8 Tips Mengatur Gaji Untuk Masa Depan Cerah

Gajian adalah saat-saat yang menyenangkan bagi semua orang, tidak terkecuali kamu. Tentunya, kamu pasti merasa bahagia saat hari gajian tiba. Kamu pun akan tersenyum lebar saat hasil kerja keras selama sebulan tercetak dalam bentuk nominal di rekening bankmu.

Akan tetapi, tunggu dulu. Ingat ya, janganlah berpuas diri berlebihan dengan menghabiskan uang gajianmu. Ingat ada 30 hari lagi sebelum gajian tiba. Tentunya kamu harus berusaha mengelola uang gajian dengan baik supaya tidak cepat ludes. 

Apalagi jika selama ini kamu tergiur untuk membeli barang-barang mahal yang sudah lama kamu incar. Misalnya, ponsel terbaru, pakaian idaman, atau makan-makan mahal di restoran.

Percayalah, bahwa keinginan tersebut bersifat semu semata. Pasalnya, masih banyak kebutuhan hidup lainnya yang kamu perlu rencanakan dan penting untuk masa depanmu. 

Nah, supaya gajimu bisa awet hingga satu bulan, plus kamu bisa nabung dan investasi untuk masa depan. Simak tips jitu mengatur gaji untuk masa depan cemerlang yang bisa kamu mulai terapkan hari ini juga. 

Baca Juga: Yakin Bisa, Begini Kiat Sukses Wujudkan Impian Jadi Kenyataan di Tahun Ini

1. Buat Prioritas

loader

Saat terima gaji, prioritaskan hal-hal yang wajib kamu penuhi. Luangkan sedit waktu, misalnya 15 menit saja, sembari minum kopi/teh, buatlah prioritas pengeluaranmu selama satu bulan kedepan.

  • Pertama adalah catat prioritas tagihan sehari-hari. Misalnya, tagihan air, gas, listrik, internet, tv kabel dan berbagai keperluan pokok sehari-hari selama sebulan. Pastikan tidak ada tagihan yang terlewatkan.
  • Kedua, bayarlah cicilan. Misalnya, cicilan kartu kredit, KPR hingga paylater. Membayar cicilan tepat waktu adalah hal yang penting supaya tidak kena denda atau bunga tinggi.
  • Ketiga, catat kebutuhan gaya hidupmu atau istilahnya bujet untuk kesenanganmu. Contohnya, minum kopi kekinian, makan enak, belanja skincare hingga jalan-jalan. 

2. Atur Pengeluaran

Pengeluaran menjadi hal yang tidak terelakkan dalam manajemen finansial kamu. Perhatikan dengan baik pengeluaran yang selama ini telah kamu lalukan. Cermatilah, apakah termasuk sehat atau tidak. Tanda keuanganmu sehat adalah pengeluaran tidak lebih besar dari pendapatan.

Mengatur uang memang gampang-gampang susah. Semuanya tergantung kamu sendiri. Ada banyak godaan sehabis gajian saat ini, apalagi di era belanja online dengan segudang promo seperti gratis ongkir, paylater, flash sale, cicilan 0% dan lain sebagainya. 

Miliki dan gunakan kartu kredit dengan bijak untuk membiayai kebutuhan hidup dan gaya hidupmu. Pahami bahwa kartu kredit bisa memberikan manfaat yang luar biasa banyak sehingga pengeluaranmu bisa lebih hemat, asalkan kamu bijak menggunakannya. 

Catat, mengatur pengeluaran dengan baik bukan berarti kamu tidak dapat menikmati hidup dengan gajimu. Kamu tetap perlu dan wajib untuk menikmati hidup, tapi semua itu tentu harus sesuai kemampuanmu. Belilah barang yang kamu butuhkan, namun jangan turuti semua keinginan hanya karena gensi semata.

Baca Juga: Ini Enaknya Punya Kartu Kredit...

3. Buat Laporan Keuangan  Sederhana

loader

Belajarlah untuk membuat laporan keuangan bulanan sederhana. Catat setiap pemasukan dan pengeluaran, termasuk jumlah pengeluaran makanan, transportasi, belanja online setiap hari.

Cara ini memang terdengar sepele tapi dengan membiasakan diri mencatat laporan keuangan dengan detail, membuat kamu menghargai setiap uang yang kamu keluarkan. Bahkan, untuk memudahkan, simpanlah dengan rapi struk belanja atau cek rutin per minggunya riwayat belanja atau transaksi online. 

Buatlah manajemen keuangan yang tidak memberatkanmu. Misalnya, gunakan teknik amplop yang berisi uang dengan pos-pos tertentu untuk kebutuhan selama sebulan. Angaran dalam amplop tersebut adalah anggaran maksimal yang akan dibelanjakan.

Apabila kamu suka cashless, kamu juga bisa manfaatkan aplikasi pengatur keuangan dari ponsel dan belajarlah mengelola uangmu dengan baik. 

4. Miliki Tabungan 

loader

Menabung memiliki banyak manfaat, terutama untuk keuangan masa depanmu. Untuk tabungan, minimal kamu perlu menyisihkan 10% dari gaji kamu setiap bulannya. Buatlah rekening tabungan terpisah dengan rekening yang biasa kamu gunakan untuk bertransaksi sehari-hari, baik untuk keperluan belanja atau liburan.

Pastikan kamu menggunakan rekening tabungan kamu dengan bijak. Jika kamu tipe orang yang mudah tergiur untuk mengunakan uang, cobalah untuk tidak mengaktifkan layanan kartu ATM pada rekening tabungan kamu. Sehingga akses untuk mengambil uang akan sulit dilakukan.

5. Mulailah Investasi

loader

Zaman sekarang, kamu perlu untuk meningkatkan penghasilan kamu dengan berinvestasi. Telah terbukti bahwa investasi dapat meningkatkan kesejahteraan finansial, khususnya untuk masa depanmu. Untuk investasi, rutinlah sisihkan minimal sebesar 5%-10% gaji. 

Kamu tentu tidak ingin selamanya bekerja bukan? Di hari tua pasti kamu menginginkan ketenangan dan menikmati hari-hari tua kamu dengan melakukan banyak hobi atau berkumpul dengan keluarga. Nah, semua itu butuh uang lho.

Kamu bisa menyiapkannya dengan mulai berinvestasi. Mulailah dengan tentukan target usia kamu bebas finansial, lalu pelajari produk investasi yang ditawarkan di pasar. Misalnya, produk investasi pasar modal seperti saham, reksa dana, obligasi. Lalu investasi emas logam mulia, dan produk investasi bank yang rendah risiko yakni deposito. Hingga investasi menjadi lender di fintech peer to peer lending.

Catatan, jangan pernah tergiur investasi dengan iming-iming untung tinggi dalam waktu cepat. Kamu harus cermat dan pahami dulu keuntungan dan risiko investasi sebelum kamu berinvestasi.

Baca Juga:  6 Tips Investasi untuk Pengantin Baru

6. Miliki Dana Darurat

Apa guna dana darurat atau dana cadangan? Dana darurat berguna untuk memfasilitasi kamu ketika terjadi hal-hal di luar dugaan atau sangat mendesak.

Salah satu contohnya ketika salah seorang anggota keluarga kamu sakit atau mengalami kecelakaan. kamu dapat memberikan dana tersebut untuk pengobatan. Atau tiba-tiba saja kamu ter-PHK  dari perusahaan, pastinya kamu perlu waktu untuk bisa mendapat pekerjaan baru dan dengan dana darurat, kamu bisa lebih tenang karena tidak bingung untuk mencari uang biaya kebutuhan sehari-hari.

Setiap habis gajian, jangan lupa, sisihkan untuk alokasi dana cadangan dengan rutin. Ketahuilah, idealnya dana darurat yang perlu kamu miliki adalah sekitar 3-6 bulan dari pengeluaran rutin, dengan catatan kamu masih single dan belum nikah.

Lalu, bagi yang sudah berkeluarga (memiliki lebih dari 2 anak) maka dana darurat yang perlu kamu miliki adalah sekitar 6-12 bulan pengeluaran.

Contohnya, kamu sudah menikah dan punya 3 anak. Gaji bulanan Rp 6 juta per bulan. Pengeluaran bulanan sebesar Rp 5 juta per bulan, maka untuk mencapai porsi ideal dana darurat, kamu harus bisa mengumpulkan uang sebesar Rp30 juta-Rp 60 juta.

7. Miliki Asuransi

loader

Dengan asuransi, kamu bisa memproteksi keadaan finansial saat hal-hal tak terduga terjadi. Kamu tidak akan pernah tahu kejadian di masa depan, entah tiba-tiba kamu mengalami sakit atau kecelakaan lalu kamu butuh uang dalam jumlah besar untuk berobat.

Ada beragam jenis asuransi. Asuransi yang paling penting untuk dimiliki antara lain asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan (asuransi mobil), asuransi perjalanan, hingga asuransi rumah, 

Untuk properti berharga, baik itu rumah atau mobil pastikan terus asuransi kamu tetap berjalan. Jangan sampai asuransi itu hanya berlaku ketika kamu mengkreditkan saja. Dengan begitu, jika terjadi sesuatu yang tidak kamu inginkan, asuransi dapat menjamin keadaan finansial kamu tetap stabil.

8. Sisihkan untuk Amal

Pernahkah kamu mendengar, semakin banyak kamu memberi, semakin banyak pula yang kamu terima. Begitu pula saat kamu menyisihkan uang untuk beramal.

Sisihkan sejumlah uang, seiklasnya untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Misalnya, sebesar 2,5% dari gaji bulanan untuk beramal. Lakukan setiap bulannya secara rutin.

Dengan beramal, secara otomatis akan membuat kamu merasakan apa arti kehilangan. Saat kamu membantu meringankan beban orang-orang yang sedang kesulitan. Kamu akan lebih menghargai dan memahami indahnya berbagi dengan sesama.

Kamu bisa mempercayakan uang amalmu kepada lembaga amal yang sudah berkompeten mengelola amal. Atau kamu bisa beramal langsung yakni kepada orang terdekat atau sekitar yang membutuhkan, seperti anak-anak yatim piatu atau fakir miskin. 

Bijak Atur Uang Untuk Masa Depan

Sebanyak apapun uang yang kamu miliki, tidak akan membuat kamu kaya apabila kamu tidak menerapkan prinsip hidup bersyukur dan bijak mengelola uang. Kebiasaan baik mengelola uang gajian ini harus kamu miliki. Jika tidak, maka kecenderungan kamu menjadi konsumtif, boros dan hidup bertumpuk utang. Jika kamu ingin memiliki masa depan dengan keuangan yang sehat dan lebih baik dari kehidupan kamu saat ini, ayo mulai bijak atur uang gajianmu mulai dari sekarang.

Baca Juga: Tips Memutus Rantai Generasi Sandwich Biar Gak Nyusahin Anak