Fungsi Manajemen: Pengertian, Jenis, Unsur dan Manfaatnya

Dalam menjalankan sebuah bisnis, terutama bisnis dengan skala besar dibutuhkan perencanaan yang panjang, rumit dan sangat terstruktur. Tujuannya agar operasi kerja pada tahap produksi, penjualan sampai evaluasi berjalan dengan rapih.

Nah, untuk memastikan setiap proses operasi kerja pada perusahaan berjalan lancar maka dibentuklah yang namanya manajemen yang memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Fungsi dari manajemen ini sendiri terbagi kebeberapa divisi yang dibutuhkan oleh perusahaan agar setiap aktivitas terpantau dan berjalan dengan baik.

Contoh, fungsi manajemen keuangan adalah untuk memastikan setiap transaksi keuangan pada perusahaan berjalan dengan lancer dan tanpa hambatan. Fungsi manajemen keuangan berperan untuk menjalankan aktivitas pembayaran, pembukuan, pencatatan pemasukan dan pengeluaran, pembayaran pajak, pembuatan invoice dan transaksi lainnya yang terkait dengan keuangan perusahaan.

Contoh lainnya adalah fungsi manajamen sumber daya manusia yang memastikan setiap pekerja melaksanakan kewajiban dengan baik dan mendapatkan haknya secara menyeluruh. Fungsi manajemen sumber daya manusia juga termasuk seperti menghitung dan membayar gaji pekerja, menjadi jembatan komunikasi pekerja dengan atasan sampai yang memberikan sanksi kepada pekerja yang bermasalah.

Nah, bisa lebih paham lagi apa itu fungsi manajemen, berikut pengertian sampai manfaat dari fungsi-fungsi manajamen yang harus kamu ketahui:

Pengertian Fungsi Manajemen

loader
Pengertian Fungsi Manajemen

Henry Fayol adalah tokoh industrialis dari Perancis yang menjelaskan fungsi manajemen. Teori dan teknik administrasi menurut Fayol dipakai sebagai dasar pengelolaan suatu organisasi. Fungsi manajemen menurut Henry Fayol adalah sebuah proses berbagai kegiatan yang terdiri merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia (SDM) & menggandakan pengendalian.

Fungsi manajemen menurut Henry Fayol terbagi menjadi 5 yaitu:

1. Perencanaan (Planning)

Fungsi manajemen yaitu pengarahan, organisasi, koordinasi, dan pengendalian yang dilakukan terencana. Proses perencanaan ini bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu sesuai situasi dan kondisi yang terjadi.

Tujuan proses perencanaan dilakukan untuk ketidakpastian di masa mendatang. Henry Fayol menjelaskan proses perencanaan menjadi langkah penting untuk organisasi. Perencanaan berupa penentuan strategi dan taktik untuk mengantisipasi tujuan organisasi ke depan.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Fungsi manajemen menurut Henry Fayol berikutnya adalah melakukan pengorganisasian. Ini mencakup proses pengalokasian sumber daya, dan pengaturan kegiatan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan.

Henry Fayol menegaskan fungsi pengorganisasian dalam empat tingkatan, yaitu pembagian tugas, kesatuan pengarahan, tingkat jenjang organisasi, dan sentralisasi. Organisasi juga digunakan untuk perencanaan yang kondusif, tepat, tangguh, efisien, dan efektif.

3. Pengarahan (Briefing)

Proses pengarahan ini digunakan sebagai arahan Sumber Daya Manusia (SDM), pegawai suatu organisasi atau perusahaan untuk menyelesaikan tugas dengan baik.

4. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi menjelaskan tentang menyatukan dan menyelaraskan seluruh kegiatan, untuk mencapai tujuan suatu organisasi.

5. Pengendalian (Controlling)

Pengendalian digunakan sebagai aktivitas memantau, membuktikan, dan memastikan semua kegiatan yang sudah melewati fungsi manajemen lain. Bagian pengendalian bisa berjalan sesuai target dan standar tujuan organisasi. Fungsi lain pengendalian yaitu memastikan rencana awal dan evaluasi untuk pemecahan masalah.

Baca Juga:  Manajemen, Pengertian Manajemen, Fungsi, dan Jenis Keilmuan yang Harus Kamu Tahu

Jenis Fungsi-Fungsi Manajemen secara Keseluruhan dari Aspek Bisnis

Kegiatan bisnis yang terjadi di dalam perusahaan tak mungkin berjalan tanpa pengelolaan yang efektif.  Jika dijabarkan, fungsi dari manajemen perusahaan sendiri bisa dilihat dari hampir semua aspek bisnis. Hal itu bisa lihat pembagian dan penjelasan singkatnya berikut ini:

Jenis Fungsi Manajemen

Penjelasan

Perencanaan

Manajemen perusahaan melakukan pemilihan dan tujuan dari perusahaan. Opsi yang diambil akan jadi penentu dan tolak ukur strategi yang dibuat, dan dievaluasi secara periodik. Perencanaan juga mencakup penyusunan strategi efektif sehingga produktivitas perusahaan naik.

Pengorganisasian

Pengorganisasian digunakan untuk berbagai aspek yang saling berkaitan guna mencapai target perusahaan.

Pengorganisasian ini kemudian tidak hanya mencakup hubungan dengan pihak luar, namun juga internal perusahaan agar tetap solid dan bekerja secara efektif.

Penyusunan SDM yang Ada

Baik rekrutmen, pengembangan, hingga optimalisasi potensi yang dimiliki pada bidang masing-masing, manajemen perusahaan juga bertugas menyusun dan mengelola SDM perusahaan.

Elemen manusia begitu penting, karena bisa menjadi kekuatan besar atau ujung tombak perusahaan.

Pengarahan atau Plotting

Fungsi pengarahan melakukan pembagian pekerjaan dan tanggung jawab yang harus diselesaikan oleh karyawan.

Penyusunan prioritas, apa saja yang harus dikerjakan, dan penentuan deadline pengerjaan.

Pengawasan

Setelah strategi disusun, rencana dirumuskan, dan pengarahan kerja dilakukan, maka selanjutnya manajemen perusahaan bertugas menjalankan fungsi pengawasan.

Demi memastikan semua pekerjaan selesai tepat waktu dengan kualitas yang ditentukan, pengawasan harus dilakukan sekaligus mengontrol keseluruhan kerja.

Koordinasi

Koordinasi dilakukan dengan bertemu dengan orang yang terlibat secara langsung atau tidak dalam sistem kerja perusahaan, guna terus menyelaraskan tujuan dan tempo kerja.

Selain itu, fungsi juga bertujuan untuk memfilter persaingan tidak sehat di dalam perusahaan, yang bisa merusak iklim kerja.

Koordinasi yang dilakukan manajemen perusahaan akan memberikan feedback pada hasil kerja.

Pelaporan

Merekam dan mendokumentasikan semua progres dan kejadian di perusahaan dan menjadikannya  laporan di akhir periode dan bahan evaluasi.

Fungsi ini dijalankan agar bisa mengetahui dinamika perusahaan, apa yang masih perlu ditingkatkan, dan apa yang sudah baik untuk jadi percontohan.

 

Pengadaan Anggaran

Menetapkan anggaran keuangan dengan mempertimbangkan semua aspek perusahaan jadi fungsi selanjutnya.

Hal ini disusun berdasarkan analisa dari kompetitor, penyesuaian upaya pencapaian target, serta kebijakan pemerintah yang berpengaruh pada perusahaan.

 

Instruksi

Berbeda dengan pengarahan, fungsi ini lebih lebih kearah pada pembinaan, masukan, hingga instruksi langsung pada elemen perusahaan agar bisa melaksanakan tugas agar sesuai target.

Fungsi ini biasanya dijalankan bersama dengan fungsi pengawasan dan koordinasi.

 

Motivasi

Fungsi motivasi juga harus ada dalam menjalankan perusahaan. Hal in agar karyawan memiliki semangat kerja yang positif, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja perusahaan secara umum.

Setiap fungsi-fungsi manajemen perusahaan di atas perlu dijalankan, agar perusahaan mampu bergerak dengan gesit dan kompeten dalam persaingan yang semakin ketat sekarang ini.

Baca Juga: Terjadi saat Menarik Dana Lebih Besar dari Saldo, Ini Pengertian Overdraft dan Faktor Terjadinya

Unsur yang Harus Ada Pada Fungsi Manajemen

loader
Unsur Fungsi Manajemen

Agar bisa menjalankan fungsi manajemen dengan baik, ada beberapa unsur yang harus terlibat langsung pada setiap prosesnya. Jika tidak, maka fungsi manajamen tidak akan berfungsi secara maksimal atau malah akan merusak rencana sampai struktur yang telah disusun.

Berikut unsur-unsur yang harus ada pada fungsi manajemen:

1. Manusia (Human)

Unsur manusia termasuk unsur penting dalam manajemenManusia membuat tujuan dan melakukan proses dalam mencapai tujuan tersebut.. Unsur manusia perlu dikelola dalam manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan.

Dalam sebuah organisasi, penempatan orang yang tepat dapat menentukan proses mencapai tujuan. Contohnya pembagian kerja dan pengaturan jam kerja.

2. Uang (Money)

Uang digunakan untuk mencapai tujuan dalam organisasi. Salah satu proses manajemen akan dipengaruhi oleh keuangan. Jadi, pengelolaan keuangan perlu diperhitungkan supaya efektif dan efisien.

Penggunaan uang dalam perusahaan sebagai biaya operasional, baik seperti gaji, pembelian dan perawatan alat kantor serta alat lainnya.

3. Bahan (Material)

Bahan baku atau material sangat vital dalam proses produksi. Perusahaan tidak bisa mengolah sesuatu untuk dijual tanpa adanya bahan baku.

Sangat dibutuhkan tenaga ahli untuk mengolah bahan baku agar menjadi barang jadi atau setengah jadi. Sumber daya manusia dan bahan baku berkaitan erat satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.

4. Metode (Method)

Metode digunakan untuk memberikan berbagai pertimbangan mulai dari fasilitas, waktu, uang, dan sasaran. Metode juga melancarkan pekerjaan. Pekerjaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien jika dilakukan dengan metode yang tepat. Suatu metode kerja perlu mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis.

5. Mesin (Machine)

Mesin menjadi alat bantu manusia untuk mempercepat pelaksanaan manajemen. Mesin perlu dikelola oleh sumber daya manusia yang handal. Sehingga manusia perlu mengetahui dan merawat mesin yang baik.

6. Waktu (Time)

Pengelolaan waktu bertujuan untuk tercapainya manajemen yang efektif dan efisien. Pengelolaan waktu yang baik akan membuat seluruh proses pengerjaan berjalan dengan baik dan tepat waktu dengan memberikan hasil yang baik pula.

7. Pasar (Market)

Hasil produk manajemen perlu menyasar pasar tertentu atau masyarakat secara luas. Namun, produk manajemen bisa gagal dan berhenti diproduksi.

Supaya masyarakat mau menerima dan mengakui produk, maka manajemen perlu kemampuan marketing. Sebab tidak ada permintaan dan bisa berakibat pada produksi terhenti. Bahkan aktivitas perusahaan bisa vakum.

Manfaat dari Fungsi Manajemen

Setiap fungsi tentu saja memiliki manfaat, baik untuk perusahaan dan orang-orang yang bekerja secara langsung pada perusahaan tersebut. Berikut ringkasan manfaat dari fungsi manajamen yang diterapkan pada perusahaan:

  • Membantu manajer dan para anggota untuk merancang strategi melalui pendekatan yang lebih sistematis, rasional, dan efektif.
  • Mendapatkan hasil yang maksimal melalui proses yang menyeluruh. Proses tersebut tentunya harus dilaksanakan sesuai dengan fungsi manajemen.
  • Manajemen akan memudahkan kita untuk menyajikan kerangka kerja untuk jangka pendek maupun jangka panjang sehingga target pun akan lebih mudah untuk ditentukan.
  • Membantu proses alokasi sumber daya yang efektif.
  • Mendorong tumbuhnya sikap profesional dalam diri setiap anggota organisasi yang diberikan kepercayaan untuk melaksanakan tugas.

Sudah Implementasi Ilmu Manajemen?

Ilmu manajemen memang menjadi sebuah bidang keilmuan yang penting di kehidupan manusia. Seluruh aktivitas yang dilakukan oleh manusia pasti ada pengaruh dari penerapan dari ilmu manajemen. Untuk itu, agar dapat mengelola segala sesuatu dengan efektif dan efisien, mempelajari ilmu manajemen bukanlah suatu hal yang merugikan untuk kehidupan.

Baca Juga:  10 Kesalahan Manajemen Keuangan dalam Usia 30 Tahun