Kartu ATM Hilang? Ini 4 Langkah Mudah Mengurusnya

Kehadiran Anjungan Tunai Mandiri atau ATM memegang peranan penting dalam transaksi keuangan di tengah masyarakat. Dengan ATM, kita bisa melakukan transaksi dengan orang lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu.

Kartu ATM  merupakan salah satu barang penting yang bentuknya kecil sehingga mudah hilang ataupun rusak. Penyebab umum kartu ATM hilang atau rusak disebabkan karena kelalaian kita sendiri dalam menyimpannya.

Selain itu, kartu ATM hilang juga seringkali terjadi akibat tertelan di mesin ATM. Biasanya, kartu ATM yang tertelan disebabkan karena kartu tersebut kotor atau sensor berwarna hitam yang berada dibalik kartu ATM telah pudar, atau bisa juga akibat salah memasukkan PIN lebih dari tiga kali.

Jika kamu mengalami kehilangan kartu debit atau kartu ATM, kartu tertelan atau rusak, tetaplah tenang dan segera lakukan beberapa tindakan berikut ini.

Bingung cari tabungan terbaik? Cermati solusinya!

Bandingkan Tabungan Terbaik Sekarang!  

4 Langkah Mengurus Kartu ATM Hilang

  1. Hubungi Customer Service Bank Bersangkutan

      loader

    Hubungi Customer Service

    Langkah pertama yang wajib kamu lakukan saat kartu ATM hilang atau tertelan adalah sebagai berikut.

    • Segeralah melapor bahwa kartu ATM hilang ke bank penerbit kartu. Maksimal 1 x 24 jam agar kartu segera diblokir. Usaha ini untuk menghindari pemakaian kartu kredit/ATM oleh pihak lain.
    • Hubungi Customer Service bank yang digunakan. Jika tidak mengetahui berapa nomor customer service bank yang bersangkutan, cek melalui situs resmi milik bank, cek di buku tabungan rekening, atau cek di internet. Selain itu biasanya contact center bank terdapat pada badan mesin ATM.
    • Jika sudah tersambung dengan layanan customer service, lakukan request untuk pemblokiran ATM dengan menyertakan nomor rekening beserta nama yang tertera di nomor rekening tersebut.

    Seandainya kartu ATM yang hilang berhasil ditemukan namun sudah terlanjur melakukan pemblokiran, maka kamu bisa datang ke cabang terdekat milik bank yang bersangkutan untuk membuka blokir rekening. Oleh sebab itu, lebih baik dipastikan terlebih dahulu apakah kartu debit atau ATM  kamu memang benar-benar hilang atau tidak.

    Pemblokiran kartu ATM bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal buruk jika kartu ATM kamu jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Dikhawatirkan, saldo di rekening kamu bisa terkuras habis oleh oknum tak bertanggung jawab. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.

    • Catatlah waktu pemblokiran dan nama petugas bank yang melayani pemblokiran kartu. Hal ini diperlukan jika tetap ada transaksi pasca permintaan pemblokiran.
    • Apabila kartu ATM  tertelan, pastikan kamutetap waspada dan ekstra hati-hati dengan nomor CS yang tertera di mesin ATM. Pasalnya, ada banyak kasus penipuan dengan modus memasang nomor customer service palsu di mesin ATM. Modusnya, saat kartu ATM  tertelan, kamu panik dan langsung menghubungi nomor customer service yang sebenarnya adalah nomor si penipu tersebut, yang berpura-pura sebagai CS  bank, lalu meminta kamu untuk memberikan nomor PIN dan menguras habis saldo yang ada di ATM.

    Baca Juga: Daftar Nomor Call Center Resmi Semua Bank di Indonesia

  2. Transfer Semua Saldo ke Rekening Lain

    loader

    Transfer Saldo ke Rekening Lain

    Apabila kamu menggunakan layanan internet banking atau SMS banking, sebaiknya kamu mentransfer saldo yang ada di kartu ATM yang hilang ke rekening yang lain dan jangan lupa untuk menyisakan sedikit uang.

    Hal ini diperlukan untuk berjaga-jaga karena proses pemblokiran biasanya akan dikenakan biaya yang dipotong dari jumlah saldo, namun tidak semua bank menerapkan hal ini.

    Melakukan hal ini juga berguna untuk memastikan bahwa saldo kamu aman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, jika memang tidak memungkinkan, kamu cukup meminta kepada Customer Service untuk memblokir rekening dan layanan internet banking untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak kita inginkan.

    Baca Juga : Kode Bank Indonesia Terlengkap

  3. Minta Surat Kehilangan ke Kantor Polisi

    Setelah melakukan pemblokiran ATM, maka langkah selanjutnya adalah pergi ke kantor polisi terdekat untuk membuat surat kehilangan dan kamuwajib membawa KTP serta buku tabungan saat akan mengurusnya.

    Jika kamu berhalangan hadir untuk mengurus surat kehilangan ini juga bisa diwakilkan, dengan syarat orang yang mewakili kamu saat mengurus surat kehilangan tersebut membawa surat kuasa yang sudah kamu tandatangani. Namun, sebaiknya kamu datang sendiri agar bisa mengklarifikasi sendiri ketika ada pertanyaan seputar kartu ATM tersebut.

    Proses mengurus surat kehilangan ini juga mudah dan cepat, jika tidak ada antrean, surat tersebut sudah berada di tangan kamu dalam waktu 5 menit.

    Jangan lupa untuk menandatangani surat tersebut sebelum dibawa ke bank. Sebagai tambahan informasi, pengurusan surat kehilangan ini tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.

  4. Datang Ke Bank yang Bersangkutan

    loader

    Datangi Bank

    Jika surat kehilangan sudah berada di tangan, segeralah mengujungi bank yang digunakan untuk mendapatkan kartu baru.

    Langkah pertama, jelaskan maksud kedatangan kamu terlebih dahulu, yaitu mengurus kartu ATM hilang, kepada satpam cabang bank tersebut karena biasanya satpam yang bertugas untuk mengarahkan antrean nasabah yang datang.

    Apabila kamu sudah mendapatkan nomor antrean, silahkan tunggu sampai nomor kamu mendapatkan giliran.

    Ketika telah tiba giliran, jelaskan bahwa kamu mengalami kartu ATM hilang kepada customer service, sertakan juga bukti identitas kamu bisa dengan menunjukan SIM atau KTP dan juga fotokopi buku tabungan.

    Biasanya, customer service akan menanyakan beberapa perihal mengenai rekening, seperti berapa jumlah saldo terakhir dan juga transaksi terakhir yang dilakukan.

    Setelah selesai menanyakan hal-hal tersebut, selanjutnya dia akan segera memberikan kartu ATM baru untuk kamudengan nomor rekening dan password yang sama.

    Untuk memastikan tidak ada transaksi selama kartu ATM hilang, mintalah bukti print out transaksi untuk memastikan tidak ada penarikan uang dari saldo yang tidak dilakukan.

Baca Juga: Sering Dapat SMS Penipuan, Ini Caranya Lapor ke OJK

Cara Mencegah Kartu ATM Hilang

Agar tidak terjadi kembali, berikut cara-cara mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah kartu kredit hilang dan menjaga keamanan kartu ATM dari risiko kehilangan atau penyalahgunaan:

  • Simpan kartu ATM di tempat yang aman dan mudah diingat, seperti dompet atau tempat yang terpisah dari dompet agar tidak tercampur dengan barang-barang lain.
  • Ketika menggunakan kartu ATM, perhatikan lingkungan sekitar dan pastikan kartu ATM Anda dikembalikan ke tempat penyimpanan dengan benar.
  • Jangan membagikan informasi tentang kartu ATM, nomor PIN, atau informasi pribadi lainnya kepada siapa pun, terutama melalui telepon atau email yang tidak resmi.
  • Aktifkan pemberitahuan transaksi pada aplikasi perbankan Anda agar dapat memantau aktivitas yang terjadi pada kartu ATM Anda.
  • Hindari menyimpan nomor PIN bersama kartu ATM. Ingatlah nomor PIN atau simpan dengan cara yang tidak mudah terhubung dengan kartu ATM.
  • Selalu pastikan bahwa mesin ATM atau terminal pembayaran yang Anda gunakan terlihat aman dan tidak terdapat komponen yang mencurigakan sebelum memasukkan kartu ATM.

Tetap Berhati-hati

Mudah bukan cara mengurus kartu ATM hilang atau tertelan? Setelah kejadian ini tentu kamu akan lebih berhati-hati dalam menjaga kartu kamu daripada dipusingkan saat kartu ATM hilang.

Pastikan selalu kartu ATM kamu berada di dompet kamu dan selalu berhati-hatilah ketika meletakkan dompet di saku celana.

Selain itu, perhatikan juga untuk menghindari kartu ATM kamu tertelan, jaga selalu kartu ATM kamu jangan diletakkan pada permukaan yang kasar karena hal tersebut bisa menggores sensor yang ada di kartu ATM kamu sehingga mesin ATM bisa salah dalam mendeteksi dan menyebabkan kartu ATM tertelan mesin.

Baca Juga: Kenali Modus Penipuan Mengatasnamakan Bank Digital dan Cara Menghindarinya