Cerminan Kepercayaan Kondisi Ekonomi Terkini, Ini Penjelasan Lengkap tentang Apa Itu Indeks Keyakinan Konsumen

Agar bisa menentukan kebijakan dan program yang tepat, pemerintah perlu memahami tentang kondisi ekonomi terkini. Selain itu, ekspektasi konsumen atas kondisi ekonomi di masa depan juga penting untuk dipahami karena bisa menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan ekonomi. 

Untuk mengetahui informasi tersebut, dikenal yang namanya Indeks Keyakinan Konsumen atau bisa juga disingkat sebagai IKK. Secara umum, maksud dari IKK adalah indikasi yang mampu menunjukkan keyakinan konsumen terkait kondisi ekonomi di masa sekarang. Selain itu, indikasi yang ditunjukkan oleh indeks ini juga terkait ekspektasi konsumen pada kondisi ekonomi ke depan. 

Mengetahui hal tersebut, Indeks Keyakinan Konsumen tentu menjadi informasi yang penting untuk diperhatikan, baik oleh pemerintah atau pihak lain yang membutuhkannya. Tapi, seperti apa penjelasan lebih lanjut tentang Indeks Keyakinan Konsumen ini? Nah, jika kamu ingin memahaminya lebih dalam, simak panduan Indeks Keyakinan Konsumen dan beragam hal penting seputarnya berikut ini. 

Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya!

Mulai Berinvestasi Sekarang!  

Apa Itu Indeks Keyakinan Konsumen?

loader

Jadi, apa yang sebenarnya dimaksud dengan Indeks Keyakinan Konsumen itu? Pada dasarnya, IKK atau Indeks Keyakinan Konsumen indikator yang berguna untuk mengetahui informasi terkait keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi terkini. Tidak hanya itu, IKK juga mampu menjelaskan terkait ekspektasi konsumen pada kondisi ekonomi di waktu mendatang. 

Hasil dari Indeks Keyakinan Konsumen didapatkan dari data Survei konsumen. Yang dimaksud dengan Survei Konsumen sendiri adalah survei yang dilakukan secara rutin setiap bulan dan dilakukan langsung oleh pihak Bank Indonesia. 

Terkait Survei Konsumen, aktivitas tersebut dilakukan pada kurang lebih 4.600 responden berupa konsumen rumah tangga dengan golongan ekonomi di kelas menengah ke atas. Kategori ekonomi tersebut adalah konsumen rumah tangga dengan penghasilan di atas 1 juta, dan dipilih secara acak alias stratified random sampling pada 18 kota.

Terkait pertanyaan yang dicantumkan pada kuesioner survei mencakup pertanyaan seputar demografi dan karakteristik responden, pertanyaan terkait proporsi dari penggunaan penghasilan, dan pertanyaan inti. 

Indeks Keyakinan Konsumen adalah rerata dari Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini serta Indeks Ekspektasi Konsumen. Bagi yang belum tahu, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini merupakan indeks yang mengindikasikan terkait persepsi konsumen pada kondisi perekonomian saat ini. Indeks Kondisi Ekonomi Saat ini juga menjadi rerata Indeks Penghasilan Saat Ini, Indeks Pembelian Barang Tahan Lama, dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja.

Di samping itu, yang dimaksud dengan Indeks Ekspektasi Konsumen adalah indeks yang menunjukkan ekspektasi dari konsumen pada kondisi perekonomian di waktu mendatang. Indeks ini juga merupakan rerata dari Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja, Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha, dan Indeks Ekspektasi Penghasilan.

Baca Juga: Sudah Tahukah Kamu tentang Cost of Debt? Ini Pengertian, Rumus, Hingga Cara Hitungnya

Pertanyaan Inti Indeks Keyakinan Konsumen

Sempat dijelaskan sebelumnya jika pada kuesioner Indeks Keyakinan Konsumen terdapat yang namanya pertanyaan inti yang diajukan pada para respondennya. Pertanyaan inti yang menjadi pembentuk indeks adalah pertanyaan tertutup yang memiliki pilihan atau opsi jawaban meningkat, menurun, dan tetap. 

Berikut adalah 6 jenis pertanyaan inti yang menjadi komponen penyusun dari Indeks Keyakinan Konsumen.

  • Besaran penghasilan atau pendapatan saat ini dibanding dengan penghasilan 6 bulan sebelumnya. 
  • Ketersediaan dari lapangan kerja di waktu sekarang dibandingkan dengan periode 6 bulan sebelumnya.
  • Jumlah pengeluaran pada konsumsi produk tahan lama di waktu sekarang dibanding dengan periode 6 bulan sebelumnya. 
  • Perkiraan penghasilan untuk 6 bulan mendatang dibanding dengan saat ini. 
  • Perkiraan ketersediaan dari lapangan kerja untuk 6 bulan mendatang dibanding dengan saat ini.
  • Perkiraan kondisi aktivitas bisnis secara umum untuk 6 bulan mendatang dibandingkan dengan saat ini. 

Fungsi Indeks Keyakinan Konsumen

Lalu, apa fungsi dari Indeks Keyakinan Konsumen? Pada dasarnya, fungsi Indeks Keyakinan Konsumen adalah menjadi indikasi dini yang mampu mencerminkan arah dari pergerakan konsumsi di skala rumah tangga. 

Apabila nilai dari indeks ini melebihi angka 100, artinya terdapat indikasi respons yang positif dan optimis dari responden. Nilai Indeks Keyakinan Konsumen 100 ini juga menunjukkan respons positif dan optimis dari responden lebih banyak ketimbang respons pesimis dan negatifnya. 

Di sisi lain, jika angka dari indeks ini lebih kecil atau kurang dari 100, hal tersebut mengindikasikan jika jumlah respons negatif dan pesimis dari para respondennya lebih tinggi dibanding respons positif dan optimisnya. Tentunya, jika hal ini terjadi, diperlukan langkah penanganan dan antisipasi agar hal tersebut tak berimbas buruk pada kondisi ekonomi di waktu mendatang.

Cakupan Data Indeks Keyakinan Konsumen

loader

Mengenai cakupan data dari Indeks Keyakinan Konsumen, untuk di level nasional, indeks ini adalah hasil rerata dari bobot tertentu di setiap indeks kota. Yang termasuk sebagai indeks kota dan menjadi cakupan data dari Indeks Keyakinan Konsumen di perhitungan tingkat nasional, antara lain, Medan, Palembang, Padang, Pangkal Pinang, Jakarta, Bandar Lampung, Bandung, Semarang, Serang, Surabaya, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Makassar, Manado, Ambon, Mataram, dan Denpasar. 

Indeks Keyakinan Konsumen disajikan secara umum pada tabel time series dan memiliki periode bulanan. Tidak hanya itu, indeks ini juga dilengkapi tabel indeks lebih detail dengan dasar kategori responden. Kategori responden sendiri mencakup tingkat pengeluaran, kelompok usia, dan tingkat pendidikan. 

Baca Juga: Mengenal Promes atau Surat Sanggup Bayar yang Jadi Bukti Kewajiban Pelunasan Utang

Pengolahan Statistik Indeks Keyakinan Konsumen

Dari data yang telah didapatkan, ada beberapa tahapan dari penyusunan indeks IKK ini, antara lain:

  • Menghitung setiap indeks komponen penyusun dari IKK dan memakai metode indeks bernama saldo bersih. Saldo bersih adalah selisih dari persentase responden yang memberi jawaban meningkat dan persentase responden yang  memberi jawaban menurun. Indeks saldo bersih ini merupakan nilai saldo bersih ditambahkan 100, dan dihitung dengan rumus sebagai berikut. 

Saldo Bersih = Persentase Jawaban Meningkat – Persentase Jawaban Menurun

Indeks Komponen = Saldo Bersih + 100

  • Memasukkan data jawaban meningkat yang mencakup penjumlahan dari jawaban Sedikit Meningkat dan Meningkat Cukup Banyak
  • Memasukkan data jawaban menurun yang mencakup penjumlahan dari jawaban Sedikit Menurun dan Menurun Cukup Banyak
  • Melakukan perhitungan Indeks kondisi Ekonomi atau IKE saat ini, serta Indeks Ekspektasi Konsumen atau IEK, dengan mencari rerata 3 komponen pembentuk. Berikut rumusnya.

IKE = Indeks Penghasilan Sekarang + Indeks Ketersediaan Lap. Kerja + Indeks Pembelian Produk Tahan Lama

IEK = Indeks Ekspektasi Penghasilan + Indeks Ekspektasi Lap. Kerja + Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha

  • Melakukan perhitungan IKK di setiap kota dengan mencari rerata dari IKE serta IEK dengan rumus berikut ini

IKK = (IKE + IEK) / 2

  • Menghitung IKK di tingkat nasional dengan metode weighted average indeks kota. Weight atau bobot kota didapatkan dari rerata pangsa konsumsi rumah tangga atau PDRB, serta persentase rumah tangga di kota yang bersangkutan atas jumlah kota yang termasuk pada perhitungan dari indeks nasional. 

Tentang Diseminasi Indeks Keyakinan Konsumen

Pada Indeks Keyakinan Konsumen terdapat pula proses diseminasi, yaitu aktivitas penyebarluasan gagasan, ide, dan sebagainya. Terkait diseminasi dari indeks ini dilakukan dengan frekuensi bulanan, dan kekinian serta ketepatan waktu 2 minggu pasca periode survei. 

Kebijakan mengenai diseminasi dilakukan 2 minggu pasca periode survei. Lalu, terkait konsistensinya dilakukan melalui validasi serta koordinasi bersama pihak terkait dan dilakukan secara berkala guna mendapatkan hasil survei konsisten.

Selain itu, revisi data dilakukan dengan perubahan mendasar pada metodologi dan akan diinformasikan saat data menggunakan metodologi yang baru pertama kali dikeluarkan. Terakhir, tentang format diseminasi, data disajikan dengan bentuk PDF untuk laporan, dan dengan Excel untuk data series. Laporan dan data series ini tersedia untuk diakses di situs resmi Bank Indonesia.  

IKK Adalah Indikasi untuk Ketahui Keyakinan Konsumen pada Kondisi Ekonomi

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan jika IKK atau Indeks Keyakinan Konsumen adalah indikasi yang menjelaskan tentang keyakinan dari konsumen terkait kondisi ekonomi sekarang serta ekspektasi konsumen pada kondisi ekonomi di masa mendatang. Data dari indeks ini didapatkan dari hasil survei tiap bulan dengan cakupan data khusus. Karena perannya tersebut, Indeks Keyakinan Konsumen merupakan indeks yang penting untuk dipahami agar bisa menunjukkan tanggapan konsumen atas kondisi ekonomi sekarang dan masa depan.

Baca Juga: Perbedaan Pailit dan Bangkrut yang Perlu Diketahui