Optimalkan Cuan Investasi 1 Juta Per Bulan dengan 6 Instrumen Recommended Ini

Banyak orang percaya jika investasi hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki penghasilan tinggi atau isi rekening yang melimpah. Faktanya, saat ini semua orang bisa dengan mudah mengakses produk keuangan tersebut bermodalkan kecil sekalipun. Bahkan, aktivitas menanam modal dapat dimulai dengan mulai 1 juta Rupiah saja per bulannya, atau lebih kecil. 

Hal tersebut dapat terwujud semenjak kemunculan instrumen investasi yang dikenal dengan sebutan reksa dana. Secara umum, reksa dana adalah wadah investasi dengan cara kerja menghimpun dana dari masyarakat dan dikelola oleh manajer investasi

Karena menghimpun dana dari banyak orang sekaligus, tidak mengherankan jika investasi reksa dana bisa dimulai dengan modal begitu kecil, bahkan mulai dari 10 ribu Rupiah saja. Berkat hal tersebut, menabung modal investasi 1 juta Rupiah per bulan tentu sangat mungkin untuk dilakukan oleh semua orang.

Meski begitu, ketika berencana untuk berinvestasi di produk tertentu, kamu tetap harus memerhatikan beberapa hal agar bisa meraih cuan maksimal. Salah satu contohnya adalah jenis produk seperti apa yang ideal untuk dipilih sesuai dengan tujuan finansial. Nah, agar tak salah pilih, simak penjelasan tentang tips investasi 1 juta Rupiah tiap bulan beserta 6 rekomendasi produk investasinya berikut ini.

Baca Juga: Mengenal Tipe Tabungan yang Harus Dimiliki Setiap Orang

5 Tips Kumpulkan Modal Investasi 1 Juta Per Bulan

Tips Kumpulkan Modal Investasi 1 Juta Per Bulan

Sebelum mulai berinvestasi, kamu perlu memahami dulu bagaimana cara memaksimalkan alokasi dana yang bisa ditanam di pasar modal. Walaupun secara umum bergantung dari kondisi keuangan, seperti, besarnya penghasilan dan beban pengeluaran yang ditanggung, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar rencana investasi berjalan lancar. 

Tak harus bermodal besar, berikut adalah 5 tips mengumpulkan dana investasi 1 juta per bulan yang layak untuk kamu ikuti. 

  1. Sisihkan Uang

    Tips pertama dan utama yang perlu dilakukan agar memiliki cukup dana untuk diinvestasikan adalah menyisihkannya di awal. Akan jauh lebih baik jika kamu mampu menetapkan uang dengan nominal tertentu (minimal 1 juta Rupiah) secara rutin ketika hari gajian tiba untuk diinvestasikan. Dengan begitu, tidak ada alasan kebiasaan investasi tersendat, atau bahkan terhenti sepenuhnya karena alasan dananya tak tersedia.

  2. Lunasi Utang Sesuai Prioritas

    Kebiasaan investasi akan menjadi lebih mudah untuk dijalani saat kondisi keuangan lebih sehat. Selain dengan meningkatkan penghasilan, kamu juga perlu menghilangkan segala beban utang dan cicilan. 

    Jika memiliki lebih dari 1 beban cicilan, usahakan untuk memprioritaskan utang dengan tingkat bunga yang lebih tinggi terlebih dulu. Tujuannya agar beban keuangan menjadi lebih ringan. Alhasil, dana yang bisa disisihkan untuk diinvestasikan pun akan menjadi lebih besar lagi ketimbang sebelumnya. 

  3. Gunakan Rencana Pensiun

    Tips yang ketiga, jangan lupa untuk memanfaatkan rencana dana pensiun yang tersedia. Menggunakan rencana keuangan tersebut, kamu mampu mengalokasikan keuangan dengan lebih aman dan nyaman untuk berinvestasi guna mencapai tujuan finansial tertentu.

  4. Pertimbangkan Tingkat Risiko Produk Investasi yang Dipilih

    Tak kalah pentingnya, pertimbangkan pula tingkat risiko dari produk investasi yang bakal dipilih. Umumnya, setiap instrumen mempunyai keunggulan dan kekurangannya tersendiri. Nah, tugas kamu adalah memilih produk yang paling pas dengan kondisi kantong dan juga jangka waktu investasi.

  5. Siapkan Alternatif Instrumen Investasi Lainnya

    Tips terakhir, siapkan pula alternatif instrumen investasi lainnya ketika portofolio investasi yang diisi selama ini mulai bertumbuh nilainya. Hal ini penting untuk dilakukan sebagai langkah mendiversifikasi portofolio investasi agar terhindar dari risiko mengalami kerugian besar sekaligus dari fluktuasi di pasar saham.

    Ketika sudah mempunyai modal cukup besar untuk diinvestasikan, hal lainnya yang perlu dipikirkan adalah mengenai portofolio investasi. Melalui portofolio investasi ini kamu bisa melihat informasi mengenai arus kas, posisi investasi, dan profil risiko. Jadi, dinamika, kinerja, dan perkembangan dari modal investasi dapat dipantau serta dipahami dengan lebih mudah.

Baca Juga: Belanja 4 Barang Ini Bisa Sekaligus Investasi, Kamu Jadi Makin Untung

6 Rekomendasi Produk Investasi Sesuai Kebutuhan

Investasi

Setelah mengetahui tips mengumpulkan dana untuk dialokasikan pada pos keuangan investasi, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah memilih produk investasi yang ideal. Kamu perlu mempertimbangkan kondisi keuangan, profil risiko, dan jangka waktu investasi agar bisa menentukan pilihan produk investasi yang terbaik. 

Agar tak sampai salah dalam memilih, berikut adalah 6 rekomendasi produk investasi yang bisa dipilih dengan modal terbatas dan mudah dijalani. 

  1. Reksa Dana Pasar Uang

    Rekomendasi produk investasi pertama adalah reksa dana pasar uang. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, reksa dana merupakan instrumen yang cocok dipilih bagi investor pemula yang belum memiliki pemahaman yang cukup seputar investasi. Investasi reksa dana juga bisa dimulai dengan modal kecil sekalipun. 

    Reksa dana pasar uang ini adalah salah satu jenis produk reksa dana yang dikenal mempunyai tingkat risiko relatif rendah. Meski begitu, peluang keuntungan yang diberikan masih cenderung lebih tinggi ketimbang tabungan biasa atau deposito

    Pada reksa dana pasar uang, manajer investasi akan mengalokasikan dana pada deposito serta surat berharga dengan masa jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Sehingga, produk ini ideal dipilih untuk investasi jangka pendek atau kurang dari 1 tahun dan bagi investor dengan profil risiko konservatif.

  2. Reksa Dana Pendapatan Tetap

    Rekomendasi yang kedua adalah reksa dana pendapatan tetap. Dibandingkan dengan reksa dana pasar uang, tingkat risiko produk investasi ini cenderung lebih tinggi, walaupun mampu memberi peluang keuntungan lebih besar pula. 

    Reksa dana pendapatan tetap bisa ditemukan pada obligasi pemerintah ataupun swasta, dengan potensi return mencapai 14 persen dalam kurun waktu setahun. Bagi kamu investor moderat dan memiliki jangka waktu investasi di atas 1 tahun, produk ini bisa dijadikan pilihan untuk menanam modal.

  3. Reksa Dana Campuran

    Masih seputar reksa dana, ada pula reksa dana campuran yang bisa kamu jadikan wadah untuk berinvestasi. Sesuai namanya, produk investasi ini mengalokasikan modal investasi para investornya di sejumlah instrumen berbeda. Umumnya, instrumen yang dipilih oleh manajer investasi adalah obligasi dan saham yang telah dianalisis agar mampu memberikan peluang imbal hasil optimal. 

    Walaupun begitu, tingkat risiko dari produk investasi ini juga cenderung tinggi, meski masih lebih rendah dibanding reksa dana saham. Terkait peluang keuntungan yang mungkin didapatkan investor produk ini sendiri bisa mencapai angka 20 persen tiap tahunnya.

  4. P2P Lending

    P2P lending atau peer to peer lending adalah inovasi baru di dunia keuangan digital yang digagas perusahaan fintech alias financial technology. Pada layanan tersebut, pihak pemberi pinjaman akan dipertemukan dengan peminjam sehingga aktivitas pinjam-meminjam bisa dilakukan dengan lebih praktis. 

    Pada produk investasi ini, kamu bisa mendapatkan peluang keuntungan mencapai 18 persen tiap tahun. Walaupun begitu, tetap pahami jika risiko investasi pada produk ini terbilang tinggi sehingga perlu diantisipasi agar tak menimbulkan kerugian. 

  5. Emas atau Logam Mulia

    Terakhir, rekomendasi produk investasi modal 1 juta yang juga layak dipilih adalah investasi emas atau logam mulia lainnya. Dikenal memiliki nilai cenderung naik seiring berjalannya waktu serta memiliki tingkat likuiditas tinggi, emas masih menjadi salah satu produk investasi modal 1 juta yang cocok dipilih oleh kebanyakan orang. 

    Bahkan, imbal hasil yang diberikan oleh produk ini dapat melebihi instrumen investasi lainnya. Karenanya, jika ingin mendapatkan produk investasi modal 1 juta yang aman, rendah risiko, tapi masih mampu memberi imbal hasil menjanjikan, investasi emas tentu bisa dijadikan pilihan. 

  6. Saham

    Banyak orang berpikir bahwa berinvestasi dengan saham hanya bisa dilakukan pengusaha atau pebisnis kaya karena harus menyetorkan modal yang sangat besar, bahkan bisa mencapai puluhan juta. Namun sekarang ini sudah banyak lembaga investasi legal yang memudahkan masyarakat untuk belajar investasi dengan modal yang sangat minim, yaitu hanya 100 ribu Rupiah saja. Nah, bagi kamu yang punya modal sebesar 1 juta per bulan sangat cukup digunakan untuk investasi jenis ini.

    Investasi dengan menabung saham tidak jauh berbeda dengan menabung pada umumnya. Namun sebelum membeli saham, kamu harus membuat akun rekening efek terlebih dahulu. Pembuatan rekening efek bisa dilakukan langsung di bank sekuritas seperti BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, dan MNC Sekuritas.

    Bagi yang sibuk, kamu bisa membuat rekening efek secara online. Selain lebih mudah, pendaftaran online juga tidak membutuhkan waktu yang lama.

Segera Mulai Investasi 1 Juta Per Bulan dan Petik Keuntungannya

Itulah sederet tips dan rekomendasi produk investasi modal 1 juta Rupiah per bulan yang bisa kamu pilih. Walaupun bermodal kecil, investasi tetap mampu memberikan peluang keuntungan yang tinggi. Tapi ingat, prinsip utama investasi ialah high risk high return, sehingga kamu perlu menyesuaikan instrumen investasi yang dipilih dengan kondisi keuangan dan kebutuhan agar mampu memetik keuntungannya secara optimal.

Baca Juga: Investasi Jangka Panjang – Pengertian, Jenis, hingga Risikonya