Mengenal Blind Spot, Salah Satu Penyebab Kecelakaan di Jalan yang Harus Dipahami

Memiliki kendaraan merupakan tanggung jawab yang besar. Sebab, ketika berkendara, kamu tidak hanya perlu sampai tujuan, tetapi bagaimana berkendara dengan cara yang baik dan  tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Banyak orang yang menganggap berkendara hanya perlu menghafal jalan, tahu bagaimana membuat kendaraan melaju, dan tau destinasi tujuan. Padahal, selama di perjalanan, banyak hal yang harus diperhatikan, misalnya kecepatan berkendara, haluan kendaraan untuk belok, dan jarak aman antar kendaraan.

Sayangnya, masalah titik buta atau blind spot seringkali diabaikan. Padahal, hal ini kerap menjadi salah satu penyebab kecelakaan di jalan. Lalu, sebenarnya apa itu blind spot

Baca Juga: Aksesoris dan Fitur Mobil Wajib untuk Pengendara Wanita

Bingung cari asuransi mobil terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Tahun Kendaraan
Pilih Merek Mobil
Pilih Model Mobil
Pilih Tipe Mobil
Pilih Plat Kendaraan
Pilih Tipe Asuransi
 

Pengertian Blind Spot

loader

Blind Spot pada Mobil

Blind spot merupakan suatu titik atau batasan jarak pandang manusia. Dalam konteks berkendara, blind spot merupakan area di sekitar kendaraan yang sulit dilihat, terutama pada bagian belakang dan samping kendaraan.

Tanpa bantuan spion, pengemudi akan sulit melihat titik ini. Bahkan meski sudah dibantu spion, terkadang pengemudi harus memajukan tubuh untuk memperluas pandangannya. Tiang A atau bingkai jendela dan pintu juga termasuk ke dalam blind spot pengemudi.

Pemahaman tentang blind spot sangat penting selama berkendara. Jika sudah memahaminya, pengendara memahami bahwa bisa saja ada kendaraan yang ada di samping atau belakang kendaraan, hanya saja tidak terlihat karena keterbatasan pandangan.

Memahami blind spot sangat penting ketika ingin mengubah jalur atau berbelok. Jika tidak, kemungkinan kecelakaan akibat menyenggol atau menabrak kendaraan di sisi samping bisa saja terjadi.

Untuk mengatasi blind spot, pengendara dapat menyesuaikan angle kaca spion di sisi kiri, kanan, dan belakang. Bahkan, beberapa kendaraan besar memasang tambahan kaca spion untuk memberikan perspektif yang lebih luas.

Letak Blind Spot Kendaraan

Setiap kendaraan memiliki blind spot, baik kendaraan kecil ataupun besar. Akan tetapi, semakin besar kendaraannya, semakin sedikit ruang dan semakin banyak area tak terliat oleh sopir.

Sebagai sesama pengguna jalan, ada baiknya jika kamu memahami blind spot pada setiap kendaraan. Berikut ulasannya.

  1. Motor

    Meski tergolong kendaraan kecil, motor tetap memiliki blind spot. Oleh karenanya, setiap motor pasti dilengkapi kaca spion di kiri dan kanan. 

    Namun, untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas, pengendara bisa menoleh ke kiri atau kanan, bisa juga agak kebelakang, untuk melihat kendaraan yang tidak terlihat dari spion. 

  2. Mobil

    Mobil memiliki dua blind spot yang disebut pilar A, pilar B, dan pilar C. Pada kendaraan yang lebih panjang, blind spot juga terdapat pada pilar D. 

    Pilar A adalah bagian jendela yang ada di depan pengemudi, sedangkan pilar B adalah bingkai di sisi kiri dan kanan. Pilar C dan D berada di bagian sisi belakang kendaraan. 

    Untuk melihat blind spot pada pilar B, C, dan D, pengemudi dapat melihat dari spion atau bisa juga dengan shoulder check. Cara ini bisa dilakukan untuk melihat kendaraan yang mungkin terhalang pilar. 

  3. Kendaraan Besar dan Truk

    Semakin besar ukuran dan body mobil, semakin banyak pula area blind spot. Truk memiliki 4 blind spot, yaitu area depan, samping kiri, samping kanan, dan belakang truk.

    Dengan posisi berkendara yang lebih tinggi, area depan truk tidak terlihat oleh pengemudi. Kendaraan yang lebih kecil, seperti sedan dan motor, tidak akan terlihat oleh sopir. Sama halnya dengan area belakang truk, pengemudi tidak akan bisa melihat kendaraan yang ada di belakangnya, terlebih pada truk bermuatan besar.

    Sementara itu, blind spot di sisi samping juga sering menjadi penyebab kecelakaan. Sekalipun dengan bantuan spion, sopir tidak memiliki vision yang penuh dari kendaraan yang berada di sisi kiri dan kanan. 

    Itulah penjelasan blind spot pada setiap kendaraan. Sebagai pengemudi, sopir wajib memahami blind spot untuk menghindari potensi kecelakaan. 

Cara Mengurangi Blind Spot

loader

Mengatur Spion Akan Membantu Mengurani Blind Spot

Sudut pandang pengemudi yang terbatas karena blind spot memang tidak bisa dihindari. Namun, bukan berarti masalah blind spot tidak bisa diatasi demi mencegah terjadinya kecelakaan

Sebab, bagaimana pun, kecelakaan bisa terjadi meski pengguna jalan sudah berhati, tapi ada pengemudi lain yang ceroboh. Untuk itu, berikut trik dalam mengantisipasi blind spot saat berkendara.

  1. Atur Spion

    Spion memang dirancang untuk melihat blind spot ketika berkendara. Untuk itu, cek selalu area sekeliling kendaraan saat berkendara, terutama ketika ingin mengubah jalur atau berbelok.

    Kamu juga bisa menambahkan spion ekstra untuk menjangkau area yang tidak terlihat. Kini, beberapa kendaraan model terbaru bahkan sudah dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi jika ada kendaraan di sisi kiri-kanan atau belakang kendaraan.

  2. Beri Tanda

    Gunakan selalu lampu sign sebelum berbelok atau mengubah jalur. Hal ini akan membantu kendaraan di sekeliling lebih waspada dan bisa mengatur jarak. 

    Kamu juga bisa membunyikan klakson sebagai penanda kepada pengemudi lain. Bisa juga menggunakan lampu dim agar pengendara lain menyadari keberadaan kendaraanmu.

  3. Jaga Jarak

    Menjaga jarak merupakan salah satu cara untuk terhindar dan mengurangi blind spot. Ketika sedang berjalan, jarak aman antara satu kendaraan dengan kendaraan lain seharusnya antara 15 hingga 20 meter, khususnya jika sedang melintas jalan tol dengan kecepatan rata-rata 60 hingga kilometer per jam.

    Sementara, jika jalanan macet atau padat, kamu bisa menjaga jarak antara satu hingga 1,5 meter dengan kendaraan lain. Untuk kendaraan besar, setidaknya beri jarak antara 15 hingga 20 meter. 

  4. Jangan Kelebihan Muatan

    Khusus untuk kendaraan yang membawa muatan, usahakan untuk tidak membawa barang yang menutupi spion ke arah belakang. Begitu pula dengan membawa barang sampai melebihi kapasitas hingga keluar dari sisi samping.

    Jika demikian, sudah pasti pandangan dari spion akan terhalang dan pengemudi akan sulit melihat kendaraan yang ada di belakang dan samping, Selain menutupi spion, membawa muatan yang berlebih juga dapat mengganggu pengguna jalan lain.

  5. Hati-hati Saat Belok

    Dengan adanya blind spot pada sisi samping kendaraan, kamu harus mengecek spion terlebih dulu untuk belok. Pastikan tidak ada kendaraan lain di samping mobil sebelum belok.

    Terkadang ada kendaraan yang berada di arah belok dan tidak terlihat karena blind spot. Oleh karena itu, penting untuk menyalakan lampu sign terlebih dulu ketika hendak belok, sekitar 20 meter sebelumnya.

  6. Atur Kecepatan

    Mengatur kecepatan yang stabil dan konstan akan membantu kamu untuk memperhatikan seluruh area jalan dengan lebih baik. Kamu juga lebih mudah memperhatikan blind spot selama di perjalanan.

    Jangan berkendara terlalu cepat. Sebab, biasanya kamu akan sulit untuk menyadari bahwa ada kendaraan yang berada di sisi blind spot. Selain itu, berkendara dengan kecepatan tinggi juga akan menyulitkan ketika harus mengerem mendadak atau mengubah arah ketika ada kecelakaan.

  7. Tetap Waspada

    Berkonsentrasi saat berkendara sangat diperlukan. Alasannya, karena kamu harus mengendalikan gas dan rem, memperhatikan jalan, dan mengawasi kendaraan lain dalam waktu yang bersamaan.

    Jadi, sebisa mungkin hindari melakukan hal yang lail selagi berkendara, seperti menelepon atau makan. Pastikan juga tubuh dalam kondisi yang sehat dan tidak mengantuk saat akan berkendara.

    Baca Juga: Tips Berkendara di Tempat Gelap dan Sepi

Tip Berkendara Dekat Mobil Besar

Dengan dimensinya yang besar, truk seringkali menjadi penyebab kecelakaan. Selain karena kondisi kendaraan, penyebab lainnya adalah karena sopir tidak bisa melihat kendaraan lain yang terhalang oleh blind spot.

Jika kamu sering berkendala, tingkatkan kewaspadaan saat berdekatan dengan kendaraan besar, seperti truk atau bus. Kamu bisa ikuti 5 langkah ini agar terhindar dari blind spot kendaraan besar.

  1. Jaga Jarak Aman

    Ketika berkendara di sebelah mobil besar, usahakan untuk tidak terlalu mepet. Jika terlalu dekat, kecil kemungkinan sopir bisa melihat kendaraan dari spion.

    Sebaiknya jaga jarak antara 2 sampai 3 meter di sisi samping truk dan 5 hingga 7 meter di belakang truk dalam kondisi macet atau berhenti. Sementara ketika sedang di jalan, jaga jarak aman antara 20 meter dengan kendaraan besar, terutama di jalan menanjak dan jalan tol. 

  2. Bunyikan Klakson Sebagai Penanda

    Bunyikan klakson ketika posisi kendaraan berada di samping truk. Cara ini dapat membantu sopir truk menyadari kehadiran kamu yang mungkin tidak terlihat karena blind spot.

    Selain klakson, gunakan lampu dim sesekali untuk meningkatkan kewaspadaan sopir, khususnya malam hari. Perhatikan juga tanda-tanda jika truk akan belok agar posisi kendaraan tidak terlalu dekat. 

  3. Beri Ruang yang Cukup

    Dengan ukurannya yang besar, truk membutuhkan haluan yang lebih luas untuk belok. Oleh karena itu, ketika melihat lampu sign truk menyala, sebaiknya kurangi kecepatan dan jaga jarak aman.

    Jangan pernah menyalip dari arah truk akan belok atau mengambil haluan. Hindari juga menyerobot dari bagian depan truk karena posisi kamu tidak terlihat oleh sopir yang berada di kursi pengemudi yang lebih tinggi.

  4. Perhatikan Kondisi dan Dimensi Truk

    Pada truk biasanya terdapat keterangan seperti “kendaraan besar”, “kendaraan panjang”, atau “kendaraan gandeng”. Informasi ini penting jika ingin menyalip truk agar dapat memperkirakan ancang-ancang.

    Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan ketika berkendara di antara kendaraan besar. Selalu tingkatkan kewaspadaan dan perhatikan sekeliling ketika berkendara.

Jangan Sepelekan Blind Spot

Kewaspadaan dalam berkendara sangatlah penting demi keselamatan seluruh pengguna jalan. Cek posisi berkendara untuk memahami blind spot, baik untuk sopir maupun pengguna jalan lain. Perhatikan selalu kondisi jalan dan ikuti peraturan lalu lintas agar selalu aman selama berkendara. 

Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai? Begini Tipsnya supaya Tetap Awet