Engine Mounting: Pengertian, Fungsi, Jenis, Tanda dan Penyebab Kerusakannya

Engine mounting adalah sebuah komponen yang biasanya digunakan untuk mesin dengan getaran tinggi. Peralatan yang satu ini akan digunakan untuk meredam getaran yang terjadi pada mesin, sehingga getaran tersebut tidak sampai masuk ke dalam kabin. 

Pada umumnya, mesin-mesin yang mengolah tenaga dalam menggerakkan sebuah benda seperti sebuah mobil akan menghasilkan getaran yang tinggi. Engine mounting adalah peralatan yang bisa digunakan untuk meredam getaran, sehingga mobil tetap nyaman ketika digunakan untuk berkendara. 

Baca Juga: Perkaya Literasi Otomotifmu, Berikut Daftar Istilah Bengkel yang Wajib Diketahui

Bingung cari asuransi mobil terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Pilih Tahun Kendaraan
Pilih Merek Mobil
Pilih Model Mobil
Pilih Tipe Mobil
Pilih Plat Kendaraan
Pilih Tipe Asuransi
 

Pengertian Engine Mounting 

loader

Engine Mounting

Engine mounting adalah satu dari sejumlah komponen yang akan menjaga kenyamanan pada mobil yang sedang berjalan. Komponen yang satu ini akan bertugas untuk menangkap getaran, sehingga getaran yang ditimbulkan mobil tidak akan dirasakan oleh penumpang mobil tersebut selama berkendara. 

Pada umumnya, mobil akan menghasilkan getaran dari proses akselerasi atau deselerasi, di mana penggunaan engine mounting bisa meminimalisir getaran tersebut dengan baik. Getaran juga tidak akan mempengaruhi kinerja suku cadang lainnya pada mobil, sehingga berbagai kerusakan bisa diminimalisir. 

Engine mounting merupakan salah satu komponen terpenting pada mesin yang memiliki tenaga besar, sebab komponen ini akan berfungsi untuk meredam getaran tinggi yang dihasilkan oleh mesin tersebut, sehingga getaran-getaran tersebut tidak memasuki kabin penumpang. 

Engine mounting adalah komponen yang memiliki fungsi sebagai alat peredam getaran di mesin mobil. Getaran yang terjadi pada mobil ini biasanya disebabkan oleh ledakan saat terjadinya pencampuran bahan bakar dengan udara di area pembakaran kendaraan tersebut. 

Ledakan yang terjadi di ruang pembakaraan ini akan membuat kruk as berputar, sehingga menimbulkan getaran. Bila getaran tersebut tidak ditahan dengan menggunakan engine mounting, maka getaran tersebut akan sampai pada rangka mobil dan hal ini akan mengurangi kenyamanan di area kabin. 

Komponen yang satu ini juga akan menjaga bagian mesin kendaraan, sehingga mesin tetap menempel dengan baik pada sasis. Selain itu, engine mounting juga akan mendukung kinerja komponen lainnya pada mobil, termasuk piston serta gearbox

Baca Juga: Alasan Mesin Mobil Butuh Sistem Pendingin dan Cara Mendeteksi Kebocorannya

Fungsi Engine Mounting

Sebagaimana dijelaskan diatas, engine mounting adalah salah satu komponen penting di dalam mesin mobil. Penggunaan komponen ini akan memberi kenyamanan pada area kabin, sebab getaran yang berasal dari mesin tidak akan sampai ke area kabin. 

Berikut ini adalah beberapa fungsi engine mounting yang bisa dinikmati para pengguna kendaraan roda empat: 

  • Meredam getaran yang terjadi pada area mesin mobil, sehingga getaran tersebut tidak sampai memasuki area kabin penumpang. 
  • Memberi kenyamanan kepada penumpang selama berkendara, sebab area kabin akan lebih nyaman dan tenang. Hal ini akan membuat kegiatan berkendara menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
  • Memberikan perlindungan terhadap komponen-komponen mesin mobil. Getaran yang diredam dengan baik akan mendukung kinerja berbagai komponen mesin, termasuk mengurangi risiko kerusakan pada berbagai komponen tersebut. 

Berbagai fungsi di atas tentu akan sebanding dengan harga engine mounting itu sendiri. Pada dasarnya, komponen yang satu ini juga tidaklah terlalu mahal, sehingga pemilik kendaraan akan mendapatkan manfaat yang sepadan dengan harga yang mereka bayarkan untuk membelinya. 

Jenis-Jenis Engine Mounting 

Selain mempertimbangkan harga engine mounting, jenis komponen ini juga harus dipilih dengan tepat. Hal ini penting, untuk menjamin komponen yang satu ini bisa bekerja dengan baik dan maksimal pada mobil. 

Pada dasarnya, engine mounting dibedakan berdasarkan konstruksinya, sehingga penting untuk memilih yang paling tepat dan sesuai dengan kebutuhan mobil itu sendiri. Sebuah mobil akan memiliki lebih dari satu engine mounting, maka pastikan seluruh komponen tersebut terdiri dari jenis yang sama. 

Berikut ini adalah jenis-jenis engine mounting yang perlu dipahami dengan baik oleh pemilik mobil: 

  1. Engine Mounting Konvensional 

    Ini merupakan engine mounting yang dibuat dari plat baja dan memiliki bentuk terbilang sederhana. Salah satu sisinya akan berfungsi menjadi pengait chasis, sedangkan sisi yang lainnya berupa tabung akan berfungsi untuk meredam getaran di area mesin, sehingga getaran tersebut tidak sampai ke bagian body kendaran tersebut. 

  2. Engine Mounting Modern 

    Ini adalah jenis engine mounting lainnya yang bisa digunakan pemilik mobil. Konstruksi engine mounting ini memang didesain modern dan berbentuk tabung hidrolik. Harga engine mounting yang satu ini lebih mahal, jika dibandingkan dengan jenis konvensional, sehingga jenis yang satu ini biasanya banyak dipakai pada mobil-mobil mewah. 

Ciri-ciri Kerusakan pada Engine Mounting 

loader

Mesin Mobil

Berikut ini adalah beberapa ciri yang menunjukkan adanya kerusakan pada engine mounting

  1. Terjadi Getaran pada Area Mesin 

    Saat engine mounting tidak bekerja dengan baik, maka getaran yang terjadi pada area mesin akan sangat terasa. Mesin akan menimbulkan hentakan ketika terjadi perpindahan gigi, terutama saat mobil dari posisi diam. Hentakan yang terjadi pada bagian transmisi ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada komponen engine mounting.

  2. Ada Bunyi yang Aneh di Bagian Mesin 

    Kerusakan engine mounting juga biasanya ditandai dengan munculnya bunyi-bunyi yang aneh pada bagian mesin. Bunyi ini biasanya muncul saat mobil berakselerasi atau ketika melalui jalan yang rusak. Selain itu, bunyi ini juga akan terdengar ketika mobil distarter untuk pertama kalinya. 

  3. Posisi Mesin Miring atau Turun

    Posisi mesin yang miring atau turun juga bisa menandakan adanya kerusakan pada engine mounting. Kerusakan ini biasanya akan terlihat pada komponen-komponen yang diletakkan di atas dudukan mesin kendaraan tersebut. 

Penyebab Kerusakan pada Engine Mounting 

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan pada engine mounting

  1. Beban yang Terlalu Berat 

    Beban yang terlalu berat merupakan salah satu penyebab utama kerusakan engine mounting. Beban yang berat seperti ini akan membuat mobil harus mengeluarkan energi yang besar ketika melakukan akselerasi, sehingga engine mounting harus bekerja keras untuk meredam getaran, di mana hal ini biasanya berisiko menimbulkan kerusakan. 

  2. Terjadi Keretakan pada Karet

    Keretakan pada karet yang terdapat pada komponen ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada keseluruhan engine mounting. Hal ini biasanya karena minimnya perawatan dan tidak pernah melakukan penggantian karet secara berkala. 

  3. Tidak Melakukan Service Secara Rutin

    Posisinya yang tersembunyi membuat engine mounting membutuhkan pemeriksaan yang detail. Jika tidak melakukan pemeriksaan rutin secara detail, maka masalah pada komponen ini tidak akan diketahui, sehingga kerusakan sangat rentan terjadi. 

Imbas dari Kerusakan Engine Mounting 

Engine mounting adalah komponen yang akan meredam getaran yang ditimbulkan mesin mobil, sehingga getaran tersebut tidak sampai terasa di area kabin kendaraan. Idealnya, komponen ini harus segera diganti ketika mengalami kerusakan. 

Berikut ini adalah efek yang bisa ditimbulkan engine mounting yang rusak dan tidak segera diganti: 

  1. Terjadi Kebocoran di Area Selang Radiator

    Kerusakan engine mounting adalah penyebab utama timbulnya getaran yang kuat pada mesin mobil. Hal ini bisa membuat selang radiator menjadi bocor atau bahkan lepas dari posisinya. Jika hal ini sampai terjadi, maka proses pendinginan pada area mesin akan mengalami gangguan. 

  2. Menimbulkan Gangguan di Area Selang Bahan Bakar 

    Kerusakan yang terjadi pada komponen engine mounting juga akan berdampak pada kinerja selang bahan bakar. Getaran yang terjadi pada mesin akan membuat selang bahan bakar ini bergerak, sehingga rentan mengalami kerusakan. 

Harga Engine Mounting 

Harga engine mounting terbilang variatif, tergantung pada kualitas dan juga mereknya. Rata-rata komponen yang satu ini dijual di pasaran dengan kisaran harga Rp300-600 ribuan per unitnya. 

Namun setiap mobil biasanya akan memiliki beberapa engine mounting sekaligus. Biaya yang dikeluarkan untuk mengganti komponen ini juga perlu dipertimbangkan. Biasanya biaya penggantian ini juga akan tergantung pada jenis mobil dan tingkat kesulitan untuk melakukan penggantian tersebut. 

Semakin banyak jumlah engine mounting yang harus dipasang, maka biaya yang dikeluarkan oleh pemilik mobil juga tentu akan semakin besar untuk proses tersebut. Namun ini tentu akan sebanding dengan manfaat yang bisa didapatkan. 

Kenali dan Rawat Engine Mounting dengan Baik

Engine mounting adalah komponen yang berfungsi untuk meredam getaran yang terjadi pada mobil. Selain membutuhkan perawatan yang tepat, komponen ini juga perlu diganti secara berkala. Kenali dan rawat engine mounting dengan cara tepat, agar komponen ini bisa bekerja dengan maksimal pada mesin kendaraan.

Baca Juga: Cara Mudah Menjaga Mobil Agar Tidak Cepat Rusak