Kenali 5 Strategi Bisnis Sayuran Online

loader

KOMPAS.com - Kini, bisnis sayuran mengalami banyak sekali perkembangan yang cukup signifikan. Jika sebelumnya bisnis hanya dijalankan secara offline, sekarang sudah banyak merambah pasar online. Hal ini juga dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi digital yang cukup pesat beberapa tahun belakangan.

Bisnis sayuran dianggap memiliki peluang menjanjikan tak hanya bagi pebisnis profesional, tapi juga para pemula. Oleh sebab itu, wajar jika akhirnya banyak yang tertarik mencoba peruntungannya di bisnis sayuran online.

Ingin mulai mengembangkan usaha sayuran online sendiri, tapi bingung harus mulai dari mana? Agar tak salah langkah dalam memulai usaha sayuran online, simak dulu ulasan dikutip dari Cermati.com berikut ini:

1. Menentukan Jenis Sayuran yang Ingin Dijual

Strategi pertama memulai usaha sayuran online adalah dengan menentukan sayuran jenis apa saja yang nantinya akan dijual. Apalagi sayuran sendiri punya banyak sekali jenisnya. Mulai dari sayuran hijau, wortel, tomat, jagung, kentang, kol dan masih banyak lagi yang lainnya.

Menetapkan jenis sayuran yang nantinya akan dipasarkan bisnis Anda secara online menjadi sangat penting. Tentunya akan lebih baik jika ternyata mampu menyediakan berbagai jenis sayuran. Tetapi jika belum bisa, Anda bisa mulai menjual sayuran yang bisa diperoleh dengan mudah lebih dulu.

2. Cari Supplier Sayuran yang Terpercaya

Setelah menentukan jenis sayurannya, selanjutnya perlu mencari supplier yang kredibel dan terpercaya. Hal ini penting dilakukan agar bisa mendapatkan stok sayuran segar yang berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk dijual kembali.

Apalagi dalam bisnis sayuran kualitas produk menjadi hal utama yang perlu diperhatikan. Inilah mengapa menemukan supplier yang terpercaya dan kredibel wajib dilakukan. Pasalnya, salah pilih supplier bisa menyebabkan usaha sayuran online yang sedang dikembangkan merugi.

Jika perlu, Anda bisa menggandeng pedagang besar di pasar induk atau langsung kerja sama dengan petani lokal untuk memasok kebutuhan sayuran. Hal ini tentu bisa membuat harga jual jadi lebih murah, karena bisa mendapatkan stok sayuran langsung tanpa perantara supplier.

3. Sediakan Metode Belanja yang Efisien

Menyiapkan metode belanja juga menjadi strategi penting dalam mengembangkan bisnis sayuran online. Pertimbangkan untuk menggunakan sistem PO alias pre-order. Ini merupakan sistem penjualan yang mengharuskan konsumen membuat pesanan dan melakukan pembayaran lebih dulu.

Selanjutnya pedagang akan menyediakan pesanan sesuai waktu yang telah ditentukan. Hal ini bisa sangat membantu dalam pengelolaan bisnis sayuran online menjadi lebih efisien. Karena tak perlu menyetok berbagai jenis sayuran dalam jumlah banyak yang berisiko mengurangi kualitas karena busuk.

Agar sayuran yang dikirimkan tetap dalam kondisi baik, perhatikan bungkus yang digunakan. Sebaiknya, gunakan plastik berlubang atau kertas sebagai pembungkus lalai masukan ke dalam kardus atau kotak styrofoam jika jarak pengirimannya cukup jauh.

Baca juga: Peluang Bisnis Ramah Lingkungan yang Menjanjikan, Ini Alasannya 

4. Siapkan Peralatan Pendukung dan Gunakan Jasa Pengiriman Terbaik

Menjalankan bisnis sayuran secara online, Anda tetap harus menyiapkan sejumlah peralatan pendukung. Misalnya saja kulkas, freezer hingga kotak penyimpanan kedap udara. Peralatan ini diperlukan untuk membantu menjaga kualitas sayuran yang akan dijual agar tetap segar sebelum sampai ke pelanggan.

Pastikan untuk mempelajari cara mengorganisir dan memeriksa kondisi sayuran yang dijual. Hal ini agar jangan sampai pelanggan protes karena menerima sayuran yang sudah rusak dan tak layak konsumsi.

Selain itu, pengiriman produk menjadi faktor yang juga sangat penting untuk diperhatikan dalam bisnis sayuran online. Untuk itu pastikan untuk menggunakan jasa pengiriman yang terbaik, baik dari segi ketepatan waktu dan penanganan produk saat pengiriman. Sebab, produk sayuran mudah sekali rusak, sehingga perlu penanganan yang tepat.

Jangan lupa juga untuk memikirkan cara pengemasannya. Hal ini, agar sayuran yang dikirimkan tetap bagus kualitasnya saat sampai ke tangan pelanggan. Sehingga, pelanggan akan merasa puas dan kemungkinan untuk belanja kembali akan semakin besar.

5. Lakukan Branding Bisnis di Media Sosial

Sama seperti bisnis lainnya, bisnis sayuran yang dilakukan secara online juga memerlukan branding. Ini merupakan salah satu strategi bisnis yang sangat penting untuk diperhatikan. Pasalnya, branding yang kuat bisa membuat konsumen lebih mudah mengingat dan mengidentifikasi brand dengan sangat mudah.

Anda bisa mulai melakukan branding bisnis dengan menyiapkan logo, slogan, dan juga desain kemasan produk sayuran secara menarik. Anda pun juga bisa membangun website profesional untuk usaha sayuran online tersebut.

Website ini nantinya akan membantu memasarkan produk sayuran dengan menjangkau konsumen yang lebih luas. Melalui website tersebut, konsumen akan lebih leluasa mengakses informasi terkait sayuran yang dijual, mulai dari deskripsi produk, harga, dan informasi lainnya.

Pastikan untuk selalu terhubung dengan audiens melalui media sosial, supaya bisa menciptakan kedekatan dan loyalitas pelanggan. Jangan ragu untuk mendengarkan kritik dan juga saran yang datang dari pelanggan agar bisa membantu meningkatkan performa.

Beberapa strategi di atas bisa Anda coba terapkan untuk mendukung pengembangan bisnis sayuran yang dijalankan. Sama seperti usaha lainnya, dalam mengembangkan bisnis sayuran berbasis online juga perlu menggunakan strategi. Dengan strategi yang tepat, bisnis akan lebih terkonsep sehingga mampu menghasilkan keuntungan yang maksimal.