7 Tips Sukses Jalankan Bisnis Katering Ramadan

KOMPAS.com - Selain bisnis fesyen, kuliner juga menjanjikan peluang cuan yang cukup menguntungkan untuk dijalankan di bulan Ramadan. Salah satu ide bisnis kuliner yang menarik untuk dicoba adalah usaha katering Ramadan.

Bisnis katering Ramadan bisa dibilang dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat karena sangat membantu. Terutama bagi yang sibuk atau tidak sempat menyiapkan menu makanan selama bulan Ramadan.

Selain bisa dikonsumsi sendiri, katering Ramadan juga bisa jadi cara mudah dan praktis untuk berbagi dengan makanan siap saji. Karena memang, bulan Ramadan sangat identik dengan saling berbagi. Hal inilah yang menjadikan bisnis katering selama Ramadan berpeluang cuan besar jika dijalankan dengan maksimal.

Mulai tertarik untuk mencoba bisnis katering Ramadan Anda sendiri, tapi bingung harus mulai dari mana? Yuk simak beberapa tips berikut seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Membuat Perencanaan Bisnis

Langkah pertama sebelum memulai bisnis katering Ramadan adalah membuat perencanaan bisnis. Buatlah perencanaan dengan matang disertai detail terperinci. Mulai dari mempersiapkan modal, membuat strategi pemasaran, menentukan menu yang ditawarkan, kemasannya, dan banyak hal detail lainnya.

Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk fokus dalam menjalankan bisnis katering Ramadan ke depannya nanti, sehingga ada baiknya tahap perencanaan bisnis jangan sampai dilewatkan. Setelah perencanaan selesai disusun, ulas kembali agar tidak ada detail yang terlewat dan bisa segera diterapkan.

Meski pada realitanya perencanaan bisnis yang dibuat bisa mengalami sejumlah perubahan karena banyak kendala. Namun, paling tidak ini bisa membuat Anda menjadi lebih siap.

2. Miliki Kemampuan Memasak

Bisnis katering adalah bisnis yang menonjolkan rasa masakan, jadi pastikan ketika memulainya Anda sudah memiliki kemampuan memasak. Apalagi jika memulai bisnisnya dalam skala rumahan, karena rasa merupakan poin utama.

Selain bisa diperoleh secara otodidak, kemampuan ini juga dapat diasah dengan cara seperti mengikuti kursus atau les memasak. Agar kemampuan memasak bisa lebih meningkat dan inovatif.

Selain memasak semua menu katering sendiri, ada cara lain yang lebih mudah, misalnya dengan mempekerjakan karyawan yang memang sudah teruji rasa masakannya.

3. Menetapkan Harga

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam berbisnis adalah menetapkan harga jual. Begitu pun dengan usaha katering Ramadan. Untuk menentukannya bisa dilihat dari modal yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku pembuatan olahan makanan.

Kemudian, hitung juga biaya peralatan, biaya karyawan (jika ada) maupun biasa operasional lainnya.

Selain itu, jangan lupa untuk melakukan riset pasar dan kompetitor. Hal ini untuk mengetahui berapa kisaran harga di pasaran secara umum untuk satu porsi katering Ramadan, sehingga akan lebih mudah dalam menentukan harga jual yang sesuai dengan produk.

Pastikan harganya tidak terlalu mahal atau bahkan sebaliknya, karena bisa merusak pasaran. Untuk itu, usahakan untuk menetapkan harga jual yang cukup bersaing.

4. Siapkan Peralatan yang Memadai

Langkah selanjutnya yang tak kalah penting untuk diperhatikan dalam memulai bisnis katering Ramadan adalah persiapan peralatan masak yang memadai. Termasuk fasilitas lain yang digunakan untuk menunjang kegiatan produksi makanan katering, seperti listrik dan ketersediaan air.

Untuk bisnis yang baru dimulai, biasanya masih bisa menggunakan peralatan masak dan dapur di rumah. Namun, jika orderan sudah mulai banyak tentunya perlu dipertimbangkan untuk menyediakan peralatan dan perabotan masak untuk mendukung kegiatan.

5. Tawarkan Menu yang Bervariasi

Dalam menjalankan bisnis katering Ramadan, jangan sungkan untuk menawarkan menu makanan yang bervariasi. Anda bisa membuat daftar menu yang bisa dipilih, jangan lupa bedakan menu untuk berbuka puasa maupun sahur.

Usahakan dalam setiap menu terdapat karbohidrat, serat, protein dan vitamin secara seimbang. Tawarkan juga menu makanan yang lebih sehat Agar pelanggan tidak merasa bosan dengan menu yang ditawarkan.

6. Perhatikan Kualitas Bahan Baku Masakan

Kualitas bahan baku masakan juga menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan ketika menjalankan usaha kuliner, tak terkecuali bisnis katering. Oleh karena itu, pastikan buah dan sayuran yang dimasak dalam keadaan fresh dan dalam kondisi baik.

Karena kualitas bahan baku yang digunakan sangat mempengaruhi kualitas rasa dan tampilan makanan. Selain kualitas bahan, pastikan juga bahan yang digunakan terjamin kehalalannya.

Agar kualitas bahan baku terjaga kualitasnya, sebaiknya pilih supplier terpercaya yang mampu menyuplai kebutuhan bahan baku yang berkualitas.

Baca juga: 5 Keuntungan Menggunakan Jasa Katering Buat Anda yang Super Sibuk

7. Berikan Penawaran Promo

Supaya pelanggan menjadi lebih tertarik berlangganan katering Ramadan yang ditawarkan, bisa dengan memberikan penawaran menarik. Seperti, promo bundling atau paket khusus selama bulan Ramadan.

Jadi, saat pelanggan memesan menu katering untuk berbuka dan sahur sekaligus, maka akan ada potongan harga hingga 10 persen. Penawaran ini tentu akan membuat calon pelanggan tertarik untuk membelinya karena merasa bisa lebih hemat pengeluaran.

Selain itu, penawaran lainnya yang juga ampuh untuk menggaet calon pelanggan baru adalah memberikan diskon atau potongan harga untuk jumlah pesanan tertentu.