Motivasi Dirimu dengan Kisah 10 Pengusaha Sukses di Indonesia Ini

Menjadi seorang pengusaha ulung dengan rentetan bisnis yang bercabang dimana-mana bisa jadi merupakan impian setiap orang. Selain karena iming-iming kekayaan yang melimpah, mampu meraih penghasilan dengan usaha sendiri tanpa harus bekerja untuk orang lain merupakan salah satu jenis prestise yang membanggakan. Oleh karena itu, tak sedikit orang rela berjuang dan berkorban tanpa henti hingga impian menjadi pengusaha sukses berhasil diraih.

Hanya saja, tak jarang perjuangan untuk meraih mimpi tersebut seringkali terhenti di tengah jalan. Alasannya karena memang menjadi pengusaha setara konglomerat mengharuskan seseorang untuk terus berusaha, menghabiskan waktu, dan melawan hadangan beragam masalah yang mampu memutus asa.

Padahal, jalan terjal tersebut merupakan hal yang wajar dan pasti akan dialami seorang pengusaha, tak terkecuali para pengusaha sukses di Indonesia yang telah berhasil membuktikan tekadnya. 

Nah, buat kamu yang merasa ingin berhenti di tengah jalan dan menyerah dalam mengambil jalur bisnis, simak 10 kisah inspiratif dari para orang sukses di Indonesia berikut ini. Dengan begitu, semangat juang dan motivasi untuk mengembangkan bisnis terus berkobar dalam dirimu. 

Baca Juga: 8 Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses Indonesia

Orang-orang Sukses di Indonesia

  1. William Tanuwijaya dengan Bisnis E-Commerce Tokopedia

    Sebagai salah satu situs e-commerce terkemuka di Indonesia, hampir semua pecinta belanja online pasti tidak asing dengan Tokopedia. Namun, mungkin masih sedikit orang yang tahu kisah di balik perjuangan William Tanuwijaya mendirikan dan mengembangkan platform e-commerce tersebut.

    Berawal sebagai seorang mahasiswa jurusan Teknik Informatika di Binus, William kerja sampingan sebagai seorang penjaga warnet. Dari profesi yang terbilang sepele inilah ia mampu mengenal internet dan seluk beluknya lebih dalam sembari mendapatkan penghasilan tambahan. 

    Kemudian, William melanjutkan jenjang kariernya sebagai game dan software developer, serta bekerja di sebuah perusahaan jual beli daring, KafeGaul. Dibekali dengan pengalaman kerja dan pengetahuan yang dimilikinya, William memiliki ide untuk merintis Tokopedia dengan mengajak rekannya yang bernama Leontinus A. Edison pada tahun 2009.

    Tak butuh waktu lama bagi Tokopedia untuk mendapatkan suntikan dana investasi dan berkembang pesat di tahun pertamanya berdiri. Bahkan, Tokopedia kala itu juga dinobatkan menjadi startup e-commerce terbaik Indonesia versi Bubu Awards. Hingga kini, Tokopedia dikenal sebagai salah satu platform e-commerce terdepan dan menjadi idaman di dalam negeri. 

  2. Achmad Zaky yang Tak Kenal Kata Menyerah Kembangkan BukaLapak

    View this post on Instagram

    A post shared by Achmad Zaky (@achmadzaky)

    Tidak kalah dengan William Tanuwijaya, Achmad Zaky juga menggeluti industri bisnis yang sama, yakni e-commerce, dengan brand BukaLapak. Zaky pada awalnya mendirikan sebuah perusahaan pada layanan konsultasi teknologi dengan nama Suitmedia. 

    Lalu, alumni ITB dari jurusan Teknik Informatika ini menciptakan sebuah situs yang merupakan proyek internal pada perusahaannya dan diberi nama Bukalapak.com. Setelah berusaha mengembangkan situs dari proyek internal tersebut selama kurang lebih 2 bulan, Zaky langsung berinisiatif mengajak pedagang di mal serta UMKM guna bergabung dan membuka lapak online sendiri di Bukalapak.com. 

    Dengan respons yang positif, tak butuh waktu lama bagi Bukalapak untuk tenar dan tumbuh semakin pesat serta mendapatkan pendanaan dari banyak investor. Hingga kini, Bukalapak masih tetap eksis menjadi salah satu e-commerce terkemuka di Indonesia dan memiliki banyak pelanggan setia. 

  3. Ferry Unardi yang Sukses dengan Bisnis Traveloka

    loader

    Ferry Unardi (Sumber: phinemo.com)

    Lahir 16 Januari 1988, Ferry Unardi merupakan lulusan Purdue University dengan jurusan Computer Science & Engineering. Pasca menyelesaikan studi S1, ia memutuskan untuk melamar di Microsoft. Namun, karena merasa tingkat persaingan di perusahaan tersebut terlampau sengit, Ferry memutuskan untuk resign dan kembali melanjutkan studinya. 

    Sembari menjalani pendidikan lanjutan, Ferry tertarik dengan perusahaan rintisan dan mendirikan situs mesin pencari untuk tiket pesawat. Dari ide inilah terlahir Traveloka, sebuah lifestyle super app.

  4. Kisah Menakjubkan Nadiem Makarim Sebagai Pendiri Gojek

    Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Nadiem Makarim selaku pendiri GoJek ini. Bermodalkan kemampuan, ilmu, dan pengalaman selama mengenyam pendidikan di luar negeri. 

    Nadiem awalnya bekerja pada perusahaan konsultan bernama Mckinsey & Company, menjadi Managing Editor Zalora Indonesia dan akhirnya berprofesi menjadi Chief Innovation Officer Kartuku. 

    Tak mudah puas dengan pencapaiannya tersebut, Nadiem berkeinginan untuk merintis PT GoJek Indonesia sebagai penyedia layanan transportasi online dengan basis ojek. Diluncurkan pertama kali pada tahun 2015 sebagai aplikasi smartphone, GoJek berkembang begitu pesat dan melesat menjadi perusahaan besar. 

    Ide Nadiem mendirikan GoJek ini bermula pada keresahannya melihat para tukang ojek yang terbiasa mangkal saat menunggu penumpang. Melalui aplikasinya, GoJek menjadi wadah yang bisa menghubungkan para pengendara ojek ini dengan para penumpang yang membutuhkan jasanya. Dari inovasi itulah GoJek mampu membuka ribuan peluang kerja baru dan meningkatkan penghasilan dari tak terhitung masyarakat.

  5. Hendy Setiono dengan Brand Baba Rafi yang Mendunia

    Siapa yang sangka jika brand franchise kuliner khas Timur Tengah, Baba Rafi, yang mudah ditemui di sudut kota ini dimiliki oleh pria asli Surabaya? Adalah Hendy Setiono, pendiri dan pemilik brand Baba Rafi yang banyak dikenal luas dengan menu kebab yang ternyata laris manis dijajakan di dalam negeri. 

    Awal merintisnya, Hendy menjalin kerja sama bersama Hasan Baraja dan mulai membangun bisnis kuliner berupa kebab dengan modal pertama hanya 4 juta Rupiah saja. Berjalan kurang lebih 14 tahun, Baba Rafi mampu melebarkan sayap bisnisnya hingga ke mancanegara, termasuk Malaysia, Sri Lanka, Filipina, dan China. Sebagai bisnis yang bergerak di industri franchise, Baba Rafi bisa dibilang merupakan salah satu pelopornya. 

    Baca Juga: Ingin Sukses? Yuk, Baca Kumpulan Quote Sukses dari Pengusaha Sukses

  6. Tak Kenal Ketatnya Industri Digital dari Jason Lamuda, Pendiri Berrybenka.com

    loader

    Jason Lamuda (Sumber: www.indonesiatatler.com)

    Kembali ke industri digital, Jason Lamuda adalah sosok di balik kesuksesan Berrybenka.com. Selayaknya pengusaha di bidang digital lainnya, Jason juga mengalami pasang surut dalam usahanya. Namun, pantang menyerah, Jason tetap berusaha semaksimal mungkin menghadapi berbagai tantangan yang menghadang dan persaingan yang semakin ketat. 

    Bermodalkan jenjang pendidikan yang menjanjikan dan pengalaman kerja di perusahaan ternama, Jason memutuskan untuk berhenti dari profesinya dan memulai perusahaannya sendiri pada bidang digital. Dengan kepiawaian yang dimilikinya, Jason mampu meniti kesuksesan dari brand Berrybenka. 

  7. Perjuangan Tanpa Henti dari Hendrik Tio dengan Bhinneka.com

    loader

    Hendrik Tio (Sumber: suara.com)

    Bhinneka adalah perusahaan distribusi mesin cetak format besar yang dirintis sejak tahun 1993 oleh Hendrik Tio. Walaupun sempat diterpa krisis ekonomi dan nyaris bangkrut, Hendrik tak putus semangat mempertahankan bisnisnya tersebut.

    Di tengah keterpurukan, Hendrik melihat boomingnya bisnis belanja online di Amerika dan berencana untuk mengimplementasikannya. Walaupun belum terlalu dikenal di Indonesia, Hendrik tetap berusaha mencoba bisnis belanja online tersebut dan berhasil menjadikan Bhinneka sebagai model toko online. Inilah yang menjadi cikal bakal kemunculan Bhinneka.com dan turut memengaruhi kepopuleran bisnis online di dalam negeri hingga kini. 

  8. Dirikan Bisnis Standar Dunia Ala Johnny Andrean

    loader

    Johnny Andrean (Sumber: kumparan.com)

    Bukan J.CO atau BreadTalk, bisnis pertama milik Johnny Andrean merupakan salon yang didirikan pada tahun 1980-an. Keputusan membuka bisnis salon itu didapatkan dari kemampuan yang diajarkan ibunya. Berjalan sukses, Johnny ingin membuka bisnis baru melalui franchise kuliner dengan brand BreadTalk yang berasal dari Singapura

    Dimulai sejak Maret 2003, gerai pertama BreadTalk dibuka di sebuah mal di Jakarta. Belum puas dengan bisnis franchise yang dibelinya tersebut, Johnny mendirikan bisnis kuliner lainnya dengan nama J.CO yang benar-benar merupakan rintisannya sendiri. 

    Berlandaskan pengalaman membuat roti di bisnis sebelumnya, Johnny berhasil membuka gerai pertama J.Co di tahun 2005. Kini, bisnis tersebut terus berkembang dan mencapai 100 gerai lebih di seluruh Indonesia, serta ada beberapa gerai lagi di sejumlah negara tetangga. 

  9. Legenda Pengusaha Sukses di Indonesia, Ir. Ciputra

    loader

    Ir. Ciputra (Sumber: tribunnews.com)

    Ir. Ciputra atau Tjie Tjin Hoan adalah seorang insinyur serta entrepreneur ternama yang menggeluti bidang properti. Sejumlah bisnis yang berada di bawah naungannya meliputi Metropolitan Group, Jaya Group, dan tentunya Ciputra Group. 

    Mengawali kariernya, Ir. Ciputra bekerja di perusahaan daerah dari Pemda DKI, Jaya Group sebagai penasihat dan direksi hingga menginjak umur 65 tahun. Di perusahaan tersebut, beliau diberi kesempatan mengembangkan suatu inovasi dan muncullah ide untuk mendirikan proyek Ancol. 

    Kariernya semakin melesat pasca menjalin kerja sama dengan Ibrahim Risjad, Soedono Salim, Budi Brasali, serta Sudwikatmono dan merintis Metropolitan Group. Dengan berbagai masalah menghadang, termasuk krisis moneter, Ir. Ciputra tetap mampu mempertahankan seluruh bisnisnya dan bahkan berhasil melakukan ekspansi hingga ke negeri orang. 

  10. Budiono Darsono yang Berhasil Sukseskan Detik.com

    loader

    Budiono Darsono (Sumber: teknonisme.com)

    Budiono Darsono adalah sosok di balik kesuksesan Detik.com yang berhasil menorehkan sejarah menjadi pendiri media informasi daring terlaris. Sebagai mantan wartawan di media yang sama, Budiono Darsono adalah salah satu dari pendiri media massa online Detik.com ini bersama Yayan Sopyan, Didi Nugrahadi, dan Abdul Rahman. 

    Bisnis tersebut dilahirkan bersamaan dengan momen gejolak politik di tahun 1998 silam. Dari modal awal 40 juta, Detik.com berhasil diakuisisi Chairul Tanjung dan mampu meraih penghasilan sampai puluhan miliar tiap tahunnya melalui iklan yang terpampang di situsnya. 

Pengalaman dan Keahlian adalah Modal Utama Menjadi Pengusaha Sukses

Mengetahui kisah orang-orang sukses di Indonesia tersebut, kamu bisa mempelajari bahwa kejayaan tidak akan pernah bisa didapatkan tanpa pengalaman, kemampuan, dan perjuangan. Hingga kesuksesan berhasil diraih, akan ada banyak tantangan dan jalan berliku yang harus bisa dilewati. 

Oleh karena itu, jangan langsung menyerah saat diterpa kegagalan karena di baliknya kamu bisa memetik segudang pengalaman dan keahlian yang amat berguna untuk dapatkan kesuksesan pada bisnis yang selanjutnya. 

Baca Juga: 10 Rahasia para Orang Sukses