Kiprah Inspiratif Michael Jordan, Sang Pemain Basket Paling Tajir Sedunia

Michael Jordan alias MJ, siapa yang tak mengenal legend satu ini. Sebagai atlet basket profesional asal Amerika, Michael Jeffrey Jordan, demikian nama lengkapnya telah menjuarai NBA lebih dari lima kali bersama Chicago Bulls.

Permainannya yang memukau membuat pria bertinggi tubuh 198cm ini diberi gelar the best player.

Karena kesuksesannya yang gemilang, ia berhasil mendulang ketenaran sebagai celebrity kelas dunia. Kesuksesan kariernya sebagai pemain basket terbaik membuatnya berhasil meraup kekayaan besar. Terutamanya setelah ia melebarkan sayapnya dan berkiprah sebagai investor hingga bermain film.

Per tahun 2020, Forbes mencatat total kekayaan Michael Jordan telah mencapai 1,9 miliar Dolar AS (Rp27 triliun). Tak pelak, fakta ini menjadikannya sebagai atlet legendaris terkaya dalam sejarah dunia.

Baca Juga: 20 Atlet Terkaya Dunia

Main Basket di Kampus Hingga Gabung Chicago Bulls

Perjalanan karier Jordan sebagai atlet dimulai sejak tahun 1984. Selain menyelesaikan pendidikannya di Laney High School dan University of North Carolina, MJ bergabung dengan klub Chicago Bulls.

Ia merintis kariernya setelah bermain basket di tingkat universitas. Saat itu MJ masuk ke liga basket Amerika NCAA. Amerika NCAA sendiri merupakan sebuah kompetisi antar kampus yang menjadi batu loncatan para pemain basket untuk go international.

Langganan Raih MVP NBA

Sejak saat itu, MJ berkali-kali telah meraih kejuaraan NBA bersama Chicago Bulls yakni di tahun 1991 hingga 1993 dan tahun 1996 sampai 1998. Tak hanya itu saja, MJ meraih MVP reguler sebanyak lima kali.

Sebagaimana diketahui, MVP merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemain Terbaik NBA. Sebutan lainnya ialah National Basketball Association Most Valuable Player Award (MVP).

Penghargaan dari National Basketball Association (NBA) ini diberikan dengan periode tahunan sejak musim 1955. Sebagai catatan, penghargaan bergengsi ini hanya dianugerahkan kepada pemain dengan kinerja terbaik dengan total poin tertinggi di musim reguler. 

MJ tak hanya berhasil mencapainya, tapi juga mempertahankan kemenangannya dalam waktu yang lama.

Jago Slam Dunk hingga Dijuluki Air Jordan

Bersama Chicago Bulls, pria yang lahir di Brooklyn, New York, Amerika pada 17 Februari 1963 ini terus berkembang dan kian bersinar. Bahkan, ia berhasil membuat lompatan khas dirinya yaitu lompatan slam dunk.

Slam dunk adalah istilah untuk gerakan pemain yang memasukkan bola ke dalam ring. Caranya yakni dengan menghujamkan bola secara langsung, bisa dengan satu atau dua telapak tangan setelah bola masuk melalui ring.

Berkat aksinya yang khas dan keren ini juga, MJ mendapat julukan Air Jordan. Dari sini, pintu keberuntungannya makin terbuka. Produsen sepatu terkenal, Nike lantas mengontraknya untuk menjadi brand ambassador mereka.

Saling Menguntungkan dengan Nike

Seperti diketahui, MJ dan Nike telah bekerja sama sejak 36 tahun lalu (1984). Dari kolaborasi epic ini, kedua pihak sama-sama meraih untung besar dengan lonjakan laba penjualan menembus 3 miliar Dolar AS.

Masterpiece sepatu sneakers Nike Air Jordan dirancang dengan banyak varian dan hampir semuanya diproduksi limited edition. Namun semuanya laku keras. Di tahun 2015 saja, Jordan tercatat telah meraup royalti 100 juta Dolar AS.

Dibuatkan Patung Saat Pensiun

Pria yang sudah berkarier selama 36 tahun ini pun harus pensiun dari Chicago Bulls di bulan November 1994. Sebagai bentuk apresiasi dari pemain kenamaan dengan nomor punggung 23 ini, didirikanlah sebuah patung untuk mengapresiasi masa keemasannya.

Patung yang ukurannya persis sama dengan perawakannya ini kini berdiri di depan United Center sebagai tanda nyata penghormatan bagi Michael Jordan dan prestasi spektakulernya.

Kisah Hidupnya Difilmkan

Pada April tahun ini, ESPN menayangkan film dokumenternya yang berjudul The Last Dance. Dengan total 10 seri, The Last Dance mempunyai durasi 10 jam dan diklaim memperlihatkan sisi buruknya dari awal karier hingga pensiun.

Menurut Forbes, film ini akan membuat MJ menghasilkan 3-4 juta Dolar AS (sekitar Rp46-62 miliar). Seluruh income kabarnya akan disumbangkan ke berbagai badan amal. Namun meski sudah diamalkan, Business Insider tetap menyebut Michael Jordan sebagai atlet pertama yang sukses menjadi billionaire dunia.

Sebelumnya, MJ juga pernah membintangi film besutan kartun Looney Tunes, yakni Space Jam di tahun 1996. Space Jam kemudian menjadi film box office dengan income mencapai 250 juta Dolar AS. Hingga tahun 2017 lalu, film ini masih disebut sebagai film basket terlaris versi Box Office Mojo.

Berjaya di Dunia Baseball

Tak hanya berjaya sebagai salah satu pemain basket profesional paling kaya. MJ juga berprestasi di cabang olahraga baseball. Menyukai tantangan baru, ia pernah bermain untuk Chicago White Sox

Ia lantas ditugaskan bermain sebagai pemain luar dan bermain dengan andal dan berhasil melakukan pukulan 114 strike out dalam 127 pertandingan.

Baca Juga: Flashback Kisah Sukses Kobe Bryant Mulai dari Pebasket NBA hingga Investor

Bermain Saham dan Kepemilikan Charlotte Hornets

Tak puas dengan prestasinya sebagai pemain terbaik, ia lantas melebarkan sayap ke dunia saham. Awalnya ia menjadi pemegang saham terbesar dari Charlotte Bobcats (kini Charlotte Hornets) sebuah klub basket NBA lainnya.

Kemudian pada tahun 2010, ia merogoh kocek sebesar 175 juta Dolar AS dan membeli saham klub tersebut. Selang empat tahun kemudian, valuasi Charlotte Hornets mengalami lonjakan drastis.

Tak hanya berhasil mengantongi sekian kontrak dengan TV, Forbes menilai klub tersebut meroket dan menduduki ranking 25 dari 30 NBA team yang ada. Dari sepak terjangnya sebagai pemilik klub, Jordan lagi-lagi menghasilkan income sebesar 1,5 miliar Dolar AS (lebih dari Rp230 triliun).

Kini Michael Jordan dikabarkan telah memegang 90 persen saham dari klub tersebut. Per tahun 2019, Charlotte Hornets telah mencapai nilai 1,3 miliar Dolar AS (sekitar Rp18 triliun) di tahun 2019. 

Ladang Uang MJ yang Segudang

Jordan sempat bergabung dengan tim Washington Wizards selama dua tahun sebelum akhirnya hengkang dari lapangan basket di tahun 2003. Setelahnya, ia mulai menggeluti dunia usaha, saham, investasi, hingga bisnis properti.

Selain itu, sejumlah brand seperti Gatorade, Upper Deck, serta Hanes yang bekerja sama dengannya masih terus mengucurkan royalti. Berbagai brand bahkan dikabarkan sudah belasan tahun mensponsori sang bintang.

Melansir Forbes, Chicago Bulls mencairkan 33,1 juta Dolar AS (Rp514, 4 miliar) untuk gaji terakhir MJ. Adapun dari NBA, ia menerima 94 juta Dolar AS (Rp1,4 triliun).

Selain itu, ia juga mendapat royalti dari rating yang tinggi senilai 29 juta Dolar AS (Rp450 miliar). Di tahun 1998, sebanyak 35,9 juta orang telah menonton pertandingan finalnya. Fakta ini memecahkan rekor bagi NBA dan menghasilkan extra money baginya.

Sementara itu, dari kiprahnya sebagai investor, Jordan tercatat telah menghasilkan 320 juta Dolar AS (setara Rp4,9 triliun). Ayah dari Jasmine Jordan, Ysabel Jordan, Jeffrey Jordan, Marcus Jordan, dan Victoria Jordan ini telah menjadi salah satu orang paling kaya di dunia.

Forbes menyebutkan, mantan suami Juanita Vanoy yang kini telah menikah lagi dengan Yvette Prieto ini adalah mantan atlet yang honornya paling mahal. Forbes menambahkan, nama MIchael Jordan berada di urutan 1.281 orang paling tajir kelas dunia.

Miliki Mental Pemenang

MJ tak hanya berhasil meraih kemenangan tapi juga mempertahankannya. Dan mindset ini merupakan salah satu modal utama (dan butuh dilatih) agar seluruh potensi serta waktu dalam hidup dapat digunakan dengan maksimal.

Pikirkan dengan baik. Apakah pemenang akan bekerja dengan asal-asalan tanpa strategi? Asupan apa yang sebaiknya diberikan untuk menutrisi mental dan fisik seseorang agar ia menjadi pemenang?

Sang juara tentu hanya akan mengonsumsi segala yang terbaik dan berkualitas tinggi bagi jiwa raganya. Apakah pemenang akan mudah menyerah dan dikalahkan berbagai ujian serta tantangan hidup? Tentu tidak.

Jangan berhenti sebelum sukses. Teruslah kerahkan segala cara yang benar dan ubah haluan bila diperlukan. Dengan menjadi pemenang terlebih dahulu dalam pikiran, niscaya Anda pun akan menjadi juara dalam realita.

Baca Juga: Tertarik Sewa Gelora Bung Karno? Ini Tarif dan Cara Pesannya