Cimory, Berawal dari Keinginan Membantu Peternak Sapi hingga Jadi Perusahaan Sukses

Protein alami adalah sumber gizi penting yang sangat dibutuhkan oleh setiap makhluk hidup. Dengan menerima cukup asupan protein, tubuh makhluk hidup akan memiliki kekuatan untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Hal ini karena protein bermanfaat untuk membentuk dan memperkuat kondisi tulang dan juga otot.

Sebagai salah satu jenis makanan yang dikenal sebagai sumber protein, susu dijadikan sebagai konsumsi rutin oleh masyarakat. Pasalnya, berbelanja susu juga cukup mudah untuk dilakukan. Oleh sebab itu, tak sedikit masyarakat yang menjadikan susu sebagai minuman pendamping makanan utama.

Kini, susu juga dapat diolah menjadi berbagai produk makanan. Tak hanya sebagai minuman, susu kini juga dapat dimakan saat diolah menjadi yogurt. Pengolahan susu menjadi yogurt tentu dapat memberikan masyarakat cara yang berbeda dalam mendapatkan asupan protein yang ada pada susu.

Hal inilah yang coba dilakukan oleh Cimory, salah satu perusahaan susu terkemuka yang ada di Indonesia. Berawal dari keinginan pendiri perusahaan untuk memberikan ladang rezeki ke peternak sapi, Cimory berkembang pesat dan mampu menjajakan beragam produk susu ke konsumen setianya di seluruh penjuru Indonesia.

Niat baik memang dapat memberikan hasil yang baik pula jika dilakukan dengan tulus. Oleh karenanya, menilik cerita dibalik berdirinya perusahaan Cimory ini cukup menarik untuk dilakukan. Untuk itu, simak rekam jejak berdirinya perusahaan Cimory hingga dikenal sebagai salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia.

Rekam Jejak Perkembangan Perusahaan Cimory

loader

Perjalanan Awal Cimory

Ide bisnis Cimory diawali oleh rasa simpati Bambang Sutantio selaku pendiri dari perusahaan tersebut. Bambang Susantio saat melakukan Corporate Social Responsibility atau CSR mendengarkan keluh kesah para peternak sapi Cisarua, Bogor, yang merasa kesulitan untuk memasarkan produk susu yang mereka panen.

Mengetahui fakta tersebut, Bambang Sutantio berkeinginan untuk mengolah susu para peternak sapi tersebut menjadi produk olahan yang siap untuk dikonsumsi. Hal ini pulalah yang memunculkan ide untuk membuat produk olahan susu seperti yogurt dan susu segar siap minum.

Pembelian susu dari para peternak sapi tersebut tidak serta merta berada pada harga standar yang waktu itu terbilang cukup rendah. Melainkan, Bambang Susantio berniat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat tersebut dengan membeli susu dengan harga yang sedikit lebih mahal dibanding harga pasarannya. Alhasil, tingkat kesejahteraan para peternak sapi tersebut menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Baca Juga: Jurnal Umum Perusahaan, Mantapkan Kinerja Bisnis dan Ketahui Cara Membuatnya

Jatuh Bangun Perusahaan Susu Cimory

Memiliki tujuan awal untuk memproduksi yogurt, Bambang Susantio memulai bisnis olahan susunya dengan mendirikan sebuah pabrik susu berskala kecil dan diberi nama Cisarua Mountain Dairy. Dalam membangun pabrik susu tersebut, Bambang Susantio menggandeng kerja sama dengan KPS atau Koperasi Produsen Susu, Giri Tani.

Mulai saat itulah pabrik susu milik Bambang Susantio tersebut menjadi sumber rezeki baginya dan juga para peternak sapi di daerah Cisarua, Bogor.

Berdasarkan kesepakatan kerja sama tersebut, Bambang Susantio mendapatkan harga jual dari produk susu olahan yang dihasilkan melalui pabrik ‘kecil-kecilannya’. Melalui kesepakatan itu pula Bambang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk olahan susu yang dibuat.

Komitmen Bambang Susantio dalam membuat produk susu berkualitas tinggi tersebut tertuang pada penetapan standar bahan baku susu. Dengan begitu, kualitas produk olahan susu yang dihasilkan dari perusahaan Cisarua Mountain Dairy atau Cimory tetap stagnan dan kepuasan pelanggan senantiasa terjaga.

Kriteria industri dalam menghasilkan produk olahan susu berkualitas membuat Cimory mulai menerapkan praktek Good Farming. Good Farming Practices inilah yang dijadikan sebagai pemacu oleh Cimory dalam meningkatkan kualitas produk olahan susu yang siap untuk dikonsumsi pelanggan.

Awal mula strategi penjualan Cimory demi menggaet banyak konsumen juga terbilang tidak mudah. Cimory berusaha mempercepat pemasaran produk mereka dengan menjajakan dagangan ke beragam lembaga serta sekolah di daerah sekitar pabrik. 

Cimory juga tidak segan untuk mengajak calon konsumen untuk merasakan terlebih dahulu cita rasa serta kualitas produk olahan susu buatan mereka. Pola promosi open door inilah yang membuat produk Cimory terutama susu dan yogurt Cimory cepat disukai oleh masyarakat dan diyakini sebagai produk olahan susu dengan kualitas terbaik.

Cimory yang Terus Berkembang

Tak disangka-sangka, perkembangan bisnis susu olahan Cimory menunjukkan progress yang amat positif. Hal ini tentu dimanfaatkan oleh KPS Giri Tani untuk melakukan peningkatan pada produksi susu Cimory. Alhasil, perkembangan perusahaan menjadi semakin pesat dengan bertambahnya produk susu Cimory yang siap dijual kepada publik.

Variasi produk olahan susu Cimory juga diperkaya dengan membuat produk yogurt dan susu segar berkemasan dengan aneka pilihan rasa. Target pasar dari perusahaan Cimory pun menjadi semakin luas dan brand susu Cimory menjadi lebih luas diketahui oleh masyarakat.

Mendapatkan peningkatan permintaan produk olahan susu, Cimory memutuskan untuk menggandeng lebih banyak lagi koperasi. Tak tanggung-tanggung, Cimory mengajak kerja sama hingga 5 koperasi lain yang tersebar di Kabupaten Bogor, Cianjur, dan juga Sukabumi. 

Mengutip dari SWA, keputusan ajakan kerja sama dari Cimory ini ditengarai dari masifnya permintaan produksi olahan susu. Mau tidak mau Cimory harus mencari supplier susu sapi segar dengan kualitas yang bagus.

120 ton susu digunakan setiap minggunya, agar Cimory dapat memenuhi permintaan pasar akan produk susu olahan yang mereka miliki.

Membludaknya permintaan konsumen akan produk susu olahan Cimory juga dibarengi dengan dibangunnya pabrik susu dengan skala yang lebih besar pada kawasan Industri Sentul. Demi menguatkan kinerja produksi, Cimory juga berencana untuk mendirikan beberapa pabrik susu lainnya banyak wilayah berbeda, mulai dari Jawa Barat sampai Jawa Timur.

Tak berhenti pada bisnis produksi susu olahan, Cimory juga mencoba untuk merambah pada bidang usaha lain seperti restoran. Terdapat dua restoran khusus menawarkan produk susu olahan Cimory yang diberi nama Cimory Riverside dan Cimory Mountain View. Dua Restoran Cimory Bogor yang tidak pernah sepi pengunjung.

Selain restoran, membuat tempat wisata yang besar dan terlengkap yaitu Cimory on The Valley di Semarang atau orang biasanya menyebut Cimory Semarang. Terkenal dengan susu dan yogurt Cimory. Perusahaan ini terus mengembangkan usaha pengolahan ke berbagai jenis makanan sumber protein lainnya, seperti daging, telur, dan juga kacang kedelai.

Baca Juga: 7 Pertanyaan ini Bikin Kamu Lebih Mudah Menentukan Visi Bisnis

Upaya Cimory dalam Memberdayakan Masyarakat Indonesia

Pendirian perusahaan Cimory memang berawal dari tekad pendiri untuk membantu meningkatkan taraf hidup peternak susu. Hal ini layaknya terus dilanjutkan oleh Cimory hingga saat ini. Salah satu buktinya adalah dengan tekad yang dimiliki oleh Cimory untuk membangun banyak parbik susu berskala kecil yang berdekatan dengan pusat peternakan susu yang ada di seluruh pelosok Pulau Jawa.

Bahkan, tekad baik Cimory ini mendapat tanggapan baik dari salah satu bupati dari Sumatera agar perusahaan tersebut dapat membangun pabrik susu di kabupaten yang bersangkutan. Permintaan tersebut disambut baik oleh pihak Cimory yang kini sedang melakukan pengecekan kualitas susu yang dihasilkan oleh peternak susu setempat.

Tak hanya itu, Cimory juga memikirkan dengan baik taraf hidup para peternak susu dengan membeli produk susu perahan dengan harga yang lebih mahal dibanding harga pasarnya. Proses kerja sama yang diajukan oleh pihak peternak susu atau KPS juga dilakukan dengan tidak berbelit-belit.

Bahkan, pihak Cimory juga tidak segan untuk memberikan bantuan finansial kepada peternak susu agar proses kerja sama dapat berjalan dengan lancar. Dengan begitu, peternak susu dari kalangan apapun dapat mengajukan kerja sama ke pihak Cimory asalkan dapat memproduksi susu perahan dengan kualitas yang bagus.

Tak hanya itu, Cimory juga bertekad untuk memberdayakan taraf hidup kaum perempuan Indonesia. Hal ini tertuang dengan program Miss Cimory yang diluncurkan Cimory untuk mengajak wanita Indonesia menjadi pribadi yang mandiri dan dapat membantu meningkatkan kualitas ekonomi keluarga.

Sedikitnya terdapat 1200 wanita yang tergabung sebagai Miss Cimory yang dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi produk susu. Pembinaan Miss Cimory juga gencar dilakukan di Cimory Center sehingga para anggota dapat saling berbagi pengalaman dan kemampuan dalam mengemban tugas dengan lebih baik.

Melalui program kerja sama yang dipermudah dan pemberdayaan perempuan melalui program Miss Cimory, Cimory terbukti masih menjunjung tinggi prinsip awal pendirian perusahaan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dengan begitu, pihak Cimory memiliki kontribusi yang cukup banyak dalam memajukan Bangsa Indonesia.

Tekad yang Positif Dapat Menumbuhkan Hasil yang Positif Pula

loader

Bambang Susantio selaku pendiri Cimory mempunyai niat yang baik dalam membangun pabrik susu. Melalui itikad baik tersebut, Bambang Susantio dapat mengembangkan bisnis yang dimilikinya, sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar.

Menilik dari cerita perkembangan perusahaan Cimory tersebut, bisnis yang kuat dapat dibangun dari sebuah niat yang mulia. Dengan begitu, saat usaha yang dirintis tersebut telah berjalan dengan sukses, akan ada lebih banyak lagi kalangan masyarakat yang bisa dibantu dan memiliki taraf hidup yang lebih baik lagi.

Baca Juga: Pahami Strategi Pemasaran agar Bisnis Berjalan Maksimal, Simak Ulasannya!