Berapa Limit Kartu Kredit dari Setiap Bank di Indonesia?

Kartu kredit sudah menjadi alat transaksi yang umum dipakai di Indonesia. Berbagai transaksi bisa dilakukan dengan cepat dan praktis. Namun, sebagai pemegang kartu kredit, banyak orang masih penasaran, berapa sih sebenarnya limit kartu kredit dari setiap bank di Indonesia?

Jawabannya adalah berbeda-beda. Limit kartu kredit bisa berbeda meski dari bank dan jenis kartu yang sama. Kenapa? Karena limit ditentukan oleh kondisi finansial, kebijakan bank, dan faktor lainnya.

Bagi kamu pengguna atau calon pengguna kartu kredit, mengetahui besaran limit yang dimiliki itu penting banget, lho. Yuk, kenali apa itu limit, faktor-faktor yang menentukan besarannya, hingga daftar limit kartu kredit setiap bank di Indonesia berikut ini.

Bingung cari kartu kredit terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Apa Itu Limit Kartu Kredit?

Limit kartu kredit bisa dibilang sebagai batasan maksimal dana yang bisa digunakan untuk bertransaksi menggunakan kartu kredit dalam satu periode penagihan. Misalnya, limit kartu kredit kamu adalah Rp10 juta, maka total transaksinya, baik saat belanja, tarik tunai, atau pembayaran tagihan, tidak boleh melebihi angka tersebut sampai tagihan bulan berjalan dilunasi.

Selain itu, limit juga menjadi indikator kepercayaan bank terhadap kemampuan nasabah dalam mengembalikan pinjaman. Bank atau penyedia kartu kredit tidak akan asal memberikan limit besar kepada setiap nasabahnya. Mereka akan menilai terlebih dahulu profil dan riwayat pembayaran nasabah sebelum menetapkan batas penggunaan yang sesuai.

Tak perlu khawatir, limit kartu kredit bisa berubah seiring berjalannya waktu, kok. Jika kamu selalu membayar tagihan tepat waktu, menjaga rasio utang rendah, dan memiliki laporan kredit yang baik, bank dapat meningkatkan limit kreditmu. Sebaliknya, jika sering menunggak atau memiliki catatan kredit buruk, bank bisa menurunkan limit bahkan menonaktifkan kartu kredit tersebut.

Baca juga: 8 Kartu Kredit Limit Besar Hingga 1 Miliar yang Eksklusif dan Wajib Dimiliki 'Sultan'

Fungsi Limit Kartu Kredit

Limit kartu kredit bukan sekadar pembatas transaksi, tetapi juga memiliki beberapa fungsi penting dalam manajemen keuangan pribadi. Berikut berbagai fungsi limit kartu kredit.

1. Mencegah Overspending

   Limit kartu kredit berfungsi sebagai pengingat agar kamu tidak menghabiskan uang lebih dari kemampuan. Dengan adanya batas ini, kamu bisa lebih bijak dalam mengatur pengeluaran dan menghindari utang yang menumpuk. 

   Hal tersebut penting agar kondisi keuangan tetap sehat dan tidak terbebani tagihan kartu kredit yang membengkak. Oleh karena itu, pastikan kamu mengecek limit kartu kredit yang dimiliki supaya tidak over limit, ya.

2. Mengendalikan Risiko Bank

   Bagi bank, limit adalah cara untuk mengelola risiko gagal bayar dari nasabah. Bank akan menyesuaikan limit berdasarkan profil finansial dan riwayat kredit masing-masing orang. Dengan begitu, bank bisa memastikan pinjaman yang diberikan tetap aman dan sesuai kemampuan bayar nasabah.

3. Mempengaruhi Laporan Kredit

   Penggunaan kartu kredit yang sehat, termasuk menjaga pemakaian di bawah 30–40% dari limit, bisa meningkatkan penilaian kredit. Ini karena lembaga keuangan melihat bagaimana kamu mengelola utang dan kedisiplinan dalam membayar tagihan. Laporan kredit yang baik akan mempermudah kamu dalam pengajuan pinjaman lain di masa depan, seperti KPR atau kredit kendaraan.

4. Menentukan Jumlah Pembayaran Minimum Bulanan

   Limit kartu kredit juga memengaruhi besarnya pembayaran minimum yang harus dibayarkan setiap bulan. Umumnya, bank menetapkan sekitar 5% dari total tagihan atau sesuai ketentuan masing-masing. Ini membantu kamu mengelola arus kas bulanan, meskipun tetap disarankan untuk membayar lunas agar tidak terkena bunga.

Faktor yang Menentukan Besaran Limit Kartu Kredit

Setiap bank memiliki kebijakan internal masing-masing, tetapi secara umum faktor-faktor berikut selalu diperhitungkan.

1. Pendapatan/Penghasilan

   Semakin tinggi penghasilanmu, semakin besar peluang limitmu juga bisa besar. Hal ini dikarenakan bank atau penyedia kredit perlu memastikan bahwa kamu mampu membayar tagihan. Jangan sampai kamu memiliki limit besar namun dengan penghasilan rendah karena peluang gagal bayar pun menjadi semakin besar. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, total limit kartu kredit yang diberikan tidak boleh lebih dari tiga kali gaji bulanan seseorang.

2. Riwayat Kredit/Laporan Kredit

   Catatan pembayaran di sistem SLIK OJK menjadi acuan utama. Bank akan memeriksa catatan kreditmu untuk memastikan kredibilitasmu sebelum memberikan limit. Kalau selama ini kamu sering terlambat bayar, limit yang diberikan akan lebih kecil, sebaliknya nasabah yang memiliki catatan baik cenderung mendapat limit lebih tinggi.

   Nah, kalau ingin memiliki limit kredit yang tinggi, kamu bisa mulai membiasakan diri mengecek laporan kredit secara berkala. Tak perlu khawatir, kini mengecek laporan kredit bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja melalui aplikasi Cermati, lho. 

   Cukup buka aplikasi Cermati, pilih fitur laporan kredit, isi data diri dan verifikasi diri, maka laporan kreditmu pun akan langsung ditampilkan. Yuk, coba cek laporan kredit di Cermati!

   Cek Laporan Kreditmu di Sini!  

3. Jenis Kartu Kredit

   Setiap bank memiliki beberapa tipe kartu, mulai dari Kartu Kredit Classic, Gold, Platinum, hingga Signature atau Infinite. Nah, setiap jenis kartu kredit tersebut memiliki besaran limit yang berbeda-beda. Semakin tinggi kelasnya, semakin besar pula limit yang ditawarkan. Jadi, pastikan kamu memilih jenis kartu kredit yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhanmu.

4. Rasio Utang terhadap Penghasilan

   Kalau kamu sudah punya banyak cicilan (KPR, KTA, kredit lainnya), bank akan mengecek apakah beban hutangmu sudah terlalu tinggi. Jika sebagian besar penghasilanmu sudah habis untuk membayar utang, bank akan lebih berhati-hati dalam memberikan limit kartu kredit. Rasio utang yang tinggi dianggap berisiko karena menunjukkan kemampuan bayar yang terbatas. Sebaliknya, semakin kecil rasio utang terhadap penghasilan, semakin besar peluangmu mendapatkan limit yang lebih tinggi.

5. Kebijakan Internal Bank & Regulasi

   Tiap bank memiliki parameter tersendiri dalam menilai risiko dan menetapkan batas limit sesuai profil pemohon. Ada pula regulasi dari Bank Indonesia yang menetapkan bahwa limit maksimal kartu kredit tidak boleh melebihi tiga kali penghasilan (3× gaji) sebagai batas aman. 

   Dengan memahami faktor-faktor di atas, kamu bisa memperkirakan kisaran limit yang mungkin diberikan sesuai kondisi keuanganmu.

Berapa Limit Kartu Kredit dari Setiap Bank di Indonesia?

Lantas, berapakah limit kartu kredit dari setiap bank di Indonesia? Berikut kisaran limit kartu kredit di beberapa bank besar di Indonesia. 

*Data ini bersifat estimasi karena setiap bank dapat menyesuaikan limit berdasarkan hasil analisis pemohon. Untuk informasi terkini, silakan mengunjungi situs resmi masing-masing bank.

Berdasarkan berbagai sumber, limit kartu kredit di Indonesia rata-rata dimulai dari Rp3 juta untuk kartu reguler hingga lebih dari Rp1 miliar untuk kartu premium. Namun, jumlah pastinya bergantung pada hasil analisis kredit yang dilakukan oleh masing-masing bank.

Kelola Limit dan Pahami Batasnya

Mengetahui berapa limit kartu kredit dari setiap bank di Indonesia membantu calon nasabah memahami ekspektasi yang realistis sebelum mengajukan pembuatan kartu. Dengan memahami berapa limit kartu kredit dari setiap bank di Indonesia, pengguna bisa mengatur pengeluaran dengan lebih baik dan menghindari risiko utang di kemudian hari.

Sebaiknya gunakan kartu kredit secara bijak, bayar tagihan tepat waktu, dan manfaatkan limit sesuai kebutuhanmu. Dengan begitu, kartu kredit bisa menjadi alat transaksi yang pastinya aman dan praktis.