Millennial, 3 Kebiasaan Buruk ini Bisa Mengancam Keuangan Masa Depanmu
Kemudahan yang ada saat ini membuat generasi milenial dikenal sebagai generasi yang cenderung konsumtif. Sifat konsumtif tersebut tentu saja akan berpengaruh bahkan mengancam masa depannya.
Sebuah survei yang pernah dilakukan menyebutkan bahwa 61% milenial saat ini tidak bisa membeli rumah sendiri di masa depan. Hal tersebut lantaran generasi milenial lebih senang untuk memenuhi sifat konsumtifnya dibandingkan dengan menabung atau berinvestasi untuk membeli rumah.
Jika kamu tidak melakukan sesuatu, bukan tidak mungkin hasil survei yang memperlihatkan ketidakmampuan para milenial untuk bisa bertahan di masa depan tersebut juga terjadi kepadamu.
Hal pertama yang harus mulai kamu lakukan adalah mengetahui apa saja kebiasaan para milenial yang mengancam keuangan di masa depan. Dengan mengetahui hal tersebut, kamu bisa berbenah diri dan mulai menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut.
Berikut tiga kebiasaan yang harus kamu hindari mulai sekarang seperti dikutip dari Cermati.com:
Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!
1. Prinsip YOLO alias “You Only Live Once”
YOLO atau You Only Live Once atau kamu hanya hidup satu kali merupakan prinsip yang banyak diikuti oleh para milenial. Namun sayangnya, prinsip ini tidak bisa dipahami dengan benar sehingga penerapannya lebih banyak merugikan.
Bagi para milenial, YOLO merupakan prinsip yang membebaskan mereka melakukan berbagai hal menarik karena hidup yang dijalani hanya satu kali. Tidak ada perencanaan matang dalam segala hal yang dilakukan sehingga membuat keuangan berjalan tanpa aturan.
Contoh dari penerapan prinsip YOLO ini adalah mengikuti keinginan berbelanja hal-hal konsumtif, misalnya seperti gadget atau pakaian karena sedang ada diskon atau promo. Padahal ketika dipikirkan lagi secara dalam, barang-barang tersebut tidak Kamu butuhkan saat ini.
Lebih mengkhawatirkan lagi jika barang-barang yang Kamu beli tersebut menggunakan fasilitas kartu kredit. Kita ketahui bersama bahwa membeli barang dengan kartu kredit itu artinya Kamu sedang berhutang. Jika Kamu tidak sanggup membayarnya dalam satu bulan, maka bunga akan menumpuk dan utang akan semakin sulit untuk dilunasi.
Oleh sebab itu, jangan hanya karena prinsip hidup cuma satu kali, Kamu menjadi orang yang konsumtif tanpa melakukan pertimbangan. Ingat bahwa hidup cuma satu kali sehingga Kamu harus membuat hidup sejahtera hingga hari tua.
Baca Juga: Para Millenial, Sering Penasaran Kenapa Gaji Bulanan Cepat Habis? Ternyata Ini Penyebabnya
2. Wajib Nongkrong di Tempat yang Instagramable
Instagram saat ini menjadi platform sosial media yang paling hits dan populer. Banyak generasi milenial yang hobi hunting tempat instagramable untuk memenuhi feed Instagram-nya dengan foto-foto indah. Hal ini sebenarnya boleh-boleh saja dilakukan, namun Kamu harus memasukkannya ke anggaran bulanan.
Gunakanlah budget yang telah Kamu alokasikan sebelumnya untuk kegiatan nongkrong di tempat lucu nan instagramable. Apabila budget nongkrong sudah habis, Kamu tidak boleh menggunakan uang lain untuk memenuhi hobimu ini. Kamu mungkin tidak sadar bahwa nongkrong di tempat hits bisa mulai mengikis keuanganmu sedikit demi sedikit.
Misalnya saja setiap kali pergi nongkrong atau ngopi, Kamu harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 45.000. Dalam satu minggu setidaknya 3 kali Kamu berkumpul bersama teman di tempat-tempat hits. Maka dalam satu bulan ada setidaknya 12 kali kunjungan dengan pengeluaran sebesar Rp 540.000.
Apabila Kamu tidak menganggarkan kebiasaan nongkrong ini, bisa saja setengah juta atau bahkan lebih uangmu hilang dengan percuma. Padahal jika uang tersebut dialokasikan untuk investasi atau asuransi, masa depanmu nanti akan jauh lebih sejahtera.
Hanya dengan Rp 500.000, Kamu bisa memiliki produk asuransi yang bernilai investasi sekaligus. Ketika ada hal yang tidak diinginkan terjadi padamu dan keluargamu, maka produk asuransi akan meng-cover sehingga tidak mengganggu keuanganmu saat itu.
Itu berarti dengan mengurangi hobi nongkrong, Kamu bisa mendapatkan jaminan kesejahteraan di masa tua. Ada cukup banyak produk asuransi yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan. Pilihlah produk asuransi sesuai dengan kebutuhanmu nanti.
Baca Juga: Sejuta Manfaat Baik Kartu Kredit untuk Generasi Millenial
3. Hobi Traveling atau Jalan-jalan
Kebiasaan para milenial yang mengancam keuangan selanjutnya adalah hobi traveling atau jalan-jalan. Disini bukan berarti Kamu tidak boleh jalan-jalan, karena pada dasarnya manusia butuh hiburan agar tidak stress. Kamu tetap bisa traveling atau jalan-jalan dengan adanya perencanaan.
Sama halnya seperti nongkrong, Kamu harus mengalokasikan dana bulanan untuk traveling. Pasalnya, tidak sedikit hobi traveling yang menimbulkan utang karena tidak adanya perencanaan yang baik. Yang lebih menyedihkan dari hal tersebut, nikmatnya liburan sudah hilang namun Kamu masih harus membayar utang liburan hingga berbulan-bulan.
Hal tersebut mungkin saja malah membuatmu tidak bisa traveling atau jalan-jalan lagi dalam waktu yang lama karena harus memikirkan untuk membayar utang. Jika tidak mau itu terjadi, Kamu harus lakukan perencanaan budget maupun tempat wisata yang akan dikunjungi. Pastikan bahwa liburanmu tidak akan meninggalkan utang yang harus dibayar setelah liburan selesai.
Cerdas Atur Keuangan
Milenial yang sukses bukan hanya yang punya penghasilan saja, tapi mereka juga harus mampu mengatur penghasilannya dengan bijak. Jadilah milenial yang cerdas dalam mengatur keuangan. Mulai dari memenuhi kebutuhan bulanan, menabung hingga investasi yang bisa dijadikan sebagai bekal untuk masa depanmu.
Baca Juga: Dear Milenial, Ini 3 Cara Kreatif Wujudkan Mimpi Jadi Nyata