Mengenal Capture Data dan Perannya dalam Dunia Digital

Di dunia yang serba digital seperti sekarang ini, data merupakan hal yang sangat penting untuk setiap orang. Peranan data juga sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat membantu proses kerja atau layanan yang diinginkan.

Data menyimpan seluruh informasi penting yang dibutuhkan. Keterangan dari data bisa berupa kata-kata, kalimat, angka, simbol, foto, dan informasi lainnya. Data yang tersimpan memiliki dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan dan informasi berdasarkan fakta.

Di dunia bisnis, data sangat penting dalam pengembangan usaha dan strategi. Misalnya, dengan mengumpulkan data, pebisnis dapat mengetahui tren pasar, perilaku konsumen, dan performa bisnis.

Data dapat menjadi acuan untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan. Dari data dapat dilakukan berbagai analisis yang diperlukan dengan rumus atau perhitungan tertentu sesuai kebutuhan atau informasi yang diinginkan. Salah satu bentuk data yang valid adalah capture data.

Baca Juga: Punya Cicilan Kartu Kredit dan Cicilan KTA? Cermati dengan Langkah-langkah Berikut Ini!

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Pengertian Capture Data

loader

Capture data dari berkas digital

Capture data adalah proses ekstraksi data dari kertas atau dokumen elektronik, gambar, video, email, hasil survei, dan informasi lainnya. 

Data-data itu lalu dikonversikan ke dalam key system untuk dijadikan sebagai struktur baru yang dapat digunakan untuk membuat informasi baru untuk berbagai tujuan. Informasi itu dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, pengembangan produk dan layanan, pemasaran, dan pembagian informasi.

Adapun manfaat capture data dapat menurunkan error. Akibatnya, akurasi data akan lebih tinggi dan potensi kesalahan data bisa diminimalisir. Selain itu, ekstraksi data akan menjadi lebih mudah yang berpengaruh pada efisiensi waktu.

Capture data juga mempermudah tugas manusia dalam memasukan data secara manual yang cenderung menyita waktu dan tenaga. Capture data tidak membutuhkan biaya pemeliharaan yang besar seperti pada data manuai.

Dengan pemeliharaan yang lebih sederhana, tingkat keamanan capture data juga lebih tinggi. Capture data juga tidak membutuhkan ruang fisik khusus untuk penyimpanan. Data tersimpan dengan aman melalui sistem yang dikontrol setiap waktu.

Capture data juga bisa diakses kapan saja melalui akses yang diberikan secara khusus kepada yang berkepentingan. Akses data tanpa batas seperti ini juga memudahkan pengguna capture data dalam menemukan data-data yang diperlukan lebih mudah.

Proses analisis data juga bisa dilakukan dengan cepat dan detail. Kelebihan ini dapat membantu dapat mempercepat pengambilan keputusan dan informasi yang dibutuhkan. 

Metode dan Penerapan Capture Data

Dengan bantuan teknologi, capture data lebih mudah untuk dilakukan. Adapun capture data dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada kegunaannya.

Berikut beberapa metode dan penerapan capture data yang perlu kamu ketahui. Beberapa di antaranya sangat banyak digunakan dan mungkin tak kamu sadari.

  1. Manual data capture

    Salah satu contoh metode ini adalah pengisian formulir yang tertera pada kertas atau input data melalui komputer untuk akses digital. Metode ini sangat cocok untuk usaha yang volume datanya rendah dan bervariasi.

    Manual data capture dapat digunakan dalam wawancara, observasi, penghitungan manual, pengarsipan dokumen, dan lainnya.

  2. Automated data capture

    Seperti namanya, metode ini menggunakan cara yang otomatis dengan risiko error yang lebih minim. Automated data capture mengandalkan sistem lain untuk mengumpulkan data. Misalnya, dengan optical character recognition (ORC), intelligent character recognition (ICR), dan intelligent document recognition (IDR).

    ORC umumnya digunakan pada data entry untuk pembuatan credit card. Sementara, ICR digunakan untuk mengenali dan mengubah tulisan menjadi teks yang dapat diproses oleh komputer, misalnya pengenalan kode bar, alamat, dan tulisan medis.

    Sedangkan, IDR digunakan untuk memproses invoice, penilaian di customer service, mailroom, dan lainnya.

  3. Optical mark reading

    Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi data yang diisi manusia dengan cara dicentang atau dibulatkan. Akurasi metode ini sangat tinggi dan sering digunakan dalam capture data survei.

  4. Digital form

    Data ini di-capture dengan cara pengisian informasi melalui website atau mobile application. Dikarenakan pengisian dilakukan secara online, data terintegrasi secara back-end dapat dapat diakses lebih cepat.

    Metode ini digunakan untuk melakukan survei yang diisi melalui formulir digital, seperti Google Form. 

  5. Digital signature

    Tanda tangan digital memiliki keabsahan yang sama dengan tulis tangan. Dengan metode ini, proses approval untuk legalisasi dokumen akan lebih cepat. Dalam dunia perkantoran, digital signature sangat penting dalam mempercepat perizinan. 

  6. Barcode dan QR Code

    Barcode dan QR Code berisi informasi terenkripsi yang dapat dibaca melalui proses scanning atau pemindaian. Penggunaan barcode umum ditemukan pada barang-barang yang dijual di swalayan, baik untuk mencari stok atau mempermudah proses pembayaran.

    Sementara, QR Code banyak digunakan untuk identifikasi produk, validasi dokumen, akses ke situs atau website yang sudah ditentukan. QR Code juga mulai digunakan sebagai metode pembayaran yang terhubung langsung dengan mobile banking pengguna.

  7. Web scraping

    Metode ini dilakukan dengan mengekstraksi data dari sebuah website. Misalnya, untuk memantau harga produk yang sama di pasaran.

    Metode ini banyak digunakan dalam dunia bisnis dalam memantau tren untuk menetapkan harga dan pengembangan strategi pasar. Selain itu, web scraping juga digunakan untuk mengumpulkan berita dari berbagai sumber, salah satunya untuk melacak penyebaran hoax.

  8. Smart card

    Smart card umum digunakan di dunia perkantoran. Kartu ini menyimpan informasi terenkripsi di dalam chip mikroprosesor. Metode capture data ini banyak digunakan pada ID card karyawan dan kartu debit berbasis chip untuk transaksi keuangan yang aman.

  9. Voice capture

    Suara termasuk dalam bentuk data yang dapat di-capture.Voice capture dikumpulkan melalui teknologi speech recognition untuk diproses menjadi data. Data suara akan diprogram untuk memahami dan menafsirkan perintah lisan.

    Voice capture ini digunakan untuk asisten Alexa pada Amazon, Cortana dari Microsoft, dan Siri pada Apple.

  10. Video/Image Capture

    Metode ini menggunakan video atau gambar untuk mengidentifikasi dan mengekstrak individu menggunakan teknologi AI.

    Video atau image capture banyak digunakan pada CCTV dan face recognition pada sistem keamanan. Selain itu, cara ini juga digunakan untuk AR atau VR, serta dalam pembuatan film dalam format 3D.

    Itulah 10 contoh metode dan penggunaan capture data dalam kehidupan manusia modern saat ini. Tidak hanya sebagai sumber informasi, capture data juga dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan, keamanan, dan layanan berbasis AI.

    Di antara beberapa contoh capture data tersebut, mana yang kamu sadari keberadaannya? Apakah kamu menggunakan salah satu capture data di atas?

    Baca Juga: Cara Mengetahui KTP Disalahgunakan oleh Pihak Tak Bertanggung Jawab

Tip Menjaga Data

loader

Menjaga Data

Menjaga data merupakan hal yang harus dilakukan. Sebab, kebocoran data sedikit saja bisa berdampak pada keseluruhan informasi penting.

Jika sudah terjadi, identitas yang bocor dapat menjadi kunci bagi pihak-pihak yang ingin menggunakan data-data itu, misalnya untuk menguras uang di rekening bank. Tentunya kamu tidak ingin hal ini terjadi, bukan?

Oleh karena itu, kamu tidak boleh menyepelekan perlindungan data, baik yang tersimpan pada smartphone atau komputer dan laptop. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan agar data kamu tetap aman.

  1. Password yang kuat

    Salah satu dasar dari keamanan data adalah menggunakan password yang benar. Sayangnya, masih banyak orang yang menyepelekan hal ini dan membuat password dengan asal atau mudah ditebak.

    Buatlah password dengan kombinasi angka yang unik, tapi kamu akan tetap ingat. Hindari menggunakan tanggal, bulan, dan tahun ulang tahun diri sendiri atau anggota keluarga. Bila dirasa perlu, ganti password secara berkala untuk menghindari peretasan.

  2. Hindari klik link sembarangan

    Saat ini, kebocoran data dapat disebabkan karena tindakan yang tidak disadari, seperti mengeklik tautan yang diterima melalui SMS atau email dari kontak yang tidak dikenal. Cara ini disebut sebagai phishing dan seringkali menargetkan data perbankan. 

    Jika mendapat pesan seperti itu, abaikan saja atau segera blokir. Konfirmasi informasi dengan mengecek situs atau sosial media perusahaan terkait untuk mencari tahu kebenarannya.

  3. Gunakan anti-virus

    Kamu juga dapat memberikan perlindungan ekstra dengan menggunakan anti-virus pada perangkat. Software ini akan memindai file atau kode masuk yang melewati jaringan ke perangkat.

    Anti-virus akan secara rutin melacak, menandai, dan menghapus malware dari perangkat. Hal ini akan mencegah virus masuk yang dapat menginfeksi perangkat untuk melakukan pencurian data. 

  4. Jangan pakai software palsu

    Sebelum menginstall atau mengunduh, pastikan sowftware dan aplikasi yang digunakan resmi dan bukan dari third party tanpa lisensi keamanan yang jelas. Sebab, penggunaan software palsu dapat membuat perangkat rentan terserang virus.

    Untuk itu, gunakan selalu software dan aplikasi resmi yang telah teruji keamanannya.Kamu dapat melakukan pengecekan terlebih dulu sebelum menggunakannya. 

  5. Jangan sebarkan data pribadi

    Jaga kerahasiaan data pribadi, seperti nomor telepon, email, password, dan identitas kepada orang lain, terlebih jika tujuannya tidak jelas. Sebab, hanya dengan data-data itu, oknum dapat melakukan kejahatan dengan mudah.

Pentingnya Data di Era Serba Digital

Dengan perkembangan digital yang sangat masif saat ini, data merupakan hal penting sebagai dasar informasi yang bermanfaat. Selama tidak disalahgunakan, capture data dapat memberikan banyak manfaat untuk kehidupan manusia.

Sebagai pemilik data, kamu harus bijak dalam memberikan informasi kepada orang lain. Untuk itu, jaga kerahasiaan data dan lakukan perlindungan yang perlu agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Kualitas Servis dan Layanan Terjamin, Ini Rekomendasi Bengkel Mobil Terdekat di Jakarta