Kenali 5 Tanda yang Menunjukkan Sikap Orangtua yang Toxic

loader

Hampir semua orangtua akan berupaya memberikan yang terbaik bagi anak mereka. Hal ini bisa saja ditunjukkan dengan berbagai cara, mulai dari penerapan pola pengasuhan tertentu hingga yang lainnya. Namun di dalam prakteknya, tak jarang orangtua justru bersikap toxic dan melakukan kesalahan dalam mendidik anak-anaknya. 

Bukan hanya ketika kecil saja, sikap toxic seperti ini bahkan bisa saja dilakukan orangtua hingga anak sudah dewasa. Pada dasarnya, sikap toxic orangtua bisa membawa banyak dampak buruk pada kesehatan mental anak.

Jika terjadi dalam kurun waktu yang panjang, hal ini juga bisa sangat mempengaruhi perilaku anak-anak tersebut di masa yang akan datang. 

Berikut ini adalah beberapa tanda sikap toxic orangtua yang kerap dilakukan pada anak-anaknya:

1. Minimnya empati pada orang lain

Empati yang minim merupakan salah satu tanda utama dari sifat orangtua yang toxic. Bukan hanya kepada anak saja, kurangnya empati ini bahkan akan terlihat jelas kepada semua orang yang ada di sekitarnya. 

Orangtua dengan empati yang minim pada umumnya tidak akan memperdulikan orang lain, termasuk anak-anak mereka. Orangtua seperti ini hanya akan fokus pada kebutuhan dan urusan pribadinya saja. 

Mereka tidak akan mau tahu dengan kebutuhan dan urusan orang lain, sehingga akan hampir selalu terlihat cuek. Bukan hanya itu saja, orangtua yang seperti ini juga akan mengabaikan pandangan orang lain terhadap sikap mereka, bahkan meski yang mereka lakukan sudah merugikan orang lain. 

Baca Juga: 10 Resolusi 2021 Inspiratif agar Keluarga Harmonis dan Tetap Kompak

2. Tidak memiliki batasan

Setiap orang tentu akan membutuhkan ruang pribadi dan mereka berhak memilikinya, namun orangtua yang toxic tidak akan mau tahu tentang hal ini. Mereka tidak akan sungkan memasuki ruang pribadi anaknya, bahkan meski anak tersebut sudah dewasa. Alih-alih menyesali hal tersebut, orangtua yang toxic justru kerap menganggap tindakan mereka wajar dan sudah semestinya.

Orangtua yang toxic akan selalu terlibat dalam urusan anaknya, bahkan untuk urusan yang bersifat sangat sensitif dan sangat pribadi. Mereka ingin mengetahui semua hal di dalam kehidupan anaknya. 

Sikap seperti ini akan membuat anak merasa terkekang dan tidak pernah dewasa. Anak akan selalu berada di bawah bayang-bayang orangtua, sehingga mereka sulit mandiri karena orangtua terlalu mencampuri kehidupannya secara keseluruhan.

3. Bersikap terlalu kritis

Orangtua selalu benar dan lebih daripada anak-anaknya, inilah gambaran sikap yang satu ini. Orangtua yang toxic tidak pernah mau mengakui apapun pencapaian anaknya, bahkan untuk hal-hal yang patut dibanggakan. Mereka akan selalu mengkritik dan mengatakan jika hal tersebut hanyalah sesuatu yang sangat biasa dan tidak ada apa-apanya. 

Di lain sisi, orangtua yang toxic seperti ini justru akan selalu sibuk membanggakan dirinya dan semua yang sudah dicapainya dalam hidup. Mereka tidak akan sungkan-sungkan untuk menjatuhkan orang lain, termasuk anaknya, hanya untuk sekedar mendapatkan pengakuan atas dirinya. 

Rasa bangga dan kagum yang berlebihan terhadap diri sendiri menjadikan orangtua yang toxic selalu kritis terhadap orang lain.

Baca Juga: 21 Film yang Wajib Ditonton untuk Nambah Motivasi Hadapi Tahun Baru 2021

4. Kompetitif

Tidak bisa menerima pencapaian anak dengan baik, orangtua yang toxic justru menganggap anak mereka sebagai saingan. Sikap bersaing seperti ini bisa saja ditunjukkan dalam banyak hal, bahkan untuk momen-momen yang penting di dalam hidup anaknya. 

Alih-alih memberikan pujian pada anak ketika berprestasi, orangtua yang toxic justru kerap merendahkan anaknya, bahkan di depan orang lain sekalipun. 

Mereka tidak akan ikut serta merayakan pencapaian sang anak, namun justru sebaliknya kerap menganggap hal tersebut tidak penting atau bahkan tidak pernah ada. Hal ini juga akan ditunjukan dengan sikap yang tidak bersahabat dan merendahkan, sehingga mereka terlihat lebih berhasil dalam segala hal dari anak-anaknya.

5. Selalu menyalahkan orang lain dalam segala hal

Di dalam kehidupan keluarga, berbagai masalah kecil ataupun pertengkaran tentu kerap terjadi. Kondisi rumah yang tidak selalu nyaman dan tenang akan menjadi kesalahan orang lain, selain orangtua yang toxic tentunya. Orangtua yang seperti ini tidak akan pernah mau melihat masalah dengan berimbang, bahkan untuk masalah-masalah sepele sekalipun. 

Mereka akan langsung menghakimi semua orang dan secepat mungkin membenarkan diri sendiri atas segala permasalahan yang terjadi. Artinya, orangtua yang toxic tidak pernah salah dan akan selalu berupaya menyangkal semua kesalahan yang mereka lakukan. Dengan begitu, maka orang lainlah yang harus selalu salah, termasuk anak-anaknya.

Hindari Sikap Toxic Orangtua yang akan Merugikan Anak

Banyak orangtua yang bersikap toxic dalam membesarkan anak-anak mereka. Bukannya mendidik dengan baik dan memberikan kebahagiaan bagi anak, orangtua seperti ini justru beresiko membuat kesehatan mental anak terganggu. Sikap toxic seperti ini harus dikenali dan dihindari sedini mungkin, agar tidak sampai merugikan dan membuat kehidupan anak menjadi tidak bahagia.

Baca Juga: Supaya Tetap Akur, Ini 7 Tips Menjalankan Bisnis Keluarga