Pensiun Dini dari Atlet Judo karena Cedera, Joe Taslim Sukses Jadi Aktor Hollywood

Joe Taslim merupakan aktor ganteng Indonesia yang berhasil menembus market perfilman Hollywood. Pria kelahiran Palembang, 23 Juni 1981, ini tak hanya piawai berakting, tapi juga seorang atlet Judo kawakan.

Sebagai atlet Judo, Joe meraih medali perak di SEA Games 2007 dan turut bermain dalam film laga berjudul The Raid: Redemption (2011). Dalam film tersebut, Joe beradu akting dengan aktor senior Ray Sahetapy, serta aktor laga lainnya seperti Iko Uwais, Donny Alamsyah dan Yayan Ruhian. Film itu lantas melambungkan nama Joe Taslim ke seluruh dunia.

Dalam perkembangan karirnya, film action kedua kelas dunia yang dibintangi Joe ialah Dead Mine (2012), Fast and Furious 6 (2013) dan Star Trek Beyond (2016). 

Bingung cari Kartu Kredit Terbaik? Cermati punya solusinya!

Bandingkan Produk Kartu Kredit Terbaik!  

Menjadi Aktor Multi Genre

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh J🍩TA (@joe_taslim) pada

Sebelum membintangi film action dan berkarir di perfilman Hollywood, Joe sudah membintangi dua film lainnya dengan genre lain. Bakatnya dalam berakting sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Debut film perdananya dimulai di tahun 2008. Saat itu, pria berdarah Tionghoa warga negara Indonesia ini bermain dalam film bergenre horror, Karma.

Selanjutnya, Joe kembali membintangi film berjudul Rasa (2009). Beradu akting bersama Pevita Pearce dan Christian Sugiono, film bergenre drama romantis tersebut juga turut menuai sukses.

Cedera Hingga Pensiun Dini dari Judo

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh J🍩TA (@joe_taslim) pada

Sebelum banting setir ke industri hiburan, Joe dulu dikenal sebagai atlet bela diri Judo dengan prestasi yang prestisius. Saat itu motivasinya sederhana, ia ingin jadi juara demi mengangkat nama keluarga. 

Joe bahkan sempat mewakili Indonesia dalam ajang SEA Games 1999 dan 2007. Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, ia berhasil menyabet dua medali.

Di tahun 1999, ia meraih Medali Emas dari South East Asia Judo Championship Singapore 1999. Dalam SEA Games 2007, Joe membawa pulang Medali Perak.

Sedangkan pada Pekan Olahraga Nasional 2008, ia kembali memboyong Medali Emas. Namun belakangan, karena mengalami cedera cukup serius, ia pun terpaksa harus pensiun dini.

Kesuksesan The Raid: Redemption/ The Raid (2011)

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh J🍩TA (@joe_taslim) pada

Film yang disutradarai oleh Gareth Evans ini memang mendulang sukses besar. Salah satu adegan paling ikonik dalam ini yakni ketika Joe bertemu Yayan. Mereka terlibat pertarungan tangan kosong, yang lantas dijadikan meme populer di internet dengan caption "greget".

Para kritikus film dari situs Rotten Tomatoes juga memberi respon positif. Film tersebut mencapai 86% dengan skor rata-rata 7,6 dari 10 poin.

Tak hanya itu, film The Raid pun menyabet berbagai penghargaan internasional. Selain memenangkan Festival Film Internasional Toronto untuk kategori Midnight Madness - People's Choice Award, film ini juga menyabet Festival Film Internasional Dublin untuk kategori Best Film and Audience Award.

Seiring dengan berbagai penghargaan yang diraih The Raid, nama Joe Taslim kian meroket di pasar Hollywood.

Berkiprah di Perfilman Hollywood

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh J🍩TA (@joe_taslim) pada

Siapa sangka jika cedera dari Judo bisa menjadi blessing in disguise bagi Joe. Akhirnya, ia pun menjadi salah satu aktor Tanah Air yang sukses menembus Hollywood

Tak main-main, film Hollywood perdana yang Joe dapatkan ialah film box office bergenre action dalam seri The Fast and the Furious, yaitu Fast and Furious 6 (2013). 

Sejumlah aktris dan aktor kawakan dilibatkan dalam film ini. Selain almarhum Paul Walker, ada Gal Gadot (Wonder Woman), Dwayne Johnson, Vin Diesel, almarhum Luke Evans, Jordana Brewster, Michelle Rodriguez, Jason Statham, Tyrese Gibson dan Sung Kang yang ikut tampil.

Adegan yang paling diingat khalayak ialah ketika Joe melawan teman-teman Dom (Vin Diesel) yakni Han (Sung Kang) dan Roman (Tyrese Gibson) secara sendirian dan juga sekaligus. Bahkan, Joe sendiri sempat menyebut bahwa adegan itu merupakan salah satu adegan termahal yang pernah didapatkannya.

Salah satu film tersohor sejak lebih dari satu dekade lalu ialah Star Trek. Dan Joe yang karirnya melejit mendapat kesempatan untuk bermain dalam film Star Trek Beyond (2016). 

Joe dalam film ini beradu akting dengan para aktor kenamaan kelas dunia. Salah satunya ialah Simon Pegg (Mission: Impossible, Shaun of the Dead), Zoe Saldana (Guardians of the Galaxy, Guardians of the Galaxy Vol. 2, Avengers: Infinity War), Karl Urban (Doom, RED, Thor: Ragnarok, Pathfinder) hingga Idris Elba (The Losers, Thor, Thor: Ragnarok, Thor: The Dark World, Avengers: Age of Ultron).

Daftar Film yang Dibintangi

Di tahun 2008, Joe bermain dalam film Karma. Tahun 2009, ia memerankan Allivan dalam film Rasa. Kemudian ia berperan sebagai Jaka dalam The Raid: Redemption (2011).

Menyusul di tahun 20127, Joe membintangi Dead Mine. Ia memerankan Jah dalam Fast and Furious 6 (2013). Di tahun yang sama, Joe juga membintangi film drama romantis dalam negeri yang berjudul La Tahzan.

Perannya dalam La Tahzan membuat Joe berhasil memenangkan penghargaan Best Actor dari ajang Indonesian Movie Awards 2014.

Memasuki tahun 2016, ia kembali membintangi film Hollywood lainnya, Star Trek Beyond. Tahun 2017, Joe melakoni film Surat Kecil untuk Tuhan. Di tahun 2018, ia bermain dalam Swordsman dan The Night Comes For Us.

Di tahun, Joe melakoni film komedi berjudul Hit and Run. Untuk tahun 2020, ia dijadwalkan akan bermain dalam film Sri Asih. Dan untuk tahun 2021, Joe selanjutnya akan melakoni Mortal Kombat. 

Film TBA (To Be Announced) Joe berikutnya yang masih dalam tahap awal produksi ialah Mandala Golok Setan.

Selain itu, Joe juga pernah membintangi serial televisi berjudul WarriorLi (2019).

Akan Buka Bisnis Kuliner

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh J🍩TA (@joe_taslim) pada

Meski saat ini belum merambah dunia bisnis, namun Joe menyimpan ketertarikan untuk menggelutinya. Kelak jika ia pensiun dari profesi aktor laga, ia berencana untuk membuka bisnis kuliner di tanah kelahirannya. Seperti dituturkan Joe dalam salah satu wawancara, ia tertarik untuk membuka kedai kopi dan pempek di Palembang.

Baca Juga:  Meski Bercerai dari Gading Marten, Gisella Anastasia Punya Banyak ‘Mesin Pencetak Uang’

Perjalanan Karirnya Difilmkan

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh J🍩TA (@joe_taslim) pada

Joe mendapat sebuah kehormatan. Perjalanan karirnya selama 30 tahun akan diabadikan dalam film pendek bertajuk Keep on Rollin. Berdurasi tujuh menit, film yang berada di bawah supervisi Angga Dwimas Sasongko ini disutradarai oleh Ruben Adrian.

Seperti dikisahkan Joe, pengambilan gambar untuk film Keep on Rollin ini akan menggunakan teknik bidikan tanpa henti (one-take nonstop shot).

Alhasil, Joe yang kini terbiasa membintangi film bioskop dengan standar Hollywood maupun Indonesia ini jadi bernostalgia. Film Keep On Rollin ini membuatnya teringat pada masa jatuh bangunnya selama berkarir. 

Joe mengingatkan, mewujudkan mimpi dan cita-cita itu memang tak selalu mudah. Tak semua rencana akan berjalan sesuai harapan.

Melalui film ini hendak menyampaikan pesan bahwa cita-cita, apapun itu, adalah layak untuk diperjuangkan. Bahkan meski prosesnya kerap diwarnai jatuh bangun sekalipun.

Baca Juga:  Vakum Menyanyi, Kini Momo Geisha Sibuk Urus Keluarga dan Clothing Line

Rahasia Sukses Joe: Ikuti Wejangan Ayah

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh J🍩TA (@joe_taslim) pada

Saat ditanya apa rahasia kesuksesannya? Joe mengungkap, tak lain semua ini didapatkannya karena ia berdisiplin mengikuti wejangan dari sang ayah.

Apakah itu? Joe berbagi bahwa rahasia kesuksesannya selama ini ialah hasil perjuangan yang dibarengi dengan konsistensi. 

Impian awalnya ialah berjaya sebagai atlet Judo. Sayang, karena mengalami cedera ia pun harus mengambil keputusan berat dengan pensiun dini.

Meski sempat merasa terpuruk, namun tekad yang kuat berhasil membuatnya bangkit. Ia pun memutar haluan dan mencoba peruntungannya di bidang lain. Saat itulah ia terjun sebagai model dan aktor.

Ia mengatakan, tekadnya adalah untuk menjadi diri yang lebih baik dari hari kemarin. Dulu ayahnya selalu mendidik agar Joe senantiasa menjadi dirinya yang terbaik.

Menurut penuturan Joe, itulah sebabnya ia terdorong untuk selalu mengusahakan yang lebih baik dibandingkan dengan upaya orang lain. Jangan pernah menyerah sampai kesuksesan menyerah kepadamu.

Baca Juga: Wadidaw, Verrell Bramasta Pernah Nyaris Bunuh Diri Padahal Ganteng dan Tajir