6 Ide Menabung Jangka Pendek yang Bisa Kamu Coba

Hampir setiap orang pasti memiliki rencana yang ingin diwujudkan dalam waktu dekat, termasuk target di tahun ini atau tahun depan. Rencana tersebut membutuhkan anggaran.

Sayang, kamu sama sekali belum menabung. Buat kamu yang ingin merealisasikannya, mumpung masih pertengahan tahun, yuk mulai mengumpulkan uang.

Berikut ide menabung jangka pendek yang bisa kamu terapkan:

Baca Juga: Cara Menabung Rp 50 Juta dengan Gaji UMP

  • Berkurban di Hari Raya Idul Adha

Ide menabung jangka pendek yang pertama adalah membeli hewan kurban. Berkurban kambing atau sapi di Hari Raya Idul Adha. Untuk 2021, Idul Adha jatuh pada 20 Juli. Sedangkan tahun depan, 10 Juli.

Jika ingin mewujudkan keinginan berkurban pada tahun ini, tersisa waktu sekitar dua mingguan. Kamu bisa menyisihkan uang langsung dari gaji bulan Juni sebesar Rp 3 juta-Rp 4 juta atau menabung setiap hari sekitar Rp 200.000 untuk kurban satu ekor kambing.

Sementara kurban sapi seharga Rp 25 juta bisa dibagi tujuh orang. Jadi, kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 3,5 jutaan atau menabung Rp 250.000 per hari.

Jika dirasa terlalu berat dan mepet, niat berkurban bisa direalisasikan tahun depan. Kamu malah bisa kurban seekor sapi seorang diri dengan menabung sekitar Rp 69.000 per hari atau Rp 2 jutaan per bulan.

Sedangkan menabung untuk kurban kambing seharga Rp 4 juta, uang yang perlu kamu sisihkan sekitar Rp 300 ribuan per bulan atau Rp 11 ribuan setiap harinya.

  • Liburan akhir tahun

Meski Covid-19 sedang mengganas, tapi kamu pasti berharap pandemi segera hilang dari muka bumi. Sehingga kamu bisa liburan akhir tahun.

Memang tidak ada yang tahu kapan Covid-19 bakal minggat. Namun tidak ada salahnya menabung untuk mencapai tujuan jangka pendekmu ini.

Kamu dapat merencanakan tujuan liburan dan anggarannya supaya lebih pasti. Misalnya ingin menikmati liburan akhir tahun di Bali dengan bujet Rp 7 juta.

Maka dalam waktu enam bulan ini, kamu harus menabung sekitar Rp 1,2 juta per bulan atau Rp 39.000 per hari. Syukur-syukur keadaan akan membaik, sehingga kamu bisa travelling lagi.

Kalaupun tidak, tabunganmu tersebut tidak akan sia-sia. Tetap bisa digunakan untuk jalan-jalan di tahun depan atau dialihkan untuk dana darurat.

  • Bagi-bagi THR di Idul Fitri

Bagi-bagi amplop THR di Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi. Lebaran 2021 memang sudah lewat, tetapi kamu bisa mengumpulkan uang untuk lebaran tahun depan.

Menabung bukan hanya untuk bagi-bagi THR, namun juga keperluan Hari Raya, seperti baju baru, hampers, makanan dan minuman, serta lainnya. Walaupun ada THR dari perusahaan, sebaiknya jangan terlalu mengandalkan.

Dengan menabung, kamu bisa belajar menyisihkan uang. Misal perhitungannya perlu anggaran Rp 10 juta. Setiap bulan, uang yang harus disisihkan sebesar Rp 800 ribuan atau Rp 28 ribu per hari.

  • Beli kado Natal

Hari Raya Natal merupakan hari besar keagaamaan umat Nasrani. Di momen Natal, biasanya ada tradisi berbagi hadiah atau kado.

Kamu bisa menyiapkan kado Natal untuk kedua orang tua, kakak, adik, saudara, dan sahabat terkasih. Perayaan Natal yang setahun sekali, kamu ingin memberi hadiah spesial kepada mereka.

Jika rencana tersebut ingin diwujudkan pada tahun ini, misal dengan bujet Rp 8 juta, uang itu harus terkumpul sebelum Desember 2021.

Berarti waktu kamu hanya lima bulan. Uang yang perlu kamu tabung untuk mencapai anggaran kado Natal, sebesar Rp 1,6 juta per bulan atau Rp 53 ribuan per harinya. 

  • Membeli gadget impian

Pingin sekali punya iPhone 11 yang harganya sekitar Rp 12 jutaan. Biar bisa menunjang aktivitas sebagai content creator. Target kamu bisa membeli gadget impian tersebut di awal tahun baru.

Dengan demikian, kamu mesti mengumpulkan uang sebesar Rp 2 juta per bulan atau Rp 67 ribu saban harinya. Ini menabung untuk kegiatan produktif. Jika sudah terbeli gadget idaman, modal tersebut akan kembali karena untuk menambah atau mencari penghasilan.

  • Biaya kursus

Daftar Kartu Prakerja berkali-kali tetap tidak tembus. Dari gelombang pertama sampai ke-17. Padahal sudah berharap besar. Hopeless.

Mending kursus atau ikut pelatihan berbayar sendiri. Toh, ini tujuannya untuk meningkatkan keterampilan atau keahlian. Skill tersebut akan berguna pada bidang pekerjaan yang sedang kamu geluti saat ini, seperti kursus digital marketing, SEO, public speaking, dan lainnya.

Contoh biaya kursus yang kamu butuhkan sebesar Rp 2 juta. Ingin mulai mendaftar dua bulan lagi. Artinya kamu harus menyimpan uang sebesar Rp 33 ribuan per hari atau Rp 1 juta per bulan.

Baca Juga: Biar Tak Boros, Begini Tips Menabung Seminggu Sekali