Tidak Sulit! Berikut Jenis dan Cara Klaim Asuransi untuk Kendaraan Kredit

Kendaraan merupakan aset penting yang diperlukan semua orang. Pasalnya, kendaraan akan mempermudah pekerjaan dan menunjang mobilisasi. Itulah mengapa kendaraan akan sangat diusahakan untuk dimiliki, baik dibeli secara cash maupun kredit.

Nah, untuk kendaraan kredit, salah satu hal yang cukup krusial untuk diperhitungkan adalah mendapat perlindungan asuransi. Hal ini karena risiko kerusakan dan kehilangan tetap ada meskipun kendaraan dibeli secara kredit.

Untuk itu, bagi pemilik kendaraan kredit, jangan lupa untuk mempersiapkan budget tambahan untuk asuransi kendaraan. Ada tiga jenis asuransi yang bisa dijadikan opsi, yaitu asuransi total loss only, all risk, dan kombinasi.

Bingung cari asuransi mobil terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Tahun Kendaraan
Pilih Merek Mobil
Pilih Model Mobil
Pilih Tipe Mobil
Pilih Plat Kendaraan
Pilih Tipe Asuransi
 

Cara Klaim Asuransi Kendaraan Kredit

loader

Pada dasarnya, cara klaim asuransi untuk kendaraan kredit tidak jauh berbeda dengan yang dibeli secara cash. Beberapa perusahaan memiliki kriteria dan ketentuan tersendiri dalam proses klaimnya. Namun, semua langkah dan tahapannya mudah dilakukan serta tidak rumit.

Tahapan klaim asuransi untuk kendaraan kredit yaitu:

  1. Jangan Tunda-Tunda untuk Melaporkan Kejadian

    Langkah pertama dalam proses pengajuan klaim asuransi mobil adalah dengan melaporkan semua hal yang menimpa kejadian dengan segera, seperti memberikan foto atau video kerusakan pada mobil.

    Jika memungkinkan, jangan sampai proses pelaporan lebih dari batas maksimal yang ditentukan. Secara umum, batas pelaporan untuk pengajuan klaim maksimal 3×23 jam setelah kejadian berlangsung.

  2. Siapkan Dokumen

    Tentunya, pelaporan juga harus disertai dengan sejumlah dokumen agar pengajuan klaim dapat segera diproses pihak asuransi. Dokumen yang dibutuhkan biasanya seperti STNK, SIM, surat laporan dari kepolisian untuk kerusakan kendaraan lebih dari atau sama dengan 70 persen dari harga.

    Jangan lupa untuk menyertakan dokumen polis dari asuransi mobil tersebut. Dengan begitu, nantinya proses klaim yang diajukan tidak mengalami kendala lantaran dokumen yang tidak lengkap bisa membatalkan klaim secara otomatis.

  3. Pengajuan Klaim

    Dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap, saatnya untuk mengantarkannya ke kantor cabang perusahaan asuransi terdekat. Hal ini perlu dilakukan karena pemilik mobil perlu mengisi laporan pengajuan klaim secara detail dan lengkap. Kamu pun juga dapat menelepon call center dari perusahaan asuransi terkait untuk menyampaikan dan mempercepat proses klaim.

    Tidak hanya itu, saat ini pemegang polis juga bisa dengan mudah mengajukan klaim terkait kerusakan maupun kehilangan mobil kesayangannya melalui aplikasi.

    Kamu tinggal unduh aplikasi resmi milik perusahaan asuransi ke smartphone. Lalu, ajukan klaim melalui aplikasi tersebut. Selanjutnya, pihak asuransi akan merespon pengajuan klaim dengan menghubungi pemilik polis tersebut.

  4. Siapkan Biaya Own Risk

    Meskipun proses klaim sudah disetujui, jangan kaget jika kamu tetap harus mengeluarkan biaya own risk. Biaya ini dikeluarkan sebagai pengingat agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara. Adanya biaya own risk ini juga bisa menjadi pertimbangan untuk melakukan klaim atau tidak.

    Besarnya biaya own risk ini ditentukan oleh masing masing perusahaan. Jika perkiraan biaya perbaikan lebih kecil dari biaya own risk, maka sangat disarankan untuk tidak melakukan klaim.

  5. Proses Verifikasi dari Pihak Asuransi

    Dokumen yang sudah diterima pihak asuransi, selanjutnya akan dilakukan proses verifikasi. Salah satunya dengan melakukan survei secara langsung pada mobil, atau prosedur lainnya jika diperlukan.

    Baru kemudian pihak asuransi akan memutuskan untuk menyetujui pengajuan klaim tersebut atau tidak. Ketika klaim disetujui, ganti rugi bisa ditransfer ke akun rekening milik tertanggung atau mobil diperbaiki di bengkel yang telah ditunjuk.

  6. Cek Progres Pengajuan Klaim

    Setelah pengajuan klaim diajukan, kamu bisa selalu memantau progresnya melalui aplikasi. Umumnya, keterangan dalam pengajuan klaim akan terlihat dan berubah sesuai tahapan klaim tersebut.

    Dengan memantau progresnya, ini akan memudahkan untuk mengetahui berapa waktu hingga dana pertanggungan yang akan dicairkan oleh pihak asuransi nantinya. Agar tak ketinggalan informasinya, ada baiknya untuk selalu mengecek perkembangan pengajuan klaim.

    Jika tidak ada perubahan, bisa segera mengambil tindakan dengan menghubungi pihak asuransi terkait.

Itu adalah gambaran secara umum proses klaim asuransi untuk kendaraan kredit. Ingat untuk menanyakan secara detail kepada pihak perusahaan asuransi. Hal ini untuk menghindari kekeliruan yang membuat proses klaim tidak dapat diproses.

Siapkan Perlindungan Terbaik untuk Kendaraan Kredit sesuai dengan Kemampuan Finansial

Bagi kamu yang memiliki mobilitas tinggi dan membutuhkan kendaraan untuk menunjang aktivitas sehari-hari, asuransi mobil memang sangat diperlukan. Tapi, kembali lagi harus disesuaikan dengan kondisi keuangan, ya. Jangan sampai asuransi kendaraan ini semakin menambah beban finansial, di luar cicilan tetap, pajak tahunan, maupun biaya perawatan kendaraan.

Untuk itu, sebelum memutuskan memilih asuransi untuk kendaraan kredit, sangat perlu mencari informasi mendetail mengenai jenis asuransi. Mana yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial. Dengan begitu, akan lebih tenang dalam menjalani tanpa ada rasa khawatir terhadap kemungkinan gagal bayar di kemudian hari.