Fresh Graduate, Buang Jauh-jauh Sikap Jelek Ini Saat Melamar Kerja

Harapan terbesar bagi seorang fresh graduate atau yang baru lulus kuliah adalah mendapat pekerjaan. Tetapi faktanya, susah mencari pekerjaan sekarang ini.

Apalagi di masa pandemi. Perusahaan yang membuka lowongan kerja bisa dihitung pakai jari. Sebab, kondisi ekonomi sedang susah, malah terancam resesi. Tidak melakukan PHK karyawan saja sudah bersyukur.

Fresh graduate awalnya semangat menebar lamaran. Mendatangi panggilan wawancara kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Namun selalu berakhir dengan kegagalan di tengah jalan. Bahkan ada yang sama sekali tidak juga mendapat panggilan kerja.

Hingga pada satu titik, putus asa. Hopeless bahwa dirinya bisa bekerja. Dan pasrah kalau sampai jadi pengangguran abadi. Dalam situasi seperti itu, seharusnya kamu introspeksi diri.

Perlu diketahui, susahnya seorang fresh graduate memperoleh pekerjaan bukan melulu karena keahlian dan kompetensi kurang memadai, tapi juga bisa disebabkan lantaran sifat atau sikap jelek yang sudah mendarah daging atau jadi kebiasaan.

Apa saja sikap jelek tersebut? Berikut ulasannya.

1. Gampang menyerah

Sudah tahu mencari atau mendapatkan kerja sulit, makanya jangan mudah menyerah. Kamu harus punya semangat, tekad kuat, dan kegigihan untuk terus berjuang sampai ‘tetes darah penghabisan.’

Bila ditolak satu perusahaan, berusaha lagi di perusahaan lain sampai berhasil mendapat pekerjaan. Seperti ada kalimat mengatakan, ‘masih banyak ikan di lautan.’ Kalimat ini tidak hanya berlaku pada kasus percintaan saja, pekerjaan pun bisa.

Yakinlah bahwa tidak ada usaha yang sia-sia. Kamu akan memetik hasil dari perjuangan panjangmu melamar pekerjaan. Siapa tahu sekalinya diterima kerja, di perusahaan ternama dengan gaji besar.

2. Malas tingkat dewa

Jangan bawa sikap malasmu dalam dunia kerja. Termasuk untuk urusan mencari pekerjaan. Buang jauh-jauh rasa malas tersebut agar kamu menjadi orang sukses.

Malas untuk mengirim lamaran kerja, malas memenuhi panggilan kerja, atau malas lainnya. Kamu hanya membuang peluang atau kesempatan yang datang.

Sikap malas hanya akan membawamu pada kesusahan dan penderitaan. Dalam hal ini, akan membuatmu jadi pengangguran abadi dan dicap manusia tidak berguna.

3. Tidak mau belajar

Salah satu kriteria fresh graduate yang diincar perusahaan adalah orang yang mau belajar. Karena orang yang punya sikap seperti ini akan selalu siap menerima pekerjaan yang diberikan. Mempelajari dan mengerjakannya.

Ini sudah fresh graduate, belum punya pengalaman kerja, tidak mau belajar pula, maka otakmu cuma zonk. Tidak ada isinya. Lama-lama akan tergilas persaingan yang ketat dalam dunia kerja.

Orang yang tidak mau belajar, akan terus berada di zona nyaman. Tidak suka tantangan, dan mudah sekali menyerah bila gagal dalam sebuah pekerjaan. Jika ‘memelihara’ sikap seperti ini terus, maka sukses akan jauh dari hidupmu.

4. Kurang teliti

Sikap tidak teliti juga dapat membuatmu kehilangan kesempatan mendapatkan pekerjaan. Asal-asalan dalam menulis lamaran kerja, tidak memeriksanya kembali ketika ingin dikirimkan, sehingga banyak kesalahan yang tidak bisa ditolerir.

5. Berharap terlalu muluk

Berharap sih boleh-boleh saja, tapi jangan ketinggian. Nanti kalau jatuh sakit atau kecewa. Begitupun saat melamar kerja. Jika sudah mengirimkan lamaran kerja, jangan berharap yang muluk-muluk dulu.

“Andaikan dapat panggilan kerja, saya akan pasang gaji dobel digit.” Misalnya seperti itu. Sah-sah saja sih, namun berandai-andai terlalu tinggi malah bisa bikin kamu kehilangan fokus dan tertekan.

Sehingga kamu tidak santai misalnya ketika benar-benar wawancara kerja. Karena pikiranmu hanya fokus pada gaji, bukan jawaban saat interview.

Baca Juga: 4 Hal Penting yang Perlu Dilakukan jika Gagal Diterima Kerja