Jadi Komedian Tajir dan Sukses, Tak Disangka Pete Davidson Malah Terjerat Depresi

Nama Pete Davidson dikenal luas sebagai komedian profesional serta aktor berbakat dari Amerika Serikat. Berkiprah sejak tahun 2013, mantan kekasih Miley Cyrus ini memang lain daripada yang lain. Pasalnya, gaya lelucon yang ia bawakan punya ciri khas tersendiri dan berbeda.

Mengusung genre humor satire dan surreal, Pete Davidson melontarkan candaan yang observatif dan gelap sebagai keunikannya. Sejumlah media bahkan menyebutnya sebagai The Legend hingga Brilliant Comedian.

Didukung dengan penampilannya yang keren, berbagai tattoo di sekujur tubuhnya, serta wajah menawan yang ia miliki membuat Pete Davidson tampak atraktif bagaikan magnet bagi para penggemarnya. Tak hanya leluconnya saja yang semakin disukai. Kehidupannya pun senantiasa menjadi sorotan dan membuat penasaran publik.

Bermula dari Sketch Comedy 

loader

Sumber: hollywoodreporter.com

Serupa Eddie Murphy dan Robert Downey Jr., Pete Davidson juga mengawali karirnya sebagai komedian di acara sketch comedy Saturday Night Live (SNL) yang tersohor. Seperti diketahui, program acara yang satu ini memang paling populer di Negeri Paman Sam.

Pemilik nama lengkap Peter Michael Davidson ini rupanya mengikuti jejak para seniornya. Ia melebarkan sayap dan mencoba peruntungan di dunia lawak dengan beraksi stand up comedy di program acara tersebut.

Usahanya pun berhasil. Memberikan warna baru di dunia komedi, nama Pete kini diperhitungkan dan menjadi sorotan publik berkat gaya humor segar yang dimiliki. Pete semakin sering tampil di berbagai acara televisi dan laris membintangi film yang bergengsi. 

Ia juga telah mengisi stand up comedy di Comedy Underground bersama Dave Attell, Jimmy Kimmel Live, dan Adam Devine's House Party.

Alami Trauma Psikologis

Popularitas yang tinggi tidak menjamin kebahagiaan dan kesehatan mental seseorang. Bahkan ironisnya, ada banyak tokoh yang berprofesi sebagai entertainer justru malah merasa tertekan dan perlu dihibur. Dilema ini rupanya ikut menghantui Pete Davidson.

Tak hanya kerap bergumul dengan keinginan mengerikan untuk bunuh diri, Pete Davidson juga harus bertarung memerangi depresi. Dorongan untuk mengakhiri hidup ini pertama dialaminya sewaktu masih duduk di kelas 5 sekolah dasar.

Hal ini sedikit banyaknya dipicu oleh tragisnya kematian yang dialami mendiang ayahnya. Ayahnya yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran ini tewas sewaktu bertugas dalam penyerangan terorisme di New York City, 11 September 2001 silam.

Sejumlah trauma psikologis yang Pete alami membuatnya harus keluar masuk rumah sakit jiwa. Meski begitu, keadaan berangsur membaik seiring dengan berjalannya waktu. 

Hingga kemudian, pria kelahiran tahun 1993 ini juga mengalami gangguan makan akibat dari kondisi mental dan kejiwaannya. Namun Pete tetap tabah dan berupaya memerangi semua permasalahan yang dihadapinya. 

Baca Juga: Hai Milenial Workaholic, Lakukan Hal Ini Agar Terhindar dari Stres

Jalani Perawatan Mental

Dihantam beragam masalah membuatnya jadi terjerat dalam penyalahgunaan obat terlarang. Pete juga mengalami kecemasan berlebih sehingga gangguan mood kerap menghambat produktivitas hariannya.

Situasi problematis ini tak ayal mengharuskannya menjalani perawatan mental di Sierra Tucson, Arizona. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sang komedian didiagnosa mengidap borderline personality disorder.

Kondisi ini membuat mental Pete mengalami suasana hati dan perilaku yang labil, mengambang dan tanpa keseimbangan. Gangguan mental ini akhirnya ikut berimbas pada hubungan cintanya yang jadi tidak stabil.

Kekasih yang Royal dan Romantis

loader

Sumber: inquirer.com

Di sejumlah wawancara media, Pete menyebutkan betapa Ariana begitu manis dan baik hati dan Pete tak ingin kehilangan penyanyi tersebut. Demi cinta, Pete yang royal dan romantis itu telah memberikan cincin berlian senilai 93.000 Dollar AS (setara Rp 1,3 miliar). 

Berbagai media juga ikut memberitakan saat keduanya memilih tinggal bersama di sebuah apartemen kawasan New York. Pete rela merogoh kocek 30 juta Dollar AS demi bersama Ariana. Harga tempat tinggal mereka yang luar biasa fantastis itu bukan kendala selama keduanya dapat hidup bersama.

Kendati tergolong belum lama berpacaran, saat itu keduanya menyatakan kemantapannya untuk mengikat janji suci dalam pernikahan. Sayangnya rencana mereka tak pernah terwujud karena keduanya malah berpisah.

Depresi dan Keinginan Akhiri Hidup

Kandasnya kisah cinta Pete dan Ariana juga semakin memicu kesedihannya. Publik sudah mengetahui bahwa keduanya tak hanya tinggal bersama dan bertunangan. Mereka juga sudah memutuskan hendak mengikat janji sehidup semati dalam pernikahan.

Tak ayal, kondisi kesehatan mental Pete jadi kian terpuruk. Secara emosional, situasi Pete semakin mengkhawatirkan setelah putus dengan pelantun lagu Thank You, Next tersebut.

Kondisinya makin diperparah oleh reaksi para haters. Pertunangannya dengan Ariana yang tamat itu membuat Pete kerap kena hujat. Ia menjadi sasaran bully para netizen

Pete kemudian menggegerkan internet dengan mengunggah kalimat yang mengindikasikan hendak mengakhiri hidup. Ketika itu, postingannya menjadi viral dan nama Pete langsung menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Dukungan lantas berdatangan dari para rekan selebritas dan penggemar setia Pete. Bahkan pihak kepolisian setempat sempat mendatangi Pete dan memastikan bahwa sang bintang berada dalam kondisi baik-baik saja.

Baca Juga: Ini Lho, Komentar Bully yang Bikin Sulli Eks F(x) Bunuh Diri!

Stop Gunakan Instagram

Tak tahan dengan segala komentar negatif yang menerpanya, sang aktor pun memutuskan untuk stop aktif di media sosial, terutama Instagram. Pete memilih lebih mengutamakan kesehatan batinnya. 

Secara umum, berbagai survei dan riset kesehatan telah membuktikan Instagram merupakan media sosial yang membawa dampak paling buruk bagi kesehatan mental penggunanya. Nyatanya, penggunaan platform social media untuk berbagi foto ini malah menimbulkan depresi, kecemasan berlebih, fobia ketinggalan berita dari internet, hingga perisakan (bullying).

Mempertimbangkan sejumlah faktor tersebut, Pete pun undur diri dari Instagram sejak awal tahun 2019 lalu. Keputusan tersebut diakuinya telah membuat batinnya terasa lebih tenang. 

Perlahan ia mulai kembali berkencan. Setelah lepas dari Ariana, ia dikabarkan pernah berkencan dengan aktris cantik Kate Beckinsale yang lebih tua darinya. Belakangan, kabar kedekatannya dengan model remaja, Kaia Gerber, juga sempat membuat para fans penasaran.

Menulis Naskah Film

loader

Sumber: click2houston.com

Terlepas dari muramnya kendala mental yang dihadapi, ia terus berprestasi di dunia komedi dan akting. Tetap bersinar, sahabat dari rapper Machine Gun Kelly ini diketahui ikut berkontribusi dalam penulisan naskah film komedi The King of Staten Island.

Dalam film bergenre comedy tersebut, ia menulis sebagian naskahnya dan menggarapnya bersama Dave Sirus dan Judd Apatow. Film yang diproduksi oleh Universal Pictures ini memiliki durasi selama 136 menit. Ikut bermain dalam film tersebut, rencananya The King of Staten Island akan tayang di awal Juni 2020.

Mengejar Kebahagiaan dan Ketenangan Batin

Makna sukses bisa berbeda bagi setiap orang. Bagi Pete, sukses besar bukan berarti harus membuatnya menjadi kehilangan akal sehatnya. 

Pete menyebutkan bahwa eksis di dunia maya dengan profesinya sebagai selebritas ternyata tidak membuatnya lebih bahagia. Malahan itu hanya merusak ketenangan batinnya.

Semakin tinggi sebuah pohon berdiri, semakin kencang juga angin badai yang akan menerpanya. Tak jarang, ada harga yang sangat mahal untuk meraih kesuksesan. Meski begitu, hidup lagi-lagi adalah sebuah pilihan.

Sukses besar bukan berarti seseorang harus kehilangan ketentraman jiwa dan kewarasannya. Apa artinya menjadi famous dan banyak uang tanpa kesehatan yang sesungguhnya merupakan kekayaan sejati manusia?

Tips Sukses Versi Pete

Mengenai tips kesuksesannya, pria yang kini berusia 26 tahun ini menyebutkan bahwa terus belajar dan selalu ingin tahu tentang banyak hal bisa ialah kuncinya. Milikilah minat dan ketertarikan untuk belajar hal baru dan terus meningkatkan keterampilan bisa menjadi modal sukses di masa depan.

Di tahun 2020 ini, Pete telah meraih total kekayaan sebesar 4 juta Dollar AS sebagai buah dari ketekunan pembelajarannya. Namun yang menarik, ia menandaskan bahwa uang tak akan bisa membeli kebahagiaan sejati.

Baginya, harta berlimpah serta prestasi yang membanggakan bukanlah segalanya. Ia kemudian menyampaikan agar hendaknya setiap orang menjadi cukup bijaksana dalam menyikapi kesuksesan.

Baca Juga: Memiliki Kekayaan Mencapai Ratusan Miliaran Rupiah, Ini dia Sumber Penghasilan Arian Grande