40% untuk kebutuhan Lebaran, dan sisanya 30% ditabung.

Berarti total uang yang harus dialokasikan untuk tabungan sebesar Rp2,5 juta. Jika Lebaran gak mudik, kamu bisa menabung lebih besar.

Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!

Bandingkan Tabungan Terbaik Sekarang!  

2. Pangkas Pengeluaran, Utamakan Kebutuhan

Jumlah tabungan tersebut belum diakumulasi dengan penghematan lain. Salah satunya dari memangkas pengeluaran.

Dalam hal ini, kamu teliti lagi daftar belanjamu. Pasti ada yang masih bisa ditunda, seperti yang bersifat keinginan.

Jika kamu bisa memangkas 10% saja dari anggaran sehari-hari, berarti tambahan untuk tabungan sebesar Rp500 ribu.

Begitu sudah dipangkas, pastikan membeli barang sesuai dengan yang sudah direncanakan. Jangan belanja di luar rencana, karena target menabungmu bakal tidak tercapai.

3. Tolak Undangan Bukber

Bila ingin punya tabungan banyak di bulan puasa, kamu harus sanggup mengorbankan buka puasa bersama (bukber) di luar. Tentunya yang merogoh kocek sendiri.

Kebiasaan bukber di luar biasanya selalu menjadi biang keladi pengeluaran membengkak. Seminggu bisa 3 kali. Kalau setiap bukber Rp50 ribu, berarti habis Rp150 ribu dalam sepekan. Sebulan berarti Rp600 ribu.

Kalau Rp600 ribu kamu sisihkan, tabunganmu akan menjadi semakin besar bukan?

Lebih baik buka puasa di rumah. Memasak sendiri makanan dan minuman berbuka dan sahur, biar hemat. Kecuali jika kamu ditraktir bukber di luar oleh teman atau atasan, jangan menolak rezeki.

Baca Juga: 5 Cara Berhemat saat Buka Puasa Bersama

4. Sisihkan, Bukan Disisakan

Kebanyakan orang menabung bukan dengan cara menyisihkan uang di awal, setiap kali menerima gaji. Tetapi justru sisa gaji.

Cara paling tepat untuk menabung adalah menyisihkan uang. Jadi, begitu kamu menerima gaji atau THR, langsung sisihkan. Jangan menunggu sisa gaji. Bisa-bisa malah tidak ada sisa, dan gagal menabung.

5. Jangan Sia-siakan Uang Receh

Bila punya uang receh, kembalian dari membeli sesuatu, jangan dibuang atau disia-siakan. Kumpulkan saja di toples, kaleng, atau celengan.

Misalnya uang Rp1.000 atau Rp2.000, setiap hari dikumpulkan, dalam sebulan Rp30 ribu sampai Rp60 ribu. Lumayan buat beli nastar setoples.

6. Cari Penghasilan Tambahan

Kalau sudah mentok gak ada lagi yang bisa dipangkas, kamu bisa mencari penghasilan tambahan supaya bisa nabung lebih banyak.

Ya, walaupun bulan puasa tetap harus semangat mencari pundi-pundi uang. Mumpung masih kuat dan produktif, kamu bisa kerja sampingan. Entah itu jualan online, jadi freelancer, atau lainnya.

Disiplin Menabung dan Jangan Lupa Berbagi

Kamu boleh pangkas pengeluaran sana-sini untuk berhemat dan menabung lebih banyak uang. Tetapi jangan potong anggaran amalmu, baik untuk zakat, infak, maupun sedekah.

Biar hemat, gak boleh kikir. Apalagi saat Ramadan. Bulan penuh rahmat, berkah, dan ampunan. Setiap kebaikan akan dibalas oleh Allah SWT dengan pahala berlipat.

Berbagi atau bersedekah toh tidak akan membuatmu miskin. Justru sebaliknya, Sang Maha Kaya akan memberimu lebih banyak rezeki dari arah yang tak pernah disangka.

Siapa tahu, tiba-tiba ada rezeki tambahan sehingga bisa menambah tabunganmu di bulan puasa. Paling penting dalam menabung adalah disiplin.

Disiplin menyisihkan uang. Jangan bolong-bolong, sekarang nabung, besok gak. Menabung punya manfaat sangat besar, terutama bagi masa depan keuangan.

Baca Juga: 5 Tips Mengatur Anggaran Prioritas Di Bulan Ramadan