Bingung Mau Investasi Emas UBS atau Antam? Ketahui Perbedaan Keduanya

Tentu menjadi kabar baik jika kini masyarakat Indonesia mulai banyak yang melek finansial dan terbuka untuk mencoba terjun ke dunia investasi. Hal ini terbukti dengan laporan dari KSEI yang menyebutkan bahwa di setiap periode, jumlah investor baru di pasar modal kian bertambah secara signifikan. 

Masyarakat Indonesia juga mulai berani untuk mencoba instrumen investasi baru yang dirasa lebih sesuai dengan kebutuhan finansial dan profil risiko yang dimiliki. Meski sudah banyak investor baru yang bermunculan dan memiliki kemampuan untuk memilih instrumen investasi sesuai tujuan finansial, bukan menjadi rahasia umum jika emas masih menjadi primadona. 

Investasi emas banyak dipilih oleh para investor, khususnya di Indonesia, karena dirasa paling aman dan memiliki likuiditas yang cukup tinggi. Karena itulah investasi emas masih memiliki banyak sekali peminatnya hingga saat ini, meski sudah ada lebih banyak orang yang paham tentang investasi.

Berbicara soal investasi emas, kamu pasti tahu jika terdapat dua merek logam mulia ini yang diperjualbelikan di pasar Indonesia, yakni emas Antam dan juga UBS. Keduanya sering kali membuat bingung para investor, khususnya pemula, saat ingin berinvestasi emas. Nah, agar kebingungan tersebut terjawab, menyimak perbedaan keduanya berikut ini penting untuk dilakukan. 

Mulai Berinvestasi Emas Sekarang!

Apa Itu Emas Antam dan Emas UBS?

loader

Sumber: blog.indogold.id

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ada dua merek produk investasi emas yang biasa diperjualbelikan di Indonesia. Kedua merek emas tersebut adalah Antam serta UBS. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan emas Antam dan emas UBS itu?

Sesuai dengan namanya, emas Antam adalah emas yang dikeluarkan atau diproduksi oleh perusahaan Aneka Tambang Tbk. atau biasa disingkat sebagai Antam. Antam sendiri merupakan satu di antara beberapa produsen emas paling dipercaya di Indonesia dan sudah berdiri dari tahun 1968. 

Perusahaan tambang tersebut sebelumnya adalah milik negara atau disebut dengan BUMN. Namun, saham yang dimiliki oleh perusahaan Antam tersebut kemudian dialihkan oleh pemerintah menjadi subsidiary atau anak perusahaan dari PT Inalum (Persero). PT Aneka Tambang tersebut kemudian bukan lagi menjadi BUMN, melainkan sebagai anggota holding. 

Di sisi lain, emas UBS adalah emas yang diproduksi atau dikeluarkan perusahaan Untung Bersama Sejahtera, atau untuk lebih mudah mengingatnya disingkat menjadi UBS. Berbeda dengan perusahaan Antam, UBS adalah perusahaan swasta yang bergerak di industri pembuatan berbagai macam perhiasan dari bahan emas. Meski begitu, UBS cukup banyak dikenal sebagai salah satu pembuat atau produsen logam mulia terbesar di Indonesia. 

Perusahaan UBS sendiri baru pertama kali menjalankan bisnisnya di Surabaya pada tahun 1981. Jadi, dapat dipahami jika Antam jauh lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia ketimbang UBS karena merupakan perusahaan milik negara dan lebih dulu beroperasi di bidang pembuatan emas. 

Baca Juga: Mengenal Tabungan Emas, Syarat, dan Manfaatnya

Selisih Ukuran Emas Antam dengan UBS

Sebelum memutuskan untuk memilih emas Antam atau UBS ketika berinvestasi, ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai perbedaan dari keduanya. Salah satu perbedaannya adalah ukuran atau berat emas yang dikeluarkan oleh kedua perusahaan tambang emas tersebut.

Untuk produk emas yang diproduksi oleh Antam, ragam ukurannya adalah 0,5 gr, 1 gr, 2 gr, 2,5 gr, 3 gr, 4 gr, 5 gr, dan juga 10 gr. Namun, jika ingin memiliki emas dengan berat cukup tinggi, kamu dapat membeli emas batangan Antam dengan berat mulai dari 25 gr, 50 gr, 100 gr, dan yang paling besar adalah 1000 gr atau 1 kg.

Sementara itu, dari perusahaan UBS, emas batangan yang bisa dibeli memiliki ukuran 0,5 gr, 1 gr, 2 gr, 3 gr, 4 gr, 5 gr, dan juga 10 gr. Ada pula emas batangan UBS dengan berat cukup tinggi, sebesar 25 gr, 50 gr, dan juga 100 gr. Baik emas Antam dan UBS mempunyai kadar emas yang sama, yakni 99,99 persen.

Terlihat dari ragam ukurannya, emas batangan dari perusahaan Antam relatif memiliki lebih banyak pilihan. Investor emas pun dapat lebih leluasa memilih berat emas yang ingin dibeli di Antam ketimbang UBS. Meski begitu, keduanya sama-sama memiliki pilihan ukuran yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan modal yang dimiliki oleh para investor.

Beda Sertifikat Emas Antam dan UBS

Hal lain yang membedakan antara emas batangan dari Antam dan UBS adalah sertifikatnya. Pada emas batangan keluaran Antam yang terbaru, sertifikat yang diberikan kepada pembeli emasnya menyatu pada kemasan atau terlaminating. Namun, di pasar investasi emas, emas batangan Antam juga masih ada yang memiliki versi kemasan terdahulu yang mana sertifikatnya berupa kertas hologram terpisah.

Selain itu, emas batangan yang diproduksi oleh Antam memiliki sertifikat LBMA atau London Bullion Market Association. Artinya, pemilik emas batangan dari Antam dapat lebih mudah untuk menjualnya di pasar manapun di negara seluruh dunia.

Di sisi lain, pemilik emas UBS hanya akan diberikan sertifikat nasional oleh perusahaan UBS itu sendiri. Untuk emas UBS dengan berat 4 gram atau lebih kecil, sertifikat yang diberikan memiliki bentuk kertas dan melaminasi emas UBS secara langsung sehingga bentuknya menyerupai SIM Card pada ponsel.

Sedangkan untuk emas UBS dengan berat 5 gram atau lebih, sertifikat yang diberikan kepada pemiliknya memiliki bentuk kertas hologram. Kertas hologram tersebut berada terpisah dari emasnya dan dapat dikeluarkan dari kemasan plastiknya. Sehingga, siapa saja dapat memegang kertas hologram dari emas UBS tersebut secara langsung.

Sebagai tambahan informasi, sertifikat nasional tersebut dibuat oleh perusahaan UBS sendiri. Jadi, berbeda dengan Antam, untuk saat ini emas UBS tidak dapat dengan mudah diperjualbelikan di pasar negara lain selain Indonesia. 

Baca Juga: Mana yang Sebaiknya Dilakukan Saat Butuh Uang, Gadai Emas atau Jual Emas?

Penyetokan Emas Antam dan UBS

Mengenai stok, emas Antam dapat dibeli secara langsung di Unit Bisnis Antam, berlokasi di Pulogadung, Jakarta Timur. Tidak hanya itu, saat ini perusahaan Antam juga mulai membuka butik emas pada beberapa kota di Indonesia. Tujuannya adalah agar pemilik emas Antam dapat melakukan penjualan langsung di lokasi tersebut.

Berbeda dengan Antam, emas UBS tidak memiliki lokasi pusat penjualan yang khusus. Namun, selaras dengan emas Antam, emas UBS juga bisa dengan mudah ditemukan di banyak toko emas, marketplace, maupun Pegadaian. Jadi, untuk pembelian dengan ukuran tertentu, baik investor emas Antam ataupun UBS sebaiknya melakukan pemesanan terlebih dahulu.

Perbedaan dan Fluktuasi Harga Emas Antam dan UBS 

Meski banyak dianggap yang paling aman, sebagai instrumen investasi, harga emas juga sering mengalami fluktuasi atau naik turun di pasar penjualannya. Namun, jika dilihat dari perubahan harganya dari tahun ke tahun, harga emas selalu mengalami kenaikan dan berlaku untuk emas Antam dan juga UBS.

Untuk dapat melihat perubahan harga emas batangan dari Antam dan juga UBS, kamu bisa langsung mengunjungi situs resmi penjualan dari kedua perusahaan tersebut. Jika diperhatikan dan dibandingkan antara harga emas antam dan ubs dibanyak website resmi yang menjual emas batangan bisa disimpulkan bahwa harga emas antam sampai saat ini harganya cenderung lebih tinggi daripada emas batang dari UBS.

Berikut salah satu contohnya:

Harga Emas Antam per 23 Februari 2023 (indogold.id)
Berat Harga Beli Harga Jual
0.5 gr Rp571,000 Rp450,500
1.0 gr Rp1,040,000 Rp902,000
2.0 gr Rp2,015,000 Rp1,804,000
3.0 gr Rp2,997,000 Rp2,706,000
5.0 gr Rp4,687,000 Rp4,510,000
Harga Emas UBS per 23 Februari 2023 (indogold.id)
Berat Harga Beli Harga Jual
0.5 gr Rp526,000 Rp451,000
1.0 gr Rp971,000 Rp902,000
2.0 gr Rp1,896,000 Rp1,804,000
3.0 gr Rp2,842,000 Rp2,706,000
5.0 gr Rp4,687,000 Rp4,510,000

Jadi, Sudah Tahu Mau Investasi Emas Batangan dari Antam atau UBS?

Emas Antam dan UBS keduanya memiliki beberapa perbedaan yang sering kali membuat investor emas bingung untuk memilih. Kendati demikian, perbedaan produk emas dari kedua perusahaan tersebut tidak terlalu signifikan memberikan dampak pada keuntungan investor saat berinvestasi emas. Jadi, setelah melihat perbedaan tersebut, apakah kamu sudah tahu akan memilih yang mana?

Baca Juga: Sudah Canggih, Tabungan Emas Digital untuk Para Millenial yang Hobi Investasi Emas